Anda di halaman 1dari 22

LAPORAN PRAKTEK

STUDIO DAN SISTEM TELEVISI


JOBSHEET 9 :

PRESET

NAMA : HENDY SEPTIANTO


KELAS : TE - 4BC
PROGRAM STUDI D4 TEKNIK TELEKOMUNIKASI
POLITEKNIK NEGERI SEMARANG (POLINES)
2015

I. Tujuan
1. Menggunakan preset mode Store pada switcher.
2. Menggunakan preset mode Recall pada switcher.
3. Menggunakan preset mode Clear pada switcher.
II. Alat dan Bahan
1. Switcher Panasonic AV-HS400AN.
2. PC dan Monitor.
III. Dasar Teori
STORE
STORE: digunakan untuk menyimpan pengaturan panel dalam memori yang telah ditetapkan.
1. Tekan tombol [FUNC] untuk menyalakan indikator, dan kemudian tekan [MEMORY]
untuk menampilkan MEMORY menu.
2. Tekan [F1] untuk menampilkan PSMEM sub menu.
3. Tekan [F2], pilih "Store" menggunakan item Mode, tekan [F3], dan menetapkan jumlah
memori yang telah ditetapkan dengan menggunakan NO.Sel item.
4. Tekan tombol [F5] (Exec) untuk menyimpan pengaturan.

RECALL
RECALL: digunakan untuk mengingat data memori preset dan mengubah pengaturan panel.
1. Pada menu MEMORY, tekan [F1] untuk menampilkan PSMEM sub menu.

2. Tekan [F2], pilih "Recall" menggunakan item Mode, tekan [F3], dan menetapkan jumlah
memori yang telah ditetapkan dengan menggunakan NO.Sel item.
3. Tekan [F4] untuk memilih apakah akan memanggil status seleksi crosspoint
menggunakan item XPT.
Enable: Data yang disimpan dalam memori yang telah ditetapkan digunakan.
Disable: Data yang disimpan dalam memori yang telah ditetapkan tidak digunakan, dan
pengaturan sebelum mengingat dipertahankan.
4. Tekan tombol [F5] (Exec) untuk menghapus konten.

CLEAR
CLEAR: digunakan untuk membersihkan isi memori yang telah ditetapkan.
1. Pada menu MEMORY, tekan [F1] untuk menampilkan sub menu PSMEM pertama.
2. Tekan [F2], pilih "Clear" menggunakan item Mode, tekan [F3], dan menetapkan jumlah
memori yang telah ditetapkan dengan menggunakan NO.Sel item.
3. Tekan tombol [F5] (Exec) untuk menghapus konten.

IV. Langkah Kerja

1. Aktifkan sinyal video input.


2. Menggunakan tombol [F1] untuk menampilkan preset sub menu.
3. Menggunakan tombol [F2] untuk preset mode STORE, RECALL, atau CLEAR.
4. Menggunakan tombol [F3] untuk menetapkan jumlah memori.
5. Menggunakan tombol [F5] untuk mengeksekusi perintah.

V. Hasil Percobaan
Jenis Preset

STORE

Hasil

RECALL

CLEAR

VI. Analisa
Pada hasil praktek di atas terdapat 3 jenis preset yaitu Store, Recal, dan Store. Pada Store
digunakan untuk menyimpan pengaturan panel dalam memori yang telah ditetapkan, Recal
digunakan untuk mengingat data memori preset dan mengubah pengaturan panel, jika pada sub
menu XPT di Enable: Data yang disimpan dalam memori yang telah ditetapkan digunakan.
Disable: Data yang disimpan dalam memori yang telah ditetapkan tidak digunakan, dan
pengaturan sebelum mengingat dipertahankan. Sedangkan Clear digunakan untuk membersihkan
isi memori yang telah ditetapkan. Hasilnya terlihat pada menu display percobaan diatas.
VII. Kesimpulan
1. Pada switcher terdapat 3 mode preset yaitu Store, Recal, dan Clear.

