ABSTRAK
Hipertiroid adalah suatu kondisi dimana kelenjar tiroid memproduksi hormon
tiroid secara berlebihan, biasanya karena kelenjar terlalu aktif. Kondisi ini menyebabkan
beberapa perubahan baik secara mental maupun fisik seseorang, yang disebut dengan
thyrotoxicosis. Prevalensi hipertiroid berdasarkan umur dengan angka kejadian lebih
kurang 10 : 100.000 wanita dibawah umur 40 tahun dan 19 : 100.000 wanita yang berusia
di atas 60 tahun. Gejala dan tanda yang sering muncul pada hipertiroid adalah tangan
tremor, takikardi, berat badan turun ( kurus), eksopthalmus dll. Atrial fibrilasi adalah
suatu gangguan pada jantung (aritmia) yang ditandai dengan ketidakteraturan irama
denyut jantung dan peningkatan frekuensi denyut jantung, yaitu sebesar 350-650 x/menit.
Fibrilasi atrial timbul pada 9-22% pasien hipertiroid. Pada kasus ini, seorang wanita 50
tahun dengan hipertiroid sejak 10 tahun yang lalu. Saat ini pasien mengalami gangguan
sistem kardiovaskular yang disebabkan hipertiroid kembali dengan gagal jantung
kongestif sebagai komplikasi yang lebih parah. Komplikasi tersebut muncul karena atrial
fibrilasi yang berlangsung selama pasien memiliki hipertiroid ( 10 tahun yang lalu),
walaupun
sebelumnya
pasien
sudah
mendapatkan
perawatan
obat
anti-tiroid
PENDAHULUAN
efek
Hipertiroid
memberi
saraf
simpatis
dapat
peningkatan
curah
jantung
yang
Hipertiroid
yang
merupakan
berhubungan
dengan
gagal
tromboemboli.
jantung
Sinus
dan
takikardi
tersebut
berlangsung
menyebabkan
jantung
yang
hipertrofi
nantinya
Biasanya
sering
pasien
berdebar
dada
tetapi
lama
otot
dapat
kongestif.
LAPORAN KASUS
Seorang wanita umur 50 tahun
datang
ke
Djatikoesomo
RSUD
Bojonegoro
Sosodoro
dengan
tidak
nyeri),
tampak
pernafasan
jantung
(kardiomegali)
disertai
rhonki
basah
tanpa
suara
membesar
dan
ke
kiri
vaskularitas
pemeriksaan
electrocardiography
didapatkan
(Gambar 1).
Atrial
Fibrilasi
Rapid
masih
eksopthalmus,
tampak
seperti
pembesaran
kelenjar
yang
diberikan
2x1
3
intravena,
x
Inj.
intravena
Lapisiv
3x1
per-oral
balance
dan
pemeriksaan
laboratorium
juga
berupa
didapatkan
Atrial
Fibrilasi
axis
dan
tidak
ditemukan
dengan
pemberian
obat
jalan
dan
minggu sekali.
jenis
yang
diketahui
tersebut
dengan
menyebabkan
yang
berakibat
peningkatan
kecepatan diastolic.1,2,7
Hormon
DISKUSI
mengubah
tiroid
hubungan
juga
diduga
sistem
saraf
ditemukan
adanya
densitas
reseptor
peningkatan
adrenergik
sekunder,
struktur
tanpa
kelainan
otot
jantung
terhadap
atrium.Fibrilasi
kedua.
mempengaruhi
3,4,5
nodus
pengkodean
Penurunan
protein-protein
spesifik
sinoatrial,
dan
ambang
menurunkan
rangsang
merupakan
predisposisi
terjadinya
Adanya
biasanya
cepat
peningkatan
laju
konduksi
melalui
pasien
dengan
ini
semata-mata
normal,
bisa
adanya
gangguan
yang
karena
nodus atrioventrikular.,4,8
Kebanyakan
pemeriksaan
irama
jantung
atrial
gelombang
memiliki
lebih
durasi
besar
secara
potong
130
ms
memberikan
Resiko
Pasien
Tromboemboli
Atrial
Fibrilasi
Pada
Dengan
Hipertiroid
Insiden
tromboemboli
pada
kedua,
kali
tahun,
kronik,
seperti
lebih
tinggi
kasus
daripada
subyek
normal.4,5,6,8
Timbulnya fibrilasi atrial pada
pasien hipertiroid akan memperburuk
kinerja jantung. Pada pasien usia lanjut,
atau dengan riwayat kelainan jantung
sebelumnya, timbulnya fibrilasi atrial
riwayat
jantung.
dengan
Pada
TIA/stroke,
pasien
fibrilasi
tromboemboli
gagal
tirotoksikosis
atrial,
juga
risiko
perlu
pendahuluan.
