Anda di halaman 1dari 13

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM
MUSEUM MIGAS SEBAGAI PARIWISATA BERBASIS PENGEMBANGAN
KEUNGGULAN LOKAL PROVINSI RIAU

BIDANG KEGIATAN:
PKM-GAGASAN TERTULIS

Diusulkan Oleh:
Laura 12203010 Pembina
Rony Silitonga 1420301054 Anggota I
Sihol Maya Royanti 1420301062 Anggota II

POLITEKNIK CALTEX RIAU


PEKANBARU
2015

PENGESAHAN PKM-GAGASAN TERTULIS


1. Judul Kegiatan

: Museum Migas sebagai pariwisata berbasis


pengembangan keunggulan lokal provinsi riau

2. Bidang Kegiatan
3. Ketua Pelaksana Kegiatan

: PKM-GT

4.
5.
6.
7.
8.

a. Nama Lengkap
b. NIM
c. Jurusan
d. Politeknik
e. Alamat Rumah dan No.HP
f. Alamat email
Anggota Pelaksana Kegiatan
Dosen Pendamping
Nama Lengkap
NIDN
Alamat Rumah dan No.Telp/HP

: Rony silitonga
: 1420301059
: Teknik elektronika telekomunikasi
: Caltex Riau
: Jl.patria sari 2/082170022844
: rony14tet@mahasiswa.pcr.ac.id
: 2 Orang
:
:
:

Pekanbaru, Maret 2015


Menyetujui,

Kepala Program Studi Teknik Elektronika


Telekomunikasi

Ketua Pelaksana Kegiatan

(Siska Novita Posma ,S.S.T., M.T)


NIP.

( Rony silitonga )
NIM. 1420301059

Pembantu Direktur Bidang


Akademik dan Kemahasiswaan

Dosen Pendamping

()

( Jajang Jaenudin S.T, M.T)


NIP. 007509

NIP.

KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan yang Maha Esa atas segala limpahan rahmatNya pada kita
semua hamba-hambanya, sehingga penulis dapat menyusun sebuah gagasan demi kemajuan
Program Kreativitas Mahasiswa bidang Gagasan Tertulis Museum migas sebagai pariwisata
berbasisis pengembangan keunggulan provinsi riau. Semua ini tidak akan selesai tanpa adanya
bantuan dan dorongan dari semua pihak, oleh karena itu penulis mengucapkan terimakasih
kepada :
1. Dr. Hendriko S.T., M.Eng selaku Direktur Politeknik Caltex Riau
2

2. Jajang Jaenudin S.T, M.T selaku Pembantu Direktur Bidang 1 Politeknik Caltex Riau
3. Mochammad Susantok,S.S.T., M.T selaku Ketua Prodi Teknik Telekomunikasi
Politeknik Caltex Riau
4. Noptin Harpawi S.T.,M.T selaku Dosen Pembimbing PKM-GT yang telah mensupport
dan membimbing penulis utuk menyelesaikan PKM ini
5. Ayah dan Ibu tercinta yang telah memberikan segala jerih payahnya kepada penulis,
sehingga penulis bisa kuliah di Politeknik Caltex Riau
6. Bapak/Ibu Dosen di lingkungan Politeknik Caltex Riau, yang telah membimbing serta
memberi banyak motivasi kepada kami
7. Kakak-kakak senior di lingkungan Politeknik Caltex Riau, yang telah banyak memberi
dorongan kepada penulis
8. Teman-teman di Politeknik Caltex Riau yang telah banyak membantu penulis
9. Semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan laporan akhir PKM ini
yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu.
Penulis menyadari bahwa gagasan tertulis yang telah disusun masih jauh dari sempurna,
untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan
Program kreativitas Mahasiswa bidang Gagasan Tertulis. Semoga program ini nantinya dapat
bermanfaat bagi pembaca pada umumnya dan penulis pada khususnya sebagaimana yang
diharapkan. Amin

Pekanbaru, Maret 2015


Penulis

DAFTAR ISI
Halaman Judul
Lembar Pengesahan..................................................................................

Kata Pengantar..........................................................................................

Daftar Isi....................................................................................................

Ringkasan...................................................................................................

BAB 1.PENDAHULUAN..........................................................................

1.1 Latar Belakang..........................................................................

1.2 Tujuan ......................................................................................

1.3 Manfaat.....................................................................................

BAB 2.GAGASAN.....................................................................................

8-9

2.1 Kondisi Terkini..........................................................................

2.2 Teknik Implementasi Gagasan..................................................

2.3 Rencana Pengembangan Kedepan............................................

BAB 3.KESIMPULAN..............................................................................

10

DAFTAR PUSTAKA.................................................................................

11

LAMPIRAN...............................................................................................

