Anda di halaman 1dari 5

BAB III.

METODELOGI PENELITIAN
3.1 Jenis penelitan
Jenis Penelitian ini adalah Penelitian Observasi Analitik yaitu survei atau
penelitian yang menjelaskan suatu keadaan atau situasi. Penelitian ini mencari
bagaimana dan mengapa situasi tersebut terjadi dan menganalisa hubungan antara
faktor resiko dan faktor efeknya. Rancangan penelitian yang digunakan adalah
rancangan Survei Cross Sectional yaitu suatu penelitian untuk mempelajari korelasi
atau hubungan antara faktor resiko dan faktor efek dengan cara pendekatan, observasi
atau pengumpulan data sekaligus pada suatu saat atau Point Time Approach
(Notoadmojo, 2012: 37).
3.2 Tempat dan waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di RSGM-UNEJ. Waktu penelitian dilakukan pada
bulan Mei-Juni 2015.
3.3 Populasi dan Sampel Penelitian
3.3.1 Populasi
Populasi penelitian ini adalah pasien yang datang ke RSGM-UNEJ
pada bulan Mei-Juni 2015.
3.3.2 Sampel
Kriteria Sampel di penelitian ini adalah:
1. Pasien klinik bedah mulut, konservasi gigi, periodonsia,
prostodonsia dan oral medicine RSGM-UNEJ.
2. Secara
sukarela
bersedia
diwawancarai
menandatangani surat persetujuan.
3.3.3 Besar sampel

dan

Rumus yang digunakan untuk menghitung besar sampel apabila


jumlah populasi tidak diketahui adalah dengan rumus Lemeshow (Naing,
2006) :
N=

1,96 2 0,5( 10,5)


z 2 . p ( 1 p )
=
= 96,04 97.
0,12
d2

Keterangan:
N= Besar sampel.
Z= Mengacu pada nilai Z (tingkat kepercayaan). Tingkat kepercayaan 95%,
nilai Z adalah: 1,96.
P= Proporsi suatu kasus terhadap populasi, bila tidak diketahui proporsinya,
ditetapkan 50% (0,50).
d= Derajat penyimpangan terhadap populasi yang diinginkan yaitu sebesar
10% (0,1).
(Notoadmojo, 2012: 127).
3.4 Teknik Pengambilan Sampel
Teknik pengambilan sampel adalah dengan Teknik Purposive Sampling yaitu
pengambilan sampel didasarkan pada suatu pertimbangan tertentu yang dibuat oleh
peneliti sendiri (Notoadmojo, 2012: 124).
3.5 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional
3.5.1 Variabel penelitian
Variabel penelitian adalah waktu pelayanan dan kepuasan pasien.
3.5.2 Definisi operasional.
a. Waktu pelayanan.
Definisi operasional : Waktu yang dibutuhkan dari pasien datang dan
mendaftar di rekam medik RSGM-UNEJ sampai pasien selesai melakukan
perawatan.
Alat ukur : Pertanyaan wawancara.

Metode pengukuran : Waktu pelayanan didapat dari hasil wawancara


dengan pasien yang memenuhi syarat sebagai sampel yang datang ke
RSGM-UNEJ.
b. Kepuasan pasien
Definisi

operasional

Tingkat

perasaan

seseorang

setelah

membandingkan antara kinerja atau hasil yang didapatkan dengan yang


diharapkannya.
Alat ukur : Kuisioner skala Likert dan pertanyaan wawancara.
Metode pengukuran : Kepuasan pasien didapat dari hasil pengisian skala
Likert dan hasil wawancara dengan pasien yang memenuhi syarat sebagai
sampel yang datang ke RSGM-UNEJ.
3.6 Data dan Sumber data
Data yang digunakan adalah data primer yaitu data yang informasinya didapat
langsung dari responden. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah
wawancara terpimpin yaitu dilakukan dengan pedoman-pedoman yang telah
disiapkan sebelumnya (Notoadmojo, 2012: 141).
3.7 Analisis data
Data yang terkumpul selanjunya diuji normalitas. Uji normalitas data dengan uji
Kolmogorov-smirnov. Kemudian data dianalisa dengan menggunakan uji korelasi
Pearson yaitu suatu pengukuran kekuatan dan arah hubungan linier antara dua
variabel untuk mengetahui hubungan antara waktu pelayanan dengan kepuasan pasien
(Bolboaca, 2006).

3.8 Alur Penelitian


PASIEN DATANG KE RSGM-UNEJ

PENDAFTARAN DI REKAM MEDIK

MENUNGGU PERAWATAN

PERAWATAN DI KLINIK

WAWANCARA

ANALISA DATA

3.9 Kerangka Konsep

MUTU PELAYANAN KESEHATAN

WUJUD (TANGIBLE)
DAYA TANGGAP (RESPONSIVENESS)
EANDALAAN (RELIABILITY)
KEPERCAYAAN (ASSURANCE)
EMPATI (EMPHATY)

LAMA WAKTU PELAYANAN

KEPUASAN PASIEN

Anda mungkin juga menyukai