Bar-Sela
dkk
penelitiannya
terhadap
142
pasien
Bila
diduga
menyebabkan
terjadinya
gagal
(iskemik,
fibrilasi
sebaiknya
atrial
adalah
keadaan
diberikan.
jantung
berat,
dengan
hipertensi,
atau
katup),
penyekat
beta
jangan
3,5,6,4,8
dari
biasa
kemungkinan
bertambahnya
klirens
renal
dan
Antagonis
kalsium,
seperti
sensitivitas
terhadap
timbul
otot
pada
jantung
dosis
yang
beta,
karena
baru
3,5,6,4,8
khususnya
sifatnya
bermanfaat
yang
untuk
digitalis
bekerja
secara
Pemberian
secara
cepat
dapat
menyebabkan
hemodinamik
kardiovaskular.
atau
instabilitas
kolaps
3,5,6,4,8
Kardioversi
dapat
dilakukan
memberikan
pasien
penulis
peran
dengan
sebelumnya
sebelum
Dosis
manfaat
pada
tirotoksikosis.
Beberapa
menyebutkan
kemungkinan
keadaan
eutiroid
tercapai
dasar
kelainan
jantung
perlu
warfarin
mendapat
yang
dibutuhkan
irama
menurunnya
sinus
biasanya
tak
dapat
dipertahankan. 3,5,6,4,8
faktor-faktor
Pencegahan Tromboemboli
American
kadar
Heart
Association
dapat
dihentikan
bila
3,4
Penatalaksanaan Hipertiroid
Pada
semua
pasien
dengan
pasien
risiko
menerima
tinggi
pemberian
yang
dapat
antikoagulan
yang
dilanjutkan
dengan
ablasi
kelainan
pasien
3,4
dengan
kardiak
yang
bila
mendapat
antitiroid.
tirotoksikosis
dengan
tirotoksikosis
pengobatan
Pasien-pasien
keterlibatan
Prinsip
umum
tiroidektomi
dan
setelah
tanda
saja.
kardiovaskular
1,2
tiroidektomi
Pada
dapat
prinsipnya,
dibagi
yaitu:
subtotal
dupleks
pengobatan
Tirostatika,
1,2
tiroidektomi
subtotal
lobus
lain.
Tirostatika
Thionamid
merupakan
contohnya:
propylthiouracil
(PTU),
atau
efek
tambahan
yaitu
menghambat
variasi
Dosis
inisial
karbimazol atau metimazol biasanya 1020 mg tiap 8-12 jam dan dapat diberikan
satu kali per hari bila eutiroid telah
tercapai. PTU diberikan dalam dosis
100-200
mg
tiap
6-8
jam.
(dititrasi)
membaik.
Metode
setelah
lain
klinis
dengan
dengan
suplemen
levothyroxine
(regimen
pengganti)
Operasi
yang
tidak
Yodium Radioaktif
berbagai
tirostatika.
residif.
Terapi
ini
menyebabkan
tiroid
kecil
dan
dapat
selama
sebulan
sebelum
yodium
radioaktif
untuk
mencapai
hipotiroidisme
Dan
kontraindikasi
satu-satunya
ialah
graviditas.
REFERENSI
Guidelines
management
1. American
Association
Clinical
Of
Endocrinologists.
Hyperthyroidism
and
other
for
the
of
atrial
Management
of
Atrial
Heart Journal.
6. Nasution SA, Ismail D. 2006.
Heart Association,
2014.
Guide
Clinical
Line
Pratice
For
The
Journal
Of
College
The
Of
A,
2013.
Konsep
Klinis