6.1
ANALISIS LOKASI
Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Majalengka nomor
11 tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten
Majalengka tahun 2011-2031 Kecamatan Kadipaten berada di KSP
koridor Bandung-Cirebon dan dijadikan sebagai Pusat Kegiatan
Wilayah (PKW).
Kecamatan Kadipaten merupakan zona Kawasan Strategis
dengan fungsi sebagai kawasan perdagangan (pasar, pertokoan). Bagi
Majalengka Kadipaten telah menjadi pusat perdagangan lintas
wilayah, jalan-jalan besar di kecamatan ini merupakan arus komuter
maupun arus transito jual beli barang dan jasa. Semua itu begitu
mengesankan,
terlebih
jika
didalamnya
ditambahkan
rencana
(opportunities),
namun
secara
bersamaan
dapat
INTERNAL
EKSTERNAL
Peluang (Opertunities)
Meningkatkan PAD
Meningkatkan peluang
bagi pelaku bisnis
Mendorong
minat
investor
Memberikan
peluang
lapangan kerja bagi
masyarakat setempat
Ancaman (Threats)
Kekuatan (Strengths)
Kelemahan (weaknesses)
Termasuk
kawasan
strategis
provinsi
(KSP)
Sebagai
pusat
kegiatan
wilayah
(PKW)
Dekat dengan lokasi
bandara internasional
Jawa Barat (BIJB)
Kertajati
Termasuk
kawasan
perdagangan
Strategi SO
Mengoptimalkan
wilayah perdagangan
Meningkatkan
nilai
ekonomi masyarakat
Meningkatkan
daya
tarik investor untuk
menanamkan modal
Menawarkan
investasi
sektor
ekonomi
yang
berkelanjutan
Menjual produk yang dapat
dijangkau oleh masyarakat
menengah kebawah
Strategi ST
Strategi WT
Strategi WO
Terdapat
ruko-ruko Meningkatkan inovasi Menjalin kerjasama yang
disekitar lokasi
disetiap ruang dalam
baik dengan pihak terkait
pusat bisnis terpadu
Dekat dengan pasar
untuk membangun sebuah
tradisional
Mendesain
pusat
pusat bisnis terpadu
bisnis terpadu yang
Ancaman
bencana
berwawasan
banjir
karena
lingkungan
berkurangnya
daerah
resapan air
pusat
kegiatan
wilayah
(PKW),
karena
bagi
Kadipaten
Dekat
dengan
lokasi
rencana
investasi
dalam
sektor
ekonomi
yang
ST
(Strength
and
Threats),
yaitu
strategi
yang
bisnis
terpadu
direncanakan
dengan
konsep
kelemahan
(weaknesses)
dan
menghindari
6.2
kegiatan.
Analisis
ini
mencakup
aspek
sosial,
serta
memperbandingkan
tingkat
keefektifitasan
dari
akan
dibahas
secara
global
pula
yaitu
kawasan
Tabel 6.2.
Jumlah Penduduk, Rumahtangga dan Rata-rata Anggota
Rumah Tangga di Kabupaten Majalengka dari tahun 1989
S/D Tahun 2013
Tahun
Jumlah
Penduduk
(Orang)
Jumlah Rumah
Tangga
(1)
1989
(2)
993 057
(3)
256 105
Rata-rata
Anggota
Rumah
Tangga
(4)
3,7
1990
1 032 023
273 463
3,8
1991
1 035 221
277 829
3,7
1992
1 037 800
278 541
3,7
1993
1 043 426
278 525
3,7
1994
1 057 566
282 716
3,7
1995
1 065 562
283 837
3,8
1996
1 070 008
290 736
3,7
1997
1 075 664
293 359
3,7
1998
1 083 837
295 030
3,7
1999
1 100 682
298 349
3,7
2000
1 114 838
324 634
3,4
2001
1 123 920
328 581
3,4
2002
1 134 202
336 608
3,4
2003
1 153 442
313 078
3,7
2004
1 160 583
339 072
3,4
2005
1 169 337
392 544
3,0
2006
1 179 605
395 834
3,0
2007
1 188 189
365 390
3,3
2008
1 196 811
371 716
3,2
2009
1 206 702
378 159
3,2
2010
1 165 795
346 032
3,4
2011
1 171 478
347 717
3,4
2012
1 176 117
349 097
3,4
2013
1 180 774
350 479
3,4
Tabel 6.3.
