Anda di halaman 1dari 6

Asia Tenggara

Asia Tenggara adalah sebuah kawasan di benua asia bagian tenggara. Kawasan ini mencakup
indochina dan Semenanjung Malaya serta kepulauan di sekitarnya. Asia Tenggara berbatasan
dengan Republik Rakyat Tiongkok di sebelah utara, Samudra Pasifik di timur, samudra fasifik di
selatan, dan Samudra Hindia, Teluk Benggala, dan anak benua India di barat.Asia Tenggara biasa
dipilah dalam dua kelompok: Asia Tenggara Daratan (ATD) dan Asia Tenggara Maritim (ATM).
Negara-negara yang termasuk ke dalam ATD adalah
1.
2.

Kamboja
Laos

3.

Myanmar

4.

Thailand

5.

Vietnam

Negara-negara yang termasuk ATM adalah


6.
7.

Brunei
Filipina

8.

Indonesia

9.

Malaysia

10.

Singapura

11.

Timor Leste

NEGARA KAMBOJA
Nama resmi
Bentuk Negara
Ibukota
Tahun Merdeka
Kepala Negara
Kepala Pemerintahan
Ketua Senat

: Kingdom of Cambodia
: Kerajaan Konstitusional
: Phnom Penh
:1953
: Raja Norodom Sihamoni
: PM Hun Sen
: Samdech Chea Sim

Ketua Majelis Nasional : Pangeran Norodom Ranaridh


Luas Wilayah
: 181.035 sq km
Iklim
: Tropis
Agama
: Budha
Bahasa Nasional
: Khmer
Lagu Nasional
: Nokor Reakh
Hari Nasional
: 9 November
Pembagian wilayah
: 20 propinsi, 4 kotamadya

Letak Astronomis dan Geografis


Letak astronomis Kamboja yaitu 100LU - 14 0LU, 102 0BT - 108 0BT. Kamboja
mempunyai area seluas 181.035 km2. Di sebelah utara berbatasan langsung dengan Laos dan
Thailand, yang merupakan daerah pegunungan. Sementara di sebelah barat berbatasan dengan
Teluk Thailand, serta di sebelah timur dan selatan dengan Vietnam.

Kondisi wilayah
Kamboja terletak di Semenanjung Indocina bersama Laos dan Vietnam. Di Kamboja
mengalir Sungai Mekong. Pegunungan tertinggi di Kamboja adalah pegunungan Aural.Danau
Tonle Sap adalah danau yang berada di Kamboja bagian barat laut.
Batas batas negara Kamboja :
Utara : Laos
Timur : Vietnam
Selatan : Vietnam
Barat : Thailand

Aspek manta pencaharia


Pertanian padi merupakan tanaman utama, penanamannya terutama di sekitar Tonselap,
istimewa dekat Battambang. Disepanjang sebelah menyebelah hilir Mekong dan di
selatan Kompong Cham pada umumnya penghasilan padi rendah, namun demikian masih
terdapat kelebihan padi utnuk diekspor karena penduduknya tidak banyak.
Getah merupakan tanaman ladang yang paling penting dan juga sebagai bahan ekspor
utama bagi negeri ini. Daerah penanamannya di sepanjang bukit Cardamon dan di tanah
tinggi Annam dekat Kompong Cham. Lada hitam termasuk penting, terutama diusahakan

orang Cina dan merupakan bahan ekspor. Daerah penanamannya di pegunungan Gajah
dekat Kampot. Tanaman lain yang diusahakan merupakan tanaman kering seperti
tembakau, kapas, kacang tanah, jagung, kapuk, tebu dan lain-lain. Tanaman ini terutama
terdapat di tanah pamah sepanjang Mekong dan Tonselap, sedangkan Jute di sekitar
Battambang untuk membuat goni, beras dan tikar kasar.
Perikanan merupakan kegiatan kedua besarnya di negara ini, kebanyakn para petani
menjadi nelayan pada musim kering. Daerah perikanan terpenting ialah Tonselap yang
menghasilkan 50% dari jumlah tangkapan ikan di Khmer. Daerah perikanan lainnya
meliputi kawasan pinggir laut di sepanjang Mekong dan cabang-cabangnya di sawah padi
dan paya-paya. Sebagian besar hasil tangkapan ikan di negara ini telah dijadikan bahan
ekspor.
Bahan galian (pertambangan) kurang penitng, karena jumlahnya kecil, hanya fosfat dan
biji besi yang ditambang dalam jumlah besar. Biji besi terdapat dekat Phnom Penh dan
posfat dekat Kampot dan Battambang.

