Anda di halaman 1dari 3

3.

4 Perencanaan
No.
Dx.
Tujuan
1
Gangguan rasa Setelah dilakukan tindakan
nyaman

nyeri keperawatan selama....x 24

berhubungan

jam

dengan

berkurang

pembesaran

dengan kriteria hasil:

renal

diharapkan

nyeri

atau

hilang

karena K : klien/keluarga klien

kista
membesar.

yang mengetahui

tentang

penyebab nyeri.
A : klien mengetahui cara

Intervensi
1. Observasi tanda-tanda vital klien

1. Nyeri

2. Selidiki laporan nyeri, catat lokasi,


lama,intensitas

(skala

0-10)

dan

karakteristiknya (dangkal, tajam

dan

kostan).
3. Berikan tindakan kenyamanan : pijatan
punggung,

latihan

relaksasi

nyeri dengan relaksasi klien


mampu

melakukan

cara

relaksasi

dan

distraksi
P:
1. TTV dalam batas normal
TD:
100/70-120/90

meningkatkan frekwensi nadi klien.


2. Perubahan dalam lokasi atau intensitas
tidak umum tetapi dapat menunjukkan
terjadinya komplikasi.
3. Meningkatkan

relaksasi

dan

mungkin

distraksi.
4. Tunjukan sikap penerimaan respon nyeri

dengan memfokuskan kembali perhatian


4. Ketidakpercayaan orang lain membuat
klien

tidak

toleransi

terhadap

nyeri

sehingga klien merasakan nyeri semakin


meningkat.
5. Kolaborasi

pemberian

analgesik

ibuprofen, naproksen, ponstan) atau anti

5. Menurunkan laju metabolik dan iritasi


karena toxin sirkulasi atau lokal, yang

inflamasi NSAID

untuk menghilangkan nyeri


dengan

akan

meningkatkan kemampuan koping pasien

P: klien mampu melakukan


cara untuk menghilangkan

biasanya

atau

klien dan akui nyeri yang klien rasakan.

mengatasi nyeri

Rasional
yang sangat

membantu
6. Ciptakan

lingkungan

yang

untuk klien
7. Jelaskan penyebab nyeri klien

nyaman

menghilangkan

nyeri

meningkatkan penyembuhan.
6. Meminimalkan
stimulasi

dan
atau

meningkatkan relaksasi.
7. Dengan mengetahui penyebab nyeri klien
27

(dewasa), 80/45 - 95/65 8. Kolaborasi


mmHg (bayi/anak).
Suhu :36,5-37,50C
RR: 16-24x/mnit, 30

untuk

pembedahan

dan

pemberian analgesik

dapat bertoleransi terhadap nyeri.


8. Pembedahan

mengurangi

nyeri

dan

pembesaran renal.

40 x/menit (bayi/anak)
Nadi: 60-100x/mnit,110

120

x/menit

(bayi/anak)
2. Skala nyeri ringan atau
nyeri berkurang
3. Wajah rileks
2

Gangguan
eliminasi

Setelah dilakukan tindakan


urin keperawatan

berhubungan

24jam

dengan

eliminasi

hematuri

kembali

sekunder

kriteria hasil:

diharapkan

terhadap

adanya

pola

dapat diakukan penanganan dan perawatan

klien

normal

dengan

mengetahui

A: klien mengetahui cara


mengatasi

gangguan pola eliminasi


urin

pengawasan

perubahan keadaan umum pasien sehingga


secara cepat dan tepat.
2. Catat frekuensi berkemih, adanya Rasa 2. Memberikan informasi
panas, urgency, disuria/nokturia
3. Dorong peningkatan asupan cairan

ginjal
3. Peningkatan

hidrasi

tentang
dapat

fungsi

membilas

bakteri atau darah.


4. Meminimalkan terjadinya retensi urin yang

penyebab hematuri
untuk

1. Sebagai

....x

urine

terhadap ruptur K : pasien


kista

selama

1. Mengobservasi tanda-tanda vital klien

4. Dorong pasien untuk berkemih tiap 2 4


jam atau bila pasien tiba-tiba merasa
untuk berkemih.
5. Anjurkan pada pasien dan keluarga untuk

berlebihan pada

kandung kemih.

5. Untuk mengetahui keefektifan pengobatan


yang diberikan.
28

segera melapor apabila terjadi perubahan 6. Drainage


P: klien mampu melakukan
cara mengatasi gangguan

gejala.
6. Kolaborasi untuk drainage cairan kista

dorongan untuk miksi

8. Kolaborasi pemeberian analgesik

- Tidak ditemukan adanya


hematuri

7. Kolaborasi dengan petugas laboratorium


untuk pemeriksaan urin

P:

dalam

mengatasi

perdarahan akibat ruptur kista.


7. Adanya darah dalam urin dapat diamati
secara makroskopis ataupun mikroskopis
8. Menurunkan laju metabolik dan iritasi

pola eliminasi urin dengan


segera berkemih saat ada

membantu

karena toxin sirkulasi atau lokal, yang


membantu

menghilangkan

berkemih

dan

nyeri

saat

meningkatkan

penyembuhan.

baik

mikroskopis/makroskopis
- Haluaran urin adekuat 0,51 cc/KgBB/jam
- Tidak nyeri saat berkemih
- TTV dalam batas normal

29

Anda mungkin juga menyukai