"##
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena dengan karunia Nya modul mata
kuliah Metodologi Penelitian ini dapat diselesaikan dan disajikan.
Modul mata kuliah Metodologi Penelitian ini dimaksudkan sebagai salah satu media
belajar bagai mahasiswa Politeknik Piksi Ganesha dalam mata kuliah Metodologi
Penelitian, khususnya mahasiswa Manajemen Informatika dan Komputer, sehingga
diharapkan mahasiswa bisa lebih memahami materi Metodologi Penelitian yang diberikan
dosen di dalam kelas.
Modul ini terbagi menjadi 10 bab, dimana urutan per bab disesuaikan dengan sistematika
silabus Metodologi Penelitian yang diberikan kepada mahasiswa.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada rekan rekan pengajar di Politeknik Piksi
Ganesha, yang telah memberikan dorongan sehingga modul Metodologi Penelitian ini
selesai dibuat. Penulis menyadari bahwa isi modul ini masih banyak kekurangan. Oleh
karena itu saran dan kritik untuk perbaikan modul ini akan penulis terima dengan senang
hati.
Akhir kata, semoga modul ini dapat bermanfaat bagi yang mempelajarinya.
Penulis
% $
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Halaman
5
14
20
24
26
29
39
42
56
&
$'
Mata kuliah ini bermaksud untuk memperkenalkan tentang pengetahuan dasar penelitian
ilmiah dan aplikasinya di informatika. Materi materi pokok yang akan dibahas dalam mata
kuliah ini antara lain meliputi pemahaman dan keterampilaan dalam pelaksanaan penelitian
ilmiah mulai dari formulasi masalah, studi kepustakaan, pengumpulan dan pengolahan
data, analisis, hingga penyusunan hasil penelitian ke dalam suatu tulisan ilmiah serta etika
dalam penelitian.
&
'
'
#&
&
'
'
#&#
Penelitian, kata dasarnya adalah teliti, yang artinya cermat atau seksama. Menurut
(
), penelitian dapat merupakan pemeriksaan yang teliti atau
penyelidikan. Penelitian merupakan usaha penyelidikan yang sistematis dan terorganisasi
untuk menyelidiki masalah tertentu yang memerlukan jawaban (Sekaran, 1994:4). Kata
sistematis dan terorganisasi menunjukkan bahwa untuk mencapai tujuannya penelitian
menggunakan cara cara atau prosedur tertentu yang diatur dengan baik.
Penelitian merupakan refleksi dari keinginan untuk mengetahui sesuatu berupa fakta fakta
atau fenomena secara lebih mendalam. Perhatian dan pengamatan terhadap fakta atau
fenomena merupakan awal dari kegiatan penelitian yang menimbulkan suatu pertanyaan
masalah. Penelitian pada dasarnya merupakan penyelidikan yang sistematis untuk:
a. memecahkan permasalahan atau menjawab pertanyaan penelitian (tujuan jangka
pendek/tujuan praktis).
b. mengembangkan pengetahuan (tujuan jangka panjang).
#&!
'
1) Rasional berarti kegiatan penelitian dilakukan dengan cara yang masuk akal,
sehingga terjangkau oleh penalaran manusia.
2) Empiris berarti cara cara yang dilakukan itu dapat diamati oleh panca indera
manusia, sehingga orang lain dapat mengamati dan mengetahui cara cara yang
digunakan.
3) Sistematis berarti menggunakan proses dengan langkah langkah logis.
Setiap usaha yang dinyatakan sebagai usaha ilmiah harus didasarkan atas sistem dan
metode tertentu yang menjadi pedoman disebut
. Dengan demikian,
upaya mencari kebenaran dengan pendekatan ilmiah dilakukan dengan cara cara atau
langkah langkah yang teratur dan sistematis.
Proses pencarian kebenaran/pengetahuan menggunakan metode ilmiah berawal dari
penemuan masalah, merujuk teori, menggunakan hipotesis, mengumpulkan data,
menganalisis data, dan membuat kesimpulan.
Kriteria metoda ilmiah harus dilakukan:
.
