Bab III - Pemm 2015
Bab III - Pemm 2015
ANALISAPERHITUNGAN
III.1
PenentuanDayaMotorPenggerak
Roll Bagian 2
Roll Bagian 3
Roll Bagian 4
= 200mm = 0,2 m
= 190 mm = 0,19 m
= 600 mm = 0,6 m
= 30 mm = 0,03 m
= 20 mm = 0,02 m
= 640 mm = 0,64 m
= 190 mm = 0,19 m
= 30 mm = 0,03 m
= 10 mm = 0,01 m
= 10 mm = 0,01 m
= 20 mm = 0,02 m
e. Massa :
Bagian 1
Bagian 2
Bagian 3
Bagian 4
=
=
e.
Massa :
b. bahan
c. Dimensi :
Diameter (d)
Panjang (l)
d. Volume
: 7845 kg/m3
= 10 mm = 0,01 m
= 110 mm = 0,11 m
=
=
e. Massa :
e. Massa :
Sehingga,
maka :
Keliling
Luas Trapesium
Sehingga,
harus
Volume
3.1.4 PerhitunganInersia
3.1.4.1 Perhitungan Inersia Roll Pemoles
a. Bagian 1
b. Bagian 2
c. Bagian 3
d. Bagian 4
3.1.5
PerhitunganInersiaPoros Roll
3.1.6
Perhitungan Inersia Blower
a. Bagian Propeller blower
c. InersiaBlower Total
3.1.7
PerhitunganInersiaPoros Blower
3.1.8
PerhitunganInersia Total
a. Inersia Total Pasangan Roll-Poros Roll
a) 1500
= 25
= 1,25
= 192 rpm
karena yang dipipil adalah satu bagian jagung maka n untuk mesin
perontok membutuhkan :
n :
3.1.6
Roll dan poros roll terpasang bersamaan, maka percepatan sudut kedua
komponen ini sama, yaitu
Kecepatan sudut awal (o) = 0 rad/s
Kecepatan sudut yang diharapkan (t = n) = 83,73 rad/s
Waktu untuk mencapai t = 1 sekon
maka
3.1.7
oleh rangkaian gear, sehingga waktu yang dibutuhkan untuk mencapai kecepatan
sudut yang diharapkan adalah sama, yaitu 1 sekon.
Kecepatan sudut awal (o) = 0 rad/s
Kecepatan sudut yang diharapkan (t = n) = 157,08 rad/s
Waktu untuk mencapai t = 1 sekon
maka
Ff
Silinde
rpemi
pil
Jagung
N
Fj
Ft
L
Silinderpemipiljagung
Diketahui :
Gambar 2.3
D
= 150 mm
L
= 300 mm
Maka :
Massa silinderpemipiljagung
Silinderpemipiljagungterbuatdaribesidengan = 7900 kg/m3
Maka :
e. MenghitungInersiaSilinderPemipilJagung
I = M R22
I =
(0,075)2 m2
= 0,235 kgm2
f. Menghitung
rad/ s2
g. Torsi dandaya
Mencari Torsi
III.2
SistemTransmisiDaya.
Dayayangakanditransmisikan(P)=dayamaksimummotorpenggerak.
Putaranpulleypenggerak(n1)=1000rpm.
PutaranDrivenPulleyberdasarkanputaranpenggiling(n2)=750rpm.
DiameterPulleypenggerak(d1)=7in.
III.2.1 DiameterDrivenPulley
Drivenpulleydapatditentukandarihubungan:
dimana:d=diameterpulley(in)
n=putaranpulley(rpm)
dariperhitunganukuran diameter
Driven Pulley
makaakandigunakansebuahpulleydengandiametersebesar7in.
di atas,
III.2.2 JarakAntaraPusatKeduaPulley.
Jarakantarapusatkeduapulleydapatditentukandari:
dimana:c=jarakpusatdiameterlingkaranpulley(in)
R=jarijaripulley(in)
didapatkanbahwajarakantarapusatkeduapulleyadalahsebesar11in.
III.2.3 PanjangPitchTotal.
Panjangpitchtotalpadauntukvbeltyangdigunakandapatdihitungdengancara:
dimana:L=panjangpitchtotal(in)
III.2.4 SudutKontak.
Untukmencarisudutkontakantaravbeltdanpulleydapatdicaridenganpersamaan:
sudutkontakyangterbentukadalah:
nilaidari adalahbesardarisudutkontak
beltdenganPulleypenggerak.
yang
terbentukantaraV
III.2.5 TorsiyangBekerjapadaPulleyKecil.
Torsiyangbekerjapadapulleykecildapatdicaridaripersamaan:
torsi
yang
III.2.6 GayaInersiayangTerjadipadaPulley
Gayayangbekerjaarahradialpadapulleydapatdicaridaripersamaan:
dimana: =gayainersia(lbf)
w`=beratjenisBelt(lb/in)(untuktipe3Vadalah0,074kg/m)
=kecepatansudut(rad/s)
g=percepatangravitasi(in/ )
R=jarijaripulley(in)
nilai diatasadalahnilaigayainersiayangakandigunakanuntukmencari
tenganganpadaVbelt.
III.2.7 TeganganyangTerjadipadaVBelt
Teganganyangterjadipadabeltdapatdicaridaripersamaan:
dimana:
makaperhitunganteganganadalahsebagaiberikut:
III.2.8 DayaAktualPenggiling(CorrectedPower)
Dayaaktualyangdiperlukanpadapenggilingberlakupersamaan:
dimana:
=
=Angleofwrapcorrectionfactor
=Beltlengthcorrectionfactor
=Dayaditransmisikan(HP)
III.2.9 DayaDiperlukan(RatedPower)
Dayadiperlukandapatdilihatpadagambar710pada"RobertL.MottMachine
ElementsinMechanicalDepartment":291.
III.2.10
JumlahBeltyangDibutuhkan
Jumlahbeltyangdibutuhkandapatdicaridenganpersamaan:
III.3
PerhitunganDimensidanBahanPoros
III.3.1
MomenBendingdanTorsipadaPoros
Untukmenghitungmomen bending dan
bekerjapadaporosdapatmenggunakanpersamaanberikutini:
III.3.2
torsi
yang
DiameterPoros
Setelahdiketahuitegangantegangan yang bekerjapadaporos,
makadapatdicaridiameterporosdenganmenggunakanpersamaandibawahini:
AsumsibahanyangdipakaiadalahAISI1010CoolDrawdenganSY =
68000psidanSn=23000.SafetyFactoryangdigunakanyaituN=2.
Pasak
Ft
Ft
n
D
L
W
Gambar 3.1 Gaya yang bekerja pada pasak dan dimensi pasak
III.4.1
DimensiPasak
Dimensidarisebuahpasakbergantungdaribentukpasakdanukuranporos yang
akandipakai. Pasak yang akandipakaiadalahjenisSquare and Flat Tapper.
DimensidaripasakdapatdilihatpadaTabel77.
Asumsi bahanpasakadalah AISI 1010 Hot Rolled denganSyp = 42000 psi
danSafetyFactoryangdipakaiyaitu2.
Sedangkanpanjangpasakdapatdicaridenganpersamaan:
III.5
0,21
in
Bantalan