Anda di halaman 1dari 45

VARIABEL DAN

PENGUMPULAN DATA

ATIKA, SSi, MKes


Departemen IKM-KP
Fak. Kedokteran Unair

1.

Operasionalisasi dari konsep (Operasional artinya


dapat diamati dan diukur)

2.

Karakteristik dari seseorang, obyek atau fenomena


yg mempunyai perbedaan nilai

3.

Segala sesuatu yang akan menjadi obyek


pengamatan penelitian

4.

Faktor-faktor yang berperan dalam peristiwa atau


gejala yang akan diteliti

Mempersiapkan

alat dan metode


pengumpulan data
Mempersiapkan metode analisis / pengolahan
data
Pengujian hipotesis

Variabel penelitian yang baik harus relevan


dengan tujuan penelitian, dapat diamati dan
diukur

SEBAB
AKIBAT
Variabel
Variabel
Variabel
Variabel

INTERVENING
bebas
moderator
random
kendali

Biasa disebut sbg variabel tergantung


atau variabel terikat (dependent variable)
Variabel yang besarnya tergantung pada
variabel bebas
Variabel yang digunakan untuk
menggambarkan atau mengukur suatu
masalah yang diteliti

Variabel

yang digunakan untuk


menggambarkan atau mengukur
faktor yang diasumsikan
menyebabkan atau
mempengaruhi masalah yang
diteliti

Variabel moderator:
Variabel sebab yang penting tapi tidak
diutamakan

Variabel random (rambang):


Variabel sebab yang diabaikan pengaruhnya

Variabel kendali (kontrol):


Variabel yang dibuat sama antara kelompok
yang diteliti

Contoh:

Variabel tergantung: diare pada anak

Variabel bebas: kebersihan makanan

perawatan anak
Variabel moderator : sosial ekonomi

Variabel random: kesehatan udara

Variabel kendali: umur anak

Variabel

yang bekerja secara langsung


terhadap variabel tergantung setelah
adanya variabel bebas

Zat

besi (Fe) dalam makanan

Kadar

Fe dalam serum

anemia

Variabel

perancu adalah variabel yang


mempengaruhi atau berhubungan dengan
variabel bebas dan variabel terikat

Variabel

bebas

Variabel terikat

Confounding variable
(variabel perancu)

Contoh:

Hipertensi

Merokok

Penyakit jantung
koroner

Berbagai variabel yang seringkali


berhubungan dengan sejumlah variabel
bebas dan juga dapat mempengaruhi
masalah penelitian secara tidak langsung.
Variabel ini berpotensi sebagai variabel
perancu

Yang termasuk dalam background variables:


Umur, jenis kelamin, tingkat pendidikan,
status sosial ekonomi, status kawin, agama

Dimensi:
Variabel yang diamati dan diukur pada
suatu kondisi tertentu
Dimensi sangat menentukan kedalaman
dan keluasan atau jangkauan penelitian

Indikator:
Sesuatu (nilai) yang dapat diamati
(observable), dan diukur (measurable)
secara langsung maupun tidak langsung
Contoh pengukuran:
langsung: berat badan, tinggi badan
Tidak langsung: motivasi, ketaatan
Variabel tersusun atas satu atau lebih
indikator

Contoh:
Konsep

: status gizi

Variabel : status gizi (antropometri)


Dimensi : balita
Indikator : jenis kelamin
umur (bulan)
berat badan (Kg)
tinggi/panjang badan (cm)

Definisi

yang didasarkan atas


sifat-sifat hal yang didefinisikan
yang dapat diamati

Definisi

operasional sangat
penting untuk menentukan
instrumen yang akan digunakan
dalam pengumpulan data.

1.

2.

3.

Definisi yang disusun berdasarkan


atas kegiatan yang harus dilakukan
agar hal yang didefinisikan itu terjadi
Definisi yang disusun atas dasar
dimana hal yang didefinisikan itu
beroperasi
Definisi yang dibuat berdasarkan
atas bagaimana hal yang
didefinisikan itu nampaknya

Terdiri atas:
1. Penjelasan
2. Cara mengamati dan
mengukur
3. Alat ukur yang dipergunakan
4. Skala pengukuran

1.

2.

