Kata kunci : tingat pengetahuan, Antenatal Care (ANC), frekuensi kunjungan ANC
1.
2.
PENDAHULUAN
Berdasarkan
Survey
Demografi
Akibat
yang
ditimbulkan
oleh
kesehatan
Angka
hidup,
ini
yang
melalui
pengukuran
berdasarkan
Indonesia
permasalahan
merupakan
mempunyai
negara
masalah
AKI tertinggi
32
minggu,
letak
sungsang
pada
Tenggara.
target
Kelahiran
hidupdari
Cunningham, 2006).
Kebijakan
Departemen
Kesehatan
asuhan
antenatal
adalah
untuk
nifas,
keadaan
hubungan
sehat
saling
dengan
cara
dengan
menurunkan
angka
ibu,
antenatal,
(Pusdiknakes, 2003).
Kebijakan
percaya
membina
disamping
yang
aman
dan
KIA
tersebut
antar
perawatan
program
persalinan
medis
dan
dukungan
hendaknya
dilaksanakan
oleh
telah
hamil
ditetapkan,
idealnya
ibu
di BPS
antenatal
(60%)
mempengaruhi
kurang.
janin.
Untuk
kunjungan
setiap
mengatakan
bahwa
dilakukan
tidak
tahu
utama
sampai
Setelah
umur
Tujuan
bulan
care.
asuhan
antenatal
ibu,
mendeteksi
komplikasi-
Kulon
Progo,
Yogyakarta.
METODELOGI PENELITIAN
Populasi dan Sampel Penelitian
1) Populasi Penelitian
mempunyai
karakteristik
kuantitas
dan
(Sugiyono, 2002).
2) Sampel Penelitian
Sampel
adalah
sebagian
yang
Kriteria
inklusi
merupakan
penelitian ini :
teknik
accidental
accidental
sampling
sampling.
Teknik
adalah
teknik
penentuan
sampel
Mei 2010.
2) Bersedia menjadi responden.
adalah
2. Definisi Operasional
Definisi
operasional
adalah
suatu
ruang
lingkup
variabel
yang
diamati
(Sugiyono, 2006).
Variabel
Bebas : Tingkat
pengetahuan ibu hamil
tentang ANC
Definisi
Kemapuan responden
menjawab pertanyaanpertanyaan yang tertuang
dalam kuisioner mengenai
ANC.
Terikat : Frekuensi
kunjunan ANC
2.
Skala
Ordinal
Hasil Parameter
< 50% : kurang
50-75% : cukup
>75% : baik
Nominal
data
dalam
penjelasan
kesulitan dan
yang
kembali
digunakan
apabila
mengalami
Teknik
pengumpulan
data
yang
oleh
Yogoyudan,
Wates,
kemudian
dikumpulkan
Progo,
2010.
Kulon
peneliti
c. Selatan
: Kecamatan Panjatan
d. Barat
: Kecamatan Temon
mendukung
Yogoyudan RT 22 RW 10 Kecamatan
Wates.
Batas
wilayah
kecamatan
pelayanan
kesehatan
yang
sebagai berikut:
a. Utara
: Kecamatan Pengasih
b. Timur
: Kecamatan Sentolo
Kegiatan-kegiatan
yang
ibu
nasehat
bergizi,
imunisasi dan
tentang
pokok
makanan
perkembangan anak,
penyuluhan kesehatan.
hamil
tingkat
pendidikan
yaitu
terhadap
2.
karena
konseling
ibu
hamil
masih
terbatasnya
Karakteristik Responden
Karakteristik responden pada penelitian ini adalah umur, pendidikan, pekerjaan, dan paritas.
Tabel 4.1. Karasteristik responden berdasarkan Umur
Umur
Frekuensi
<20 tahun
0
21-35 tahun
55
>36 tahun
3
Total
58
Sumber : Data primer diolah 2010
Tabel
4.1
Distribusi
berdasarkan
Persentase (%)
0
94,8
5,2
100
55 orang (94,8%) sehingga para ibu
berada pada usia produktif.
4.2
Distribusi
Ibu
Persentase (%)
5.2
12.1
58.6
22.4
1.7
100
menurut
4.3
Distribusi
ibu
Persentase (%)
6.8
12.1
24.1
10.3
46.6
100
menurut
4.4
kehamilan
Distribusi
untuk
Ibu
Persentase (%)
53.4
37.9
6.9
1.7
100
menurut
kehamilan pertama
3. Analisis Univariat
Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi berdasarkan Tingkat Pengetahuan
Tingkat Pengetahuan
Baik
Cukup
Kurang
Total
Sumber : Data primer diolah 2010
Tabel
4.5
menunjukkan
Frekuensi
14
34
10
58
jumlah
14
orang
(24,1%),
Persentase (%)
24,1
58,6
17,2
100
memiliki pengetahuan kurang sebanyak
10 orang (17,2 %)
cukup
yang
4.6
menunjukkan
jumlah
Persentase (%)
44,8
55,2
100
sesuai standar sebanyak 32 orang (55,2
%).
