Anda di halaman 1dari 6

catatan praktek kerja lapangan

Berbagi Ilmu Pengetahuan Tentang Perminyakan


Rabu, 27 April 2011

Pengumpulan dan Pemisahan Fluida Produksi


Kekhasan dari fluida yang mengalir dari sumur-sumur produksi
ialah berkecepatan tinggi dan sifat alirannya bergolak (turbulent).
Campuran gas dan hidrokarbon cair berekspansi terus menerus,
bercampur bersama dengan uap air, air bebas, zat-zat padat dan zat-zat
ikutan lainnya.
Aliran gas yang berkecepatan tinggi mengandung bintik-bintik
cairan, sedangkan liquidnya mengandung gelembung-gelembung gas.
Gasnya sendiri berada dalam keadaan jenuh dengan uap air (saturated).
Fluida di dalam reservoir mengalir dari kondisi panas dan bertekanan
tinggi, menuju ke lubang-lubang perforasi pada pipa casing di bawah
sumur dan terus mengalir naik melalui pipa tubing produksi menuju
kepala sumur di permukaan. Pada sumur yang tekanan reservoirnya
masih tinggi, biasanya pada kepala sumur dipasang choke yang
fungsinya untuk membatasi laju alirnya, fluidnya kemudian mengalir
melalui pipa alir (flowline) menuju ke stasiun pengumpul.
Sewaktu pengaliran, dimulai dari reservoir sampai ke stasiun
pengumpul, tekanan dan suhu fluida yang diproduksi akan mengalami
penurunan secara perlahan-lahan (gradually) sampai ke tekanan yang
diinginkan/diperlukan di stasiun pengumpul. Bila diperlukan, sebelum
masuk ke sistem di stasiun, tekanan alirnya diturunkan dengan cara
menggunakan valve pengontrol tekanan (pressure control valve).
Selanjutnya fluid yang datang melalui flowline di "stasiun pengumpul"
mula-mula dialirkan melalui sarana produksi yang dinamakan separator

atau sering juga dinamakan separator produksi (production separator).


Peralatan-peralatan yang pada umumnya terdapat di stasiun
pengumpul minyak adalah sebagai berikut:
1. Flow line
2. Manifold
3. Header
4. Separator
5. Dehydrator
6. Chemical injection
7. Gas Boot
8. Storage Tank
9. PD Meter
10. Shipping Pump
11. Recycle Pump
Selanjutnya akan dijelaskan mengenai peralatan-peralatan yang
terdapat di stasiun pengumpul minyak.
1. Flow Line
Flow line adalah pipa penyalur minyak dan gas bumi dari suatu
sumur menuju tempat pemisahan atau penyulingan.
2. Manifold
Manifold merupakan sekumpulan valve dan fitting yang disusun
sedemikian rupa sehingga dapat mengatur arah aliran fluida. Dari
manifold ini aliran fluida yang berasal dari sumur-sumur produksi

diarahkan ke separator testatau ke separator produksi.


3. Header Line
Header Line merupakan jalur utama aliran fluida menuju separator
produksi.

4. Separator
Akumulasi hidrokarbon di dalam batuan reservoir dapat meliputi
daerah yang cukup luas dan fluida hidrokarbon tersebut dialirkan dari
reservoir ke permukaan melalui banyak sumur. Dari kepala sumur fluida
hidrokarbon tersebut dialirkan ke peralatan pemisah dan selanjutnya
dialirkan ke tempat pengumpulan, pengolahan ataupun penjualan.
Persyaratan jual untuk minyak dan gas serta peralatan pengolahan fluida
hidrokarbon yang hanya dapat bekerja untuk satu fasa hidrokarbon saja,
maka tiap-tiap fasa perlu dipisahkan terlebih dahulu sebelum dikirim ke
peralatan pengolahan ataupun pengapalan.
Karena fluida dari sumur minyak atau sumur gas terdiri dari
campuran minyak, air, gas, uap minyak, uap air dan padatan maka untuk
memisahkan masing-masing komponen perlu peralatan khusus, yaitu
separator.
Separator adalah suatu bejana dimana campuran fluida yang tidak
larut kedalam satu sama lainnya dapat dipisahkan. Pada fasilitasfasilitas proses minyak dan gas di lapangan terdapat lebih banyak
separator dibandingkan dengan jenis peralatan lainnya. Kadang
kadang separator disebut juga Scrubber, Accumulator, Flash Tank, Gas
Boot atau nama lainnya. Fungsinya secara umum adalah untuk
memisahkan dua fluida atau lebih, biasanya gas dan cairan.
Separator yang biasanya digunakan dalam satu lapangan ada dua
macam, yaitu separator produksi dan test separator. Separator Produksi
digunakan untuk produksi setiap hari, sedangkan separator test
diiginakan untuk well test. Aliran gas dari separator selanjutnya diolah di
scrubber untuk menghilangkan kandungan airnya. Gas yang dihasilkan
digunakan untuk bahan bakar Generator Set (Genset).
5. Dehydrator
Dehydrator adalah vessel yang berfungsi memisahkan butiranbutiran air yang masih terkandung di dalam minyak. Pemisahan yang