Jumlah Penduduk, dan Kepadatan Penduduk
Luas
Kecamatan
Km
Kepadatan
Penduduk
%
Laki-laki
Peremp
Total
(Orang/Km)
uan
(1)
(2)
(3)
(4)
010 Lemahsugih
78,64
6,53
020 Bantarujeg
66,52
021 Malausma
Penduduk
(5)
(6)
(7)
(8)
28 959
28 969
57 928
4,91
737
5,52
21 530
21 660
43 190
3,66
649
45,04
3,74
20 295
21 068
41 363
3,50
918
030 Cikijing
43,54
3,62
31 252
29 329
60 581
5,13
1 391
031 Cingambul
37,03
3,07
18 249
17 991
36 240
3,07
979
040 Talaga
43,50
3,61
22 203
21 584
43 787
3,71
1 007
041 Banjaran
41,98
3,49
12 021
12 141
24 162
2,05
576
050 Argapura
60,56
5,03
16 730
17 096
33 826
2,86
559
060 Maja
65,21
5,42
24 646
24 461
49 107
4,16
753
070 Majalengka
57,00
4,73
34 534
35 412
69 946
5,92
1 227
080 Cigasong
24,17
2,01
17 589
17 024
34 613
2,93
1 432
090 Sukahaji
32,52
2,70
20 028
20 100
40 128
3,40
1 234
091 Sindang
23,97
1,99
7 209
7 299
14 508
1,23
605
100 Rajagaluh
34,37
2,85
20 847
20 951
41 798
3,54
1 216
110 Sindangwangi
31,76
2,64
15 234
15 394
30 628
2,59
964
120 Leuwimunding
32,46
2,70
27 047
28 851
55 898
4,73
1 722
130 Palasah
38,69
3,21
22 449
23 644
46 093
3,90
1 191
140 Jatiwangi
40,03
3,32
41 840
41 700
83 540
7,08
2 087
150 Dawuan
23,80
1,98
22 305
22 910
45 215
3,83
1 900
151 Kasokandel
31,61
2,62
23 150
23 492
46 642
3,95
1 476
160 Panyingkiran
22,98
1,91
14 847
15 121
29 968
2,54
1 304
170 Kadipaten
21,86
1,82
22 112
21 765
43 877
3,72
2 007
180 Kertajati
138,36
11,49
21 596
20 935
42 531
3,60
307
190 Jatitujuh
73,66
6,12
25 807
25 413
51 220
4,34
695
200 Ligung
62,25
5,17
28 420
28 212
56 632
4,80
910
210 Sumberjaya
32,73
2,72
29 139
28 214
57 353
4,86
1 752
1 204,24
100,00
590 038
590 736
1 180 774
100,00
981
Tabel 6.4.
Banyaknya Keluarga menurut Kecamatan dan
Klasifikasi keluarga di Kabupaten Majalengka tahun
2013
Pra
Sejahtera
(3)
4,377
II
III
III+
(4)
4,746
(5)
6,238
(6)
2,171
(7)
837
(8)
18,369
020 Bantarujeg
3,525
4,386
4,032
2,281
171
14,395
021 Malausma
3,899
4,739
3,551
1,564
927
14,680
030 Cikijing
4,071
5,329
6,531
3,391
673
19,995
031 Cingambul
4,795
3,412
2,204
1,430
578
12,419
040 Talaga
3,192
4,380
4,732
2,490
325
15,119
041 Banjaran
972
2,261
4,107
1,385
252
8,977
050 Argapura
2,139
2,822
4,054
2,793
271
12,079
060 Maja
2,433
4,556
5,966
2,505
504
15,964
070 Majalengka
2,567
4,816
8,749
4,507
1,058
21,697
080 Cigasong
1,132
3,029
3,565
2,904
131
10,761
090 Sukahaji
1,453
4,106
3,923
3,518
385
13,385
091 Sindang
1,473
1,580
2,052
492
118
5,715
100 Rajagaluh
2,287
2,301
7,183
2,103
257
14,131
110 Sindangwangi
2,013
