Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
I. Pendahuluan
II. Sifat Fisik dan Kimia Bahan Baku dan Produk
2.1
Sifat Fisik dan Kimia Bahan Baku
a. Isobutana
Sifat fisik isobutana :
Rumus Kimia : iC4H10
Berat molekul (kg/kgmol) : 58,123
Titik didih (1 atm), 0C : -11,57 oC
Titik beku (1 atm), 0C : -159,46 oC
Temperatur kritis (1 atm),0C : 135,14 oC
Tekanan kritis, atm : 36 atm
Kenampakan : gas (yaws,1999)
Kemurnian : 99,5%
Impurities nC4H10 : 0,3 %
C3H8 : 0,2 %
b. Propilen
Adapun sifat-sifat propilen adalah sebagai berikut :
Rumus molekul : C3H6
Berat molekul : 42 g/gmol
Kenampakan : Gas tidak berwarna (pada suhu kamar)
Kemurnian : 99 %
Titik didih : -47,5 C (murni, 1 atm)
Suhu kritis : 92 C
Tekanan kritis : 45,5 atm
Densitas Cairan : 612 kg/m3 (pada normal boiling point)
(Perry, 1984; Kirk dan Othmer, 1996)
c. Udara
Sifat Fisika :
Komposisi O2 : 21 %
N2 : 79 %
Berat Molekul (kg/kgmol) : 28,12 (Hysys,2006)
Titik didih (1 atm) : -182,83 oC
Titik beku (1 atm) : -218,7 oC
Temperatur Kritis (1atm) : 118,5 oC
Tekanan kritis (atm) : 49,74 atm
Kenampakan (suhu kamar) : gas
d. Tert-butyl hydroperoxide (TBHP)
Adapun sifat-sifat TBHP adalah sebagai berikut :
Rumus kimia : C4H10O2
Berat molekul (kg/kgmol) : 90
Titik didih (1 atm), oC : 89
Titik beku (1 atm), oC : 4,45
Temperatur kritis (1 atm), oC : 303
Titikkritis, atm : 42,83
Kenampakan (suhu kamar) : cairan tidak berwarna (Yaws,1999)
2.2
Propilen oksida dan asam oksida terbentuk dalam gas sparger tray-tower
reaktor, propilen, asam asetat dan etil asetat dipisahkan dengan destilasi.
b. Proses Hidrogen Peroksida
Reaksi oksidasi propilen menjadi propilen oksida dengan hidrogen
peroksida adalah sebagai berikut:
Oksidasi asam propionat dilaukan dalam solvent inert dengan katalis asam
diikuti dengan pemekatan paracid dari epoksidasi propilen dalam reaktor.
Propilen oksidasi dan hasil samping dengan destilasi, asam diumpankan ke
tahap pertama. Oksida yang dihasilkan dari proses ini sekitar 80% (Kirk
Orthmer, 1949).
c. Proses Klorohidrin (Dow Chemical)
Proses ini merupakan suatu proses pembuatan propilen oksida dimana
tahap tahap prosesnya adalah klorohidrasi propilen dengan klorohidrin
dengan Ca(OH)2 reaksinya adalah:
Dewasa ini etilbenzen dan isobutana telah digunakan pada industri sebagai
bahan pembantu. Isobutana teroksidasi menjadi butilhidroperoksida tersier.
Reaksi berlangsung pada fase cair dengan tekanan 25 45 atm dan suhu
95 110 oC waktu tinggal sekitar 2 jam serta konversi terhadap tert butil
hidroperoksida (TBHP) mencapai 100 % (Kirk Orthmer, 1949 ).
4.2
Pemilihan Proses
Dari bermacam macam proses pembuatan propilen oksida yang telah
Deskripsi Proses
Secara umum, proses pembuatan propilen oksida terdiri dari tiga tahapan
proses, yaitu:
1. Tahap Persiapan Bahan Baku
2. Tahap Reaksi
3. Tahap Pemurnian Produk
V. Kesimpulan