Anda di halaman 1dari 9

1

A. LATAR BELAKANG
Seiring dengan perkembangan zaman dan lingkungan maka orang sekarang
mulai berhati-hati dalam memilih dan membeli sesuatu. Salah satu hal dimana orang
sangat hati-hati dan teliti sekali dalam memilih dan membeli adalah ketika manusia
membeli makanan. Kemajuan usaha makanan terutama yang bergerak dalam bidang
makanan siap saji mengalami peningkatan yang signifikan. Orang-orang yang
memiliki suatu kesibukan tiap harinya akan lebih memilih memesan atau membeli
makanan siap saji, karena mereka lebih mementingkan waktu untuk bekerja atau
belajar.
Es krim merupakan salah satu makanan siap saji yang popular hingga
sekarang. Bagaimana tidak, makanan ini sudah dikenal banyak kalangan bahkan
orang dewasa maupun anak kecil sangat menggemari makanan yang satu ini. Saat ini
stand penjualan es krim beredar dimana-mana. Usaha ini telah menjadi sebuah hal
yang tidak asing lagi bagi kehidupan sehari-hari kita. Salah satunya di Indonesia yang
memiliki iklim tropis, sehingga sangat mendukung perkembangan bisnis es krim.
Es krim termasuk dalam kelompok hidangan beku yang memiliki tekstur
semipadat dan memiliki nilai gizi tinggi. Bahan-bahan yang digunakan dalam
pembuatan es krim di antaranya: lemak susu, padatan susu tanpa lemak (skim), krim,
gula pasir, bahan penstabil, pengemulsi, dan pencita rasa. Sedikitnya 100 gram es
krim yang berbahan susu memiliki 110-130 kalori dengan kandungan protein 2.5 3
gram. Susu juga disebut sebagai makanan yang hampir sempurna karena kandungan
zat gizi yang lengkap.
Pada umumnya, usaha-usaha penjualan ice cream hanya menjual produkproduk yang sering kita jumpai dimana-mana. Dalam hal ini berarti belum adanya
usaha yang menjual es krim bakar. Oleh karena itu, penulis tertarik untuk membuka
usaha es krim bkar.

B . PERUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah yang diajukan adalah
sebagai berikut :
1. Bagaimana peluang pasar dari es krim baar tersebut?
2. Bagaimana strategi pemasaran es krim bakar tersebut?
C .TUJUAN
1.

Untuk menganalisis peluang pasar dari es krim bakar.

2.

Untuk menganalisis strategi pemasaran es krim bakar.

D. LUARAN YANG DIHARAPKAN


1. Terciptanya suatu usaha yang manghasilkan profit menjanjikan berupa Es
krim bakar yang kreatif dan inovatif.
2.

Adanya produksi makanan yang baik untuk kesehatan masyarakat.

3.

Adanya strategi produksi dan pemasaran Es krim bakar yang tepat.

E. KEGUNAAN
Kegunaan yang diharapkan dari pembuatan proposal ini adalah sebagai
berikut:
1. Menciptakan peluang usaha yang baru dan profitable bagi mahasiswa.
2. Meningkatkan ekonomi mahasiswa disamping merupakan salah satu solusi
alternatif untuk meningkatkan kesehatan masyarakat.

F. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA


Ice cream saat ini banyak di jual di pasaran. Ice cream sudah bersahabat di
lidah orang Indonesia. Namun saat ini orang-orang ingin olahan makanan yang
bervariasi, memiliki nilai gizi, dan harga yang terjangkau.
Es krim bakar hadir sebagai alternatif baru dalam konsumsi makanan penutup
atau cemilan. Inovasi akan menghasilkan diferensiasi yang menjadi nilai untuk
bersaing di pasar es krim, karena usaha ini sudah banyak di pasaran. Inovasi yang
diberikan adalah hadirnya suatu produk bernama es krim bakar. Angkringan Es krim
bakar adalah outlet khusus yang menyediakan produk es krim bakar dan tempat
berkumpul sambil menikmati es yang disajikan.
Rencana usaha produksi Es krim bakar dapat diupayakan dengan
pengetahuan dan keterampilan yang memadai. Untuk itu, rencana usaha makanan
olahan berbahan baku es krim ini akan dimulai dari penentuan bahan yang diperlukan
dalam pembuatan es krim bakar dan modal usaha yang dilanjutkan tahap pembuatan
produk dan pemasarannya di masyarakat. Pemasaran produk akan dilakukan di
daerah jimbaran dengan alasan dekat dengan kampus (hal ini erat hubungannya
dengan kewajiban mahasiswa yang utama di bangku kuliah).
Masyarakat yang disasar dalam pemasaran produk ini adalah seluruh kalangan
masyarakat tanpa memandang status usia dan status ekonomi. Hal ini didasari atas
pertimbangan bahwa produk yang dibuat adalah produk yang dikenal oleh semua
kalangan dan bernilai gizi tinggi tetapi dengan bahan baku es krim, sementara itu
harga jualnya pun terjangkau yaitu dengan harga Rp.5000.
Selanjutnya penentuan harga jual produk yang dibuat yaitu es krim bakar serta
perhitungan keuntungan usaha yang diperoleh dari penjualan dikurangi dengan modal
usaha. Kemudian dilanjutkan dengan analisis peluang pemasaran produk di daerah
jimbaran melalui survey pasar, termasuk disini juga akan dilakukan survey pasar
terhadap keberlanjutan usaha es krim bakar.

G. METODE PELASANAAN PROGRAM


Untuk mencapai tujuan program sebagaimana yang telah ditetapkan di atas
maka, metode yang digunakan dalam kegiatan PKMK ini adalah metode Observasi,
wawancara dan tindak lanjut hasil. Metode tersebut disusun secara sistematis agar
program dapat terlaksana dengan baik.

Untuk itu metode pelaksanaan program

dimulai dari :
a. Tahap Persiapan
Tahap persiapan meliputi :
1. Survey pasar. Dari hasil survey yang dilakukan bahwa selama ini belum ada
produk es krim bakar yang dijual di Jimbaran.
2. Pengadaan bahan Baku. Bahan baku yang digunakan yaitu es krim yang
diperoleh dari distributor yang ada di Jalan By Pas Ngurah Rai Badung Bali
3. Penyiapan alat dan bahan usaha yang di dalamnya mencakup resep pembuatan
produk yang akan di buat.
b. Tahap Pelaksanaan Program
1. Pembuatan produk makanan. Pembuatan produk makanan berbahan es krim
yang akan dibuat mengacu pada resep yang telah ditetapkan. Dari resep
tersebut akan dibuat produk makanan yaitu es krim bakar.
2. Tahap promosi produk. Produk yang telah jadi agar dikenal oleh konsumen,
maka perlu dipromosikan. Langkah yang dilakukan adalah dengan pemberian
sampling kepada konsumen untuk mencoba dan promo-promo yang mampu
membuat konsumen tertarik untuk membeli.
3. Tahap penjualan produk. Penjualan produk akan dilakukan di areal dekat
kampus. Alasan dipilihnya areal dekat kampus karena tempat ini sangat ramai
dan di lalui oleh para mahasiswa.

c. Tahap Evaluasi
Untuk mengetahui prosfek pasar dan pemasaran serta tanggapan masyarakat
terhadap produk es krim bakar akan dilakukan dengan metode survey pasar. Hal ini
dapat dilakukan dengan metode observasi dan metode wawancara. Sehingga dapat
diketahui seberapa besar minat masyrakat terhadap produk yang dibuat. Tahap
evaluasi ini memiliki arti penting bagi keberlanjutan program nantinya.
H. JADWAL KEGIATAN PROGRAM
BULAN
No

KEGIATAN

1.

Pengajuan Usulan PKMM

2.

Pengumuman diterima DIKTI

3.

Tahap persiapan (survey


pasar, penyediaan bahan baku
dan alat)

4.