1,624
3,320
2,924
23
9,904
010 Lemahsugih
Keluarga Sejahtera
Jumlah
120 Leuwimunding
2,917
4,072
6,133
3,592
1,536
18,250
130 Palasah
2,261
1,909
6,873
4,912
133
16,088
140 Jatiwangi
4,245
6,951
9,441
4,146
1,233
26,016
150 Dawuan
3,246
3,712
4,402
2,889
574
14,823
151 Kasokandel
2,893
5,309
4,869
3,174
332
16,577
160 Panyingkiran
1,049
2,695
3,431
2,785
278
10,238
170 Kadipaten
4,033
4,645
3,189
1,302
478
13,647
180 Kertajati
3,587
3,571
4,897
2,195
1,844
16,094
190 Jatitujuh
3,904
3,351
9,848
2,383
344
19,830
200 Ligung
5,345
4,632
7,067
4,403
539
21,986
210 Sumberjaya
4,058
5,466
4,381
2,233
767
17,905
77,866
100,400
134,738
71,472
14,568
399,044
Perempuan
Kabupaten
Majalengka,
Kecamatan
umum
selama
penduduk
periode
Kabupaten
2009-2011
Majalengka
tingkat
mengalami
2009
2011
(1)
Padi-padian
(2)
47 456
(3)
46 923
Umbi-umbian
1 926
1 858
Ikan
8 921
10 709
Daging
9 070
13 739
TelurdanSusu
12 688
14 825
Sayur-sayuran
13 208
15 230
Kacang-kacangan
11 217
8 434
Buah-buahan
7 352
14 055
MinyakdanLemak
6 323
7 043
BahanMinuman
8 156
8 805
Bumbu-bumbuan
4 039
4 566
KonsumsiLainnya
10 260
7 457
Makanan&MinumanJadi
67 210
89 229
TembakaudanSirih
31 631
32 704
239 464
275 578
Jumlah
Padi-padian
Umbi-umbian
ikan
12%
17%
1%
daging
4%
5%
32%
5%
5%
3%
5%
3%
3% 2%
3%
Diagram 6.1.
Pengeluaran rata-rata per kapita sebulan menurut
kelompok barang dikabupaten majalengka
Tabel 6.6.
Pengeluaran Rata-rata Per Kapita sebulan menurut kelompok barang
bukan makanan di Kabupaten Majalengka 2009-2011 (Rupiah)
Kelompok Barang Bukan Makanan
2009
2011
(1)
Perumahan, Bahan Bakar, Penerangan, Air
(2)
66 684
(3)
80 965
56 984
77 327
14 580
17 175
8 910
23 293
3 349
4 940
Keperluan Pesta
5 614
Jumlah
Sedangkan
untuk
152 762
sub
golongan
bukan
208 315
makanan
besar
PERUMAHAN, BAHAN
BAKAR, PENERANGAN, AIR
2% 3%
11%
39%
8%
Diagram 6.2.
Pengeluaran rata-rata per kapita sebulan menurut kelompok barang non
Makanan dikabupaten majalengka
yang
dapat
digunakan
untuk melihat
tingkat
rupiah.
Sedangkan
atas
dasar
harga
konstan
sebesar
Diagram 6.3.
PDRB Kabupaten Majalengka Atas Dasar Harga Berlaku Menurut
Lapangan Usaha Tahun 2010-2013
KEUANGAN, PERSE
WAAN BIASA
PERUSAHAAN; 4,03
PENGANGKUTAN
DAN KOMUNIKASI;
5,68
JASA-JASA; 14,92
PERTANIAN; 33,02
PERDAGANGAN, H
OTEL DAN
RESTORAN; 19,12
INDUSTRI
PENGOLAHAN;
15,1
PERTAMBANGAN
DAN PENGGALIAN;
3,02
BANGUNAN; 4,55
LISTRIK, GAS DAN
AIR BERSIH; 0,55
Diagram 6.4.
Pengeluaran rata-rata per kapita sebulan menurut
kelompok barang dikabupaten majalengka
Tabel 6.7.
Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Majalengka Atas
Dasar Harga Berlaku Tahun 2010-2013 (Dalam Jutaan Rupiah
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
LAPANGAN USAHA
(1)
PERTANIAN
a. TanamanBahanmakanan
b. Tanaman Perkebunan
c. PeternakandanHasil-hasilnya
d. Kehutanan
e. Perikanan
PERTAMBANGAN DAN PENGGALIAN
a. Minyakdan gas bumi
b. Pertambangantanpamigas
c. Penggalian
INDUSTRI PENGOLAHAN
a. Industry migas
b. Industry non migas
LISTRIK, GAS DAN AIR BERSIH
a. Listrik
b. Gas kota
c. Air bersih
BANGUNAN
PERDAGANGAN, HOTEL DAN RESTORAN
a. Perdaganganbesardaneceran
b. Hotel
c. Restoran
PENGANGKUTAN DAN KOMUNIKASI
a. Angkutan
1. Angkutanrel
2. Angkutanjalanraya
3. Angkutanlaut
4. Angk. Sungai, danau, &penyebr
5. Angkutanudara
6. Jasapenunjangangkutan
b. Komunikasi
KEUANGAN, PERSEWAAN & JASA
PERUSH
a. Bank
b. Lembagakeuanganbukan bank
c. Sewabangunan
d. Jasaperusahaan
2010
(2)
3.405.263,87
2.973.819,21
106.533,71
263.331,78
13.476,51
48.102,66
322.287,54
130.955,72
2011
(3)
3.609.687,29
3.135.941,63
114.701,55
291.188,59
14.830,00
53.025,52
353.380,76
145.336,15
2012*)
(4)
3.893.767,65
3.361.116,90
130.436,57
329.030,68
16.262,61
56.920,89
373.921,31
158.473,39
2013**)
(5)
4.406.461,12
3.799.473,01
138.804,25
389.155,03
15.548,56
63.480,28
402.749,10
169.753,13
191.331,82
1.582.942,66
208.044,60
1.712.658,00
215.447,93
1.858.312,20
232.995,97
2.014.843,41
1.582.942,66
51.084,33
47.429,27
1.712.658,00
56.478,23
52.419,15
1.858.312,20
61.850,86
57.299,05
2.014.843,41
74.002,38
68.787,98
3.655,11
418.316,05
1.831.657,26
1.375.499,42
2.698,13
453.459,71
607.717,43
529.719,03
4.059,08
477.145,18
2.038.213,23
1.528.304,27
3.121,25
506.787,71
644.646,98
556.532,56
4.551,81
532.139,10
2.259.241,86
1.685.998,71
3.580,93
569.662,22
669.960,49
575.968,22
5.214,40
607.694,51
2.550.820,82
906.635,76
3.975,29
640.209,77
757.936,87
656.052,69
498.834,23
524.718,32
542.633,27
620.786,29
30.884,81
77.998,40
419.893,94
31.814,24
88.114,42
450.896,01
33.334,94
93.992,27
483.355,27
35.266,40
101.884,18
538.038,77
168.036,00
44.265,75
169.620,80
37.971,39
178.456,18
48.678,78
181.510,29
42.250,77
189.557,04
51.240,81
195.917,70
46.639,70
214.016,02
56.620,29
214.921,72
52.480,74
9. JASA-JASA
a. Pemerintahanumum
b. swasta
1) sosialkemasyarakatan
2) hiburandanrekreasi
3) perorangandanrumahtangga
PDRB DENGAN MINYAK DAN GAS BUMI
PDRB TANPA MINYAK DAN GAS BUMI
1.518.255,93
1.252.249,43
266.006,49
57.071,46
14.401,02
194.532,01
1.650.960,46
1.346.582,59
304.377,87
67.469,34
17.539,77
219.368,77
1.837.221,53
1.501.360,30
335.861,23
78.794,96
20.020,37
237.045,90
1.991.480,89
1.612.651,30
378.829,59
85.840,64
22.009,41
270.979,54
PERTOKOAN: 70
PASAR DESA: 34
PASAR
PEMDA:
4
RESTORAN/RUMAH
MAKAN/KEDAI
MAKANAN: 77
SUPER MARKET/PASAR
SWALAYAN/TOSERBA: 7
Gambar 6.1
Jumlah Perdagangan di Kabupaten Majalengka
BESAR
Pelaku usaha : 5
Investasi : Rp. 129,6
Juta
MENENGAH
Pelaku usaha : 21
Investasi : Rp. 40,8 Juta
KECIL
MIKRO
Pelaku usaha : 0
Investasi : Rp. -
Sumber: BPPTPM
Gambar 6.2
Jumlah Pelaku usaha dan investasi
2013
2012
Rp. 424,9
2011
Milyar
Rp. 316,8
Milyar
2010
Rp. 194,7
Milyar
Gambar 6.3
Jumlah realisasi investasi
Rp. 451,0
Milyar
2. Hotel
Hotel adalah sebuah bangunan yang disediakan kepada
publik secara komersial untuk menginap, bermalam, atau tinggal
dalam jangka waktu sementara.
