Disusun Oleh :
Aristu Fendi Fadly
NIM 043315111045
NIM 043315121050
NIM 043315121052
NIM 043315121053
NIM 043315121056
Ilfy Hasini
NIM 043315121059
Lusi Aprilianti
NIM 043315121086
NIM 043315121089
NIM 043315121066
Riska Gistiyani
NIM 043315121070
Winwin Winiarti
NIM 043315121085
PRODI S1-3B
SEKOLAH TINGGI ILMU KEPERAWATAN
PPNI JAWA BARAT BANDUNG
2015
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan
hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah Konsep Asuhan Keperawatan
pada Agregat Preschool ini tepat pada waktu yang telah ditentukan. Makalah ini
diajukan guna memenuhi tugas yang diberikan dosen mata kuliah Keperawatan
Komunitas.
Pada kesempatan ini juga kami berterima kasih atas bimbingan dan masukan
dari semua pihak yang telah memberi kami bantuan sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya.
Kami menyadari isi makalah ini masih jauh dari kategori sempurna, baik
dari segi kalimat, isi maupun dalam penyusunan. oleh karen itu, kritik dan saran
yang membangun dari pembaca sangat kami harapkan demi kesempurnaan
makalah ini dan makalah-makalah selanjutnya.
Penyusun,
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................
DAFTAR ISI..........................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................
A. Latar Belakang Masalah.....................................................................
B. Rumusan Masalah...............................................................................
C. Tujuan.................................................................................................
BAB II ISI TINJAUAN TEORITIS......................................................................
A.
B.
C.
D.
E.
Pengertian...........................................................................................
Stimulasi Perkembangan anak Preschool...........................................
Aspek Yang mempengaruhi perkembangan........................................
Faktor Yang Mempengaruhi Tumbuh Kembang ................................
Masalah Yang Sering Terjadi Pada Balita...........................................
BAB I
PENDAHULUAN
A Latar Belakang
Kesehatan merupakan bagian integral dari kehidupan manusia,
bertolak dari latar belakang manusia yang berbeda-beda. Hal ini
mengakibatkan banyak faktor yang terjadi dan berhubungan dengan
masalah kesehatan. Di dalam komunitas masyarakat suatu daerah bila di
klasifikasikan berdasarkan kelompok khusus, yang sangat rentan terhadap
kondisi kesehatan terganggu adalah kelompok khusus anak usia pra
sekolah.
Salah satu upaya yang dilaksanakan adalah meningkatkan pola hidup
masyarakat yang sehat dengan melakukan kegiatan keperawatan pada
komunitas / masyarakat yang didalamnya terdapat kelompok khusus anak
pra sekolah.
Dalam pemberian asuhan keperawatan kepada kelompok khusus (anak
usia pra sekolah) tidak terlepas dari proses keperawatan yang merupakan
pendekatan dalam pembuatan asuhan keperawatan dengan langkah
langkah yaitu : Pengkajian, Diagnosa Keperawatan, Perencanaan,
Implementasi dan Evaluasi.
Keberhasilan pembangunan kesehatan dipengaruhi oleh banyak faktor
terutama Sumber Daya Manusia (SDM), petugas kesehatan yang akan
berperan sebagai pemikir, perencanaan, penggerak, serta pengawas
pembangunan
kesehatan
keperawatan.
B Rumusan Masalah
itu
sendiri
terutama
pemberian
asuhan
1
2
3
4
5
C Tujuan
1. Untuk mengetahui yang dimaksud dengan Anak Preschool
2. Untuk mengetahui stimulasi perkembangan anak Preschool
3. Untuk mengetahui aspek yang mempengaruhi perkembangan
4. Untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi tumbuh kembang
5. Untuk mengetahui masalah yang sering terjadi pada balita
BAB II
KONSEP ANAK PRESCHOOL
A. Pengertian
Preschool adalah anak yang berumur 3-6 tahun atau masih kecil
yang masih bergantung pada seorang dewasa yang mempunyai kekuatan
untuk mandiri dengan usaha anak untuk tumbuh .
B. Stimulasi Perkembangan anak Preschool
Stimulasi adalah suatu kegiatan yang dilakukan untuk merangsang
kemampuan dasar anak agar anak dapat tumbuh dan berkembang secara
optimal. Stimulasi tumbuh kembang anak dapat dilakukan oleh setiap
orang yang berinteraksi dengan anak, mulai dari ibu, ayah, pengasuh anak,
anggota keluarga lain dan kelompok masyarakat di lingkungan rumah
tangga masing-masing dan dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam melakukan stimulasi tumbuh kembang anak, ada beberapa prinsip
dasar yang perlu diperhatikan, yaitu:
1. Stimulasi dilakukan dengan dilandasi rasa cinta dan kasih sayang.
2. Selalu tunjukkan sikap dan perilaku yang baik karena anak akan
meniru tingkah laku orang-orang yang terdekat dengannya.
