Anda di halaman 1dari 5

Menggunakan cURL dan libcurl dengan PHP Wahyu Santoso, S.T.

1 of 5

http://wahyusantoso.staff.umm.ac.id/ilmu-umum/master-program/buku-p...

Menggunakan cURL dan libcurl dengan PHP


Jika Anda belum pernah mendengar cURL:
cURL (dibaca: si URL) singkatan dari Client URL dan dikembangkan oleh Daniel Stenberg pada tahun 1998 sebagai alat bantu
command line untuk transfer files dengan sintaks URL melalui bermacam-macam protokol (FTP, HTTP, HTTPS, SCP, SFTP,
TELNET, LDAP, dsb). Sedangkan libcurl adalah library portable yang menyediakan interface (untuk berbagai bahasa pemrograman,
seperti Perl, Python, PHP, dsb) terhadap fungsionalitas cURL. Contoh menggunakan cURL lewat CLI (Command Line Interface)
untuk me-retrieve (mendapatkan file HTM L) sebuah halaman web:
$ curl -L google.com
Parameter -L menyebabkan cURL mengikuti halaman redirect (sebagaimana google.com akan meredirect ke google.co.id jika dari IP
Indonesia). Contoh lainnya adalah mempost data (yang biasanya kita lakukan melalui form):
$ curl -d author=gedex&email=gedex@dudu.lz&comment=test&comment_post_ID=5 \
http://gedex.web.id/wp-comments-post.php
Perintah di atas akan mempost sebuah komentar di halaman WordPress saya untuk postingan dengan ID = 5. Parameter -d
menyebakan cURL menggunakan metode POST dengan data yang dipost harus dalam encoding url. Nah bisa kita lihat manfaat cURL
kan? Kita bisa memfungsikan cURL sebagai client (browser). Bahkan lebih dari itu, kita bisa menggunakan cURL untuk membuat
webspider (layaknya googlebot). Binding libcurl untuk PHP juga sudah tersedia. Jika Anda menggunakan PHP versi 4.0.2 ke atas,
maka fungsi-fungsi cURL sudah ada. Untuk memastikan fungsi cURL sudah ada, bisa di cek lewat phpinfo(). Saya menggunakan PHP
v5.2.5 dan libcurl yang terinstall adalah versi 7.16.0. Pada contoh di atas, kita bisa me-retrieve sebuah halaman web dan mempost data
menggunakan cURL berbasis CLI. Lalu bagaimana menggunakannya dalam PHP?
Langkah awal menggunakan cURL dalam PHP adalah menginisialisasi sebuah session (atau disebut juga membuat cURL resource),
yaitu dengan:
Setelah sebuah resource cURL terbentuk, curl_init() akan memberikan penangan (handle) berupa fungsi-fungsi untuk meset berbagai
opsi (curl_setopt()), untuk mulai menjalankan cURL sesuai dengan opsi yang diset (curl_exec()), dan kemudian menutup session dari
resource yang dibentuk tersebut (curl_close()). M isal kita ingin mendapatkan halaman http://gedex.web.id/, maka kita bisa
menggunakan fungsi curl_setopt():
Setelah itu kita bisa mendapatkan halamannya dengan memanggil fungsi curl_exec(), yang secara otomatis (defaultnya) akan mencetak
halaman tersebut.
Untuk membebaskan pemakaian resource sistem, ada baiknya menutup session dari resource cURL yang telah dibuat dengan fungsi
curl_close():
Pada contoh di atas, output halamannya langsung dicetak setelah memanggil fungsi curl_exec($ch). Agar output dikembalikan dari
fungsi curl_exec() (sehingga bisa ditampung ke sebuah variabel untuk pemrosesan lainnya) tanpa langsung mencetak, kita perlu menset
CURLOPT_RETURNTRANSFER ke true. Contohnya:
Pada contoh di atas, halaman web (file HTM L) tidak langsung dicetak setelah pemanggilan curl_exec($ch), tapi di berikan ke variabel
$output yang selanjutnya digunakan untuk mengganti kata gedex menjadi kata dini. Nah, inilah salah satu opsi yang tersedia dari
curl_setopt(). M asih ada banyak lagi opsi curl_setopt yang tersedia. Tulisan kali ini tidak akan membahas semua opsi yang tersedia,
tetapi hanya sebagian opsi yang menarik dan sering digunakan. Opsi pertama yang menarik adalah
CURLOPT_FOLLOWLOCATION. Coba tengok kembali contoh di atas (penggunaan cURL dengan CLI dengan parameter -L).
Apabila opsi CURLOPT_FOLLOWLOCATION diset ke true, cURL akan mengikuti redirect (pengalihan) saat mencoba
mendapatkan file. M isal saat cURL mencoba mendapatkan halaman (file HTM L) http://google.com dan halaman index google.com
meredirect ke http://google.co.id, cURL secara otomatis mengikuti dan mendapatkan halaman http://google.co.id. Jika Anda familiar
dengan beberapa CM S berbasis PHP, ada beberapa file yang tidak bisa akses secara langsung melalui URL dan jika diakses akan
diredirect ke file PHP lainnya. Biasanya file tersebut menggunakan fungsi header(Location: http://domain/file_lainnya). Nah, cURL
akan mengikuti redirect ke file_lainnya. Nah contoh penggunaannya:

21/12/2014 23:03

Menggunakan cURL dan libcurl dengan PHP Wahyu Santoso, S.T.

2 of 5

http://wahyusantoso.staff.umm.ac.id/ilmu-umum/master-program/buku-p...

Dua opsi yang berkaitan dengan opsi CURLOPT_FOLLOWLOCATION adalah CURLOPT_M AXREDIRS dan
CURLOPT_AUTOREFERER. Opsi CURLOPT_M AXREDIRS digunakan untuk menentukan banyaknya redirect yang dapat dilalui
oleh cURL. Jika kita mensetnya dengan nilai 3, maka setelah 3x redirect cURL tidak akan mengikuti redirect selanjutnya. Penggunaan
opsi CURLOPT_AUTOREFERER yang diset ke true akan menyebabkan cURL menambahkan Referer header disetiap redirect. Pada
contoh di atas (parameter -d dengan CLI), cURL dapat digunakan untuk mem-post data layaknya kita menginput form. Kita ambil
contoh lagi, kali ini halaman yang sedang Anda baca, tepatnya form komentar di bawah. Untuk mempost komentar di halaman ini
menggunakan cURL, Anda perlu tahu field post yang akan ditangkap oleh server. OK, ini potongan HTM L untuk form komentar:
Name (required)
M ail (will not be published) (required)
Website

Ada lima field (author, email, url, comment dan comment_post_ID) yang bisa kita post. M ari kita tulis menggunakan cURL dalam
PHP. Oh iya, saya lupa menjelaskan.. Opsi untuk melakukan request dengan metode HTTP POST adalah CURLOPT_POST (harus di
set ke true jika ingin mem-post data). Opsi yang terkait adalah CURLOPT_POSTFIELDS yang nilainya berupa string yang
merepresentasikan data yang akan dipost. Lima field tersebut dapat diencode ke bentuk URL menjadi:
$data = author=gedex&email=gedex@dudu.lz&url=http://gedex.web.id&comment=testing post data in string using
cURL&comment_post_ID=5
curl_setopt($ch, CURLOPT_POST, true);
curl_setopt($ch, CURLOPT_POSTFIELDS, $data);
Atau bisa juga dengan menggunakan array:
$data = array(author => gedex, email => gedex@dudu.lz, url => http://gedex.web.id, comment => testing post data in
array using cURL, comment_post_ID => 5);
curl_setopt($ch, CURLOPT_POST, true);
curl_setopt($ch, CURLOPT_POSTFIELDS, $data);
Nah untuk mempost data (memberi komentar di halaman ini) menggunakan cURL, kodenya kurang lebih seperti ini:
gedex, email => gedex@dudu.lz, url => http://gedex.web.id, comment => testing post data in array using cURL,
comment_post_ID => 148);
curl_setopt($ch, CURLOPT_POST, true);
curl_setopt($ch, CURLOPT_POSTFIELDS, $data);
//post data
curl_exec($ch);
//tutup resource cURL
curl_close($ch);
?>
Opsi lainnya adalah CURLOPT_CONNECTTIM EOUT yang digunakan untuk menentukan seberapa cURL harus menunggu saat
mencoba terhubung. Nilainya bertipe integer yang merepresentasikan banyaknya waktu dalam satuan detik. Jika
CURLOPT_CONNECTTIM EOUT diset, nilainya perlu diperhatikan. Karena jika diset terlalu kecil dapat menyebabkan request gagal
(tidak sempat terjadi) dan jika diset terlalu tinggi (misal 1000 atau 0 untuk tak hingga) dapat menyebabkan skrip PHP menjadi crash.