Jumlah Hotel yang tersedia di kabupaten Majalengka berdasarkan
klasifikasi hotel rata-rata hotel kelas melati.
Tabel 6.8.
Jumlah Hotel yang tersedia di Kabupaten Majalengka
Jumlah
Kamar
17
No
Nama Hotel
HOTEL LIBRA
Hotel
Sederhana
Baru
12
Penginapan
Sindang Mulya
15
Hotel
Indah
Nusa
40
Hotel
Jaya
Tidar
20
Hotel Saputra
17
Hotel Family
30
Putera Jaya
33
Alamat
Jl. Brawiaya No.40
Dawuan Kec.Dawuan
Kab.Majalengka
Jl. K.H. Abdul Halim
No.261
Kec.
Majalengka
Kab.
Majalengka
Jl.
Raya
Barat
Cihaliwung
No.155
Kec.
Kadipaten
Kab.Majalengka
Jl. Raya Barat No.24
Kec. Kadipaten Kab.
Majalengka
Jl. Kartini No.21 Kec.
Majalengka
Kab.
Majalengka
Jl. Raya Pasar Balong
No.741 Kadipaten
Jl. Raya Barat No.24
Kadipaten Majalengka
Jl. K.H Abul Halim
No.94
Klasifikasi
Melati
Melati
Melati
Melati
Melati
Melati
Melati
Melati
B. Kecamatan Kadipaten
Kecamatan Kadipaten bisa dibilang merupakan daerah yang
cukup ramai bahkan bisa mengalahkan keramaian dari ibu kota
Kabupaten Majalengka itu sendiri. Hal ini disebabkan letak kota
Kecamatan Kadipaten yang berada dijalur jalan Negara yaitu jalan
raya Bandung-Cirebon.
Di Kecamatan Kadipaten terdapat 1 perusahaan industri
dengan kategori industry sedang yaitu pabrik bola di Desa Liangjulang,
sedangkan mini market ada 10 buah dan super market ada 3 buah.
Untuk menunjang kegiatan ekonomi, di Kecamatan Kadipaten terdapat
9 Bank dan 3 BPR.
Sektor perdagangan dan jasa cukup berkembang dengan pesat
di Kecamatan Kadipaten. Hal ini ditunjang oleh sarana transportasi
yang tersedia selama 24 jam sehingga memudahkan masyarakat
untuk melakukan kegiatan ekonomi di Kecamatan Kadipaten.
Tabel 6.10.
Jumlah sarana ekonomi di Kec. Kadipaten
KATEGORI
Industri
JUMLAH
1
Besar/sedang
Pasar Permanen
Pasar Tidak
Permanen
Supermarket
Minimarket
10
Toko/warung
997
Kelontong
Warung/Kedai
194
Makan
Restoran/Rumah
21
Makan
Hotel &
Penginapan
Bank
BPR
penting
khusunya
untuk
transportasi
darat.
Untuk
Jalan
Provinsi
135.729 Km
Jalan
Negara
25.985 Km
Jalan
Kabupaten
702.800 Km
Panjang
Jalan
864.514
Km
Gambar 6.4
Panjang jalan di Kab. Majalengka
RUSAK SEDANG
4%
10%
RUSAK BERAT
6%
BAIK
80%
Diagram. 6.5
Kondisi jalan Kab. Majalengka
253,535
228,404
196,932
16,624
Sepeda Motor
18,835
21,38
2012
2013
Diagram 6.6
Kenaikan Jumlah Kendaraan Bermotor
2. Listrik
Sebagai sumber penerangan dan energi di sektor rumah tangga,
bisnis dan industry, listrik memegang peranan yang sangat vital.
Jumlah pelanggan da jumlah energi yang terjual setiap tahunnya
selalu mengalami kenaikan, pada tahun 2013 mencapai 365,54 GWH.
Jumlah
Pelanggan
Energe Yang
Terjual
2012
280.224
2012 334,12
Gwh
2013
293.535
2013
365,54 Gwh
2%
2% 2%
7%
RUMAH TANGGA
9%
INDUSTRI
BISNIS
SOSIAL
PEMERINTAH
MULTIGUNA
78%
Diagram 6.7
Jumlah pelanggan dan energy listrik terjual