Anda di halaman 1dari 8

Kata Pengantar

Puji syukur kehadiran ALLAH swt atas limpah hidayah, rahmat dan
lindungan-nya. Akhirnya makalah ini saya selesaikan dengan lancar.
Makalah ini saya susun untuk memenuhi tugas biologi semester
genap. selain itu saya menyusun makalah ini untuk menambah wawasan
untuk memahami tentang VIRUS HIV AIDS .
Mungkin masalah yang saya buat ini belum sempurna karna saya
juga masih dalam belajar, oleh karena itu saya menerima saran/kritikan
anda agar makalah selanjutnya bisa lebih baik dari sebelumnya.
Dalam makalah ini saya membahas tentang HIV AIDS. Semoga
makalah yang saya buat ini bisa bermanfaat bagi pembaca.
Demikianlah makalah yang saya susun dan jika ada tulisan atau
perkataan yang kurang berkenan(sopan) saya mohon maaf sebesarbesarnya, semoga makalah ini bermanfaat buat pembaca.

Telukkuantan, 13 Mei 2015 2015-05-14


Muhammad badru tamam

Daftar Isi

Kata
pengantar.......................I
Daftar isi...............II
Bab I.
Pendahuluan................III
1. Penemu virus HIV AIDS.III
2. Pengertian HIV AIDS.IV
3. Asal usul HIV AIDS.V
Bab II
1. Cara penularan HIV AIDSV
2. Masa inkubasi virusVI
3. Gejala HIV AIDS.VI
4. Yang beresiko tinggi terkena HIV AIDS...VII
Bab III
Penutup..VIII
a. SimpulanIX
b. SaranX

BAB I
PENDAHULUAN

1.Penemu Virus HIV/AIDS


London Dua ilmuwSan yang menemukan HIV berbagi Nobel Kedokteran
dengan ilmuwan yang mengkaitkan HPV dengan kanker rahim. adapun kedua
ilmuwan ini masing-masing Barr-Sinoussi dan Luc Montagnier. Keduanya dinilai
berjasa dengan penelitian mereka dalam nememukan virus penyebab AIDS.
Komite Nobel mengatakan penemuan kedua warga Perancis itu amat vital
dalam membantu para ilmuwan memahami biologi dari virus yang mengancam
dunia.
Lebih dari 25 juta orang meninggal akibat HIV/AIDS sejak tahun 1981 dan di
seluruh dunia tercatat 33 juta orang yang mengidap virus HIV.
Temuan Sinoussi dan Montagnier antara lain mendorong metode diagnosa
pasien maupun dalam memeriksa darah, yang membatasi penyebaran wabah
HIV/AIDS.
Walau masih belum ditemukan obat untuk HIV, dalam beberapa tahun
belakangan penyakit itu tidak lagi menjadi hukuman mati langsung bagi
penderitanya.
Pengobatan saat ini sudah berhasil memperpanjang masa hidup pengidap HIV
sampai puluhan tahun.
Sementara itu Harald zur Hausen, asal Jerman, meraih Nobel Kedokteran
karena jasanya dalam mengkaitkan HPV, atau human papilloma virus, dengan
kanker rahim.
HPV bisa dideteksi pada 99,7% yang menderita kanker rahim dan infeksi virus
itu diperkirakan menyebabkan sekitar 5% dari total kanker di seluruh dunia. Hasil
temuan Professor zur Hausen membantu para ilmuwan untuk mengembangkan
vaksin bagi HPV.
Vaksin tersebut kini diberikan secara rutin kepada jutaan remaja perempuan di
seluruh dunia untuk mencegah kanker rahim. Sekitar setengah juta kasus baru
kanker rahim didiagnosa setiap tahunnya.(BBC/Gen)