3. Berikan stimulasi sesuai dengan kelompok umur anak.
4. Lakukan stimulasi dengan cara mengajak anak bermain, bernyanyi,
bervariasi, menyenangkan, tanpa paksaan dan tidak ada hukuman.
5. Lakukan stimulasi secara bertahap dan berkelanjutan sesuai umur
anak, terhadap keempat aspek kemampuan dasar anak.
6. Gunakan alai bantu/permainan yang sederhana, aman dan ada
di sekitar anak.
7. Berikan kesempatan yang sama pada anak laki-laki dan perempuan.
8. Anak Selalu diberi pujian, bila perlu diberi hadiah
atas keberhasilannya.
C. Aspek Yang mempengaruhi perkembangan
1. Gerak kasar atau motorik kasar adalah aspek yang berhubungan
dengan kemampuan anak melakukan pergerakan dan sikap tubuh yang
melibatkan otot-otot besar seperti duduk, berdiri, dan sebagainya.
2. Gerak halus atau motorik halus adalah aspek yang berhubungan dengan
kemampuan anak melakukan gerakan yang melibatkan bagian-bagian
tubuh tertentu dan dilakukan oleh otot-otot kecil, tetapi memerlukan
BAB III
KONSEP ASUHAN KEPERAWATAN PRESCHOOL
A. Pengkajian
Dalam pengkajian yang perlu dikaji pada kelompok atau komunitas adalah
1. Core atau inti, data demografi kelompok atau komunitas yang terdiri
dari : umur, pendidikan, jenis kelamin, pekerjaan, agama, nilai-nilai,
keyakinan, serta riwayat timbulnya kelompok komunitas.
2. 8 ( Delapan ) subsitem yang mempengaruhi komunitas
a) Perumahan, yang dihuni oleh penduduk, penerangan, sirkulasi,
kepadatan,
di
komunitas
tersebut
untuk
meningkatkan
Analisis data
Analisis data adalah kemampuan untuk mengkaitkan data
dan menghubungkan data dengan kemampuan kognitif yang
dimiliki sehingga dapat diketahui tentang kesenjangan atau
masalah yang dihadapi oleh masyarakat apakah itu masalah
kesehatan atau masalah keperawatan (Mubarak, 2005).
Perhatian masyarakat
Prevalensi kejadian
Berat ringannya masalah
Kemungkinan masalah untuk diatasi
Tersedianya sumberdaya masyarakat
Aspek politis
Seleksi atau penapisan masalah kesehatan komunitas
antara lain :
Sesuai dengan peran perawat komunitas
Jumlah yang beresiko
Besarnya resiko
Kemungkinan untuk pendidikan kesehatan
Minat masyarakat
Kemungkinan untuk diatasi
Sesuai dengan program pemerintah
Sumber daya tempat
Sumber daya waktu
Sumber daya dana
Sumber daya peralatan
Sumber daya manusia
B. Diagnosis Keperawatan
Dengan
demikian
diagnosis
keperawatan
keperawatan
yang
akan
dilaksanakan
untuk
masyarakat
disusun
berdasarkan
diagnosa
2.
4.
5.
6.
7.
8.
perawat
kesehatan
masyarakat
harus
kesehatan
masyarakat
harus
mampu
3. Rasional
Perawat kesehatan masyarakat dalam melakukan
asuhan keperawatan harus menggunakan pengetahuan
secara rasional demi tercapainya rencana program yang
telah disusun (Mubarak, 2009).
4. Mampu dan mandiri
Perawat
mempunyai
kesehatan
kemampuan
dan
masyarakat
diharapkan
kemandirian
dalam
dilihat
dengan
membandingkan
antara
tingkat
penilaian
keperawatan
digunakan
sebagai
bahan
BAB IV
KESIMPULAN
Preschool adalah anak yang berumur 3-6 tahun atau masih kecil
yang masih bergantung pada seorang dewasa yang mempunyai kekuatan
untuk mandiri dengan usaha anak untuk tumbuh .
Konsep asuhan keperawatan pada anak preschool meliputi
pengkajian, diagnosa keperawatan, rencana tindakan keperawatan,
implementasi keperawatan, dan evaluasi.
DAFTAR PUSTAKA
Sudiyanto. Dalam membina anak dalam mencapai cita-citanya. Tumbuh kembang
anak, Fakultas Kedokteran UI