Anda di halaman 1dari 17

LAPORAN PRAKTIKUM

Charge Discharge

Nama

Erasmus Nugrah Kristi

NPM

1106071536

Fakultas

Teknik

Departemen

Teknik Elektro

Grup

Kawan Kerja

1. Dhani Teja Kusuma


2. Aendrew Suriaputra
3. Eka Hartanto S
4. Cahya Tri Rama
5. Anugrah Nur Rachman
6. Anugrah N.P
7. Barry Muhammad Nadim

No. Percobaan

LR 01

Nama Percobaan

Charge Discharge

Tanggal Percobaan

31 Oktober 2012

Nama Asisten

Laboratorium Fisika Dasar


Unit Penyelenggara Pendidikan Ilmu Pengetahuan Dasar
(UPP IPD)
Universitas Indonesia

Charge And Discharge


I.Tujuan
-

Melihat karakteristik tegangan kapasitor pada saat pengisian dan pelepasan muatan

II.Peralatan
-

Kapasitor
Resistor
Amperemeter
Voltmeter
Variable power supply
Camcorder
Unit PC beserta DAQ dan perangkat pengendali otomatis

III. Dasar Teori


Pada rangkaian arus searah seperti pada Gbr.1, kapasitor akan menjadi hambatan tak hingga.
Hanya saat rangkaian dibuka dan ditutp, arus akan mengalir. Saat rangkaian tertutup, arus
akan mengakibatkan kapasitor dimuati hingga saa dengan tegangan yang diberikan sebesar
V0. Sebaliknya, kapasitor akan melepaskan muatan melalui resistor saat rangkaian dibuka.
Karakteristik tegangan pada kapasitor dapat diterangkan dengan fungsi eksponensial.

V(t)

Vc

Gbr.1. Rangkaian kapaitor dan resisitor arus searah


Besar tegangan saat rangkaian terbuka adalah
(1)
Dengan adalah konstanta waktu [s]. Konstanta waktu atau waktu paruh adalah waktu yang
dibutuhkan hingga tegangan jatuh menjadi

yang ditentukan dari besar hambatan dan

kapasitans
(2)
Hal yang sama, besar tegangan saat rangkaian tertutup adalah

(3)
Penurunan tegangan akan melambat sebanding dengan waktu. Tegangan kapasitor Vc(t) turun
secara asimtotik menjadi nol. Kurva karakteristik ini dapat dilihat pada Gbr. 2
Konstanta waktu dapat dihitung berdasarkan kurva pengisian kapasitor. Tarik garis tangensial
dari kurva pengisian pada titik t = 0 s dan tarik garis asimtot dari kurva pengisian. Buat garis
yang tegak lurus dari titik perpotongan antara tangensial dengan garis asimtot ke sumbu x .
Titik yang diperoleh pada sumbu adalah konstanta waktu.

Gbr. 1 Kurva pengisian dan pengosongan dari kapasitor serta penentuan konstanta waktu
Pada percobaan di R-Lab akan digunakan 4 buah model rangkaian , yaitu Model 1 , 2 , 3 dan
4. Untuk Model 1 dan 3 mengunakan kapasitor dengan kapasitas yang sama, Untuk Model 2
dan 4 menggunakan kapasitor dengan kapasitas yang sama.

IV.Prosedur Percobaan
Praktikum dimulai dengan log-in sitranpil dengan user yang diberikan. Kemudian membuka
modul praktikum modul 6Charge Discharge:, Kemudian meng-kil link r-lab. Langkahlangkah percobaan :

1. Mengaktifkan Web cam dengan meng-klik icon video pada halaman web rLab.
2. memperhatikan tampilan video dari peralatan yang digunakan.
3. mengatur model rangkaian yang akan digunakan , dengan model 1
4. Menghidupkan Power Supply
5. Mengukur beda potensial di kaki-kaki kapasitor dan arus pengisian / pelepasan
kapasitor
6. Mengulangi langkah 4 dan 6 untuk model rangkaian 2 , 3 dan 4

