Oleh:
Anis Rahmawati 12520035
Akuntansi C
Latar Belakang
Siklus kegiatan perusahaan manufaktur dimulai dengan pengolahan
bahan baku di Bagian Produksi dan berakhir dengan penyerahan produk jadi
ke Bagian Gudang. Dalam perusahaan tersebut, siklus akuntansi biaya dimulai
dengan pencatatan harga pokok bahan baku yang dimasukkan dalam proses
produksi, dilanjutkan dengan pencatatan biaya tenaga kerja langsung, dan
biaya overhead pabrik yang dikonsumsi untuk produksi, serta berakhir dengan
disajikannya harga pokok produksi jadi yang diserahkan oleh Bagian Produksi
ke Bagian Gudang. Akuntansi Biaya dalam perusahaan manufaktur bertujuan
untuk menyajikan informasi harga pokok produksi per satuan produk jadi
yang diserahkan ke Bagian Gudang. (Mulyadi, 2005)
Hansen dan Mowen (2006) mendefinisikan biaya adalah
kas
atau
nilai
ekuivalen
kas
yang
dikorbankan
untuk
Biaya
adalah
proses
pencatatan,
penggolongan,
peringkasan dan penyajian biaya, pembuatan dan penjualan produk dan jasa,
dengan cara-cara tertentu, serta penafsiran terhadapnya. (Mulyadi,
2012)
Horngren (2008) menjelaskan harga pokok produksi
(cost of goods manufactured) adalah biaya barang yang dibeli
untuk diproses sampai selesai, baik sebelum maupun selama
periode akuntansi berjalan.
Harga pokok produk meliputi semua biaya yang terjadi dalam rangka
pembelian atau pembuatan produk. Dalam pendekatan full costing harga
pokok produk akan sama jumlah dan komponennya dengan biaya pabrik.
Termasuk dalam kelompok biaya ini adalah biaya bahan langsung, biaya
tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pabrik. Dalam pendekatan variable
costing harga pokok produk hanya terdiri dari biaya-biaya variabel pabrik.
(Samryn, 2001)
Proses
produksi
Pabrik
Gula
Lestari
berikutnya
juga
akan
diakumulasikan
di
departemen
uraian
diatas,
maka
peneliti
akan
Pokok
Produksi
akan
ditekankan
untuk
selalu
memegang
memperhitungkan
dan
peranan
memiliki
yang
penting
pengaruh
yang
untuk
besar
Rumusan Masalah
Berdasarkan
latar
belakang
masalah
yang
telah
1.3
Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui penerapan perhitungan harga pokok
produksi
berdasarkan
job
process
costing
dalam
perbandingan
perhitungan
antara
manajemen
Pabrik
menerapkan
perhitungan
berdasarkan
job
penentuan
harga
process
jual
Gula
Harga
costing
yang
Lestari
Pokok
dalam
disesuaikan
dalam
Produksi
upaya
dengan
memberikan
masukan
disiplin
ilmu
akuntansi,
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
2.1 Hasil Penelitian Terdahulu
Penelitian-penelitian berkaitan dengan Harga pokok
Produksi sudah banyak dilakukan di Indonesia. penelitian
Marisa
(2010),
yang
melakukan
penelitian
tentang
untuk
perkolamnya
3
Rp
kolam
sebesar
1.487.000
Rp4.461.000
sedangkan
dalam
maka
hasil
sebagai
diperhitungkan
akibat
oleh
biaya-biaya
perusahaan
yang
sebagai
seharusnya
unsur
biaya
produk
furniture
pada
PT.
Hanin
Designs
Indonesia-
hasil
perhitungan
harga
pokok
produksi
Tabel 1.1
Ringkasan Penelitian Terdahulu
No.
1.
2.
Metode Penelitian
Persamaan
Perbedaan
Nama Peneliti
(Tahun)
Judul Penelitian
Analisis
Penerapan
Perhitungan
Harga Pokok
Produksi Mesin
Power Threser
berdasarkan Job
Order Costing
pada Bengkel Las
Krebo Sukoharjo
Independent Variable:
Harga Pokok Produksi
DependentVariable:
efisiensi biaya
produksi
Menggunakan metode
descriptive analisys
yang mengulas dan
menjelaskan
bagaimana konsep dari
harga pokok produksi.
Penulis
menggunakan
metode job order
costing.
Mahdi Hendrich
(2013)
Analisis Perhitungan
Harga Pokok Produksi
pada Usaha Peternakan
Lele Pak Jay di
Sukabangun II
Palembang
Independent Variable:
Harga Pokok
Produksi,
DependentVariable:
efisiensi biaya
produksi
Menggunakan metode
descriptive analisys
yang mengulas dan
menjelaskan
bagaimana konsep dari
harga pokok produksi.
Penulis menerapkan
metode harga pokok
produksi pada
perusahaan yang
bergerak di bidang
peternakan lele.
Variabel
Hasil Penelitian
Tabel 1.1
Ringkasan Penelitian Terdahulu
No.
3.
2.
Nama Peneliti
(Tahun)
Judul Penelitian
Perhitungan
Harga Pokok
Produksi dalam
Pradana Setiadi (2014) Penentuan Harga
Jual pada CV.
Minahasa Mantap
Perkasa
perhitungan harga
pokok produksi
sebagai dasar
penetapan harga
jual produk
furniture pada PT.