#&,
Penelitian ilmiah merupakan bagian tak terpisahkan dari ilmu pengetahuan. Penelitian
ilmiah merupakan
! Unsur unsur yang penting dalam penelitian ilmiah adalah + $$.
/.
Penelitian ilmiah juga berarti penyelidikan yang sistematik, terkontrol, empiris dan kritis
tentang fenomena fenomena alami, dipandu oleh teori teori dan hipotesis tentang
hubungan yang diduga terdapat diantara fenomena fenomena tersebut.
Penelitian ilmiah dapat merupakan mesin yang memproses produk ilmu pengetahuan.
Penelitian ilmiah merupakan serangkaian kegiatan sistematis yang didasarkan pada metode
ilmiah dengan tujuan mendapatkan jawaban secara ilmiah terhadap permasalahan atau
pertanyaan penelitian yang diajukan sebelumnya.
& * $
1)
'
'
$
'
*
+ $
+*
.
#
Jika seseorang ingin melakukan penelitian yang berkaitan dengan pemasaran,
maka ia harus mempelajari dan memahami konsep dan teori pemasaran.
Jika seseorang ingin melakukan penelitian/membuat tugas akhir yang berkaitan
dengan perancangan aplikasi sistem informasi inventori barang, maka ia harus
mempelajari dan memahami konsep perancangan sistem informasi, bahasa
program yang akan digunakan, serta teori dan konsep inventori barang.
2)
#&0
'
(pengetahuan tentang berbagai metoda yang
digunakan dalam penelitian ilmiah). Agar penelitian yang dilakukan sesuai dengan
harapan dan tujuan, seorang peneliti harus menguasai metodologi penelitian yang
dilakukan.
$
Metode penelitian yang digunakan dalam bidang rekayasa (
),
misalnya perancangan sistem informasi seringkali mempunyai perbedaan
dengan metode penelitian yang digunakan dalam bidang manajemen atau sosial.
'
&
Ilmu pengetahuan merupakan konsep yang sulit didefinisikan dengan batas batas yang
jelas. Cakupannya luas serta batas batasnya kabur. Fungsi ilmu pengetahuan juga sering
tidak terdefinisikan dengan pasti dan sering dinyatakan secara berbeda beda.
Ilmu pengetahuan mencoba menjelaskan fenomena/fakta untuk memahami hakekat suatu
objek, atau mendapatkan pengetahuan tentang objek tersebut. Pemahamannya dilakukan
melalui + $- 1'
$
' +( .
* merupakan sekumpulan
%
1%
yang '
+
2 $
' $ , yaitu dapat diamati langsung
oleh manusia dengan menggunakan panca inderanya.
Ilmu pengetahuan adalah kumpulan teori teori. Masing masing teori berguna untuk
menjelaskan hubungan antar fakta. Hubungan antar fakta diamati secara empiris dan apa
adanya tanpa memperhatikan apakah hubungan hubungan tersebut indah, bagus, atau baik
secara etis. Dengan demikian
'
$ ( ( $3 + +
3
+(
%&
Dalam prakteknya, penggunaan ilmu pengetahuan tidak bebas nilai. Dalam hal ini, seorang
ilmuwan dapat mempunyai rasa tanggung jawab kemanusiaan. Misalnya dengan mencegah
penemuannya disalahgunakan untuk maksud maksud buruk. Karena objektif, ilmu
pengetahuan harus terbuka, agar bebas dari nilai nilai pribadi dan juga harus terbuka untuk
semua orang. Karena terbuka, ilmu pengetahuan jadi bersifat jelas, mulai dari awal
penelitian sampai penarikan kesimpulan.
adalah bahwa
"
"
'
+&
$' $
Ilmu Pengetahuan merupakan hasil kegiatan berpikir, baik dari hasil kegiatan + $'
$
dan kegiatan + $' $
'$ &
#/
$' $ 4
Kebenaran sebagai dasar ilmu pengetahuan yang didapat dari pemikiran manusia
secara rasional (
), tanpa bukti nyata di lapangan.