LAPORAN PRAKTEK
STUDIO DAN SISTEM TELEVISI
JOBSHEET 10 :

SEND IMAGE FROM PGM TO AUX

NAMA : HENDY SEPTIANTO


KELAS : TE - 4BC

PROGRAM STUDI D4 TEKNIK TELEKOMUNIKASI


POLITEKNIK NEGERI SEMARANG (POLINES)
2015

I. Tujuan
1. Mengirim gambar melalui aux bus ke monitor dari switcher.
II. ALAT dan BAHAN
1. Switcher Panasonic AV-HS400AN.
2. PC dan Monitor.
III. Dasar Teori
Mentransfer gambar dari bus AUX
1. Tekan tombol [FUNC] untuk menyalakan indikatornya, lalu tekan [MEMORY] untuk
menampilkan MEMORY menu.
2. Tekan [F1] untuk menampilkan sub menu FMEM.

3. Tekan [F3] untuk memilih memori bingkai di mana untuk menyimpan gambar dengan
menggunakan item Store.
4. Tekan [F4] untuk memilih atau menonaktifkan untuk pengaturan review display
menggunakan item Review.

On: Setelah gambar diimpor, FMEM1 atau FMEM2 gambar ditampilkan (untuk 2 detik)
dalam bus AUX. Bahkan selama review display, gambar berikutnya dapat diimpor.
Off: Tidak ada ulasan display.
5. Tekan tombol [F5] (Exec) untuk mengimpor gambar diam ke memori bingkai. Gambar
juga dapat diimpor menggunakan tombol user. "StrFM1" dan "StrFM2" telah
dialokasikan untuk tombol user (Lihat gambar), Dan ketika salah satu dari ini tombol
ditekan, itu akan menyala sesaat, dan gambar diam kemudian diimpor.

IV. Langkah Kerja


1. Aktifkan sinyal video input.
2. Menggunakan tombol [F1] untuk menampilkan memori bingkai sub menu.
3. Menggunakan tombol [F3] untuk memilih memori bingkai gambar penyimpanan.
4. Menggunakan tombol [F4] untuk memilih atau menonaktifkan untuk pengaturan
review display.
5. Menggunakan tombol [F5] untuk mengeksekusi perintah.
V. Hasil Percobaan
Menu Display FMEM 1

Menu Display FMEM 2

Tampilan gambar dari input 1 (PVW) yang akan tampilkan (import) ke input 3 (PGM).

Hasil input 3 yang di import ke PVW dan input 1 ke PGM

VII. Kesimpulan
1. Setelah gambar diimpor, FMEM1 atau FMEM2 gambar ditampilkan (untuk 2 detik)
dalam bus AUX. Bahkan selama review display, gambar berikutnya dapat diimpor.
2. "StrFM1" dan "StrFM2" dialokasikan ke tombol user, Dan ketika salah satu dari tombol
ditekan, maka akan menyala sesaat, dan gambar diam kemudian diimpor.

LAPORAN PRAKTEK
STUDIO DAN SISTEM TELEVISI
JOBSHEET 11a:

MEMFORMAT KARTU MEMORY SD

NAMA : HENDY SEPTIANTO


KELAS : TE - 4BC
PROGRAM STUDI D4 TEKNIK TELEKOMUNIKASI
POLITEKNIK NEGERI SEMARANG (POLINES)
2015

I. Tujuan
1. Inisialisasi format kartu memori SD agar dapat digunakan pada switcher.
II. ALAT dan BAHAN
1. Switcher Panasonic AV-HS400AN.
2. PC dan Monitor.
III. Dasar Teori
Menginisialisasi kartu memori SD
Agar kartu memori SD dapat digunakan dalam switcher, terlebih dahulu harus inisialisasi dengan
switcher. Inisialisasi format kartu memori SD (sesuai dengan standar SD) dan membuat direktori
khusus. (Semua file yang disimpan pada kartu memori SD akan dihapus).
1. Masukkan kartu memori SD ke dalam slot kartu memori SD switcher.
2. Tekan tombol [FUNC] untuk menyalakan indikatornya, lalu tekan [MEMORY] untuk
menampilkan MEMORY menu.
3. Tekan [F1] untuk menampilkan sub menu kartu SD.
4. Tekan [F2] untuk memilih "Init" menggunakan item Mode, kemudian tekan tombol [F2].
"Init?" Pesan sekarang muncul.
Jika kartu memori SD belum dimasukkan, "Tidak ada Kartu" akan muncul di item Mode.
Bila modus yang dipilih, tanda bintang
muncul di sebelah kiri modus yang dipilih
(Init, Simpan, beban atau Hapus). Jika tanda bintang tidak muncul, tekan [F2] beralih
untuk memilih modus.
5. Tekan [F5] untuk memilih "Ya," dan tekan [F5] beralih ke menginisialisasi kartu. Untuk
membatalkan menginisialisasi, tekan [F5] untuk pilih "Tidak," dan tekan tombol [F5].

