Libur panjang Semester I telah usai. Hari ini adalah hari pertama Semerter II, sehingga
pertanda bahwa dimulainya kembali kegiatan belajar mengajar sepeti biasa di SMA Labschool,
salah satu SMA terbaik dan terfavorite Ibukota, Jakarta. Murid-murid SMA Labschool mulai
memadati area sekolahan.
Tepat disudut kanan koridor SMA Labchool, terdapat sebuah ruangan kelas yang selalu
menjadi pusat perhatian semua murid SMA Labschool. Ruangan kelas tersebut bernama Venus yang
merupakan kelas unggulan yang tersedia di SMA Labschool. Di kelas tersebut terdapat geng
perempuan yang sangat terkenal seantreo sekolah, anggota geng perempuan tersebut terdiri dari
Nesya, Stefanie, dan Sesil.Mereka bertiga sedang asyik menceritakan cerita liburan sekolah mereka
kemarin.
Nesya
: Wih gua mau cerita . . . Lo lo semua tau gak gua baru pulang liburan dari Paris Nih
( sambil menunjukan jam tangan mahal dari Paris ). Gua beli jam tangan ini di salah
satu toko aksesoris terkenal di Paris, lokasinya dekat menara Eifell. Akhirnya
kesampean juga gua kesana, gila keren banget.
Sesil
: Gilaaa . . . Bagus banget sya. Eh emang lo aja yang baru pulang liburan dari luar
negri gua juga iya. Gua baru pulang dari Italia, gua juga jalan-jalan ke daerah pusat
shoping-shoping terkenal gitu di Italia. Nih oleh-oleh buat kalian (sambil
menyodorkan barang). Ini mahal loh!
Stepahni
: Terus gua harus manjat menara Eifel sambil bilang pucuk..pucuk hahaha
(seketika mereka semua tertawageli). Lo semua mah lebay,gua yang liburan ke
empat negara berbeda selama periode liburan semester aja yah iasa aja, gak pake
pamer-pamer segala.
Teet..teet..teet bel sekolah berbunyi, pertanda jam pelajaran pertama di hari pertama masuk
sekolah akan segera dimulai. Seluruh siswa SMA Labschool berlarian menuju ke kelasnya masingmasing.
5 menit kemudian, Ibu Fairish berjalan memasuki kelas Venus bersama seorang murid baru.
Ibu Fairish
Tiba-tiba pintu kelas Venus ada yang mengetuk dari luar. Yang tenyata adalah Davi, kapten
tim berkata di SMA Labshool yang sangat populer.
Davi
Ibu Fairish
Davi
: Tadi dijalan macet total bu, mungkin karena hari pertama sekolah Bu
Ibu Fairish
Davi
Ibu Fairish
: Baiklah anak-anak, hari ini kelas kita kedatangan murid baru pindahan dari
Surabaya. Silahkan perkenalkan diri kamu
Paijo
: Halo teman-teman semua, piye kabare? Nama aku Pai, nama lengkap
aku Paijo
Parudin. Aku pindahan dari SMAN 1 Surabaya. Aku harap kita bisa berteman baik.
Stepanie
: Anak kampung! Lo itu lebih pantes dipanggil Udin dari pada Pai, sok banget sih.
(sontak murid-murid tertawa terbahak-bahak)
Ibu Fairish
: Sudah-sudah hentikan. Tolong jaga sikap kalian. Yasudah Pai kamu boleh duduk
di sebelah sana. ( menunjuk kearah tempat duduk salah satu murid)
Paijo
Naura
Paijo
Ibu Fairish
: Baik anak-anak, yak langsung saja buka buku LKS Kimia kalian hal 29.
( tiba-tiba ponsel Ibu Fairish berbunyi)
Ibu Fairish
: Maaf anak-anak saya angkat telfon sebentar. Halo? Ehm iya pak, saya sedang
mengajar di kelas Venus pak, sekarang? Iya iya bisa kalau begitu saya akan segera
kesana Pak. ( handphone dimatikan).
Ibu Fairish
: Berhubung ibu ada urusan mendadak, jadi kalian ibu beri tugas. Kerjakan uji
kompetensi 1, 2, 3 dan ulangan harian hal 29-34, soal ditulis lalu jawaban dan
dikerjakan di kertas folia, tugas ini dikumpul besok.
Murid-murid : Gila bu. . . Kira-kira dong ngasih tugas, ini banyak banget.
Ibu Fairish
: Yang gurunya itu gua apa lo? Jangan membantah! Kerjakan dan harus selesai
semua, besok maju satu-satu mengerjakan di papan tulis. Baik ibu pamit pergi.