V. Pengolahan Data

Data Percobaan

MODEL1
Charge
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15

Waktu
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15

IC
3,98
3,19
2,55
2,04
1,64
1,31
1,05
0,84
0,66
0,53
0,42
0,32
0,25
0,19
0,14

VC
1,02
1,81
2,45
2,96
3,36
3,69
3,95
4,16
4,34
4,47
4,58
4,68
4,75
4,81
4,86

No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15

Discharge
Waktu
IC
16
3,89
17
3,12
18
2,52
19
2,03
20
1,64
21
1,33
22
1,08
23
0,87
24
0,71
25
0,58
26
0,47
27
0,38
28
0,31
29
0,25
30
0,21

VC
3,89
3,12
2,52
2,03
1,64
1,33
1,08
0,87
0,71
0,58
0,47
0,38
0,31
0,25
0,21

No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15

Discharge
Waktu
IC
16
11,35
17
8,26
18
6,03
19
4,43
20
3,25
21
2,40
22
1,77
23
1,31
24
0,98
25
0,73
26
0,55
27
0,41
28
0,31
29
0,23
30
0,17

VC
3,63
2,64
1,93
1,42
1,04
0,77
0,57
0,42
0,31
0,23
0,18
0,13
0,10
0,07
0,05

MODEL 2
Charge
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15

Waktu
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15

IC
11,17
8,05
5,80
4,18
2,99
2,14
1,51
1,05
0,72
0,47
0,29
0,15
0,05
0,00
0,00

VC
1,43
2,42
3,14
3,66
4,04
4,32
4,52
4,66
4,77
4,85
4,91
4,95
4,99
5,00
5,00

MODEL3

Charge
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15

Waktu
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15

IC
2,76
1,63
0,98
0,58
0,34
0,19
0,10
0,03
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00

VC
2,24
3,37
4,02
4,42
4,66
4,81
4,90
4,97
5,00
5,00
5,00
5,00
5,00
5,00
5,00

Waktu
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15

IC
6,69
3,12
1,45
0,64
0,23
0,02
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00

No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15

MODEL4

Charge
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15

Discharge

VC
2,86
4,00
4,54
4,79
4,93
5,00
5,00
5,00
5,00
5,00
5,00
5,00
5,00
5,00
5,00

Waktu
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30

IC
2,93
1,77
1,09
0,68
0,43
0,28
0,19
0,12
0,08
0,05
0,04
0,02
0,02
0,01
0,01

VC
2,93
1,77
1,09
0,68
0,43
0,28
0,19
0,12
0,08
0,05
0,04
0,02
0,02
0,01
0,01

Discharge
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15

Waktu
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30

IC
7,10
3,45
1,76
0,92
0,50
0,29
0,17
0,11
0,06
0,05
0,03
0,02
0,02
0,00
0,00

VC
2,27
1,10
0,56
0,29
0,16
0,09
0,05
0,03
0,02
0,01
0,01
0,00
0,00
0,00
0,00

Grafik Tegangan (V) terhadap waktu (t)


Model 1

Grafik V vs t (Charge)
7,00
y = 1,7798e0,0834x

6,00

Tegangan V (volt)

5,00
4,00
3,00
2,00
1,00
0,00
0,00 1,00 2,00 3,00 4,00 5,00 6,00 7,00 8,00 9,00 10,00 11,00 12,00 13,00 14,00
Waktu t (sec)

Dari grafik charge diatas diperoleh fungsi exponential y = 1,7798e0,0834x .


Dari persamaan :

=> y = 1,7798e0,0834x

Maka diperoleh t/ = 0,0834 x ( x= t (variable terhadap waktu ) )


1/ = -0,0834

=-1/0,0834 = -11.99(s)

Grafik V vs t (Discharge)
4,50
4,00

Tegangan V (volt)

3,50
3,00
2,50
2,00
1,50
1,00
0,50

y = 4,7041e-0,209x
R = 0,9999

0,00
16

17

18

19

20

21 22 23
Waktu t (sec)

24

25

26

27

28

29

30

Dari grafik discharge diatas diperoleh fungsi exponential y = 4,7041e-0,209x.


Dari persamaan :

=> y y = 4,7041e-0,209x

Maka diperoleh t/ = - 0,209 x ( x= t (variable terhadap waktu ) )


1/ = 0,209

=1/0,209 = 4,78(s)

Model 2

Grafik V vs t (Charge)
6,00

Tegangan V (volt)

5,00
4,00
3,00
2,00
1,00
0,00

Waktu t (sec)

Tidak memilik fungsi exponential, sehingga besanya

tidak dapat ditentukan.