Terdapat tiga bilangan real a, b, dan c. Jika a > b dan b > c, maka a > c. (misalkan
bilangan tersebut adalah 2,5, dan 10. Jika 10 > 5 dan 5 > 2, maka 10 > 2)
Penentuan awal puasa 1 Ramadhan dan 1 Syawal yang hanya didasarkan pada
metode hisab (perhitungan).
Kelemahan berpikir rasional adalah cenderung sulit untuk memperoleh kata sepakat
tentang kebenaran, karena setiap orang cenderung hanya percaya menurut kebenaran
yang pasti menurut diri sendiri.
Contoh kelemahan berpikir rasional adalah pendapat 6 orang yang buta tentang
gajah.
!/
$' $
'$
Karena kelemahan berpikir rasional, muncul pola berpikir lain yang berlawanan, yaitu
berpikir empiris yang menganjurkan agar kebenaran/pengetahuan dicari dari
kenyataan.
(
Penentuan awal puasa 1 Ramadhan dan 1 Syawal yang hanya didasarkan pada
metode ruyat (melihat hilal).
Kelemahan dalam empirisme diantaranya:
a) Fakta yang ada kadang kadang tidak mempunya arti, sehingga tidak bisa
ditafsirkan.
b) Fakta yang sama bisa diartikan secara berbeda (dari persepsi individu).
c) Fakta yang diketahui kadang kadang hanya sebagian, sehingga kumpulan fakta
tidak merupakan pengetahuan yang utuh tentang obyek.
Berangkat dari kelemahan masing masing kegiatan berpikir tersebut akhirnya muncul
gagasan untuk menggabungkan rasionalisme dan empirisme, yang disebut
. 4
memberikan kerangka pemikiran logis, sedangkan
'$
memberikan kerangka pengujian untuk memastikan kebenaran.
2& $
Tujuan kegiatan keilmuan adalah mencari/menguji kerangka pemikiran logis (disebut juga
Teori, Hukum, Asas, Kaidah, dan sebagainya) yang bersifat umum. Sifat umum diperlukan
agar kerangka pemikiran logis itu dapat digunakan untuk menjelaskan berbagai gejala
dengan macam macam objek yang berbeda. Proses kegiatan keilmuan dapat digambarkan
pada gambar 1.1.
10
#$
#"
!
!
"
, yaitu menarik
Agus adalah seorang sales eksekutif kartu kredit sebuah bank swasta. Hasil penjualan Agus
terendah diantara rekan rekan kerjanya. Dari sini dapat ditarik kesimpulan (hipotesis)
bahwa permasalahannya adalah ia kurang aktif mengunjungi calon nasabahnya. Hal ini
menimbulkan pula hipotesis berbeda atas bukti bukti lain, seperti:
a) Kemampuan menjual Agus rendah, sehingga efektivitas penjualan menurun.
b) Agus kurang berbakat bekerja di pemasaran bank.
c) dan sebagainya.
Penarikan kesimpulan harus memenuhi persyaratan tertentu. Kesimpulan harus bersifat
umum dan dapat memperhitungkan pengaruh dari faktor kebetulan. Oleh karena itu,
digunakan
. Statistika dapat digunakan untuk menghitung besarnya peran faktor
kebetulan dalam penarikan kesimpulan, memberikan jalan untuk sampai pada kesimpulan
terhadap objek objek yang jumlahnya terbatas, dan mengukur derajat hubungan antara
faktor faktor yang melandasi suatu masalah.
Konsep lain dalam kegiatan keilmuan adalah
, yaitu penarikan kesimpulan
bersifat individual dari pernyataan/kerangka berpikir logis yang bersifat umum.
Premis 1: Semua pegawai Politeknik rajin bekerja.
Premis 2: Rizal seorang pegawai Politeknik.
Premis 3: Rizal rajin bekerja.
11
Dalam proses Deduksi digunakan logika untuk menerapkan pernyataan bersifat umum.
Logika akhirnya menjadi Matematika.
Dalam proses kegiatan keilmuan, Fenomena/Fakta digunakan untuk merumuskan teori
baru dan menguji teori yang sudah ada.
