36

ketidakseimbangan antara resorpsi tutang dan pembentukan tulang" lebih sering

resoqpsi, mengakitutkan demiaeralisasi dan berkeubang meujadi osteoporo$is.
Oseopmosi$ adalah s.ratu penyakit skeletal. yang ditandai dagan rrembahayakar

kesrlatan kekuatan tularg; yang bcrpt$garilh dengan meuingka&ya resiko fraktgr,

fugBo ks&umn tulang ditentrkan oleh baik kepdatan t$lang rnaupun kualius
tulmg. Demikim pula penyakit periodontal dihdai dengan absorpoi tulang
khususnya tulaag alveolar, juga dengan kebilangan perlelmtan jaringan lunak ke gigi.

Akibaf dari penyakit pciodffiet daa o*teoporosis sama krrona pada kdgmya
terdepff kehila*gan

arl*g.*

Osteoporoais merupakan faktor resiko pada kehitangaa tulang rcngga muluL

Kepadatan tulang berub&h dalanr rahaug ssrupa dengan perubahan-penrbahan yang

ditemukan parta tulang Inng lain pada penuaas scru$al. Kepodeten tu{aqg skeletal

berh$ungan dengnn kehilaugan tulang ratraag tfiususnya

Fda waria

posr

menapnse-17

Periodontitis dikaozkteristikkan uleh resorpsi tulang alveolar juga kehilangffil

perlekatan jaringar I'urak gigi. Bukti-bukti yang kuat rnenunjukkan bahwa merokok,
diabetes melitus dan adaaya Porphyromonas giagivalis, Prewtella intennedia dan
Bscteroides"{orsytlats dalam flora sufuingiva menrpakam frktorrresiko
1mda

penpkit

periodmtal. Faktor-fbktu iair yarg dihuhngkan derga penyakit paiodontal yang

bbfr parah tsnrasuk golongan laki-laki, uuurr

dzr- caping

cstmporosis. Hubuogan anlara nutrjsi dan shtus peryakit

pechatia& selama beberapa dekade,

ymg tidak msgdai ssta

pdoeffid

ffulurr peran nutriffi Fda pdogffiis peryakit

periodontal belum jetas. l{

I\'{arta Rinda . Persnan Kalsir.rn Terhadap Grgi Dan Resiko Penyakit Pefl+donta{. ?flS7.
I-JSL]

+'Repository j 2008

tr,{ah me.qiadi