Hanin Designs
IndonesiaIndonesian Legal
Wood
Variabel
Independent Variable:
Harga Pokok Produksi
DependentVariable:
efisiensi biaya
produksi
Independent Variable:
Harga Pokok
Produksi,
DependentVariable:
efisiensi biaya
produksi
Metode Penelitian
Persamaan
Perbedaan
Hasil Penelitian
Metode Perhitungan
harga pokok produksi
Penulis menerapkan
metode harga pokok
produksi pada
perusahaan yang
bergerak di bidang
produksi roti.
Metode Perhitungan
Target Costing
Penulis menerapkan
metode harga pokok
produksi pada
perusahaan yang
bergerak di
pengolahan kayu.
Pengklasifikasian biaya
Klasifikasi biaya dapat dihubungkan dengan suatu proses
produksi dalam perusahaan industri baik yang mempunyai hubungan
langsung maupun tidak langsung, yaitu berhubungan dengan :
a.
b.
c.
d.
Produk
Volume produksi
Departemen manufaktur
Periode akuntansi
Biaya juga dapat diklasifikan menurut Mursyidi (2005) dalam
Biaya
juga
dapat
diklasifikasikan
berdasarkan
keluar.
Harga Pokok Produksi
2.2.3.1 Pengertian Harga Pokok Produksi
Perusahaan manufaktur adalah suatu perusahaan yang
melakukan aktivitas membeli bahan, memprosesnya menjadi
barang jadi dan menjual barang tersebut. Untuk menetukan
harga jual suatu produk dibutuhkan informasi mengenai harga
pokok produksi produk tersebut.
Menurut Hanggana (2006) harga pokok produksi adalah
semua biaya yang untuk membuat satu unit barang jadi yang
untuk
memproduksi
barang
jadi,
tetapi
furniture.
2. Biaya Tenaga kerja
Biaya Tenaga Kerja (BTK) merupakan gaji/upah
karyawan bagian poduksi. Biaya Ini dibedakan menjadi biaya
tenaga kerja langsung dan biaya tenaga kerja tidak langsung.
Biaya tenaga kerja langsung (BTKL) adalah gaji atau upah
tenaga kerja yang dipekerjakan untuk memproses bahan
menjadi barang jadi. Biaya tenaga kerja tidak langsung
berdasar
produksi
massa
melaksanakan
ini
dilakukan
setiap
akhir
periode
akuntansi.
c. Pembebanan dipesan antara biaya langsung dengan
biaya tidak langsung tidak diperlukan.
d. Biaya Overhead pabrik dibebankan kepada produk atas
dasar biaya yang sesungguhnya terjadi.
e. Biaya Overhead pabrik terdiri dari biaya produksi
selain biaya bahan baku dan tenaga kerja langsung.
Perbedaan antara metode harga pokok pesanan dengan
metode harga pokok proses terletak pada dua hal
berikut ini :
1. Dasar penentuan harga pokok produk
Dasar penetuan harga pokok produk metode harga
pokok pesanan adalah setiap produk yang dipesan,
sedangkan dasar penentuan harga pokok produk
dengan metode harga pokok proses adalah setiap
periode tertentu.
2. Waktu penetuan haga pokok produk
Dengan metode harga pokok pesanan, harga pokok
ditentukan saat pesanan telah selesai diproduksi
sedangkan jika menggunakan harga pokok proses,
harga pokok ditentukan saat akhir periode.
2.2.3.4 Metode Penentuan Harga Pokok Produksi
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Lokasi dan Objek Penelitian
Penulis melakukan penelitian di Pabrik Gula Lestari (PG
Lestari) yang beralamat di Jl. Raya PG Lestari Ds. Patianrowo
Kec. Patianrowo Kab. Nganjuk.
Objek penelitian dalam penulisan ini adalah mengenai penetapan
harga jual untuk mengefisiensikan biaya produksi dengan menggunakan
metode Harga Pokok Produksi berdasarkan Job Process Costing pada
perusahaan yang bergerak di bidang produksi gula yaitu Pabrik Gula Lestari
(PG Lestari). Dipilihnya PG Lestari sebagai tempat penelitian dikarenakan PG
Lestari menghasilkan produk yang termasuk kedalam kebutuhan pokok
konsumen yang memiliki pangsa pasar yang tinggi terbukti dengan total
kebutuhan gula masyarakat indonesia adalah 3,6 juta ton per
tahun, dan juga harga jual produk tersebut juga sering mengalami
kenaikan dan penurunan akibat biaya produksi, sehingga dirasa tepat jika
digunakan sebagai objek dalam penelitian ini.
3.2 Jenis dan Pendekatan Penelitian
Penelitian ini menggunakan pendekatan Deskriptif Kualitatif. Adapun
yang dimaksud dengan penelitian kualitatif yaitu penelitian yang bermaksud
untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian
secara holistik, dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa,
pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai
metode ilmiah (Moleong, 2007).
proposal
ini,
penulis
menggunakan
beberapa
metode
data
dengan
melihat
Daftar Pustaka
Daljono. 2005. Akuntansi Biaya Penentuan Harga Pokok
dan
Pengendalian. Edisi dua. Badan Penerbit Universitas
Diponegoro,
Semarang.