Fenomena/Fakta diperoleh dari Observasi/Pengamatan, yang harus dilakukan dengan
Metode Pengamatan tertentu. Intensitas suatu gejala/fakta yang diteliti diukur dengan
Metode Pengukuran, yang juga dapat digunakan untuk mengukur hubungan gejala tersebut
dengan gejala yang lain secara kuantitatif agar ketelitian bisa lebih tinggi.
Dunia keilmuan terbagi menjadi )
*
dan )
+
. Dalam dunia
rasional, Teori dikembangkan menjadi Hipotesis ataupun diaplikasikan dengan bertumpu
pada Logika ataupun Matematika. Di dalam dunia empiris, Hipotesis digunakan sebagai
dasar untuk menetapkan Cara Pengamatan ataupun Cara Pengukuran yang akhirnya
memberikan Fenomena/Fakta.
Dengan Statistika, dilakukan penarikan kesimpulan tentang fenomena/fakta secara
induktif, baik untuk merumuskan teori yang baru ataupun menguji teori yang lama.
#&5
Paradigma penelitian, terutama ilmu ilmu sosial, merupakan kerangka berpikir yang
menjelaskan
&
. Paradigma penelitian juga menjelaskan
bagaimana peneliti memahami suatu masalah, kriteria pengujian sebagai landasan untuk
menjawab masalah penelitian. Paradigma penelitian secara ekstrim dipisahkan menjadi:
a. Paradigma Kuantitatif.
b. Paradigma Kualitatif.
&
$
%
Paradigma kuantitatif (penelitian kuantitatif) disebut juga dengan paradigma
tradisional, positivis, eksperimental atau empiris. Penelitian kuantitatif menekankan
pengujian teori melalui pengukuran variabel dengan angka dan melakukan analisis data
dengan prosedur statistik.
Penelitian dengan pendekatan deduktif yang bertujuan untuk menguji hipotesis
merupakan contoh tipe penelitian yang menggunakan paradigma kuantitatif.
+&
$
%
Paradigma kualitatif (penelitian kualitatif) disebut juga dengan pendekatan
konstruktifis, naturalis atau pendekatan interpretatif. Penelitian kualitatif menekankan
pada pemahaman mengenai masalah masalah dalam kehidupan sosial berdasarkan
kondisi realitas yang holistik, kompleks dan rinci.
Penelitian dengan pendekatan induktif yang bertujuan untuk menyusun konstruksi teori
atau hipotesis melalui pengungkapan fakta merupakan contoh tipe penelitian yang
menggunakan paradigma kualitatif.
12
Perbedaan antara paradigma kuantitatif dan paradigm kualitatif terletak pada asumsi
asumsi yang digunakan dalam penelitian. Perbedaan selanjutnya akan mempengaruhi
strategi dan desain penelitian.
#&5&#
#&5&!
'
Tahapan tahapan dalam penelitian ilmiah merupakan pedoman peneliti untuk melakukan
penelitian dengan cara yang benar. Urutan dan jenis kegiatan penelitian ilmiah bisa
berbeda beda tergantung jenis penelitiannya. Secara umum langkah langkah penelitian
meliputi:
a. Merumuskan masalah dengan jelas.
b. Melakukan studi kepustakaan/literatur.
c. Menentukan desain/pendekatan/strategi penelitian yang sesuai.
d. Merumuskan hipotesis.
e. Melakukan Identifikasi, Klasifikasi, dan Definisi Operasional dari Variabel
Variabel Penelitian.
f. Melakukan Pemilihan/Pengembangan Alat Pengumpul Data Penelitian.
g. Menentukan Populasi dan Sampel Penelitian.
h. Mengumpulkan Data Penelitian.
i. Melakukan Pengolahan dan Analisis Data Penelitian.
j. Melakukan Penarikan Kesimpulan.
k. Menyusun Laporan Penelitian.
,
'
'
"
13
!&
&
'
'
Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan lingkup dan klasifikasi penelitian, serta
klasifikasi penelitian bisnis.