terjadi di dalam dehydrator menggunakan kalor atau pemanasan (heater


treater) dan system listrik (prinsip elektrostatik).
Di dalam vessel terdapat sepasang elektroda, yaitu upper electrode
dan lower electrode yang berupa kisi-kisi (electrical grids). Lower electode
dialiri listrik sebesar 23 kV sedangkan upper electrode dihubungkan
dengan ground.
Elektroda tersebut berfungsi untuk membangkitkan medan listrik
tegangan tinggi yang disuplai dari sebuah transformer pada bagian atas.
Ketika melewati medan listrik tegangan tinggi, yang dibangkitkan oleh
elektroda, titik-titik air dalam minyak akan terinduksi menjadi partikel
dengan dua kutub yang berlawanan (terpolarisasi). Hal ini akan
menyebabkan kutub-kutub yang berlawanan akan selalu tarik-menarik,
menyebabkan partikel-partikel air akan saling bergabung membentuk
droplet-droplet air yang lebih besar. Demikian seterusnya sampai droplet
yang terbentuk cukup besar untuk menyebabkan gaya gravitasi dapat
menarik jatuh ke bagian dasar vessel. Demikian juga yang terjadi pada
partikel lain seperti garam dan sebagainya.
6. Chemicals Injection
Chemical yang biasa digunakan di stasiun pengumpul minyak ada
empat, yaitu :
A. Demulsifier
Demulsifier berfungsi untuk memecah emulsi air dalam minyak,
memudahkan pemisahan minyak dengan air.
B. Corrosion Inhibitor
Corrosion inhibitor berfungsi untuk mencegah korosi yang terjadi di
pipa-pipa yang disebabkan oleh fluida reservoir seperti air.
C. Scale Inhibitor
Scale inhibitor berfungsi untuk mencegah terbentuknya scale yang
dapat menghambat aliran fluida di dalam pipe line.

D. Biocide (Sodium Hyphoclorite)


Biocide berfungsi untuk membunuh bakteri-bakteri yang dapat
menimbulkan gas H2S yang ada didalam air yang terproduksi dari sumur.
7. De-Gassing Boot
Gas boot adalah alat yang digunakan untuk memisahkan gas yang
masih terkandung di dalam minyak setelah keluar dari dehydrator. Di
tempatkan pada system proses produksi, yaitu setelah separator
produksi dan dehydrator, tetapi pada sebelum wash tank atau storage
tank. Gas yang keluar dari puncak alat tersebut biasanya disalurkan
secara tersendiri ke kolam khusus sebab tekanannya hanya sedikit lebih
besar dari tekanan atmosphere.
8. Storage Tank
Storage tank berfungsi sebagai tempat untuk menampung minyak
sementara sebelum dikirim ke penyulingan. Umumnya konstruksi tangki
di buat dengan plat baja yang lebih tebal dari tangki produksi karena
sifatnya permanen.
9. PD Meter
PD meter adalah alat untuk mengukur laju alir minyak dan volume
minyak yang dikirim ke tempat penyulingan minyak. Volume minyak
yang tercatat perlu diketahui untuk digunakan sebagai bukti pengiriman
penjualan.
10. Pigging
Proses pigging digunakan untuk menjaga efisiensi pipe line agar
tetap tinggi. Oleh sebab itu, di dalam operasi pipe line kita perlu untuk
melakukan pembersihan pada bagian dalam pipe line secara berkala.
Tujuan dari proses pigging antara lain:
1. Membersihkan dan menaikkan efisiensi pipa,
2. Memeriksa kondisi dala pipe line.
Identifikasi awal diperlukannya pengerjaan pigging antara lain

adalah dengan mengecek pressure antara upstream dan downstream,


serta adanya penurunan laju alir pada pipe line.
11. Shipping Pump
Shipping pump adalah pompa sentrifugal yang digunakan untuk
memompa minyak dari tangki produksi menuju ke PD meter yang akan
dikirim ke stasiun selanjutnya untuk di jual.
12. Recycle Pump
Recycle pump adalah pompa yang berfungsi untuk mengurangi
endapan dan mensirkulasikan minyak di dalam tanki.

iman di 10:02 AM
Berbagi

Tidak ada komentar:


Poskan Komentar
Poskan Komentar

Link ke posting ini


Buat sebuah Link

Beranda

Lihat versi web


About Me

iman
learn from something new to my life
Lihat profil lengkapku
Diberdayakan oleh Blogger.

Anda mungkin juga menyukai