Selamat pagi
( Ibu Fairish meninggalkan ruangan kelas )
Sesil
: Gila emang itu ibu, masa ngasih tugas sebanyak ini dan besok harus dikumpul,bisa
stres gua karena dia.
Bel isitarah berbunyi. Nesya, Sesil dan Stephanie pergi ke GOR sekolah untuk melihat
Davi yang setiap isitarahat sekolah akan bermain basket. Untuk melihat Davi yang dengan
lincahnya mendrible bola dan memasukkan kedalam ring.
Stephanie
Sesil
Nesya
Stephanie
Nesya
: Bukan gitu, kita suruh aja dia untuk beliin kita minum di kantin
Stephanie
Sesil
Paijo
Nesya
: Ya iyalah kita manggil lo, yang namanya paling udik disekolah ini kan cuman lo.
Paijo
:Kalian ada perlu apa? Manggil aku? (sambil membenarkan kaca mata
kesayangannya )
Sesil
Stephanie
:Ya harus bersedia dong, secara yang nyuruh siapa gitu.. (sambil membenarkan
kerah bajunya, menyombongkan diri )
Paijo
menit Paijo menghampiri Nesya, Stephanie dan Sesil yang sedang asyik mengobrol di GOR sambil
melihat Davi yang masih asyik bermain bola basket.
Paijo
Stephanie
Sesil
Nesya
: Gak level.
Paijo kemudin kembali menuju ke kelas. Tak lama kepergian Paijo dari Nesya cs, Dona pun
Stephanie
Nesya
Sesil
: Lagi musuhan mereka, makanya si Dono ini sendirian. Hahaha (mereka bertiga
sontak tertawa )
Dona
Nesya
: Oh whatever lah. . . Asal lo tau ya, Paijo aja gak keberatan, kenapa lo yang sewot
sih?
Sesil
Stephanie
Dona
Stephanie
: Emangnya kita bertiga lagi ngelawak? Emangnya kita bertiga artis OVJ?
Dona mulai geram, dan seketika Dona menjambak rambut Stephanie. Sontak Nesya dan
Sesil kaget dan kemudian membantu Stephanie melawan Dona. Hingga terjadilah perkelahian
antara mereka berempat.
Perkelahian mereka berempat tersebut mengundang perhatian Davi dari bermain basketnya.
Kemudian Davi menghampirin ke empatnya untuk melerai perkelahian.
Davi
gak.
: Hai Naura, ini buat kamu. ( sambil memberi sebungkus roi kepada Naura )
Naura
Paiko
: Iya sama-sama. Aku beliin roti ini buat kamu, karena aku perhatiin kamu gak
keluar kelas sejak bel istirahat tadi.
Naura
: Jadi kamu perhatiin aku dari tadi? Iya nih lagi ngerjain sesuatu
Paijo
: Ngerjain apa?
Tanpa mereka ketahui, Davi telah berdiri cukup lama di dekat pintu kelas. Melihat
kedekatan antara Paijo dan Naura. Kemudian Davi masuk kedalam kelas dengan perasaan cemburu
terhadap Paijo.
Davi
Paijo
: Ehm.. aku..aku
Naura
: Dia kan teman sebangku aku, jadi wajar kalo dia deket sama aku. Memangnya
enggak boleh?
Davi
Naura
: Kamu gila ( Naura kemudian keluar kelas meninggalkan Davi dan Paijo)
Davi
: Paijo, nih lo kerjain tugas biologi gua, Sesil sama Stephanie. Gua mau ke kantin
dulu. Gua balik dari kantin nih tugas belum lo selesai kerjain. Awas aja
Stephanie
Sesil
: Tas sekolah lo yang butut ini bakal gua gantung di tiang bendera (sambil menggangkat
tas milik Paijo)
Paijo
Stephanie
: Harus bener semua, gak boleh ada yang salah. Awas aja sampe salah
Paijo
: Iya, iya
Sesil
: Yuk kantin
Mereka bertiga keluar kelas dan menuju ke kantin. Paijo kemudian mulai mengerjakan
tugas-tugas milik mereka bertiga. Kemuadia Dona serta Naura mendekati meja Paijo.
Dona
orang lain?
Paijo
Dona
: Ini namanya penindasan tau gak. Mereka bertiga itu cuman sok berkuasa atau
jangan-jangan lo takut sama anceman mereka bertiga buat ngerjain lo, iya?
Paijo
Dona
Paijo
Naura
Paijo
: Kamu tadi sudah dengar penjelasan aku kan? Karena aku suka membantu orang
lain
Naura
Pada saat pulang sekolah, Paijo pergi ke GOR dan bermain basket seorang diri. Tanpa
diketahui, Naura mengikuti Paijo pergi ke GOR. Naura sangat terkejut melihat permainan bola
basket Paijo, ia sangat ahli dalam memasukan bola basket kedalam ring.