Umur
Waktu yang telah dilalui seseorang mulai
lahir sampai saat pemeriksaan dilakukan,
yang diukur dalam tahun, diketahui
berdasarkan kartu tanda penduduk. Skala data
rasio
Kepuasan pasien
Respons terhadap pertanyaan spesifik
dengan menggunakan kuesioner tentang
kepuasan yang dirasakan terhadap pelayanan
kesehatan yang diterima. Skala data ordinal:
sangat puas, puas, kurang puas, tidak puas,
sangat tidak puas

Pengumpulan data merupakan langkah


yang amat penting dalam metode ilmiah
Pengumpulan data adalah prosedur yang
sistematik dan standar untuk memperoleh
data yang diperlukan berhubungan
dengan masalah penelitian yang akan
dipecahkan
Pengumpulan data dilakukan setelah
penentuan variabel (bukan sebaliknya)

Pengamatan (Observasi)
Pengamatan Terlibat (observasi partisipatif)
Pengamatan Sistematis
Observasi Eksperimental

Wawancara (Interview)

Tidak Terpimpin
Terpimpin
Bebas Terpimpin
Free talk dan diskusi

Angket / Kuesioner

Pengamatan adalah suatu prosedur yang


berencana, yang meliputi melihat dan
mencatat jumlah dan taraf aktifitas tertentu
yang ada hubungannya dengan masalah
yang diteliti
Tidak semua yang dilihat atau diamati
diperlukan dalam penelitian sasaran
pengamatan perlu dibatasi
Pengamatan melalui panca indera tidak ada
batas (sangat kompleks)

Mengklasifikasikan gejala yang relevan


Pengamatan diarahkan pada gejala yang
relevan
Menggunakan jumlah pengamatan yang
lebih banyak
Melakukan pencatatan dengan segera
Didukung dengan beberapa alat pencatat
atau formulir isian
Dapat didukung oleh alat mekanik/elektronik
seperti alat pemotret, film, tape recorder dll

Pengamat benar-benar mengambil bagian


dalam kegiatan yang dilakukan oleh sasaran
pengamatan (ikut berpartisipasi aktif pada
aktifitas dalam kontak sosial yang sedang
diteliti)
Biasa digunakan pada penelitian yang
bersifat eksploratif
Sasaran pengamatan tidak mengetahui
kalau sedang diamati

Mempunyai struktur yang jelas


Materi observasi mempunyai skope yang
lebih sempit dan terbatas, sehingga
pengamatan lebih terarah.
Biasanya didahului oleh suatu observasi
pendahuluan

Sasaran pengamatan dimasukkan


kedalam suatu kondisi atau situasi
tertentu
Semua kondisi dan faktor-faktornya
dapat diatur dan dikendalikan
pengamatan terkendali
Banyak dilakukan dalam laboratorium

Check List
Rating Scale (Skala Penilaian)
Anecdotal Record (daftar riwayat
kelakuan)
Electronics (alat-alat mekanik)

Daftar pengecek, berisi nama subyek dan


beberapa gejala/identitas lainnya dari
sasaran pengamatan.
Pengamat tinggal memberikan tanda check
()
Dapat bersifat individual dan kelompok
Hanya menyajikan data kasar

Berupa daftar yang berisikan ciri tingkah


laku yang dicatat secara bertingkat
Merupakan alat pengumpulan data untuk
menerangkan, menggolongkan dan menilai
seseorang atau suatu gejala
Bentuk :

Kuantitas dengan score / ranking


Diskripsi
Grafis

Catatan mengenai tingkah laku seseorang


Dibuat secepat mungkin ketika peristiwa
terjadi atau sesudah terjadi

Alat mekanik
Alat perekam, alat fotografis, film, tape
recorder, dsb

Peneliti mendapatkan keterangan secara


lisan dari sasaran penelitian (responden)
Terkadang merupakan pembantu utama
dari metode observasi

Tidak ada pokok persoalan yang menjadi


fokus dalam wawancara tersebut
Pertanyaan tidak sistematis
Menjurus ke arah free talk

Wawancara Terpimpin
Dilakukan berdasarkan pedoman berupa
kuesioner yang telah disiapkan sebelumnya

Merupakan kombinasi antara wawancara


terpimpin dan tidak terpimpin
Mempunyai ciri fleksibilitas dan arah yang
jelas

Free talk dan diskusi


Sering dipakai dalam action research
Peneliti bukan saja sebagai pencari data tetapi
juga sebagai partisipan yang aktif