12

RINGKASAN
Minyak bumi dan gas alam dewasa ini sudah menjadi barang yang sangat dibutuhkan
oleh manusia. Karena hampir semua fasilitas yang dapat dinikmati manusia sekarang harus
menggunakan minyak bumi dan gas alam. Seperti: Mobil, motor, pesawat terbang, listrik,
kompor dan yang lain-lain menggunakan minyak bumi dan gas alam. Dapat dikatakan bahwa
Minyak bumi dan gas alam merupakan sumber utama energi dunia. Mengingat begitu pentingnya
minyak bumi dan gas alam bagi kehidupan kita, kita harus mengetahui apa sebenarnya minyak
bumi dan gas alam itu. Agar kita bisa tahu cara menghemat dalam penggunaan minyak bumi dan
gas alam. Minyak Bumi dalam bahasa inggris disebut petroleum, dan dari bahasa latin disebut
petrus yang berarti karang dan oleum yang berarti minyaki. Minyak bumi sering disebut juga
sebagai emas hitam atau emas cair. Minyak bumi adalah cairan kental, yang mudah terbakar dan
berwarna coklat gelap, atau kehijauan. Minyak bumi terdapat pada lapisan atas dari beberapa
area di kerak bumi. Minyak bumi dan gas alam berasal dari pelapukan sisa-sisa makhluk hidup,
atau sering disebut bahan bakar fosil. Proses pembentukan bahan bakar fosil memerlukan waktu
yang sangat lama sehingga termasuk sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui.
Minyak bumi adalah hasil pelapukan fosil-fosil tumbuhan dan hewan pada jutaan tahun
yang lalu. Organisme-organisme tersebut ,membusuk oleh mikroorganisme dan kemudian
terkubur dalam lapisan kulit bumi. Maka setelah jutaan tahun kemudian, material tersebut
4

berubah menjadi minyak yang terkumpul dalam pori-pori batu kapur atau batu pasir karena
tekanan dan suhu yang tinggi. Minyak Bumi terbentuk perlahan-lahan bergerak ke atas atau biasa
disebut dengan prinsip kapilaritas, minyak bumi oleh karena pori-pori batu kapur bersifat kapiler.
Proses terkumpulnya minyak bumi dalam suatu tempat dapat terjadi ketika gerakan tersebut
terhalang oleh batuan yang tidak berpori.

BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Indonesia merupakan negara yang kaya dengan alam serta budayanya. Perbedaan khas
dari setiap daerah di Indonesia menciptakan keindahan yang luar biasa dan berwarna, seperti
suku Batak, suku Jawa, suku Minang, suku Bugis, suku Sunda, suku Sakai, dan masih banyak
lagi suku-suku lainnya. Hal inilah yang menjadikan Indonesia memiliki landasan Bhinneka
Tunggal Ika yang artinya berbeda-beda tetapi tetap satu jua. Keindahan budayanya yang unik
mampu memikat para wisatawan untuk menikmati kekhasannya dari sabang sampai merauke.
Bukan hanya panorama wisata, Indonesia juga tak kalah Kay dengan sumber daya
alamnya bila dibandingkan dengan negara-negara besar lainnya. Adapun hasil bumi yang
dihasilkan yaitu minyak, gas, emas, timah, tembaga, dan nikel. Kebutuhan masyarakat yang
paling menonjol dari hasil bumi yaitu minyak dan gas. Di dunia, Indonesia menduduki peringkat
ke-23 sebagai negara dengan potensi minyak terbesar yaitu dengan minyak 4,3 milyar barrel.
Peringkat ke-21 sebagai penghasil minyak mentah terbesar dunia sebesar 1juta barrel/hari.
Peringkat ke-24 negara pengimpor minyak terbesar sebesar 370.000/hari. Peringkat 13 negara
dengan cadangan gas alam terbesar sebesar 92,9 trillion cubic feet, peringkat ke-8 penghasil gas
alam terbesar dunia sebesar 7,2 tcf, peringkat ke-2 negara pengekspor LNG terbesar sebesar 29,6
bcf.
Hasil bumi yang menembus angka sungguh luar biasa ini dihasilkan oleh beberapa tempat
di Indonesia, yaitu Irian Jaya Barat yang menghasilkan sebanyak 14.811 barrel/hari, Jambi yang
menghasilkan sebanyak 19.506 barrel/hari, Sumatera Selatan yang menghasilkan sebanyak
41,057 barrel/hari, Jawa Timur yang menghasilkan sebanyak 52,616 barrel/hari, Kepulauan Riau
5

