Perhitungan Kebutuhan Alat
Perhitungan Kebutuhan Alat
Jam Kerja
Kegiatan penggalian pemuatan dan pengangkutan dilakukan dalam
dua shift kerja dengan perhitungan giliran kerja :
No
1
2
B. Hari kerja
Shift Kerja
Shift 1
Shift 2
Jam
07.00-18.00
19.00-06.00
Total
Istirahat
1 jam
1 jam
Jam Kerja
10 jam
10 jam
20 jam
IV-3
No
Hari
1.
2.
Minggu
Jumat
20
19
5
4
bulan
100
76
3.
Biasa
20
21
420
4.
Libur
Total
31
Jumlah jam kerja tersedia adalah 596 jam dalam 31 hari
596
= 1 hari
= 7 jam
2. Safety Talk
15 Menit x 4 kali sebulan
= 1 jam
3. Over Shift
15
menit / shift
06.00 07.15
18.00 19.15
= 31 hari
= 15,5 jam
= 31 hari
= 10,3 jam
4. Mekanik Rutin
10 menit / shift
IV-4
= 33,8 jam
= 23,7 jam
Lain-lain
Total kehilangan waktu
Coal
= 125.000 Ton
OverBurden
= 500.000 Bcm
SR
=1:4
IV-5
IV.3
Target
Pit-Utara
Bulanan
Harian
Shift
OB
500.000 Bcm
16.129 Bcm
8064,5 Bcm
Coal
125.000 Ton
4032,25 Ton
2016,125 Ton
Kb Eff 3600
Ct
IV-6
Keterangan :
Q = Produktivitas alat gali muat
Kb=Kapasitas bucket(Kb spec.Alat x Faktor Koreksi Bucket x SF),m3
Eff= Effisiensi Kerja
Ct=CycleTime,detik
IV.3.1. Produktivitas alat gali-muat Doosan LCV 500 untuk batubara
Untuk mengetahui produktivitas alat gali muat, maka perlu dihitung
kapasitas bucket yaitu dengan persamaan:
Kb = Kb spek alat x Ff x SF x batubara
Kb = 2,54 m3 x 0,7 x 0,74 x 1,2426 ton/m3
= 1,635 ton
Dan produktivitas alat gali muat dihitung dengan formula berikut:
Q = 208,354 ton/jam
Dimana :
Kb
batubara
IV-7
IV.3.2.
Eff
Ff
Q = 38,6318 ton/jam
dimana
Kb
Kb spek alat
( Lampiran A.2)
Ff
= 0,84
Ff
IV-8
= jumlah pengisian
Eff
= 0,84
Ff
= 0,7
Q = 357,486 bcm/jam
Dimana :
Kb
IV-9
= 0,84
Ff
IV.3.4. Produktivitas alat angkut Hino manual vessel terbuka untuk overburden
Kb
Q = 42,724 bcm/jam
dimana
Kb
IV-10
Waktu Edar
Eff
= 0,84
Ff
= jumlah pengisian
IV-11
a.
b. Jika MF > 1; berarti kemampuan alat angkut lebih besar dari pada
kemampuan alat muat, sehingga terdapat waktu tunggu bagi alat angkut.
Faktor kerja alat muat 100% dan faktor kerja alat alat angkut < 100%.
c. Jika MF < 1; berarti kemampuan alat muat lebih besar dari pada
kemampuan alat angkut sehingga terdapat waktu tunggu bagi alat muat.
Faktor kerja alat muat < 100% dan faktor kerja alat angkut yaitu 100%.
MF = 0,57
IV-12
Karena MF < 1 maka ada alat muat yang menunggu alat angkut.
IV.4.2. Keserasian Kerja Alat Gali-Muat dan Alat Angkut untuk batubara
Jumlah Dump Truck Hino manual vessel tertutup = 4 unit
Jumlah Excavator Doosan LCV 500 untuk Batubara = 1 unit
Waktu edar alat gali = 23,73 detik
Waktu edar alat dump truck = 895,885 detik
MF = 0,741
Karena MF < 1 maka ada alat muat yang menunggu alat angkut.
IV-13
Alat angkut dump truck Hino manual vessel terbuka yang dibutuhkan :
357 ,486 BCM / jam
= 9unit
42 ,724 BCM / jam
Maka untuk penggalian dan pengangkutan overburden, 1 unit alat gali muat
Doosan LCV 500 membutuhkan 9 unit alat angkut Hino manual vessel terbuka,
Sehingga produktivitas overburden pada bulan Agustus dapat ditingkatkan lagi
sebagai berikut:
Q = (jumlah jam kerja dalam satu bulan x jumlah lintasan perjam x
jumlah alat angkut x produksi perjam)
= 539,5 jam x 5 kali x 9 x 42,724 bcm/jam
= 1.037.231,9 bcm
Sedangkan untuk produktivitas pengangkutan batubara pada alat gali
muat Doosan LCV 500 diperoleh data 208,354 ton/jam dan pada alat angkut
dump truck Hino manual vessel tertutup sebesar 328.90 ton/jam. Agar terjadi
sinkronisasi di lapangan, maka dapat dibuat konfigurasi antara alat gali muat
Doosan LCV 500 dan jumlah alat angkut Hino manual vessel tertutup yang
dibutuhkan.
Alat angkut dump truck Hino manual vessel tertutup yang dibutuhkan :
208 ,354 ton / jam
= 6unit
38 ,6318 ton / jam
IV-14
Maka untuk penggalian dan pengangkutan batubara, 1 unit alat gali muat
Doosan LCV 500 membutuhkan 6 unit alat angkut Hino manual vessel tertutup,
sehingga produktivitas batubara dapat ditingkatkan lagi sebagai berikut :
Q = (jumlah jam kerja dalam satu bulan x jumlah lintasan perjam x
jumlah alat angkut x produksi perjam)
= 539,5 jam x 4 kali x 6 x 38,6328 ton/jam
= 500.217,49 ton