Pembuatan produk

Promosi dan penjualan


produk

Evaluasi

7.

Pembuatan Laporan Akhir

8.

Seminar, Revisi, dan


Penggandaan Laporan

9.

Pengiriman Laporan

I. BIAYA

10

11-12

J.1 Biaya Penunjang PKM


No.

10.

Nama
Jumlah
Harga Satuan
Barang
Gerobak
1 unit Rp 3.000.000
Pemanggang 1 unit Rp 800.000
Roti
Kompor gas 1 unit Rp 300.000
Telenan
2 buah Rp 50.000
Pisau
2 buah Rp 25.000
Tabung Gas 1 buah Rp 100.000
Serbet
5 buah Rp 5.000
Solet
3 buah Rp 2.000
Listrik, air,
_
Rp 100.000
dll
Arang
5 kg Rp. 10.000

11.

freezer

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.

1 buah Rp 1.500.000

Total Modal
Tetap
J.2 Biaya Habis Pakai

Harga Total
Rp 3 .000.000
Rp 500.000
Rp 300.000
Rp 100.000
Rp 50.000
Rp 100.000
Rp 25.000
Rp 6.000
Rp 100.000
Rp 50.000
Rp 1.500.000
Rp 5.731.000

No Bahan Baku

Jumlah

Harga satuan

Biaya

Terigu

1 kg

15.000

Rp 15.000

Panir

kg

16.000

Rp 8.000

Telur

kg

14.000

Rp 7.000

Susu 2 rasa

2 klg

10.000

Rp 20.000

Selai 4 rasa

1 kg

12.000

Rp12.000

Ice cream 5 rasa

2 liter

90.000

Rp 180.000

Roti tawar

50 bks

10.000

Rp 500.000

Jumlah
J.3 Biaya perjalanan

Rp 742.000

No

Uraian

Survey pasar dan


pengadaan bahan baku

Pelaksanaan dan
evaluasi

Biaya Satuan

Biaya

(RP)

(Rp)

10 kali

25.000,-

250.000,-

10

10.000,-`

100.000,-

Jumlah

Total Biaya

350.000,-

J.4 Biaya Dokumentasi


Biaya Satuan

Biaya

(RP)

(Rp)

1 Buah

75.000,-

75.000,-

Transfer ke VCD

1 Buah

150.000,-

150.000,-

Baterai Kamera

4 buah

20.000,-

80.000,-

Cuci cetak foto

70 lembar

1.500,-

105.000,-

No

Uraian

Jumlah

Kaset Handycam

Total Biaya

410.000,-

J.5 Lain-Lain
No

Uraian

Jumlah

Biaya Satuan

Biaya

(RP)

(Rp)

Pengetikan laporan

10 kali

10.000,-

100.000,-

Print laporan

20 halaman

300,-

6.000,-

Print gambar

10 buah

3.000,-

30.000,-

Foto copy laporan

12 x 30 lembar

100,-

36.000,-

Jilid laporan

12 Buah

4.000,-

48.000,-

Total Biaya

220.000,-

J.6 TOTAL BIAYA YANG DIPERLUKAN


No

Uraian

Jumlah (Rp)

BIAYA PEMBELIAN ALAT TETAP

BIAYA BAHAN

Rp. 742.000

BIAYA PERJALANAN

Rp. 350.000

DOKUMENTASI

Rp. 410.000

LAIN-LAIN

Rp. 220.000

TOTAL

Rp. 7.453.000

K. LAMPIRAN
K.1 Daftar Riwayat Hidup
a.
Nama

Rp. 5.731.000

Ketua Pelaksana Kegiatan


:

NIM

Tempat, tanggal lahir

Jurusan

Fakultas

Universitas

Waktu untuk kegiatan PKM : 6 jam/minggu


Riwayat pendidikan :
SD

: SD

SLTP

: SLTP

SMA

: SMA

PT

Denpasar,

(NAMA)

Anda mungkin juga menyukai