Anda di halaman 1dari 22

TEKNIK

PELABUHAN

Introductio
n
Teknik Pantai dan Pelabuhan

Planning

Design

Construction

Monitoring

Coastal Projects / DevelopmentOperation and


Maintenance
Societys needs
Eg : Infrastructure

Coastal ecosystem
Eg : Beach
Stability,
Habitat
in harmony
and
Conservation
sustainable

RISK LEVEL
Tingkat resiko yang harus dipikirkan dalam
disain harus jauh lebih tinggi dari pada di
darat, sebab :
1.Sea level rise
2.Dynamic
3.Natures unpredictability
4.Coastal (sea) forces
5.Increasing societal pressures

Knowledge Scope
Geotechnical

Coastal Hydraulics
Coastal Sediment
Transport

Environmental

Teknik Pelabuhan
Structural

Marine Eng.

Oceanography
Coastal Geomorphology

Karakteristik Gelombang

Gelombang

Angin
Kapal
dapat diakibatkan oleh Gempa Bumi
Longsor
Gravitasi

Teori perambatan gelombang


Linear-small-amplitude Higher-order wave
theories
theory
<first-order wave theory>

Other nonlinear
wave theories

Semua persamaan di atas adalah dispersion relationsh


Tinggi gelombang H dihitung secara terpisah.

Dispersion Relationship
Deep water condition

Shallow water condition

(h/L > )

(h/L <
1
/20 )
c gh

gT
c
2

Water
Orbit :

Circular
Transitional condition

Elliptical

L
Puncak (Crest)

Permukaan
air
tenang

H
Lembah (Trough)

h
Shallow

Deep
water
C

water
L

T
k

Salah satu parameter penting lain gelombang adalah

wave steepnes (kecuraman gelombang) = H/L

Teori Gelombang Orde Tinggi


Teori Gelombang Orde Tinggi

Stokess Second
Order Theory

Cnoidal Wave
Theory

Numerical Wave

Other Theories

Theories

Teori di atas digunakan bilamana linear-wave theory di anggap


tidak memadai ( mis : gelombang besar )

puncak
(crest)
H
Permukaan
air tenang
lembah
(trough)
h

dasar
Hmax = 0.8 h
If Hmax > 0.8 h Wave breaking (turbulent wave)

Transformasi Gelombang
Semasa menjalar ke pantai

Perubahan Parameter Gelombang

Periode Gelombang

Tinggi

Panjang

Arah

*Dianggap konstan sewaktu


gelombang menjalar
ke pantai

Gelombang

Gelombang

Gelombang
c2 sin 2

c0 sin 0

* Membesar sebelum
pecah ataupun teredam

* Mengecil

Berubah semasa gelombang


menjalar ke pantai
Transformasi
(next page)
gelombang

Transformasi Gelombang

Shoaling

Refraction

Diffraction

Reflection

Breaking

Proses
membesarnya
gelombang
karena
mengecilnya
panjang
gelombang

Proses
membeloknya
gelombang yang
membentuk
sudut terhadap
pantai. Hal ini
disebabkan
kecepatan
gelombang
ditempat

Penyebaran
gelombang di
sepanjang
puncak
gelombang.
Contohnya
gelombang
yang melewati
breakwater
(pemecah
gelombang)

Pemantulan
gelombang
yang
disebabkan
penghalang
seperti
seawall

Pecahnya
gelombang
saat
menjalar
ke perairan
dangkal
secara
empiris:
0.8 < Hb/h < 1.2

Hb=Breaking wave height

H2 H0Ks Kr

Shoaling
Ks

H0

3,0

C0
2C g 2

cos 0
cos 2

2,5
2,0
1,5

shoaling starts here

1,0
0,5

0,1

0,2

0,3

0,4

0,5

h/L

Refraction

pantai

Tidak terjadi refraksi


karena gelombang tidak
membentuk sudut

Mengalami refraksi

Laut

Tanjung / teluk

Headland
(tanjung)

Darat

-Teluk
-Embayment (bay)

Port Design: Bay is better than headland


for the waves spread

Diffraction

Breakwater

Parameter fisik yang penting dalam terjadinya


gelombang dengan karakter tertentu oleh
angin

Fetch (f)

Duration (t)

Bottom
contour
(h)

Jarak hembusan
angin

Lama hembusan
angin

Kontur dasar laut

Wind speed
(w)
Kecepatan angin

Beaufort
Wind
Name Scale
Wind Knots

Speed (m/dtk)

Keadaan Laut

Tinggi gel. (m)

Calm

<1

0.0 0.2

Sangat tenang

Light Air

13

0.3 - 1.5

Ripples

0.1 0.2

Light Breeze

46

1.6 3.3

Small wavelets

0.3 0.5

Gentle Breeze

7 10

3.4 5.4

0.6 1.0

Moderate Breeze 11 16

5.5 7.9

3.5

Fresh Breeze

17 21

8.0 10.7

Large wavelets
(crest begin to break)
Small waves
(breaking longer)
Moderate waves
(taking longer form)

Strong Breeze

22 27

10.8 - 13.8

Large waves

Gale

28 55

Storm

56 64

28.5 32.7

15.0

Hurricane

>64

> 32.7

> 15.0

1.5
2.0

5.0 12.0

Gelombang Ireguler (Irregular Waves)


^ Monochromatic Wave tidak realistis
^ Kenyataannya gelombang di laut adalah ireguler

Representasi Gelombang
Statistik

H1/3 = Tinggi gelombang rata-rata dari 1/3


tinggi gelombang terbesar
(significant wave height)
Hr = tinggi gelombang rata-rata
= 0.6 H1/3
H10 = tinggi gelombang rata-rata dari 10%

Spektra

Teknik spektra menggambarkan jumlah


energi yg dikandung gelombang menurut
frekuensi (periode)nya
Hm = spectral significant wave height
Di laut dalam Hm H1/3
Di laut dangkal bisa jauh berbeda

= 1.3 H1/3
Hsin=tinggi gel. sinus yg dianggap memiliki
energi yg sama dengan gel. ireguler
=0.8 H1/3

E=energi
H

tinggi gel. terbesar

Fm

Gelombang yang Diakibatkan Angin


Gelombang
Sea
*Pengaruh angin
masih ada

Swell
*Pengaruh angin sudah
tidak ada
*Lokasinya sudah jauh
dari tempat asalnya

Fetch = jarak tempuh angin yang bertiup di laut


Durasi = lama angin yang bertiup di laut
Fully arisen waves = seas not duration limited

swell

Di perairan
pantai
local wind sea

Statistik gelombang dapat dihitung dari data


statistik angin (yang berupa data histori dalam
waktu yang panjang, mis: 1 tahun, 10 tahun,
ataupun 20 tahun).

Gelombang Akibat Kapal


Gelombang kapal dapat mencapai 2 m dengan
periode kurang dari 3 detik.

Gelombang ini justru dapat merupakan


gelombang terbesar yang menjadi perhitungan di
dalam desain.

Anda mungkin juga menyukai