Jika "Load", "Save" atau "Delete" dipilih dan kemudian tombol [F2] ditekan setelah kartu
memori SD tidak diformat sesuai dengan standar SD, pesan yang menunjukkan bahwa "Kartu ini
tidak digunakan, Silakan menginisialisasi "akan muncul.
Sebelum menggunakan kartu memori SD di switcher ini, menginisialisasi kartu memori SD.
Pesan yang sama akan ditampilkan bila kartu memori SDHC telah dimasukkan. Namun, kartu
memori SDHC tidak dapat digunakan sama sekali dengan switcher ini.

IV. Langkah Kerja


1. Aktifkan sinyal video input.
2. Menggunakan tombol [F1] untuk menampilkan kartu SD sub menu.
3. Menggunakan tombol [F2] untuk memulai inisialisasi kartu SD.
4. Menggunakan tombol [F5] untuk mengeksekusi perintah.
5. Menggunakan tombol [F2] untuk Load, Save atau Delete.

V. Hasil Percobaan

Menu display

Memulai melakukan initializing

Hasilnya Error ( tidak dapat terbaca)

VI. Analisa
Dari hasil praktek diatas dapat dilihat bahwa untuk melakukan pembacaan (initializing) pada
memori kartu SD error atau tidak dapat terbaca. Ini disebabkan karena kartu memori SD yang
digunakan tidak sinkron dengan switcher.
VII. Kesimpulan
Agar dapat kartu memory SD terbaca oleh switcher sebaiknya gunakan kartu memory SD
yang spesifikasinya tinggi misalnya memori SD class Ultra.

LAPORAN PRAKTEK

STUDIO DAN SISTEM TELEVISI


JOBSHEET 11b :

KARTU MEMORY SD Pada SWITCHER

NAMA : HENDY SEPTIANTO


KELAS : TE - 4BC
PROGRAM STUDI D4 TEKNIK TELEKOMUNIKASI
POLITEKNIK NEGERI SEMARANG (POLINES)
2015

I.

Tujuan

1. Mahasiswa dapat melakukan penyimpanan menggunakan kartu memori SD


melalui Swithcer.
2. Mahasiswa dapat melakukan pemuatan data dari kartu memori.
3. Mahasiswa dapat menghapus file pada kartu memori SD.
4. Mahasiswa dapat menampilkan informasi kartu memori SD.

II.

Alat yang Digunakan


1. Switcher Panasonic AV-HS 400A.
2. Layar monitor.
3. Kartu Memory SD.

III.

1.1.

Dasar Teori

Menyimpan data pada memori SD Card

1. Masukkan kartu memori SD ke dalam slot kartu SD pada switcher.


2. Menu memori, jika pada (F1) di putar maka submenu kartu memori SD akan
ditampilkan.
3. Putar (F2) lalu pilih save melalui menu mode, dan tekan tombol (F2).

4. Putar (F3) untuk memilih data yang disimpan pada kartu memori SD, lalu pilih menu
select.
FMEM1 = untuk menyimpan data pada memori 1
FMEM2 = untuk menyimpan data pada memori 2
5. Jika tombol (F5) di tekan, file akan disimpan pada kartu memori SD. (nama file
tersebut dialokasikan secara otomatis).

Ketika file sedang disimpan, maka akan muncul pesan dengan nama file sebagai
berikut :

1.2.

Pemuatan data dari kartu memori SD


1. Masukkan kartu memori SD dimana data disimpan kedalam slot kartu memori SD.
Muat file setelah data disimpan dalam masing-masing folder. Data yang disimpan
dalam folder lain tidak akan terbaca.

2. Pada menu Memori, putar menu (F1) untuk menampilkan sub menu kartu SD.
3. Putar (F2), lalu pilih Load melalui menu mode, kemudian tekan tombol (F2).