Naura
: (tepuk tangan) Paijo, aku gak nyangka kalau ternyata kamu jago banget maen
basketnya
Paijo
: Eh ada Naura? Dari sejak kapan kamu ada disini? Hehe, biasa aja kok. Aku gak
jago-jago amat
Naura
hentinya mengerjai Paijo, menyuruh Paijo mengerjakan pr mereka, membelikan makanan di kantin,
memperoloknya karena nama Paijo dan tampang Paijo, serta pernah sekali mereka benar-benar
menggantung tas paijo di tian bendera dan masih banyak lagi.
Bulan ini adalah bulan akan diadakannya kejuaran bola basket Se-Provinsi Jakarta
memperebutkan Piala Gubernur. Tim basket SMA Labschool mulai disibukkan dengan latihan
menjelang kejuaran tersebut. Akan tetapi suatu hari, Davi tampak kebingungan, pasalnya salah satu
anggota tim basket mendadak kecelakaan dan terluka parah sehingga tidak dapat mengikuti latihan
serta kejuaraan bola basket tersebut, akibat kejadian tersebut tim basket SMA Labschool mengalami
kekukarangan pemain.
Davi
: Gua bisa gila kalau kayak gini caranya. Waktu kejuaran basket semakin dekat dan
tim gua kekurangan pemain karena Andi kecelakaan dan terluka parah kemarin
Stephanie
: Ya lo tenang dulu geh, kita pikirin dan cari solusinya yaitu cari pemain baru
Davi
: Siapa yang bisa dipercaya buat ikut pertandingan? Waktunya mepet banget.
Ditengah perbincangan mereka, Dona dan Naura masuk ke kelas.
Dona
Sesil
: Lo bisa liat kan Davi lagi pusing karena kekurangan anggota, masih nanya lagi
Dona
Nesya
Davi
Dona
: Lo mau tau siapa orang yang pantes buat gantiin Andi pas kejuaraan?
Davi
: Siapa?
Naura
: Waktu itu aku pernah ngeliat Paijo lagi maen basket di GOR, dan menurut
aku, Paijo dapat diandalkan dala kasus ini karena dia jago maen basket.
Kata dia sewaktu di Surabaya dia juga sering mengikuti kejuaraan bola basket.
Davi
: Benarkah?
Naura
: jadi aku pikir Paijo bisa ikut dalam tim mu menggantikan Andi
: Hmm, oke kalau begitu. Tetapi pertama kali aku harus mengetes dia
terlebih dahulu, apakah dia pantas masuk ke tim ku atau tidak
Sepulang sekolah, di GOR SMA Labschool.
Davi
Davi
: Gua akuin dia memang jago danudah gua putusin gua bakalan masukin
dia
datang. SMA Labschool telah mengalahkan lawan-lawan yang berasal dari sekolah lain dan berhasil
menuju babak final.
Davi
: Oke, sekarang kita sudah di babak final. Gua minta kerjasama dan kekompakan
kalian semua dan gua yakin kita dapat memenanangkan pertandingan ini.
Semangat! ( kemudian tim basket SMA Labschool memasuki lapangan )
Naura
: Semangat Paijo
Dona
: Semangat Bro!
Paijo
Davi. SMA Labschool mengungguli point dari awal sampai akhir pertandingan, alhasil SMA
Labschool berhasil menjadi juara.
Davi
: Thanks Pai, lo udah berkorban banyak buat tim basket sekolah kita
Paijo
: Ah enggak, ini juga berkat usaha serta kerja keras kamu dan anggota tim basket
yang lainnya. Terimakasih sudah memberi aku kesempatan untuk ikut kejuaraan
Davi
Dona
Naura
Davi, Paijo
: Makasih yah
: Nah gitu dong. Kan enak melihat anak-anak dari kelas Venus kompak seperti ini.
Nesya, Sesil dan Stephanie cepat minta maaf pada yang lain, Ibu dengan kalian
sering mengerjai Paijo dan pernah bertengkar dengan Dona
Stephanie
: Paijo, gua minta maaf yah, maaf kalau kelakukuan kita bertiga agak keterlaluan.
Dan lo Don, gua juga minta maaf yah
Nesya
Sesil
Paijo
Dona
Ibu Fairish
Akhirnya Nesya,Stephanie dan Sesil berteman dengan Paijo serta Dona, tidak adalagi
permusuhan, tidak ada lagi kekuasaan, tidak ada lagi bullying terhadap sesama teman.