Anda di halaman 1dari 3

Rery Indra Kusuma

Strategic Manajemen
Magister Manajemen Eks B 27C

Coach Inc. in 2012 : its Strategy in the Accessible Luxury Goods Market
Coach incs merupakan sebuah perusahaan terkenal yang berbasis di AS yang
menyediakan barang bermerk yang terdiri dari tas, dompet, aksesoris pria dan wanita, pakaian
luar, syal, parfum dengan harga lebih murah dibandingkan pesaingnya. Perusahaan ini
mempunyai 2 prioritas strategy di tahun 2012 yaitu : untuk meningkatkan distribusi global dan
meningkatkan produktivitas penjualan toko. Strategi perusahaan focus pada 5 point yaitu :
a. Membangun market share di Amerika Utara dengan membuka 15 toko retail baru dan 25
factory outlet.
b. Membangun market share di Japan dengan menambah 15 lokasi baru.
c. Meningkatkan brand awareness dan meningkatkan pangsa pasar dengan cara penetrasi
pasar termasuk eropa, amerika selatan dan asia dengan rencana 30 lokasi baru pada
region.
d. Meningkatkan penjualan produk pria.
e. Meningkatkan brand awareness and meningkatkan pangsa pasar melalui coach.com, web
e-commerce global and media social.
Sejarah Perusahaan
Coach didirikan pada tahun 1941 di New York City pada tahun 1941, berkantor pusat di
Manhattan. Pada tahun 1962, Bonnie Cashin, perancang busana terkenal cukup pada saat itu,
dipekerjakan pada Coach, yang kemudian ternyata menjadi titik balik besar dari perusahaan
tersebut. Dia merevolusi desain produk dengan menambahkan dompet koin, kantong samping,
dan warna cerah ke tas. Coach terus berkembang pesat dan mengalami waktu yang baik dari
tahun 1970-an sampai 1980-an. Pada tahun 2000 perusahaan ini menjadi perusahaan public yang
terdaftar di Bursa Efek New York. Pada tanggal 2 Juli 2011, perusahaan ini telah beroperasi
dilebih dari 20 negara dengan lebih dari 1.100 toko ritel dan sekitar 15.000 karyawan diseluruh
dunia. Dari tahun 2001 hingga 2011 Coach meluncurkan serangkaian kegiatan untuk menguasai
pasar asia dari merk lain dan juga mempercepat ekspansi ke eropa dengan bantuan mitrausaha di
eropa pada tahun 2011. Inovasi yang berkesinambungan dan harga yang terjangkai adalah 2

kunci utama Coach untuk melakukan bisnis internasional. Selain itu karena jaringan multi
channelnya, Coach Inc berhasil meningkatkan brand awareness di seluruh dunia.
Sebagai emerging market, Cina telah menarik investasu lebih banyak dari beberapa perusahaan
multinasional dalam beberapa tahun terakhir. Cina merupakan tempat yang ideal untuk investor
internasional karena menawarkan tenaga kerja yang murah, sumber daya alam yang kaya,
potensi pasar yang besar serta lingkungan politik dan ekonomi yang stabil.
Strategi dan Positioning Coachs
Strategi yang dilakukan oleh Coach Inc adalah :
a. Sumber yang flexible : semua produksi Coach di outsource pada vendor yang berlokasi
di Negara : China, Vietnam dan India. China memegang porsi terbesar dengan 85%
produksi Coach sedangkan Vietnam dan India memegang porsi sebesar 15%. Hal ini
bertujuan untuk memangkas biaya, lead time dan kemampuan konstruksi.
b. Pendekatan diferensiasi : salah satu pendeketan differensiasi yang dilakukan oleh Coach
adalah melakukan launching produk setiap bulan sehingga akan meningkatkan kunjugan
dari pelanggan yang akan berbelanja. Selain itu Coach juga meningkatkan komunikasi
dengan pelanggan melalui email, website, katalog dan brosur.
c. Distribusi retail : terdiri dari channel langsung dan tidak langsung. Channel langsung
sendiri terdiri dari full-price store dan factory stores di Amerika, internet sales, penjualan
katalog dan juga toko di Negara Jepang dan China. Sedangkan untuk channel tidak
langsung adalah toko-toko grosir dengan departemen store di Amerika dan juga pasar
internasional.
Coachs Strategy Options In 2012
Di tahun 2012, Coach berkembang menjadi lebih dari sebuah perusahaan yang berorientasi
pertumbuhan global. Lew Frankforts merupakan salah satu tokoh kunci yang terlibat dalam
ekspansi toko di Amerika, Japan, Hongkong dan dataran China dengan meningkatkan penjualan
kepada pelanggan yang ada untuk mendorong pertumbuhan toko, membangun pangsa pasar di
pasar pria dengan memperkenalkan toko khusus pria dan membangun konsep dual-gender dan
membangun aliansi untuk memaximalkan merk Coach dalam kategori barang mewah. Coach
juga mempertimbangkan peluang untuk melakukan ekspansi ke pasar barang mewah di Eropa.
Selain itu perusahaan juga mengalami ancaman dari pasar barang mewah Eropa dan Amerika
Utara yang melakukan differensiasi produk dengan harga jual yang sama dengan Coach.

Disamping itu hampir semua merk terkenal didunia jugaberlomba-lomba untuk membangun
kestabilan toko ritel dan brand loyalty di China, India dan Negara berkembang lainnya untuk
menambah perwakilan sehingga dapat meningkatkan penjualan. Selain ancaman yang terkait tadi
manajemen Coach juga perlu mempertimbangkan cara terbaik untuk meningkatkan profit margin
yang telah didapat pada tahun-tahun sebelumnya dan juga meningkatkan harga sahamnya yang
turun hampir $20 selama 6 bulan pertama ditahun 2012.

www.etalasebunga.com
www.tokobungasurabaya78.com
Toko Bunga Surabaya
Jual Karangan Bunga
Jual Bunga Papan

Anda mungkin juga menyukai