Makanan
1. Bai sach chrouk
Bai sach chrouk berarti babi dan nasi. makanan ini merupakan menu sarapan yang
populer di Kamboja. Biasanya dijual di kedai-kedai pinggir jalan pada pukul enam
sampai sembilan pagi. Makanan ini bahan-bahannya cukup sederhana. Terbuat dari
daging babi yang diiris tipis, diolesi kecap, santan atau bawang putih dipanggang di atas
bara arang agar rasa manis keluar. disajikan bersama nasi acar mentimun. sebagai
pelengkap disediakan kaldu ayam yang ditaburi bawang merah dan irisan daun bawang.
Nasi dalam bai sach chrouk terbuat dari butiran beras patah, beras berkualitas buruk yang
biasa dijadikan pakan ayam. Pemilihan beras ini lebih merupakan tradisi Kamboja.Kalau
sedang berkunjung ke Phnom Penh, Anda akan menjumpai penjaja makanan ini di sudutsudut jalan kota tersebut.
2. Ang dtray-meuk
Ang dtray-meuk sebenarnya adalah cumi-cumi utuh yang dipanggang. Ang dtray-meuk
adalah jajanan yang biasa ditemui di kota-kota pesisir seperti Sihanoukville dan Kep.
Para penjaja makanan ini biasanya membawa pemanggang yang dipikul di pundak. Cara
pembuatannya sangat sederhana. Cumi-cumi diolesi dengan perasan jeruk nipis atau saus
ikan kemudian dipanggang di atas barang arang. Untuk penyajiannya disediakan saus
kemerahan khas Kamboja dalam mangkuk kecil.
3. Semut merah dengan daging dan daun basil
Serangga adalah bahan makanan yang sering dijumpai dalam kuliner Kamboja. Tarantula,
jangkrik, belalang, dan kalajengking biasanya dijadikan cemilan khas yang dijajakan di

pinggir-pinggir jalan. Kalau Anda ingin mencoba salah satu dari makanan ekstrem ini,
pilihlah semut merah. Rasa dan bentuknya lebih mudah diterima lidah orang asing
daripada jangkrik atau kalajengking. Semut merah dalam berbagai ukuran digoreng
dengan jahe, serai, bawang putih, daun bawang dan irisan daging sapi. Untuk melengkapi
citarasa alami semut yang cenderung asam, ditambahkan pula cabai yang berlimpah.

Religious
Penduduk di Kamboja didominasi oleh penganut agama Buddha dengan 90% populasi
menganut Buddha Theravada. Terdapat 1% populasi pemeluk agama Kristen dan sisanya
beragama Islam, atheis, atau penganut kepercayaan animisme.
1. Agama Buddha telah ada di Kamboja sejak abad ke-5 masehi. Buddha Theravada telah
ada di Kamboja sejak abad ke-13 masehi dan kini telah dianut oleh 90% populasi di
Kamboja.
2. Islam adalah agama yang mayoritas dianut oleh kaum Cham (disebut juga Khmer Islam)
dan minoritas kaum Melayu di Kamboja. Berdasarkan data dari Po Dharma, terdapat
150.000 sampai 200.000 penduduk Muslim di Kamboja pada tahun 1975. Semuanya
menganut aliran Sunni.
3. Kristen dibawa ke Kamboja oleh misionaris Katholik Roma pada tahun 1660. Pada tahun
1972, terdapat sekitar 20.000 kaum Kristiani di Kamboja, kebanyakan dari mereka adalah
Katholik Roma. Berdasarkan statistik dari Vatikan, pada tahun 1953, anggota Gereja
Katholik Roma di Kamboja berjumlah 120.000. Hal itu membuatnya menjadi agama
terbesar kedua di negara ini. 50.000 diantaranya adalah orang Vietnam dan sisanya
kebanyakan orang Eropa. Berdasarkan sensus tahun 1962, terdapat 2.000 pemeluk agama
Kristen Protestan di Kamboja. Terdapat sekitar 20.000 pemeluk agama Kristen Katholik
di Kamboja dimana hanya 0,15% dari total populasi.
Terdapat 100.000 orang yang menganut aliran kepercayaan daerah. Seperti kaum Khmer
Loeu yang menganut animisme. Mereka menggunakan nasi, air, api, batu, dll untuk
melangsungkan ritual. Kaum ini biasanya menganggap tabu beberapa objek dan praktek.