&
!&#
$
%
Penelitian
Eksak
Penelitian
Sosial
Penelitian
Dasar
(Murni)
Penelitian
Terapan
Survei
Ex. Post Pacto
Eksperimen
Naturalistik
Penelitian
Kebijakan
Penelitian
Tindakan
Penelitian
Evaluasi
Penelitian
Sejarah
'
Deskriptif
Komparatif
Asosiatif
6
Kuantitatif
Kualitatif
Gabungan
'
Penelitian bisnis adalah proses pengumpulan dan analisis data yang sistematis dan objektif
untuk membantu pembuatan keputusan keputusan bisnis. Perbedaan antara penelitian
bisnis dengan penelitian lain terletak
. Fakta dalam
penelitian bisnis berkaitan dengan manusia dan usahanya untuk meningkatkan
kesejahteraan hidup.
Adanya kemajuan teknologi komputer, komunikasi, transportasi dan manufaktur
merupakan faktor utama yang menyebabkan perubahan lingkungan bisnis yang cepat dan
mengarah pada kompetisi bisnis yang ketat dalam skala global. Para manajer, atau secara
kolektif disebut manajemen, memerlukan informasi yang valid dan andal untuk
mendukung pembuatan keputusan. Penguasaan informasi diperlukan untuk mengurangi
ketidakpastian dan memperoleh keunggulan bersaing.
14
Fungsi utama manajemen sebagai pembuat keputusan, dan fungsi penyediaan informasi
(keuangan) oleh akuntansi, merupakan fungsi fungsi yang memegang peran penting dalam
organisasi bisnis untuk bersaing. Kebutuhan informasi yang valid dan andal sebagai dasar
untuk pembuatan keputusan manajemen, mendorong perkembangan dan kebutuhan
penelitian bisnis, termasuk diantaranya penelitian manajemen dan akuntansi.
'
(
Berikut beberapa contoh topik utama dalam lingkup penelitian manajemen
Bisnis Umum
Peramalan jangka pendek dan jangka panjang
bisnis, inflasi dan
penentuan harga, akuisisi, ekspor dan perdagangan internasional, dsb.
Pemasaran dan
Potensi pasar, bagian dan segmentasi pasar, karakteristik pasar, konsep
Penjualan
produk baru, penjualan, saluran distribusi, promosi penjualan, perilaku
konsumen, dsb.
Keuangan
Anggaran, sumber sumber pembiayaan, modal kerja, investasi, tingkat
bunga dan resiko kredit, biaya modal, penilaian saham dan obligasi,
portofolio, hasil resiko, rasio rasio keuangan, analisis biaya, lembaga
keuangan, merger dan akuisisi, dsb.
Manajemen dan
Manajemen mutu terpadu, motivasi dan kepuasan kerja, gaya
Perilaku
kepemimpinan, produktivitas tenaga kerja, efektivitas organisasional,
Organisasi
budaya dan komunikasi organisasi , studi gerak dan waktu, serikat kerja,
dsb.
Sistem Informasi
Sistem Informasi Eksekutif, Sistem komunikasi bisnis, sistem pendukung
Manajemen
keputusan, aliansi fungsi sistem informasi, personil sistem informasi, dan
pengembangan sistem informasi, dsb.
'
Berikut adalah contoh topik penelitian dalam penelitian akuntansi.
Akuntansi
Teori teori akuntansi, standar akuntansi keuangan, kebijakan dan metode
Keuangan
akuntansi, pengukuran dan pengakuan akuntanasi, sistem pelaporan, rasio
rasio keuangan, dsb.
Investasi dan
Efisiensi pasar, saham dan obligasi, penawaran efek perdana, pemecahan
Pasar Modal
saham, pengumuman deviden, resiko dan hasil, institusi bursa efek, reksa
dana, pengaruh pajak, insider trading, dsb.
Akuntansi
Anggaran, insentif, pengukuran kinerja, alokasi biaya, penentuan harga
Manajemen
pokok,
% , manajemen mutu, '
, dsb.
Auditing
Teori audit, opini akuntan, sample audit, resiko audit, EDP audit, dsb.
