BERKEMIH /

MIKTURISI
Disusun oleh:

Aini

Dya
h

Her
di

Irm
a

Zila
h

Kandung Kemih
Kandung kemih adalah ruangan berdinding
otot polos yg terdiri dari 2 bagian besar :
1) Badan (korpus)
bagian utama kandung
kemih dimana urine berkumpul,
2) Leher (kollum)
lanjutan dari badan yg
berbentuk corong, berhubungan dgn uretra.
) Otot polos kandung kemih disebut Otot
detrusor. Serat-serat ototnya meluas ke
segala arah dan bila berkontraksi, dpt
meningkatkan tekanan dlm kandung kemih
menjadi 40 sampai 60 mm Hg.

SECARA ANATOMIS
Urin sekitar 300-400 ml ---> peregangan otot
vesica urinaria ---> medulla spinalis S 2,3,4 --->
otak
--->
saraf
parasimpatis
(melalui
n.splanchnicus pelvicus) ---> dinding vesica
urinaria---> diaphragma dan dinding anterior
abdomen berkontraksi ---> kenaikan tekanan
intraabdomen---> m.pubococcygeus relaksasi-->
cervix
vesicae
turun--->
kontraksi
m.detrussor vesicae---> memendekkan
urethra---> melebarkan dan membuka ostium
urethra interna---> urin keluar dari VU.
Kontraksi m.pubococcygeus---> mengangkat

Refleks Miksturisi
Reseptor Regang

abut Motorik Preganglion Parasimpatik

Serabut Eferent

Menstimulasi Saraf Ganglionik

ontraksi otot detrusor sphincter relaksasi

Martini (1996)

Proses
Miksturisi

Proses mikturisi
1. Keadaan mendesak untuk urinasi bila dalam vesica ada
200 ml urin refleks mikturisi mulai dr reseptor regang
kontraksi otot meningkatkan tekanan cairan dlm vesica
2. Penambahan volume dlm vesica memulai siklus lagi setiap
1 jam, setiap penambahan akan meningkatkan stimulasi
reseptor regang sehingga membuat sensasi lebih berat.
3. Relaksasi sue dibawah kontrol volunter. Ketika sue relaksasi
demikian juga sui jika sue tidak relaksasi, sui tetap akan
menutup dan vesica berangsur-angsur relaksasi.
4. Ketika urin dlm vesica mencapai 500 ml, refleks mikturisi
cukup untuk membuka sui menyebabkan relaksasi sue
dan urinasi terjadi .
5. Namun bila di hambat oleh saraf pusat maka sui tetap
membuka tetapi sue tidak akan relaksasi urin tidak
keluar