Anda di halaman 1dari 2

Kotbah hari Minggu 29 Mei 2011

Bacaan Alkitab : Yosua 1 : 1-18


Nats Yosua 1:6
Tema Kotbah : Pantang Menyerah

Ada Cerita Ilustrasi Si katak tuli yang pantang menyerah,


sebuah ilustrasi yang kerap terjadi di masyarakat
Indonesia
Cerita ini berkisah tentang pelajaran hidup dari seekor katak kecil, Dipagi hari yang cerah,
ada segerombolan katak-katak kecil yang menggelar lomba lari, ada pun tujuannya adalah
mencapai puncak sebuah menara yang sangat tinggi
Penonton yang meremehkan kemampuan katak-katak kecil itu berkumpul bersama
mengelilingi menara untuk menyaksikan perlombaan dan memberi semangat kepada para
peserta, perlombaan pun dimulai Secara jujur Tak satupun penonton benar-benar percaya dan
yakin bahwa katak-katak kecil akan bisa mencapai puncak menara.
Maka Terdengar suara:"Oh, jalannya terlalu sulitttt!! kalian katak kecil gak akan mungkin
bisa mencapainya dan sebahagian lagi mengatakan Mereka TIDAK AKAN PERNAH sampai
ke puncak."
atau:"Tidak ada kesempatan untuk berhasil...Menaranya terlalu tinggi...!!
Katak2 kecil mulai berjatuhan. Satu persatu, Kecuali mereka yang tetap semangat menaiki
menara perlahan- lahan semakin tinggi dan semakin tinggi
Penonton terus bersorak"Terlalu sulit!!! Tak seorangpun akan berhasil!"
Lebih banyak lagi katak kecil lelah dan menyerah...Tapi ada SATU yang melanjutkan hingga
semakin tinggi dan tinggi...Dia tak akan menyerah!
Akhirnya yang lain telah menyerah untuk menaiki menara. Kecuali satu katak kecil yang
telah berusaha keras menjadi satu-satunya yang berhasil mencapai puncak!SEMUA katak
kecil yang lain ingin tahu bagaimana katak ini bisa melakukannya?
Seorang peserta bertanya bagaimana cara katak yang berhasil menemukan kekuatan untuk
mencapai tujuan?
Ternyata Katak yang menjadi pemenang itu TULI!!!!
Pesan Moral dari cerita ini adalah:Jangan pernah mendengar orang lain yang mempunyai
kecenderungan negatif ataupun pesimis karena mereka mengambil sebagian besar
mimpimu dan menjauhkannya darimu.

Selalu pikirkan kata2 bertuah yang ada. Karena segala sesuatu yang kau dengar dan kau
baca bisa mempengaruhi perilakumu!
Karena itu:
Tetaplah selalu....Berfikir Positive!
Dan yang terpenting:Berlakulah TULI jika orang berkata kepadamu bahwa KAMU tidak bisa
menggapai cita-citamu!
Selalu berpikirlah:I can do this! (saya dapat/bisa melakukan itu)

Ilustrasi cerita katak yang tuli diatas juga dapat kita


petik dalam bacaan dalam Yosua 1:1-18
Diceritakan bahwa Tuhan memilih Yosua untuk memimpin bangsa Israel
memasuki tanah Kanaan. Dia belajar memimpin bangsa Israel, tetapi ada
banyak hal berat yang harus dihadapinya. Yosua merasa takut, tawar hati,
gentar dan gelisah. Hal itu terlihat pada saat Yosua diangkat menjadi
pengganti musa memimpin bangsa Israel, Tuhan selalu mengatakan
kepadanya Kuatkan dan teguhkan hatimu (Yosua 1: 6,7,9,18)
Walaupun Yosua terbatas, tetapi ia pantang menyerah. Yosua selalu
bergantung pada Tuhan di dalam melaksanakan tugasnya.
Dengan keberanian dan kemampuan yang diberikan oleh Tuhan, Yosua
dapat memimpin bangsa Israel memasuki tanah Kanaan.
Yosua menunjukkan sikap bergantung sepenuhnya pada Tuhan. Yosa
merasa tidak mampu melakukan sesuatu tanpa pertolongan Tuhan. Yosua
yakin pada penyertaan Tuhan. Keyakinan seperti inilah yang membuat
dirinya mampu melakukan tugas-tugasnya. Yosua pantang menyerah
walaupun banyak tantangan yang mereka hadapi.
Kita memang terbatas dalam banyak hal, kita sering merasa gagal, putus
asa dan frustasi yang disebabkan oleh keterbatasan. Kita merasa tidak
sehebat orang lain ataupun teman-teman kita. Akhirnya kita menjadi
merasa takut untuk maju dan takut mencoba lagi. Perasaan seperti ini
menimbulkan benih-benih pesimis dan masa bodoh.
tetapi kita tidak perlu kuatir dengan keterbatasan kita ,sebab Tuhan akan
memampukan dan menyertai kita untuk melakukan segala hal yang baik.
Oleh karena itu kita tidak boleh pantang menyerah begitu saja karena
keterbatasab kita. Hendaknya kita melakukan setiap hal sebaik mungkin.
Marilah kita jadikan keterbatasan kita untuk terus menjadi maju. Amin

Anda mungkin juga menyukai