Anda di halaman 1dari 2

Kasus 7 dan 8

PT. Subur Selalu adalah Perusahaan distributor Pupuk berkedudukan di Bandung


menyalurkan pupuk ke KUD (Koperasi Unit Desa) di wilayah Bandung, Kabupaten
Bandung, Cimahi dan Padalarang dengan harga yang sudah ditetapkan oleh pemerintah
berdasarkan HET (Harga Eceran Tertinggi). Pupuk di peroleh dari Pabrik Pupuk Kujang
di Cikampek berdasarkan kuota yang telah ditetapkan dan disepakati antara perusahaan
dengan Pabrik Pupuk Kujang dan mendapatkan potongan harga 20 % dari HET.
Transportasi ke pembeli ditanggung oleh Pembeli (FOT Pembeli).
Sistem dan prosedur pembelian ke pabrik Pupuk Kujang adalah sebagai berikut
(kasus 7):
1. Perusahaan menerbitkan Purchase order ke perusahaan
2. Pabrik Pupuk kujang memberikan nota kesepakatan atas purchase order dengan
mencantumkan kapan barang akan dikirim dan dalam berapa kali pengiriman.
3. Pabrik Pupuk mengirimkan pupuk ke gudang perusahaan berdasarkan Delivery
Order dan ditanda tangani oleh kepala gudang serta dicap. Selanjutnya bagian
gudang membuat laporan penerimaan barang (pupuk) dengan mencantumkan
kode produksi pupuk yang diterimanya dan tanggal kadaluarsanya.
4. Pabrik Pupuk Kujang mengirimkan Invoice rangkap 3 disertai dengan delivery
order yang sudah ditandatangani oleh kepala gudang. Bagian keuangan mengirim
tanda terima invoice ke pabrik pupuk kujang sebagai tanda terima invoice dengan
menjantumkan rencana tanggal pembayaran.
5. Pada saat jatuh tempo perusahaan melakukan pembayaran dengan cara
mentransfer ke nomor rekening Pabrik pupuk Kujang.
6. Semua bukti bukti: Purchase order, Delivery order, Laporan penerimaan barang
dan invoice serta bukti transfer diserahkan ke bagian akuntansi untuk dicatat ke
dalam buku besar dan buku besar pembantu hutang.

Prosedur Penjualan adalah sebagai berikut (kasus 8):


1. Pembeli menemui bagian Penjualan di kantor, selanjutnya bagian penjualan
menerbitkan Delivery Order 4 rangkap dan diserahkan ke Pembeli 3 lembar asli,
copy lembar pertama dan copy lembar ke dua.
2. Selanjutnya pembeli membayar ke Bank berdasarkan Delivery Order yang
diterimanya, dan Bank Memvalidasi Delivery Order tersebut serta diserahkan
kembali lembar asli dan copy pertama yang telah divalidasi tersebut. Bank
berdasarkan Delivery Order lembar ke tiga memasukkan data ke rekening
perusahaan dan mengirim delivery order ke perusahaan dan diterima oleh bagian
keuangan.
3. Pembeli berdasarkan Delivery Order yang sudah di validasi mendatangi gudang
perusahaan dan menyerahkannya ke Kepala gudang untuk disiapkan barangnya.
Setelah bang siap Delivery order dicap barang sudah diambil dengan
menuliskan nomor kode produksi dan tanggal kadaluarsanya. Pembeli
mendapatkan Delivery order copy pertama
4. Atas dasar delivery order tersebut bagian gudang mencatat kedalam kartu gudang
dan kartu barang.
5. Semua dokumen setelah dicatat oleh bagian gudang diserahkan ke bagian
akuntansi dengan menggunakan surat pengantar serah terima dokumen Delivery
Order dari Gudang ke bagian akuntansi. Bagian akuntansi akan mencatat ke
dalam buku penjualan dan buku persediaan.
6. Bagian keuangan berdasarkan Delery order yang diterima dari bank dicatat ke
dalam buku kas penerimaan dan selanjutnya diserahkan ke bagian akuntansi
7. Bagian penjualan atas dasar delivery order (arsip) lembar ke empat dicatat ke
dalam buku penjualan.
Atas dasar informasi di atas anda diminta untuk:
1. Buat diagram konteks nya untuk pembelian dan penjualan
2. Buat Data flow diagram untuk kasus di atas
3. Buat Flowchart
4. Buat Rancangan dokumen dan buku buku yang diperlukan
5. Beri saran atas kebaikan dan keburukan dari sistem tersebut di atas.

Anda mungkin juga menyukai