Sistem Informasi
Desain dan seleksi sistem, penerapan dan evaluasi sistem, pengujian
Akuntansi
pengendalian internal, sistem database, /
,
, berbagai aplikasi perangkat lunak tertentu pada bidang
manajemen keuangan, audit, proses pengajaran dan konferensi, dsb.
Pajak
Perencanaan pajak, sistem dan tata cara perpajakan, akuntansi pajak, dsb.
'
% $
' $
Berikut adalah contoh topik penelitian dalam penelitian informatika.
Rekayasa
Desain dan seleksi sistem, penerapan dan evaluasi sistem, sistem database,
Perangkat
/
, berbagai aplikasi perangkat lunak, dsb.
Lunak
CIM dan
Simulasi sistem, sistem pengendalian berbasis komputer, robotik,
Simulasi
CAD/CAM, CAE, CAPP, dsb.
Komputer
Jaringan
Sistem operasi, perancangan arsitektur dan jaringan komputer (LAN,WAN),
Komputer
dsb.
15
2.
4.
6.
8.
10.
12.
Bahasa Pemrograman
Sistem Operasi dan Jaringan Komputer
Database dan Sistim Retrieval Informasi
Grafis
Ilmu Komputasi
Bio Informatik
$
$
' $
6 $
+ $
Algoritma Paralel dan
Terdistribusi
Algoritma Efisien dan
Optimal
BNF
Formal Semantics
Metode Parsing,
Compiling, Interpretation
Aljabar Boolean
Teori Coding
Arsitektur Nueman
Hardware Reliability
Teori Switching
Teori Finite State Machine
Teori Concurrency
Program Aplikasi
Bahasa Pemrograman
Translator, Kompiler,
Interpreter
Produk Hardware (PC,
Superkomputer, Mesin
Von Neumann)
Sistem CAD dan
Simulasi Logika
Produk OS (UNIX,
Windows, Mach, dsb)
16
Teori Scheduling
Teori Manajemen Memori
%7 $
$
+
4 $ % $
$ %2
Teori Reliability
Metode Spesifikasi
Metode Otomatisasi
Pengembangan Program
Tool Pengembangan
Software
Data Model
Skima Database
2
Semantik dan Sintatik
Model untuk Natural
Language
Conceptual Dependency
4 +
$ %
' $
$ 2
'
Sistem Pakar
Teknik Pendesaian
Software untuk Logic
Programming
Pustaka untuk Grafik
Pattern Recognition
Image Enhacement
System
Flight Simulation
Cognitive Psychology
Sistem CAD
Usability Engineering
Number Theory
Discrete
Approximations, Fast
Fourier Transform and
Poisson Solvers
Backward Error
Propagation
Finite Element Models,
Management Information
Systems
Decision Support
Systems
Organic Memory
Devices
Proyek Database Genom
Manusia
Analisis Komputer
Terhadap Struktur Enzim
untuk Kesehatan
Teori Quantum
Organizational Science
Decision Sciences
Organizational Dynamics
% $
Algoritma Komputer
Grafik
Model untuk Virtual
Reality
Metode Komputer Grafik
Binary Representation
$
8
% $
2
Model Komputer
Terdistribusi
Networking (Protokol,
Naming, dsb)
Teori Komputasi
Ilmu Biologi
Medicine
Grafik Standar
17
!&,
Kegiatan di bidang bisnis merupakan kegiatan yang kompleks dan beresiko tinggi. Oleh
karena itu, diperlukan informasi yang lengkap, akurat dan up to date untuk membuat setiap
keputusan. Untuk mendapatkan informasi diperlukan penelitian yang seksama. Menurut
Emory (dalam Sugiyono, 2005), penelitian yang baik dilakukan sebagai berikut.
1) Masalah penelitian dan tujuan harus dirumuskan dengan betul, jelas, dan spesifik,
sehingga tidak menimbulkan berbagai penafsiran.
2) Prosedur penelitian harus dijabarkan secara rinci, sehingga orang lain dapat
memahami, dapat melaksanakan penelitian tersebut dan dapat mengulanginya tanpa
konsultansi dengan penyusunnya.