2.Pengertian HIV Aids


Acquired Immunodeficiency Syndrome atau Acquired Immune
Deficiency Syndrome (disingkat AIDS) adalah sekumpulan gejala dan infeksi
(atau: sindrom) yang timbul karena rusaknya sistem kekebalan tubuh manusia
akibat infeksi virus HIV; atau infeksi virus-virus lain yang mirip yang menyerang
spesies lainnya (SIV, FIV, dan lain-lain).Virusnya sendiri bernama Human
Immunodeficiency VirusHIV) yaitu virus yang memperlemah kekebalan pada
tubuh manusia. Orang yang terkena virus ini akan menjadi rentan terhadap
infeksi oportunistik ataupun mudah terkena tumor. Meskipun penanganan yang
telah ada dapat memperlambat laju perkembangan virus, namun penyakit ini
belum benar-benar bisa disembuhkan. (atau disingkat
HIV dan virus-virus sejenisnya umumnya ditularkan melalui kontak langsung
antara lapisan kulit dalam (membran mukosa) atau aliran darah, dengan cairan
tubuh yang mengandung HIV, seperti darah, air mani, cairan vagina, cairan
preseminal, dan air susu ibu. Penularan dapat terjadi melalui hubungan intim
(vaginal, anal, ataupun oral), transfusi darah, jarum suntik yang terkontaminasi,
antara ibu dan bayi selama kehamilan, bersalin, atau menyusui, serta bentuk
kontak lainnya dengan cairan-cairan tubuh tersebut.
Para ilmuwan umumnya berpendapat bahwa AIDS berasal dari Afrika SubSahara. Kini AIDS telah menjadi wabah penyakit. AIDS diperkiraan telah
menginfeksi 38,6 juta orang di seluruh dunia. Pada Januari 2006, UNAIDS bekerja
sama dengan WHO memperkirakan bahwa AIDS telah menyebabkan kematian
lebih dari 25 juta orang sejak pertama kali diakui pada tanggal 5 Juni 1981.
Dengan demikian, penyakit ini merupakan salah satu wabah paling mematikan
dalam sejarah. AIDS diklaim telah menyebabkan kematian sebanyak 2,4 hingga
3,3 juta jiwa pada tahun 2005 saja, dan lebih dari 570.000 jiwa di antaranya
adalah anak-anak.[5] Sepertiga dari jumlah kematian ini terjadi di Afrika SubSahara, sehingga memperlambat pertumbuhan ekonomi dan menghancurkan
kekuatan sumber daya manusia di sana. Perawatan antiretrovirus sesungguhnya
dapat mengurangi tingkat kematian dan parahnya infeksi HIV, namun akses
terhadap pengobatan tersebut tidak tersedia di semua negara.
Hukuman sosial bagi penderita HIV/AIDS, umumnya lebih berat bila
dibandingkan dengan penderita penyakit mematikan lainnya. Kadang-kadang
hukuman sosial tersebut juga turut tertimpakan kepada petugas kesehatan atau
sukarelawan, yang terlibat dalam merawat orang yang hidup dengan HIV/AIDS
(ODHA).

3.Asal usul
AIDS pertama kali dilaporkan pada tanggal 5 Juni 1981, ketika Centers for
Disease Control and Prevention Amerika Serikat mencatat adanya Pneumonia
pneumosistis (sekarang masih diklasifikasikan sebagai PCP tetapi diketahui
disebabkan oleh Pneumocystis jirovecii) pada lima laki-laki homoseksual di Los
Angeles.
Dua spesies HIV yang diketahui menginfeksi manusia adalah HIV-1
dan HIV-2. HIV-1 lebih mematikan dan lebih mudah masuk kedalam tubuh. HIV-1
adalah sumber dari mayoritas infeksi HIV di dunia, sementara HIV-2 sulit
dimasukan dan kebanyakan berada di Afrika Barat. Baik HIV-1 dan HIV-2 berasal
dari primata. Asal HIV-1 berasal dari simpanse Pan troglodytes troglodytes yang
ditemukan di Kamerun selatan. HIV-2 berasal dari Sooty Mangabey (Cercocebus
atys), monyet dari Guinea Bissau, Gabon, dan Kamerun.
Banyak ahli
berpendapat bahwa HIV masuk ke dalam tubuh manusia akibat kontak dengan
primata lainnya, contohnya selama berburu atau pemotongan daging. Teori yang
lebih kontroversial yang dikenal dengan nama hipotesis OPV AIDS, menyatakan
bahwa epidemik AIDS dimulai pada akhir tahun 1950-an di Kongo Belgia sebagai
akibat dari penelitian Hilary Koprowski terhadap vaksin polio. Namun demikian,
komunitas ilmiah umumnya berpendapat bahwa skenario tersebut tidak
didukung oleh bukti-bukti yang ada.