21/12/2014 23:03

Menggunakan cURL dan libcurl dengan PHP Wahyu Santoso, S.T.

3 of 5

http://wahyusantoso.staff.umm.ac.id/ilmu-umum/master-program/buku-p...

Opsi yang terkait dengan opsi ini adalah CURLOPT_TIM EOUT, yang digunakan untuk menentukan berapa lama eksekusi request
cURL. Jika kita set nilainya terlalu kecil dapat menyebabkan halaman yang lambat loadingnya menjadi tidak lengkap tertangkap cURL.
Opsi lainnya adalah CURLOPT_USERAGENT, yang dapat kita gunakan untuk menset string user-agent kita saat me-request,
misalnya:
Ada banyak opsi lainnya seperti CURLOPT_BINARYTRANSFER, CURLOPT_FTPAPPEND, CURLOPT_HEADER,
CURLOPT_PUT, CURLOPT_UPLOAD, dsb. Semuanya bisa Anda baca di manual curl_setopt.
Selain fungsi curl_setopt(), fungsi lainnya yang cukup berguna adalah curl_getinfo(). Fungsi curl_getinfo() digunakan untuk
mendapatkan berbagai macam informasi mengenai halaman yang telah diakses dan juga mengenai akses (request) itu sendiri. Fungsi ini
menerima parameter berupa resource cURL dan parameter setelahnya adalah opsi yang berupa konstanta untuk mendapatkan
informasi tertentu. Jika hanya parameter awal saja maka nilai yang diberikan oleh fungsi ini berupa array berupa informasi request
terakhir. Contohnya:
<?php
$ch = curl_init(); //buat resourcce cURL
//set opsi URL dan opsi lainnya
curl_setopt($ch, CURLOPT_URL, "http://www.gedex.web.id/");
curl_setopt($ch, CURLOPT_FOLLOWLOCATION, true);
curl_setopt($ch, CURLOPT_RETURNTRANSFER, true);
curl_setopt($ch, CURLOPT_FILETIM E, true);
$outout = curl_exec($ch);
//cetak info
echo
print_r (curl_getinfo($ch));
echo

?>
Informasi yang didapat adalah mengenai request terakhir yang terjadi, seperti jumlah waktu yang dibutuhkan, content-type, ukuran
header dsb. Saya menset CURLOPT_FILETIM E ke true agar curl_getinfo() memberikan output mengenai waktu modifikasi dari
dokumen yang diakses. Berikut output yang diberikan:
Array
(
[url] => http://gedex.web.id/wp-login.php?redirect_to=%2Fwp2.5%2Fwp-admin%2F
[content_type] => text/html; charset=UTF-8
[http_code] => 200
[header_size] => 922
[request_size] => 164
[filetime] => 1210067015
[ssl_verify_result] => 0
[redirect_count] => 1
[total_time] => 15.346
[namelookup_time] => 0
[connect_time] => 0
[pretransfer_time] => 0
[size_upload] => 0
[size_download] => 1886
[speed_download] => 122
[speed_upload] => 0
[download_content_length] => 1886
[upload_content_length] => 0

21/12/2014 23:03

Menggunakan cURL dan libcurl dengan PHP Wahyu Santoso, S.T.