3) Prosedur dalam rancangan penelitian harus dibuat dengan teliti dan hati hati, sehingga
dapat menghasilkan data yang valid, reliable dan objektif.
4) Peneliti harus membuat laporan lengkap, sistematis mengikuti prosedur sesuai dengan
rancangan dan mampu memberikan saran saran untuk pemecahan masalah
berdasarkan temuannya.
5) Analisis data yang digunakan harus tepat dan mampu membuat generalisasi yang
signifikan.
6) Setiap kesimpulan yang diberikan harus didukung oleh data yang diperoleh melalui
penelitian. Jangan membuat kesimpulan berdasarkan pendapat sendiri.
7) Hasil penelitian akan lebih dipercaya, bila penelitian dilakukan oleh peneliti yang
mempunyai integritas tinggi, berpengalaman, dan telah mempunyai reputasi.
18
,&
&
'
$
'
$
9
,&!
Tipe masalah penelitian tergantung pada disiplin ilmu dan bidang studi yang menjadi minat
dan perhatian peneliti. Terdapat empat kemungkinan tipe masalah dalam penelitian :
a. Masalah masalah yang ada pada saat ini di lingkungan organisasi yang memerlukan
solusi.
Pimpinan suatu perusahaan berdasarkan laporan realisasi penjualan selama periode
tertentu mengidentifikasi adanya masalah dalam pencapaian target penjualan produk X,
yang selama beberapa periode mengalami penurunan dibandingkan dengan volume
yang dianggarkan. Pimpinan perusahaan kemudian memutuskan untuk melakukan
penelitian faktor faktor yang menyebabkan penurunan produk X yang tidak
menguntungkan.
b. Area area tertentu dalam suatu organisasi yang memerlukan pembenahan atau
perbaikan.
Manajemen perusahaan menilai bahwa kinerja bagian pengiriman produk kurang
optimal dan perlu upaya untuk meningkatkan pelayanan kepada konsumen perusahaan.
Untuk itu, manajemen memutuskan untuk melakukan penelitian dalam rangka
meningkatkan optimalisasi kinerja bagian pengiriman produk.
c. Persoalan persoalan teoritis yang memerlukan penelitian untuk menjelaskan fenomena.
!
Anggaran sebagai alat perencanaan keuangan suatu perusahaan merupakan pedoman
untuk menilai kinerja manajer dan bawahannya dengan cara membandingkan target
anggaran dengan realisasinya. Selisih anggaran dapat bersifat menguntungkan maupun
merugikan. Secara teoritis, selisih anggaran dipengaruhi oleh dua aspek: target
anggaran yang ditetapkan dan kinerja manajer dan bawahan. Penelitian ini diarahkan
untuk menganalisis kedua aspek yang menyebabkan selisih anggaran tersebut.
19
,&,
Topik
Konsep produk baru, Promosi Penjualan, Perilaku Konsumen
Penilaian saham dan obligasi, Analisis rasio keuangan
Merger dan akuisisi
Motivasi kerja, Gaya kepemimpinan
Budaya organisasi
Standar akuntansi keuangan, Kebijakan dan metode akuntansi,
Kandungan informasi akuntansi
Pengukuran prestasi manajer, Analisis biaya volume laba
Pembuatan keputusan investasi
Penerapan Sistem Informasi, Sikap manajemen pengguna
Aplikasi perangkat lunak komputer
Sebenarnya banyak sekali masalah muncul, tidak ada individu maupun organisasi yang
tidak mempunyai masalah, tetapi perlu :
*
$
: untuk menemukannya.