1.CARA PENULARAN VIRUS HIV?


HIV menular melalui cairan tubuh seperti darah, semen atau air mani, cairan vagina, air susu
ibu dan
cairan lainnya yang mengandung darah.
Virus tersebut menular melalui:
1) Melakukan penetrasi seks yang tidak aman dengan seseorang yang telah terinfeksi.
Kondom adalah satusatunya cara dimana penularan HIV dapat dicegah.
2) Melalui darah yang terinfeksi yang diterima selama transfusi darah dimana darah
tersebut belum dideteksi virusnya atau pengunaan jarum suntik yang tidak steril.
3) Dengan mengunakan bersama jarum untuk menyuntik obat bius dengan seseorang
yang telah terinfeksi.
4) Wanita hamil dapat juga menularkan virus ke bayi mereka selama masa kehamilan
atau persalinan dan juga melalui menyusui.

2.MASA INKUBASI VIRUS HIV


Masa inkubasi virus HIV sangat lama yaitu kurang lebih 10 tahun. Begitu masuk dalam tubuh
manusia, virus HIV tidak serta merta menyerang orang tersebut dengan ganas sampai
akhirnya meninggal. Virus ini membunuh manusia secara pelan tapi pasti.
Diperlukan waktu kurang lebih 10 tahun bagi virus ini baru mulai menampakkan gejalanya.
Selama 10 tahun tersebut hampir tidak ada gejala yang menonjol yang menyebabkan
penderitanya waspada atau melakukan sesuatu untuk bertahan hidup. Biasanya seseorang
baru tahu terinfeksi virus HIV ketika sudah menjadi AIDS. Padahal, kalau sudah memasuki
tahap AIDS, kemungkinan untuk memperpanjang hidup sangat kecil.

3.Gejala HIV AIDS


Gejala HIV AIDS tidak selalu muncul ketika terinfeksi AIDS. Beberapa orang menderita
sakit mirip flu dalam waktu beberapa hari hingga berminggu-minggu setelah terpapar virus.
Mereka mengeluh demam, sakit kepala, kelelahan, dan kelenjar getah bening membesar di
leher. Gejala HIV AIDS bisa jadi salah satu atau lebih dari ini semua biasanya hilang dengan
sendirinya dalam beberapa minggu.
Perkembangan penyakit sangat bervariasi setiap orang. Kondisi ini dapat berlangsung
dari beberapa bulan sampai lebih dari 10 tahun. Selama periode ini, virus terus berkembang
biak secara aktif menginfeksi dan membunuh sel-sel sistem kekebalan tubuh. Sistem
kekebalan memungkinkan kita untuk melawan bakteri, virus, dan penyebab infeksi lainnya.
Virus HIV menghancurkan sel-sel yang berfungsi sebagai pejuang infeksi primer, yang
disebut CD4 + atau sel T4. Setelah sistem kekebalan melemah, gejala HIV AIDS akan
muncul.
Gejala AIDS adalah tahap yang paling maju dari infeksi HIV. Definisi AIDS termasuk
semua orang terinfeksi HIV yang memiliki kurang dari 200 CD4 + sel per mikroliter darah.
Definisi ini juga mencakup 26 kondisi yang umum pada penyakit HIV lanjut, tetapi jarang
terjadi pada orang sehat. Kebanyakan kondisi ini adalah infeksi yang disebabkan oleh bakteri,
virus, jamur, parasit, dan organisme lainnya. Infeksi oportunistik umum pada orang dengan
AIDS. Hampir setiap sistem organ yang terkena. Beberapa gejala AIDS secara umum
mencakup yang berikut:
4.YANG BERESIKO TINGGI TERKENA HIV
Orang atau kelompok orang yang beresiko tinggi terkena AIDS. Kelompok yang sangat
beresiko tinggi diantaranya adalah para homoseksual dan Heteroseksual yang suka bergonta
ganti pasangan, khususnya yang suka jajan (dalam tanda petik "melalui pelacuran"). Di
Amerika contohnya penularan AIDS yang disebabkan oleh Virus HIV 56-75% adalah
kelompok orang Homoseksual, dan sisanya 26-20% yaitu dari kelompok Heteroseksual.