4. Putar (F3) untuk memilih tujuan file yang akan ditransfer.


5. Dengan menggunakan LoadFile, putar (F4) untuk memilih nama file yang akan
dimasukkan.
6. Jika tombol (F5) ditekan, file akan dimuat dari kartu memori SD dan disimpan
kedalam memori internal.
Ketika file sedang disimpan, maka akan muncul pesan dengan nama file sebagai
berikut :

File dapat dimuat sebanyak 100 file

Alphanumerics dan symbol yang dapat digunakan sebagai karakter untuk nama
file sebagai berikut :

1.3.

Nama file yang menggunakan karakter selain diatas tidak dapat ditampilkan.
Menghapus file pada kartu memori SD

1. Masukkan kartu memori SD ke dalam slot kartu SD pada switcher.


2. Pada menu memori, putar (F1) untuk menampilkan submenu kartu memori SD.
3. Putar (F2) lalu pilih save melalui menu mode, dan tekan tombol (F2).

4. Putar (F3) untuk memilih FMEM (data gambar) atau System (data system).
5. Pada DelFile? Putar (F4) untuk memilih nama file yang akan dihapus.
6. Putar (F5) untuk memilih Ya, kemudian tekan tombol (F5), maka file akan terhapus.
1.4.

Menampilkan informasi kartu memori SD.

1. Masukkan kartu memori SD dimana data disimpan ke dalam slot kartu memori SD.
2. Putar (F1) untuk menampilkan submenu CardInfo.

Image : akan menampilkan jumlah file gambar yang disimpan pada kartu memori
SD.

Freespace : menampilkan jumlah memori yang digunakan kartu memori SD dan


sisa memori yang dapat digunakan.

3. Tekan tombol (F5), maka akan tampil informasi item gambar dan freespace item.

IV.

Langkah Kerja

A. Menyimpan data pada kartu memory SD


1. Masukkan kartu SD ke dalam slot kartu SD pada switcher.
2. Atur tombol (F3) untuk memilih penyimpanan.
3. Beri nama file yang akan disimpan.
B. Memuat data yang tersimpan dalam kartu memory SD
1. Masukkan kartu memory SD.
2. Buka folder dimana file yang sudah disimpan dalam kartu memory SD
akan dimuat.
3. Putar tombol (F2), pada menu mode pilih Load.
4. Putar (F3) untuk memilih lokasi file yang akan ditransfer.
5. Tekan tombol (F5).
C. Menghapus File pada kartu memoru SD.
1. Masukkan kartu memori SD.
2. Atur tombol (F1) dan (F2).
3. Pilih lokasi penyimpanan file yang akan di hapus.
4. Hapus file.
D. Menampilkan informasi kartu memory SD.
1. Masukkan kartu memori SD.
2. Atur tombol (F1) pada menu CardInfo.
3. Tampilkan informasi item gambar dan freespace item.

V.

Hasil Percobaan
Hasil

Menyimpan kartu memory


SD

Memuat kartu memory SD


Menghapus kartu memory
SD
Menampilkan informasi
kartu memory SD

VI.

Otomasti tidak bisa


Tidak bisa
Tidak bisa

Analisa
Dalam hasil percobaan praktek di atas dapat terlihat untuk melakukan
penyimpanan ke dalam memory SD tidak dapat di simpan, karena penyimpanan kartu
memory SD pada jobsheet sebelumnya yaitu tentang initializing ( membaca kartu
memory SD) tidak dapat di baca sehingga otomatis untuk melakukan penyimpanan,
memuat, menghapus, dan menampilkan status informasi kartu SD tidak dapat.
Penyebab kemungkinan tidak dapat terbacanya karena memory kartu SD yang
digunakan tidak sesuai dan kualitas dari memory kartu SD yang digunakan rendah
(tidak sinkron dengan switch).

VII. Kesimpulan
1. Kartu memori SD tidak dapat melakukan penyimpanan karena sebelumnya
didalam memasukkan kartu memori SD ke switch tidak dapat terbaca oleh switch.
2. Kartu memori SD yang digunakan seharusnya yang sinkron dengan switch atau
kualitas yang baik ( Ultra SD Card ).

Anda mungkin juga menyukai