Analisis Bivariat
Untuk
analisis
bivariat
dalam
Tabel 4.7 Hubungan antara tingkat pengetahuan ibu hamil tentang ANC dengan frekuensi
kunjungan ANC di BPS Fajar Samiati, Yogoyudan, Wates, Kulon Progo,
Yogyakarta pada tahun 2010
Tingkat
Pengetahuan
hitung
-value
%
1
3,8
3
7,9
0
3
,4
,001
3,205
dapat
sebesar 0,001.
yang
Berdasarkan
tabel
diatas
tentang
ANC
dengan
bermakna,
sehingga
mendukung
hipotesis alternatif.
frekuensi
B. Pembahasan
Berdasarkan hasil analisis yang
telah diuraikan pada sub bab sebelumnya
maka
pada
pembahasan
ini
memaparkan
implementasi
dari
hasil
penelitian.
akan
Karakteristik responden
a.
Umur
seseorang
lebih
baik
terutama
dalam
Karena
dengan
menghadapi kehamilan.
bertambahnya
sehingga
memeriksakan
kehamilan.
umur
akan
seseorang
termotivasi
kehamilan,
juga
maka
dalam
akan
Hal
ini
nmenerangkan
bahwa
b. Tingkat Pendidikan
Karakteristik
responden
menurut
seseorang.
Hal
ini
erat
kaitanya
dengan
seharusnya
menerima
tingkat
makin
pendidikan
banyak
maka
semakn
responden
yang
(Nursalam,
kesibukan.
2001),
bahwa
pekerjaan
d. Paritas
Karakteristik responden ibu menurut
kehamilan
untuk
kehamilan
pertama
beranggapan
2001).
bahwa
ia
suadah
melakukan
dengan
tingkat
intelegensi
tinggi
kunjungan
ANC
karena
dan
pengetahuan
ibu
hamil
dalam
yang
upaya
meningkatkan
tingkat
yang memiliki
bahwa
pengetahuan
seseorang
terhadap
Pengetahuan
adalah
adalah
melakukan,pengindraan,penglihatan,penden
informasi
tentang
obyek
tersebut
di
lingkungannya.
telinga.
Pengetahuan
merupakan
dominan
tersebut
perlunya
ANC
menandakan
masih
Seperti
(Soekanto, 2002)
yang
diungkapkan
di
Wilayah
diungkapkan
Pustu
Flamboyan,
perlu ditingkatkan.
ibu
hamil
melakukan
alat-alat
komunikasi
misalnya
dengan
memuaskan
(Handaya,
2005),
sehingga
satu
bulan
sehingga
kelainan
pada
dalam kandungan.
kesehatan
ditetapkan
pelayanan
ekonomi.
bahwa
frekuensi
antara
lain
pengembalian
triwulan ketiga.
Hubungan antara tingkat pengetahuan ibu hamil tentang ANC dengan frekuensi
kunjungan ANC.
Hubungan tingkat pengetahuan ibu
hamil
tentang
ANC
dengan
frekuensi
dengan
menetapkan
yang
menentukan
bermakna,
sehingga
mendukung
pengetahuan
bahwa
ibu
kehamilannya
serta
berusaha
penggolongan
kehamilan
pertolongan
persalinan
(Manuaba,2001).
hipotesis alternatif.
menunjukkan
ibu mendapatkan
hamil
kurangnya
tentang
ANC
Menurut
mengemukakan
merupakan
(Soekanto,
bahwa
sumber
2001)
pengalaman
pengetahuan
juga
kebenaran
pengetahuan.
(Pusdiknakes,
Pustu
Kalimantan Tengah.
Begitu
Flamboyan,
pula
Palangkaraya,
hasil
penelitian
Hasil
Penelitian
ini
mendukung
1.
antara lain:
dimiliki,
karena
responden
sebatas
pengetahuan
sebagian
C. Ada
hubungan
antara
tingkat
ANC
di
BPS
Fajar
Samiati,
sesuai standar.
B. Saran
Dari hasil uraian kesimpulan
1.
ibu
pengetahuan
Bagi Responden
Hendaknya
menanyakan
pada
para
ibu
bidan
hamil
tentang
hamil
hendaknya
tentang
menambah
antenatal
care
lengkap
lain
yang
baik lagi
dapat
mempengaruhi
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, 2002, Prosedur Penelitian Suatu
Pendekatan Praktek, Jakarta: Rineka Cipta
.
Cunnigham, dkk, 2006, Obstetri Williams, Jakarta:
EGC.
Notoatmodjo,
2002,
Metodelogi
Penelitian
Kesehatan, Jakarta: Rineka Cipta.
Perilaku
http:www.mikm.or.id/data
2004,
Kesehatan
Reproduksi, diakses 9 Maret 2009.
Kebidanan Penyakit
Keluarga Berencana,
untuk
Penelitian,