Masalah seringkali bisa ditemukan melalui:
a. BACAAN, terutama #
& Biasanya ada rekomendasi untuk penelitian
lanjutan.
b. DISKUSI, SEMINAR, PERTEMUAN ILMIAH.
c. PERNYATAAN PEMEGANG OTORITAS. Para pemegang otoritas, baik dari
pemerintahan maupun dari bidang keilmuan.
d. PENGAMATAN SEPINTAS. Ilham yang muncul tiba tiba karena melihat sesuatu,
tanpa ada rencana untuk menemukan masalah. Contoh penemuan konstruksi cakar
ayam.
e. INTUISI. Masalah yang muncul tiba tiba, berupa ilham, karena terjadi semacam
"konsolidasi berbagai informasi, yang berkaitan dengan suatu masalah, sehingga
masalah tersebut bisa terbentuk. Munculnya ilham tidak perlu karena seseorang
sebelumnya melihat sesuatu.
f. PENGALAMAN PRIBADI. Sejarah perkembangan pribadi atau professional
seseorang yang menyebabkannya mampu melihat masalah..
,&0
Usaha mengidentifikasi masalah biasanya tidak hanya menghasilkan sesuatu masalah.
Seringkali masalah yang ditemukan jumlahnya lebih dari satu. Masalah masalah yang
ditemukan tersebut belum tentu seluruhnya cukup layak untuk diteliti, sehingga perlu
dipertimbangkan kelayakannya.
Pertimbangan kelayakan masalah untuk diteliti dilakukan melalui dua arah berikut:
&
$ +
$ $
* &
Apakah masalah atau pemecahan masalah bisa memberikan sumbangan terhadap:
20
Pengembangan teori, terutama pada bidang bidang yang relevan dengan landasan
teori yang digunakan.
Pemecahan masalah masalah praktis, yang dihadapi dalam kehidupam manusia.
Karena itu kelayakan bersifat 4
Bisa juga muncul pertimbangan lain dalam analisis kelayakan ini, misalnya:
Apakah data tersedia ?
Bagaimana masalah itu dinilai dari aspek nilai/norma?
!/
.
,&5
$ +
$ $ '
12
'
&
Apakah penelitian yang akan dilakukan sesuai dengan karakteristik peneliti, contoh:
Biayanya cukup ?, Waktu yang tersedia ?, Alat memadai ?, Apakah penggunaan
teori mencukupi ?, Apakah penguasaan metoda mencukupi ?
$
Tidak ada aturan umum yang berlaku mengenai perumusan masalah tetapi disarankan agar:
a. Rumusan masalah hendaknya PADAT DAN JELAS.
b. Rumusan masalah hendaknya bisa memberikan petunjuk tentang pengumpulan data
yang seharusnya dilakukan.
c. Rumusan masalah harus fisibel.
d. Rumusan masalah harus signifikan.
e. Rumusan masalah bersifat etis.
Perumusan masalah atau pertanyaan penelitian merupakan tahap terakhir dari penemuan
setelah peneliti memilih bidang dan pokok masalah yang diteliti. Kriteria yang baik
menghendaki rumusan masalah atau pertanyaan penelitian yang jelas dan tidak ambiguitas.
Rumusan masalah dalam suatu penelitian dapat berupa lebih dari satu pertanyaan.
Contoh rumusan masalah penelitian.
1) Bagaimanakah bentuk sistem informasi pengolahan data penjualan produk yang
berjalan di Bagian Internet Data Center Divisi JTP PT.INTI (PERSERO) Bandung?
2) Bagaimana rancangan suatu perangkat lunak berbasis multimedia untuk
mempresentasikan Universitas XYZ kepada masyarakat luar terutama kepada calon
mahasiswa dan apakah perangkat lunak tersebut cukup handal dan efektif untuk
presentasi dan promosi dalam artian informasi yang disampaikan mengena pada
sasarannya?
3) Bagaimana perancangan antarmuka yang mampu berinteraksi dengan pengguna,
sehingga mahasiswa mampu dengan cepat memahami apa yang divisualisasikan dalam
program komputer?
Rumusan masalah penelitian tidak harus dinyatakan dalam bentuk pertanyaan. Beberapa
peneliti merumuskan masalah penelitiannya ke dalam bentuk pernyataan tujuan penelitian.
Contoh rumusan masalah penelitian dalam bentuk pernyataan.
1) Studi ini dimaksudkan untuk menguji pengaruh antara partisipasi pengguna dengan
kepuasan pengguna dalam proses pengembangan sistem informasi.