Namun dari berbagi informasi sekarang ini 86% yang beresiko tertular Virus HIV justru dari
hubungan Heteroseksual, sisanya dari kelompok Homoseksual dan gara-gara transfusi darah,
penggunaan jarum sutik pada pencandu narkoba dan lainnya.
Jika dilhat dari kelompok usia, maka yang sangat beresiko tinggi penularan Virud HIV adalah
kelompok remja atau anak muda yaitu usia sekitar 13-25 tahun. Karena kelompok usia
tersebut pergaulan bebasnya sangat tinggi terlebih di negara-negara yang tidak
mengutamakan nilai moral, etik, dan agama. Sebgai contoh di Amerika serikat, katanya 7 dari
10 wanita dan 8 dari 10 pria melakukan hubungan seksual sebelum umur 20 tahaun atau
dibwah 20 tahun. Dan satu dari 6 pelajar wanita yang pergaulannya sangat bebas (sexually
active), paling sedikit telah berganti-ganti psangan dengan 4 pria yang berbeda ( wow sangat
mengherankan buat saya). Satu lagi, setiap tahunya 1-7 remaja tersebut terkena penyakit
kelamin (Veneral Disease). Dan masih banyak lagi penyakit yang disebabakn pergaulan bebas
dan seks bebas seperti kecing nanah, sifilis, PHS (Penyakit Hubungan Seksual) atau PMS
( Penyakit Menular Seksual) dan lain-lainnya.
Selain itu permasalahan lain yang berdampak resiko tertular Virus HIV adalah orang yang
pergi dari rumah dan bisanya terjadi pada usaia remaja juga yang berusia sekitar 12-17 tahun
yang terctat sekarang ini 85% wanita maupun pria yang pergi dari rumah termasuk golongan
seksual aktif dan juga termasuk golongan pencadu narkoba atau narkotika. Remaja putri yang
pergi dari rumah 34% biasanya hamil dan sangat beresiko tinggi tertular virus HIV.

BAB III
Penutup
Kesimpulan.
Kesimpulan dari makalah di atas itu, bawasannya kita harus Waspada
terhadap Virus HIV AIDS. Di atas juga menjelaskan tentang pengertian HIV
AIDS, asal usul-nya, cara penularannya, masa inkubasinya, gejalanya
hingga yang beriso tinggi terkena HIV AIDS.
Anda bisa membacanya dengan lebih lengkap lagi di atas yang telah
saya susun dengan rapi. Kita sebagai orang yang sehat harus waspada
terhadap virus tersebut, kalau bisa kita juga jangan sampai
terlibat/terkena virus HIV AIDS.
Saran
Saran saya kepada si pembaca jangan mendekatlah dengan virus HIV
AIDS agar kita tidak terjerumus k dalam virus tersebut, biasanya orang
yang terkena virus HIV itu gara-gara orang itu psiko tinggi (heteroseksual)
biasanya banyak terjadi pada kaum perempuan yang selalu gonta ganti
pasangan. Itulah saran dari saya, terutama kepada kaum perempuan yang
suka gonta ganti pasangan.
Apakah anda si pembaca punya masukan/saran yang lain? Ayo
kembangkan imajinasi dan saran anda tentang VIRUS yang sangat ganas
ini.

Anda mungkin juga menyukai