yang menghasilkan sebanyak 61,575 barrel/hari, Laut Jawa yang menghasilkan sebanyak 65,154
barrel/hari, Kalimantan Timur yang menghasilkan sebanyak 134,626 barrel, dan Riau yang
menghasilkan sebanyak 365,827 barrel/hari. Penghasil minyak bumi terbesar ada pada kota Riau.
Sesuai dengan keadaan yang dapat kita lihat di daerah tersebut. Riau merupakan kota
kecil yang mayoritas kebunnya ditanami dengan sawit, udaranya sangat panas, dan minimnya
tempat wisata di daerah tersebut. Riau sebagai penghasil minyak terbesar hanya memiliki jumlah
peminat yang sedikit untuk berkunjung ke daerahnya. Minimnya wisata alam di Riau, khususnya
kota Pekanbaru menjadikan kota ini kurang mampu mencuri perhatian para wisatawan asing
maupun lokal. Hal ini juga di dukung dengan kurangnya kepedulian masyarakat Riau dalam
mempertahankan kekhasan kotanya, misalnya: tak banyak saat ini masyarakat Riau yang dapat
membuat masakan khas Riau, bahkan mengenal masakan khas tersebut saja masyarakat sudah
jarang. Perilaku inilah yang membuat masyarakat perlahan-lahan mulai melupakan Riau.
Dewasa ini, semakin banyak daerah di Indonesia yang menarik wisatawan karena
keindahan panorama alamnya, sementara Riau hanya memproduksi hasil bumi untuk kebutuhan
masyarakat dan negara tetapi masyarakat hanya memakai tanpa mengetahui siapa yang berperan
dalamnya. Berbeda dengan kota lain yang memiliki tugu atau sejenisnya sebagai tanda kekhasan
daerahnya, Riau tidak memilikinya padahal Riau merupakan kota terbesar ke-1 penghasil migas
di Indonesia. Oleh karena itu, diperlukan strategi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat
tentang kekhasan Riau, pengetahuan akan migas di Riau, serta meningkatkan wisatawan untuk
mengunjungi daerah tersebut sebagai pemasukan devisa negara.
1.2.Tujuan
Tujuan dari penulisan gagasan ini adalah merumuskan konsep keunggulan lokal Riau
sehingga terjadi peningkatan wisatawan ke Riau, serta pemberian penghargaan bukti jasa dari
hasil bumi yang telah diberikan kepada bangsa dan negara.
1.3.Manfaat
1. Memberikan gagasan bagi pemerintah Riau untuk lebih mengembangkan Riau dalam
keunggulannya sebagai penghasil migas terbesar ke-1 di Indonesia.
2. Memberikan dorongan kepada pemerintah Riau agar lebih serius dalam mengembangkan
potensi Riau melalui promosi dan pengembangan seluruh aspek.

BAB 2
GAGASAN
2.1.Kondisi Terkini
Pada masa ini sistem pengeboran dan pengolahan minyak dan gas bumi telah mengalami
kemajuan. Sebagai contoh dalam pengeboran tidak lagi menggunakan sapi untuk menggerakkan
pompa, seperti pada pengeboran migas pertama di indonesia.
Pada saat ini pengeboran migas telah menggunakan peralatan-peralatan yang canggih,
sperti Rig pengeboran yang di gunakan untuk melakukan pengeboran di bawah tanah untuk
memperoleh air, minyak, dan gas bumi. Pengeboran saat ini tidak hanya dilakukan secara
vertikal melainkan dapat juga dilakukan secara horizontal. Untuk pencarian minyaknya pun
sudah menggunakan cara yang modern. Seperti menggunakan pencitraan satelit dan menganalisa
permukaan bebatuan sedangkan pada masa pengeboran pertama di indonesia masih
menggunakan pencitraan visual dengan melihat rembesan minyak. Dengan canggihnya peralatan
yang digunakan pada masa kini, peralatan pada masa lalu sudah tidak di gunakan lagi. Oleh
sebab itu, direncanakan akan di buat sebuah museum migas yang akan menjadi tempat alat-alat
pengeboran pada masa lampau. Sehingga alat yang tidak digunakan tadi dapat digunakan sebagai
sarana pengetahuan dan segaligus tempat wisata. Museum ini akan dibuat di riau, seperti
7

diketahui bahwa di riau belum terdapat museum seperti ini. Padahal provinsi riau adalah provinsi
penghasil minyak terbesar di indonesia.
2.2.Teknik Implementasi Gagasan
Museum ini akan mengenalkan berbagai alat-alat yang digunakan pada proses
pengolahan minyak mulai dari pengeboran sampai menjadi minyak mentah. Di museum ini juga
akan menjelaskan sejarah dan proses awal pengeboran dan pengolahan minyak sehingga proses
pengeboran tersebut dapat dimengerti oleh masyarakat luas. Museum ini juga akan menambah
tempat wisata yang bertemakan pendidikan di riau.
2.3.Rencana Pengembangan Kedepan
Dengan adanya museum migas ini akan menarik wisatawan dan menambah pengetahuan
tentang minyak dan gas khususnya masyarakat riau. Dengan adanya museum ini juga akan
menguntungkan perusahaan pengolah minyak, dimana alat-alat yang tidak lagi digunakan akan
dimasukkan ke dalam museum.