Grafik V vs t (Discharge)
4,00
3,50

Tegangan V (volt)

3,00
2,50
2,00
1,50
1,00
0,50

y = 4,7734e-0,302x
R = 0,9997

0,00
16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

27

28

29

30

Waktu t (sec)

Dari grafik discharge diatas diperoleh fungsi exponential y = 4,7734e-0,302x


Dari persamaan :

=> y = 4,7734e-0,302x

Maka diperoleh t/ = - 0,302x ( x= t (variable terhadap waktu ) )


1/ = 0,302

=1/0,302 = 3,31 (s)

Model 3

Grafik V vs t (Charge)
7
6

Tegangan V (volt)

5
4
3
2
1
0
0

10

11

12

13

14

15

Waktu t (sec)

Tidak memilik fungsi exponential, sehingga besanya

tidak dapat ditentukan.

Grafik V vs t (Discharge)
4,00
3,50

Tegangan V (volt)

3,00
2,50
2,00
1,50
1,00
0,50

y = 4,7734e-0,302x
R = 0,9997

0,00
16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

27

28

29

30

Waktu t (sec)

Dari grafik discharge diatas diperoleh fungsi exponential y = 4,7734e-0,302x.


Dari persamaan :

=> y y = y = 4,7734e-0,302x

Maka diperoleh t/ = - 0,302 x ( x= t (variable terhadap waktu ) )


1/ = 0,302

=1/0,302 = 3,31(s)

Model 4

Grafik V vs t (Charge)
7
6

Tegangan V (volt)

5
4
3
2
1
0
0

10

11

12

13

14

15

Waktu t (sec)

Tidak memilik fungsi exponential, sehingga besanya

tidak dapat ditentukan.

Grafik V vs t (Discharge)
2,50
2,00

Tegangan V (volt)

1,50
1,00
0,50
0,00
16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

27

28

29

30

-0,50
-1,00

Waktu t (sec)

Tidak memilik fungsi exponential, sehingga besanya

tidak dapat ditentukan.

VI. Analisis

Analisi Percobaan

Praktikum kali ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik capasitor ketika


mengalami charge (penyimpanan muatan) dan ketika mengalami discharge (pelepasan
muatan). Praktikan diharapkan dapat menganalisis gejala-gejala dan fenomena yang
terjadi ketika capasitor menyimpan dan melepas pada muatan. Praktikum terbagi
menjadi 4 macam data, dimana memiliki perbedaan dari jenis rangkaian yang dipakai
untuk melakukan percobaan. Langkah pertama yang dilakukan adalah mengisi
capasitro pada detik ke 1- 15, dimana pada detik ke -15 pada praktikum. Capasitor
sudah terisi penuh hal ini dapat dilihat dari perubahan data yang didapatkan, dimaan
nilainya hampir konstant ketika mendekati 5. Kemudian kapasitor mengalami
discharge pada detik ke 15-30. Dengan mengalamin 4 kali pengulangan, makan data
yang didapat sebanyak 120 buah data. Yang kemudian diolah dalam tiap-tiap model.
Pada pengolahan data di praktium ini diminta untuk menggunakan fungsi exponential
dan RC. Tetapi besarnya R dan C sendiri ketika linier tidak diberitahukan. Sehingga
pengolahan data menggunakan fungsi exponential.
Analisi Data
Data yang diperolah dapat dilihat gejala dimana tegangn capasitor hampir
bernilai konstant di nilai 5v, ini menandakan bahwa capaistor hampir mengalami
fullcharge. Dan juga dapat dilihat daru arus yang mengalir pada capasitor hampir
bernilai 0. Karena rangkaian menjadi open circuit ketika tegangan pada kapasitor
bernilai sama dengan sumber teganggannya. Jumlah tegangan yang sama
menyebabkan tidak ada arus yang mengalir. Karen pada sifat listrik, arus mengalir
dari kutub yang memiliki beda potensial yang lebih tinggi menuju ke beda potensial
yang lebih rendah. Rangkian yang menjadi open inilah yang membuat rangkaian
menjadi open cicuit. Hali ini terjadi dikarenkan sumber yang digunakan ada sumber
DC. Karena apabila memakai sumber AC, capasitor tidak dapt terisi penuh. Sebab
sumber AC energi tidak dapat disimpan didalam capasitor, jadi sumber AC harus
mengalami konversi menjadi DC sebelum di simpan dicapasitor. Peristiwa charge
terjadi pada rentang waktu 1-15 sekon. Setelah 15 sekon sumber capasitor akan
berubah menjadi sumber tegangan, sehingga menyebabkan arus mengalir keluar dari
capasitor dan menyebabkan tegangan di capasitor akan menjadi 0, begitu pula
tegangannya akan menjadi nol. Dan peristiwa ini terjadi dalam rentang waktu 15-30
sekon. Masih dalam rentang waktu 15 sekon sepetri ketika sedang mengalami
charge. Tetapi dalam perhitungan yang diperoleh dimana nilai konstanta waktu
tidak sama dengan
dischrage. Hal ini diperkirana disebabkan oleh
kesalah alat pada percobaan karena tidak bisa menjaga arus yang mengalir secara