4 of 5

http://wahyusantoso.staff.umm.ac.id/ilmu-umum/master-program/buku-p...

[starttransfer_time] => 2.119


[redirect_time] => 13.227
)
Setelah melihat beberapa dasar penggunaan fungsi cURL, mari kita buat skrip sederhana yang lebih berguna:
1. Pengecek ada tidaknya halaman. Saat kita melakukan request ke server untuk mengakses suatu file / dokumen, server akan merespon
dengan respon code yang mengindikasikan status dokumen yang direquest (200 jika OK, 404 jika tidak ketemu, dsb). Anda bahkan
bisa mengembangkannya lebih jauh, yaitu apakah dokumennya diredirect, butuh autorisasi, dsb. Kali ini saya hanya menggunakan
response code 404 yang mengindikasikan ada atau tidak adanya dokumen.
2. Pengecek link. Anda sering menambah link blogroll? Biasanya di blog terdapat beberapa link blogger sejawat lainnya. Nah terkadang
blogger sejawat ini tanpa kita ketahui mengganti link blognya dan link yang lama dibiarkan sehingga menjadikan link di blog kita broken.
Nah cURL dapat dimanfaatkan untuk mengecek daftar link tersebut.
<?php
//daftar link
$links = [ "http://gedex.web.id", "http://dudulz.wordpress.com", "http://gak.ada/domain"];
for($i = 0; $i < count($links); $i++) {
//set opsi untuk setiap resource cURL
curl_setopt($ch, CURLOPT_URL, $links[$i]);
curl_setopt($ch, CURLOPT_RETURNTRANSFER, true);
curl_setopt($ch, CURLOPT_FOLLOWLOCATION, true);
curl_setopt($ch, CURLOPT_TIM EOUT, 30);
curl_exec($ch);
$results[$links[$i]] = curl_getinfo($ch, CURLINFO_HTTP_CODE);
curl_close($ch);
}
echo "
";
print_r($results);
echo "

;
?>
3. Posting blog WordPress melalui XM L-RPC.
<?php
$blog_id = "1";
$username = "admin";
$password = "123456";
$post_title = "test post";
$post_content = "test post lewat xmlrpc menggunakan cURL";
$ch = curl_init();
curl_setopt($ch, CURLOPT_URL, "http://localhost/wp2.5/xmlrpc.php");
curl_setopt($ch, CURLOPT_RETURNTRANSFER, true);
$header = array("Content-Type: text/xml");
curl_setopt($ch, CURLOPT_HTTPHEADER, $header);
$data = "
metaWeblog.newPost

21/12/2014 23:03

Menggunakan cURL dan libcurl dengan PHP Wahyu Santoso, S.T.

5 of 5

http://wahyusantoso.staff.umm.ac.id/ilmu-umum/master-program/buku-p...

$blog_id
$username
$password
title
$post_title
description
$post_content
1
;
curl_setopt($ch, CURLOPT_POSTFIELDS, $data);
$output = curl_exec($ch);
echo pre . htmlentities($output) . pre;
4. Posting komentar di blog wordpress (dijelaskan di atas).
5. Banyak contoh sederhana lainnya yang diberikan di kumpulan contoh PHP/cURL.
Banyak aplikasi web berbasis PHP yang memanfaatkan cURL, diantaranya adalah:
* Beberapa CM S menggunakan cURL untuk library mereka (seperti: Geeklog, Habari, Joomla, M ediaWiki, dsb).
* Snoopy PHP Class yang mensimulasikan browser.
* phpM yProxy skrip sederhana Proxy dengan PHP
* Dan masih banyak contoh aplikasi lainnya.
Nah cukup sekian penjelasan singkat mengenai cURL dan libcurl dalam PHP. Semoga berguna. Happy coding with cURL

Download doc
Download Pdf

21/12/2014 23:03

Anda mungkin juga menyukai