BAB 3
KESIMPULAN
Masalah utama adalah sampah yang tidak dibuang pada tempatnya atau di objek
observasi kami adalah sebuah sungai,dan fakta bahwa sampah tidak akan hilang dengan
sendirinya terutama sampah anorganik.Daripada megasumsikannya bahwa masyarakat akan
menghasilkan jumlah sampah yang terus meningkat,minimal sampah harus dijadikan prioritas
utama.Sampah tersebut berasal dari masyarakat penduduk sekitar dan menyebabkan aliran
sungai terhambat.Dampak langsung yang dirasakan adalah bau tidak sedap dan air berwarna
kecoklatan yang mengganggu pemandangan. Dan dengan menggunakan alat pengankut sampah
auto pilot dilengkapi sensor camera dapat membuktikan sebagai solusi permasalahan sampah di
sungai.

DAFTAR PUSTAKA
http://rires2.umm.ac.id/publikasi/lama/MURJITO%20-%20PBP.pdf
http://untukindonesia54.blogspot.com/2013/08/permasalahan-sampah-yang-menumpukdi.html
http://www.scribd.com/doc/53440018/Pengangkut-Sampah-Otomatis#scribd

LAMPIRAN-LAMPIRAN
DAFTAR BIODATA PENELITI
KETUA PELAKSANA
Nama
: Rony silitonga
T.T.L
: sei tapung, 21 april 1996
Jenis Kelamin
: Laki-laki
Alamat Asal
: Tandun
Agama
: Kristen Protestan
10

Status
Riwayat Pendidikan
1. SD
2. SMP
3. SMA
4. Perguruan Tinggi

:Mahasiswa
:
: SD NEGERI 015 TANDUN
: SMP NEGERI 01 TANDUN
: SMA NEGERI 01 TANDUN
: Politeknik Caltex Riau 2014-Sekarang

Pekanbaru, Maret 2015


Rony silitonga
NIM 1420301059

ANGGOTA PELAKSANA I
Nama
:
T.T.L
: Tanjung pinang,11 October 1994
Jenis Kelamin
: Perempuan
Alamat Asal
: Pekanbaru
Agama
: Kristen Protestan
Status
:Mahasiswi
Riwayat Pendidikan
:
1. SD
: SDn 031 tampan
2. SMP
: SMPn hangtuah
3. SMA
: SMAN 4 tanjung pinang
4. Perguruan Tinggi
: Politeknik Caltex Riau 2012-Sekarang

Pekanbaru,10 Maret 2015

NIM 1220301031

11

ANGGOTA PELAKSANA II
Nama
: Sihol Maya Royanti
T.T.L
: Duri, 29 Agustus 1996
Jenis Kelamin
: Perempuan
Alamat Asal
: Jl.pirmatoba 1, seanga-Duri
Agama
: Kristen Protestan
Status
: Mahasiswi
Riwayat Pendidikan
:
1. SD
: SDS Santo Yosep, Duri
2. SMP
: SMPS Santo Yosep,Duri
3. SMA
: SMAN 01 MANDAU
4. Perguruan Tinggi
: Politeknik Caltex Riau 2014-Sekarang

Pekanbaru, Maret 2015


Sihol Maya Royanti
NIM 1420301062

SURAT PERNYATAAN KETUA PENELITI/PELAKSANA


Yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama
: Rony Silitonga
NIM
: 1420301059
Program Studi
: D4
Fakultas
: Teknik Elektronika Telekomunikasi
Dengan ini menyatakan bahwa usulan (PKM-GT) saya
dengan judul:
MUSEUM MIGAS SEBAGAI PARIWISATA BERBASIS PENGEMBANGAN
KEUNGGULAN LOKAL PROVINSI RIAU
yang diusulkan untuk tahun anggaran 2015 bersifat original dan belum pernah dibiayai oleh
lembaga atau sumber dana lain.
Bilamana dikemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka saya
12

bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan mengembalikan seluruh
biaya penelitian yang sudah diterima ke kas negara.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan sebenar-benarnya.
Pekanbaru, Maret 2015
Yang Menyatakan,

Mengetahui,
Pembantu Direktur Bidang 1

( Fauzan Ali )
NIM 1320402008

( Jajang Jaenudin S.T, M.T)


NIP. 007509

13

Anda mungkin juga menyukai