linier. Dapat juga disebabkan resistor yang panas, sehingga jumlah elektron yang
mengalir dalam tiap detiknya meningkat karena suhu yang turut meningkat di
resistornya.
Analisi Grafik
Dari grafik yang diperoleh seharausnya diperoleh fungsi exponential. Tetapi pada
kenyataan perhitungannya menggunakan grafik. Hanya 4 dari 8 grafik yang memiliki
fungsi exponential nya. Sehingga perhitungan yang diperloeh hanya 4 dari 8 grafik .
Dapat dilihat dari hasil percobaan bahwa discharge memiliki nilai yang berdekatan.
Hali ini mendakan bahawa besanya sumber yang di berikan tidak begitu
mempengaruhi capasitor ketika mengalami discharge. Tetapi untuk membuktikan
pada capasitor yang mengalami charge, hanya 1 fungsi yang eksponential saja yang
dapat diperoleh. Sehingga Prakitkan tidak bisa membandingkan data yang diperoleh
tiap-tiap model. Dari grafik yang dapat diamati bahwa pada grafik yang memiliki
tegangan Vc yang sama pada waktu yang berbeda tidak memiliki fungsi exponential.
Hali ini diperkirakan disebabkan oleh kesalahan alat yang tidak dapat diamati secara
langsung kerjanya. Sehingga kesalahan pada percobaan tidak dapat diminmalisir.
Analisis Kesalahan
Karena menggunakan Remot Laboratory, praktikan tidak dapat mengamati
langsung peristiwa apa saja yang terjadi pada peristiwi charge dan discharge.
Sehingga praktikan tidak dapat mengontrol hal hal yang dapat mengurangi
kevalidan data praktikum yang akan diperoleh (pengaturan suhu resitor yang harus
stabil, hambatan dalam alat ukur, dll). Kesalahan juga mungkin disebabkan oleh
kesalahan alat yang belum dikalibrasi di remote laboratory belom memenuhi
standard. Hal-hal non teknis juga bisa mempengaruhi hasil pengolahan data, seperti
kesalahan pembulatan yang terlalu besar sehingga hasil yang diperoleh cukup
menyimpang jauh dari target yang diberikan. Walaupun pada praktikum kali ini tidak
diberikan nilai literatur dari si capasitor.

VII. Kesimpulan
1. Besarnya arus terhadap tegangan membentuk fungsi linier
2. Perbedaan grafik antara charge discharge menyebabkan nilai yang berbeda
3.

=-1/0,0834 = -11.99(s)
=1/0,209 = 4,78(s)
=1/0,302 = 3,31 (s)
=1/0,302 = 3,31(s)

VIII. Referensi
Giancoli, D.C.; Physics for Scientists & Engeeners, Third Edition, Prentice Hall, NJ,
2000.
Halliday, Resnick, Walker; Fundamentals of Physics, 7th Edition, Extended Edition,
John Wiley & Sons, Inc., NJ, 2005.

Anda mungkin juga menyukai