Berhasil tidaknya wawancara tergantung


pada:
Hubungan baik antara pewawancara dan
sasaran
Ketrampilan sosial pewawancara
Pedoman dan cara pencatatan wawancara

Sering disebut Questionaire (kuesioner)

Kuesioner :
daftar pertanyaan yg sudah tersusun
dengan baik, sudah matang, dimana
responden dan interviewer tinggal
memberikan jawaban atau dengan
memberikan tanda tertentu

Kuesioner yang langsung diisi oleh responden


sendiri disebut angket

Memperoleh data yang relevan dengan tujuan


penelitian, yaitu data yang :
- tepat (akurat) valid (mengukur apa yg akan
diukur atau sesuai kriteria yg telah ditentukan)
- teliti (presisi) reliabel (andal / dpt
dipercaya)
instrumen yg digunakan berulang-ulang
(kapan saja, dimana saja, oleh siapa saja)
pada obyek yg sama hasil yg diperoleh
tetap sama (ajeg / konsisten)

Sesuai hipotesis atau tujuan


penelitian, variabel-variabel harus
jelas, bila masih kabur muncul
pertanyaan yg tidak relevan
mudah ditanyakan
mudah dijawab
data yg diperoleh mudah diolah
Mudah, cepat dan tepat

Gunakan Bahasa Indonesia yang baik dan


benar
Gunakan tata bahasa yang mudah dimengerti
responden
Usahakan bahasanya sesederhana mungkin
Hindari bias dalam pemilihan kata-katanya
Hindari membuat pertanyaan yang sebagian
atau seluruh jawabannya sudah bisa didapat
dari pertanyaan yang lain

Pertanyaan terbuka
- responden bebas menjawab
- jawaban ditulis pada kolom yg disediakan
Pertanyaan tertutup
- jawaban disediakan oleh peneliti
Kombinasi
- jawaban sudah ditentukan, disusul
pertanyaan terbuka
Pertanyaan semi terbuka
- jawaban sudah tersusun tetapi masih ada
kemungkinan tambahan jawaban

1. Gunakan bahasa sederhana dan mudah


dimengerti responden.
2. Buatlah kode-kode jawaban (precode the
responses) sehingga mudah dipindahkan ke
komputer (bila mungkin)
3. Pertanyaan harus jelas
- kata-kata mudah dimengerti, hindari kata sulit
/istilah ganjil jawaban bias
- tidak terlalu luas responden tidak bingung
menjawab harus spesifik

- tidak terlalu panjang atau gabungan bbrp


pertanyaan timbul salah pengertian,
jadi hrs
singkat & padat
misal : apakah ibu telah menjadi akseptor KB
apa sebabnya

dan

- pertanyaan tidak boleh memimpin


- hindari pertanyaan double negative
misal: bukankah sebaiknya keluarga yg sudah
mempunyai 2 anak tdk menambah anak
lagi ? salah
Jumlah anak suatu keluarga itu sebaiknya cukup 2 org
saja. Bgmn pdpt ibu?

4. Jangan membuat pertanyaan yang terlalu


banyak dan tidak penting untuk
penelitian
5. Hindari pertanyaan yang menyinggung
perasaan, memalukan atau menyakitkan
6. Pertanyaan hendaknya membantu
ingatan responden
7. Hindari pertanyaan yg bersifat sugesti
8. Mulailah dengan pertanyaan yg mudah
lanjutkan ke pertanyaan sulit / lebih
sensitif

Jenis

pertanyaan
- fakta, pendapat / sikap, informatif
Bentuk pertanyaan
- terbuka, tertutup, kombinasi
Isi pertanyaan
- sesuai tujuan dan luas penelitian
Sequences (urut-urutan)
- introduksi, pertanyaan : latar blkg
responden demografi pokok,
penutup

1. Pertanyaan perlu dihilangkan


2. Pertanyaan perlu ditambah
3. Pertanyaan dimengerti dengan baik dan si
pewawancara dapat menyampaikan dengan
mudah
4. Urutan perlu dirubah
5. Pertanyaan sensitif perlu diperhalus
6. Lama wawancara / pengisian kuesioner
sebaiknya tidak lebih dari 30 menit

Anda mungkin juga menyukai