Anda di halaman 1dari 4

Daya Tarik Interpersonal

Latar Belakang

Pada kehidupan sehari hari kita tidak dapat lepas dari dunia atau lingkungan sosial
yang sangat berperan bagi kehidupan kita yang akan datang. Untuk itu, kita perlu
memahami dan memiliki kemampuan tentang interaksi antar individu (personal)
serta memahami kejadian atau peristiwa di sekeliling kita agar kita terbantu dalam
hal beradaptasi di lingkungan sosial.
Mahluk sosial yang mempunyai kebutuhan untuk berhubungan dengan orang lain di
sebut manusia. Dan menjadi salah satu anggota suatu kelompok akan membantu
orang untuk bertahan hidup secara fisik maupun psikologis. Adanya hubungan
dengan orang lain, itu karena adanya kesukaan pada orang lain (daya tarik
interpersonal). Daya tarik interpersonal adalah sikap atau sifat yang membentuk
seseorang menimbulkan rasa suka. Dengan adanya daya tarik interpersonal itu
individu akan lebih bersemangat hidup, dan dapat mmenyalurkan atau berbagi
cerita dengan relasinya, sehingga dapat mengurangi beban individunya.

Pengertian
Ketertarikan Interpersonal adalah sikap seseorang mengenai orang lain di mana
ketertarikan meliputi evaluasi sepanjang suatu dimensi yang berkisar dari sangat
suka hingga sangat tidak suka.
Definisi Daya Tarik Fisik adalah kombinasi karakteristik yang dievaluasi sebagai
cantik atau tampan pada ujung yang paling ekstrem dan tidak menarik pada ujung
yang lain.
Definisi Derajat Daya Tarik Fisik
Derajat daya tarik fisik adalah aspek-aspek penampilan seseorang yang dianggap
oleh orang sebagai menarik atau tidak menarik secara visual.
Daya Tarik Fisik dan Evaluasi Interpersonal
Penampilan fisik memengaruhi berbagai jenis evaluasi interpersonal, termasuk rasa
suka, penilaian terhadap bersalah dan tidak bersalah di pengadilan, dan hal-hal
lainnya. Daya tarik fisik memengaruhi seseorang dalam mencari pasangan hidup.
Meskipun laki-laki dan perempuan responsif terhadap daya tarik seorang calon
pasangan kencan, kekasih, maupun pasangan hidup, daya tarik perempuan lebih
penting bagi laki-laki daripada daya tarik laki-laki bagi perempuan. Selain daya tarik
fisik, beberapa karakteristik yang dapat diamati lainnya dalam memengaruhi
evaluasi awal interpersonal adalah fisik, berat badan, gaya perilaku, pemilihan
makanan, nama depan, dan karakteristik lain yang superfisial.

Atribut Personal
1.

Kehangatan

Orang dapat mengkomunikasikan kehangatan dengan perilaku non verbal seperti


tersenyum, menatap penuh perhatian, dan mengapresiasikan perasaan.
2.

Kompetensi

Orang yang kompeten biasanya memberikan lebih banyak manfaat ketimbang


orang yang yang tak kompeten.

Beberapa factor yang mempengaruhi hubungan Intepersonal adalah sebagai berikut


:
1.

Toleransi

Toleransi menghendaki adanya kmauan dari masing-masing pihak untuk


menghargai dan menghormati perasaan pihak lain. Toleransi menjadi faktor
pengaruh hubungan interpersonal, hal ini disebabkan dengan dikembangkannya
sikap toleran atau tenggang rasa, maka seandainya timbul perbedaan kepentingan
kedua belah pihak dapat saling menghargai, sehingga perbedaan kepentingan itu
tiak berkembang sebagai kendala kebersamaan.
2.

Kesempatan-kesempatan yang seimbang

Artinya rasa memperoleh keadilan dari interaksi akan menentukan kadar hubungan
Interpersonal. Ketika seseorang merasa memperoleh kesempatan yang seimbang,
peluang yang adil, maka akan mendorong orang tersebut mempertahankan
kebersamaan. Maka begitu juga dengan hal yang sebaliknya.
3.