Kesenian
Seni Rupa di Kamboja
Sejarah seni rupa di Kamboja dapat dilihat dari jaman kuno. Seni di Kamboja mencapai
puncaknya saat periode Angkor. Seni dan kerajinan tradisional Kamboja dapat berupa tekstil,
tenunan, kerajinan perak, pahatan batu, keramik, lukisan, dan layang-layang. Pada pertengahan

abad ke-20, seni modern muncul di Kamboja. Seniman mendapat dukungan dari pemerintah dan
wisatawan.
Musik di Kamboja
Musik tradisional Kamboja biasanya terdengar saat perayaan di pagoda, saat mengadakan suatu
ritual, atau sebagai musik teater. Musik ini dibunyikan oleh beberapa alat seperti roneat ek
(silofon utama), roneat thung (seruling), kong vong touch dan kong vong thom (gong kecil dan
besar), sampho (gendang), skor thom (dua drum besar), dan sralai.

Kekerabatan
1. Suku Jarai, adalah suatu kelompok masyarakat adat yang berdiam di daerah timur laut

Lamboja. pemukiman mereka biasanya berada di dataran tinggi. Sehingga suku Jarai
disebut juga sebagai "Hills Tribe". Sedangkan oleh pemerintah Kamboja, suku Jarai
dikelompokkan ke dalam kelompok masyarakat Khmer Loeu, yang mengacu kepada
kelompok etnis non Khmer. Populasi suku Jarai di Kamboja diperkirakan lebih dari
21.000 orang.
2. Suku Cham Timur (Eastern Cham), atau Urang Champa, adalah merujuk kepada
suatu kelompok masyarakat kecil suku Cham yang merupakan pendatang dari Vietnam,
dan sejak terjadinya perang di Vietnam, melakukan migrasi ke wilayah Kamboja. Suku
Cham di Kamboja adalah komunitas yang kecil, populasi mereka hanya sekitar 200
orang.
Kelompok Cham Timur bukanlah penduduk asli Kamboja, tapi secara sejarah, mereka
masih berkerabat dengan suku Cham Barat yang merupakan penduduk asli Kamboja.
Suku Cham Timur merupakan salah satu kelompok etnis kuno di Asia Tenggara. Mereka
memiliki sejarah yang sangat panjang dan menarik. Masyarakat suku Cham Timur lebih
menyebut diri mereka sebagai Urang Champa

Pendidikan
Kementrian Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kerajaan Kamboja bertugas untuk
membuat kurikulum untuk pendidikan di Kamboja. Sistem pendidikan di Kamboja sangat
terpusat. Konstitusi Kamboja memberikan pendidikan gratis selama 9 tahun.
Sensus 2008 menunjukan bahwa 77,6% penduduk adalah terpelajar (85,1% laki-laki dan
70,9% perempuan). Secara tradisional, pendidikan di Kamboja diajarkan oleh para bhiksu

Teknologi
amboja sebenarnya tergolong ketinggalan dalam soal perkembangan teknologi selular dan
Internet. Negeri ini pendapatan per kapitanya cuma US$ 2.189. Bandingkan dengan
Indonesia yang US$ 3.979. Jumlah pemakai ponsel di Kamboja ada 57,7 orang per 100
orang. Adapun pengguna Internet 1,3 orang per 100 orang. Bandingkan dengan Indonesia
yang ada 91,7 orang pemakai ponsel per 100 orang. Adapun pemakai Internet Indonesia
ada 9,7 orang per 100 orang.

kesehatan di Kamboja
Angka harapan hidup adalah 60 tahun untuk laki-laki dan 65 tahun untuk perempuan pada tahun
2010. Ini meningkat dari angka harapan hidup pada tahun 1999 yaitu 49,8 tahun untuk laki-laki
dan 46,8 tahun untuk perempuan. Pemerintah Kerajaan Kamboja berencana untuk meningkatkan
kualitas kesehatan di negaranya dengan menanggulangi HIV/AIDS, malaria, dan wabah lainnya.
Anggaran yang dikeluarkan untuk kesehatan adalah 5,8%

Kesimpulan
Dari kesimpulan yang saya ambil Negara kamboja secara umum tingkat kesehatan dan
teknologinya masih dibelakang Indonesia .

Anda mungkin juga menyukai