Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Oleh:
Ruliyantika Nanda Puspita, S.Ked
STATUS PASIEN
I.
II.
IDENTITAS PASIEN
Nama
: Sdr. A.S
Jenis kelamin
: Laki-laki
Usia
: 18 tahun
Alamat
: Kembangan, Sragen
Agama
: Islam
Suku
: Jawa
Status pernikahan
: Belum menikah
Pendidikan terakhir : SMP
Pekerjaan
: Swasta
Tanggal masuk RS : 24 Februari 2015
Tanggal pemeriksaan : 9 Maret 2015
RIWAYAT PSIKIATRI
Pemeriksaan psikiatri dilakukan pada tanggal 9 Maret 2015
di bangsal Gatotkaca RSJD Surakarta.
A. Keluhan Utama
Mengamuk dengan memecahkan kaca dan barang pecah
belah seperti piring dan gelas di rumah.
B. Riwayat Gangguan Sekarang
Autoanamnesis
Anamnesis dilakukan di bangsal Gatotkaca pada tanggal 9
Maret 2015. Saat dilakukan anamnesis pasien sedang duduk
dan
berbincang-bincang
dengan
pasien
lain.
Pasien
dibawa
ke
RSJ
setelah
mengamuk
dengan
ada
makhluk
halus
yang
datang,
pasien
dapat
dan
mulut.
Makhluk
halus
tersebut
dapat
untuk
mengusir
setan.
Namun,
pasien
dapat
RSJ selama satu minggu tetapi setelah keluar dari RSJ pasien
tidak rutin minum obat dan kontrol ke poliklinik.
III.
IV.
: disangkal
: disangkal
: disangkal
: disangkal
: disangkal
: diakui
: diakui
: disangkal
V.
RIWAYAT KELUARGA
1. Riwayat penyakit serupa: diakui, yaitu nenek dari ibu pasien
dan adik kandung ibu pasien.
2. Pohon keluarga
Keterangan:
: laki-laki
: perempuan
: meninggal
: pasien
VI.
: sakit serupa
PEMERIKSAAN STATUS MENTAL
A. Deskripsi Umum
1. Penampilan
Seorang laki-laki, 18 tahun, tampak sesuai umur, perawatan
B.
C.
D.
E.
diri cukup.
2. Kesadaran
Compos Mentis, berubah
3. Perilaku
Normoaktif
4. Pembicaraan
Volume sedang, intonasi dan artikulasi jelas, spontan
5. Sikap terhadap pemeriksa
Kooperatif, kontak mata adekuat
Alam perasaan
1. Mood : senang
2. Afek : tumpul
3. Keserasian : tidak serasi
4. Empati : tidak dapat dirabarasakan
Kesadaran
1. Kualitatif : berubah
2. Kuantitatif : compos mentis
Gangguan Persepsi
1. Halusinasi : halusinasi auditorik (+), halusinasi visual (+)
2. Ilusi : (-)
3. Depersonalisasi : (-)
4. Derealisasi : (-)
Proses Pikir
1. Bentuk pikir : non realistik
2. Isi pikir : waham kejar, waham bizzare, waham
Derajat 3
H. Kesadaran dan Kognitif
1. Orientasi
Orang, waktu, situasi, tempat: baik
2. Daya ingat
Jangka segera, pendek, dan panjang : baik
3. Daya konsentrasi
Konsentrasi dan perhatian : baik
4. Pikiran abstrak
Baik
5. Kapasitas membaca dan menulis
Baik
6. Kemampuan menolong diri
Baik
7. Daya nilai
Sosial: baik
Uji daya nilai: baik
Penilaian realita : terganggu
8. Taraf pendidikan
Lulusan SMP
9. Taraf kepercayaan
Dapat dipercaya
VII.
+5 +5
+5 +5
b. Tonus otot
N N
N N
6. Turgor kulit: dbn
7. Koordinasi: baik
8. Refleks fisiologis
+2
+2
+2
+2
9. Refleks patologis
10. Sensibilitas: normoestesi
11. Fungsi vegetatif: dbn
12. Fungsi luhur: dbn
VIII. IKHTISAR PENEMUAN BERMAKNA
Seorang laki-laki usia 18 tahun, pendidikan terahir SMP,
pekerjaan swasta, tinggal di Sragen. Datang ke IGD dengan
keluhan mengamuk, memecahkan kaca dan barang-barang di
rumah. Pasien mengaku setelah merusak kaca, tangannya
berdarah tetapi pasien tidak merasa sakit dan mengaku bahwa
darah yang keluar dapat masuk kembali ke tubuhnya.
Pasien mengaku pernah telinganya terasa panas dan pasien
merasa seperti ada sesuatu yang memerintahkan pasien untuk
sholat. Pasien mengaku seperti ada bisikan tidak jelas yang
menyuruh sholat tetapi sholatnya tidak pada waktunya. Pasien
juga mengaku dapat merasakan jika ada makhluk halus yang
datang, pasien dapat merasakannya dengan hembusan angin
dari segala penjuru arah. Pasien bercerita tubuhnya pernah
dimasuki 10 makhluk halus, seperti jin, genderuwo, kera putih,
buto ijo dan sebagainya pada saat bulan puasa tahun 2014.
Menurut pengakuan pasien, makhluk halus tersebut keluar
FORMULASI DIAGNOSTIK
- Diagnosis Axis I
Berdasarkan dari anamnesis dan pemeriksaan status mental,
gejala klinis yang bermakna pada pasien ini tidak didapatkan
gejala pada gangguan mental organik, seperti fungsi luhur
maupun gangguan sensorium meskipun terdapat gangguan
persepsi. Pada pasien ini juga tidak didapatkan gangguan
medis organik seperti kelainan vaskuler, infeksi, trauma
merokok
dan
X.
XI.
XII.
1. Terhadap Pasien
o Memotivasi pasien agar rajin minum obat dan kontrol.
o Memberikan penjelasan dan pengertian kepada pasien
mengenai penyakitnya.
2. Terhadap Keluarga
o Memberikan penjelasan dan pengertian kepada keluarga
mengenai penyakit pasien.
o Menyarankan keluarga agar membantu kesembuhan
pasien dengan memotivasi pasien dan memberikan
suasana yang kondusif untuk pasien.
XIII. PROGNOSIS
- Good prognosis
No.
1.
2.
3.
4.
Keterangan
Check list
Onset lambat (usia dewasa)
Faktor pencetus jelas
Onset akut
Riwayat sosial, seksual, dan pendidikan
baik
5.
Premorbid yang baik
6.
Gangguan mood
7.
Mempunyai keluarga
8.
Sistem pendukung yang baik
9.
Gejala positif
- Poor prognosis
X
X
No.
1.
2.
3.
4.
Keterangan
Check list
Onset muda
Faktor pencetus tidak jelas
Onset tidak jelas
Riwayat sosial, seksual, dan pendidikan
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
jelek
Perilaku menarik diri/ autistik
Tidak menikah/ cerai/ duda/ janda
Riwayat skizofrenia
Sistem pendukung yang buruk
Gejala negatif
Tanda dan gejala neurologi
Tidak ada remisi dalam 2 tahun
Riwayat relaps
X
X
X
X
13.
14.
X
X