Sikap menghargai orang lain

Sikap ini menghendaki adanya pemahaman bahwa setiap orang itu memiliki
martabat. Sikap yang baik untuk mendukung kadar hubungan Interpersonal adalah
sikap menghargai martabat orang lain.
4.

Sikap mendukung bukan sikap bertahan

Sikap zaman berarti memberikan persetujuan terhadap orang lain. Sedangkan sikap
bertahan, berawal dari adanya perbedaan pendapat. Apabila dua orang saling
bertahan, apalagi salah satu pihak terang-terangan menyeerang pertahanan pihak
lain, maka ada kemungkinan karakteristik hubungan menjadi renggang.
5.

Sikap terbuka

Sikap terbuka adalah sikap untuk membuka diri, mengatakan tentang keadaan
dirinya secara terbuka dan apa adanya. Keterbukaan dalam komunikasi akan
menghilangkan kesalahpahaman dan kecurigaan. Keadaan seperti inilah yang akan
menciptakan hubungan Interpersonal yang baik.
6.

Kepercayaan

Kepercayaan adalah bahwa tidak ada bahaya dari orang lain dalam suatu
hubungan. Kepercayaan berkaitan dengan keteramalan (prediksi), artinya ketika
kita dapat meramalkan bahwa seseorang tidak akan menghianati dan dapat
bekerjasama dengan baik, maka kepercayaan kita pada orang tersebut lebih besar.
7.

Respon

Ketepatan dalam memberikan tanggapan. Hukum alam mengatakan kalau ada aksi
maka maka akan ada reaksi. Hukum dalam berkomunikasi menyepakati kalau ada
pertanyaan maka perlu ada jawaban. Jawaban dalam berkomunikasi adalah respon.
8.

Suasana emosional

Adalah keserasian suasana emosional ketika komunikasi sedang berlangsung,


ditunjukan dengan ekspresi yang relevan.

contohnya dalam kehidupan sehai - hari: "pemilihan pasangan"

Ketika ditanya apa yang mereka cari dalam diri partner jangka panjang, orang
biasanya tidak mengutamakan penampilan fisik dan lebih mempertimbangkan
kualitas personal yang sesuai. Kita menginginkan pasangan yang hangat, baik, dan
dapat dipercaya. Kita mengutamakan responsivitas dan selera humor yang baik. Di
sisi lain ternyata sebuah analisis membandingkan responden mengurutkan berbagai
macam tipe-tipe mulai dari tampang menawan sampai kesetiaan. Dalam setiap
periode, orang dewasa muda sangat ingin memiliki pasangan yang dapat
diandalkan dan dewasa secara emsional, latar belakang politik, pendidikan, atau
agama.

kesimpulan

Daya tarik interpersonal adalah kesukaan pada orang lain, sikap positif dan daya
tarik seseorang. Makin tertarik kita dengan orang lain maka semakin besar
kecenderungan kita untuk berkomunikasi dengan orang lain. Pengertian daya tarik
sering terlalu sempit,sekali lagi, terbatas pada daya tarik fisik. Padahal daya tarik
fisik hanya merupakan salah satu bagian daya tarik. Namun ada baiknya jika hal ini
dijadikan contoh untuk mengembangkan pemahaman tentang daya tarik.
Factor-faktor yang mempengaruhi hubungan Interpersonal adalah toleransi,
kesempatan-kesempatan yang seimbang, sikap menghargai orang lain, sikap
mendukung bukan sikap bertahan, sikap terbuka, kepercayaan, respon , suasana
emosional.
Daya pendorong yang mengakibatkan seseorang mau dan rela untuk mengarahkan
kemampuan dalam bentuk keahlian dan keterampilan, tenaga dan waktunya untuk
menyelenggarakan berbagai kegiatan yang menjadi tanggung jawabnya dan

menunaikan kewajibannya dalam rangka pencapaian tujuan dan berbagai sasaran


kegiatan yang telah ditentukan sebelumnya dalam hidup sehari-hari.
Abraham Maslow menguraikan kebutuhan kebutuhan-kebutuhan manusia yang
tersusun secara herarkis sebagai berikut: kebutuhan fsiologi, kebutuhan rasa aman,
kebutuhan sosial, kebutuhan penghargaan, kebutuhan aktualisasi diri.

Anda mungkin juga menyukai