Anda di halaman 1dari 19

Landasan Matematika

Untuk Kriptografi

Pendahuluan

Perlu latar belakang matematika


untuk memahami kriptografi.

Materi matematika yang utama


untuk kriptografi adalah matematika
diskrit.

Materi Matematika untuk


Kriptografi:
1.
2.

3.
4.

Relasi dan Fungsi


Teori Bilangan
- Integer dan sifat2 pembagian
- Algoritma Euclidean
- Aritmetika modulo
- Bilangan prima
Kombinatorial
Probabilitas dan Statistik
3

5.
6.
7.

Kompleksitas algoritma
Teori informasi
Aljabar Abstrak (field, ring, group, Galois field)

FUNGSI SATU ARAH

Fungsi f dari himpunan A dipetakan ke


himpunan B dikatakan fungsi satu arah
jika f(x) mudah dihitung untuk semua
x A tetapi sangat sukar atau bahkan
hampir tidak mungkin (infeasible) secara
komputasi menemukan inversinya, yaitu
menemukan X sedemikian sehingga
f(x) = y untuk semua y jelajah f.

CONTOH :
(1) X

= {1,2,3,10} dan f(X) = 3X mod


11, untuk x X.
(2) Fungsi perkalian 2 buah bilangan
prima yang besar.
Contoh : p = 48611 dan q = 53993
n = p.q = 2624653723

FUNGSI PINTU KOLONG


(TRAPDOOR ONE WAY FUNCTION)

Jika f dari himp. A ke himp. B dikatakan


fungsi pintu-kolong (trapdoor function)
jika f(x) mudah dihitung untuk semua x
A tetapi sangat sukar (infeasible) secara
komputasi menemukan inversinya tanpa
informasi tambahan yang disebut
pintu kolong (trapdoor)

Jika f adalah fungsi pintu-kolong, maka


terdapat informasi rahasia, k, sedemikian
sehingga bila diberikan f(x) dan k maka x
lebih mudah dihitung.
Contoh : pada sistem kriptografi kuncipublik, banyak menggunakan konsep
fungsi pintu kolong dan fungsi satu arah.

Teori Informasi

Mendefinisikan jumlah informasi di dalam


pesan sebagai jumlah minimum bit yang
dibutuhkan untuk mengkodekan pesan.

Contoh:
- 1 bit untuk mengkodekan jenis kelamin
- 3 bit untuk mengkodekan nama hari
- 4 bit untuk mengkodekan 0 s/d 9
9

Entropy:ukuran yang menyatakan jumlah


informasi di dalam pesan.
Biasanya dinyatakan dalam satuan bit.
Entropi berguna untuk memperkirakan jumlah
bit rata-rata untuk mengkodekan elemen dari
pesan.
Contoh: entropi untuk pesan yang menyatakan
jenis kelamin = 1 bit, entropi untuk pesan yang
menyatakan nama hari = 3 bit

10

Secara umum, entropi pesan dihitung


dengan rumus:
n

H(X )

p log
i

2 ( pi )

i i

X = pesan
pi = peluang kemunculan simbol ke-i

11

Contoh: pesan X = AABBCBDB


n = 4 (A, B, C, D)
p(A) = 2/8, p(B) = 4/8
p(C) = 1/8, p(D) = 1/8
H(X) = 2/8 log2(2/8) 4/8 log2(4/8) 1/8
log2(1/8)
1/8 log2 (1/8) = 14/8 = 1,75
Berarti setiap simbol dikodekan sebanyak 1,75 bit

12

Entropi sistem kriptografi adalah ukuran


ruang kunci, K.

Misal, sistem kriptografi dengan kunci 64bit mempunyai entropi 64 bit.

Makin besar entropi, makin sulit


memecahkan cipherteks.
13

Medan (Field)

Medan adalah himpunan elemen dengan dua


jenis operasi, perkalian dan penjumlahan.

Sebuah medan disebut berhingga (finite field)


jika himpunannya memiliki jumlah elemen yang
berhingga.

14

Medan Berhingga Fp

Fp adalah adalah himpunan bilangan bulat {0, 1,


2, , p 1} dengan p prima dan operasi
aritmetika sbb:
1. Penjumlahan
Jika a, b Fp, maka a + b = r
r adalah sisa hasil pembagian
a + b dengan p
0rp-1

15

2. Perkalian
Jika a, b Fp, maka a b = s
s adalah sisa hasil pembagian
a b dengan p
0sp-1

16

Contoh: F23 mempunyai anggota


{0, 1, 2, , 22}.
Contoh operasi aritmetika:
12 + 20 = 9 (karena 32 mod 23 = 9)
8 9 = 3 (karena 72 mod 23 = 3)

17

Medan Galois (Galois Field)

Medan Galois adalah medan berhingga dengan


pn elemen, p adalah bilangan prima dan n 1.
Notasi: GF(pn)
Kasus paling sederhana: bila n = 1 GF(p)
dimana elemen-elemennya dinyatakan di dalam
himpunan {0, 1, 2, , p 1} dan operasi
penjumlahan dan perkalian dilakukan dalam
modulus p.

18

GF(2):
+ 0
0
1

1
0
1

1
0

GF(3):
+
0
0
1
2

1
0
1
2

2
1
2
0

2
0
1

0
0
1

0
0
1
2

1
0
0

1
0
0
0

0
1

2
0
1
2

0
2
1

19

Anda mungkin juga menyukai