Ksa 9 Pengungkapan 10 - 1
Ksa 9 Pengungkapan 10 - 1
Bab 9
Peraturan dan Pengungkapan
Kita menyatakan, ketika mempertimbangkan karakteristik
dasar dari kebijakan akuntansi dalam Bab 1, bahwa pilihanpilihan akuntansi dibuat pada dua tahapan. Pada tingkat
makro, pilihan-pilihan tersebut dibuat oleh para pembuat
peraturandi Amerika Serikat, terutama oleh FASB dan SEC.
Pada tingkatan mikro, pilihan-pilihan tersebut dibuat oleh
masing-masing perusahaan individu, dalam suatu kendalakendala yang diatur oleh GAAP 1 dan standar-standar yang
diumumkan oleh para pembuat peraturan. Pertanyaan
pertama yang akan dipertanyakan di sini adalah, apakah kita
benar-benar
membutuhkan
standar-standar
akuntansi?
Terutama pada saat ini, ketika para pembuat peraturan
adalah dalam keadaan bertahan dan diharapkan (dengan
benar) utnuk menilai setiap campur tangan dengan kekuatankekuatan pasar bebas, dapatkah kekuatan-kekuatan tersebut
diandalkan untuk memberikan jumlah informasi akuntansi
yang optimum, dari yang paling sesuai untuk memuaskan
kebutuhan-kebutuhan dari para pemakai, dengan tanpat
arahan dari para penyusun standar atau para pembuat
peraturan lainnya?
Kasus Bagi dan Terhadap
Persyaratan Pengungkapan
Pertanyaan ini tepat untuk mendorong para pihak
yang bertentangan untuk mengambil posisi-posisi yang
tajam. Perdebatan dimulai selama karakteristik dari informasi
akuntansi merupakan suatu barang publik. Seperti halnya
kegunaan dari pertahanan nasional, kegunaan dari informasi
oleh satu orang tidak mengurangi jumlah yang tersedia bagi
yang lainnya. Adalah sulit untuk mengeluarkan para
pembaca gratisan ketika informasi disediakan bagi para
pembaca yang bersedia untuk membayar demi informasi
tersebut, dan kenyataan ini mungkin diharapkan untuk
1
Kita kemudian harus melihat dengan jelas pada saran-saran, dibuat dari
waktu ke waktu, yang mana menyederhanakan alternatif-alternatif terhadap
GAAP harus diakui bagi perusahaan-perusahaan yang lebih kecil untuk
mengurangi beban dari kelebihan muatan standar-standar (standards
overload).
1
mungkin
dikombinasikan.
Pengungkapanpengungkapan ini mungkin hanya dihapus jika
komitmen agregat untuk semua kewajiban
seperti itu yang tidak diungkapkan adalah tidak
material.15
FASB dapat dengan mudah telah menyebutkan beberapa
jumlah dolar ke atas yang mana komitmen agregat adalah
dianggap material, akan tetapi hal itu (dapat diperintahkan)
menurun untuk melakukan hal yang semacam itu. Sekian
banyak penyusun dan para auditor laporan kuangan akan
lebih suka untuk memindahkannya pada tanggung jawab
Dewan untuk penilaian semacam itu. Dengan penuh harapan,
Dewan akan melanjutkan untuk meninggalkan tanggung
jawab tersebut ke tempat yang berhak.
Sepatutnya sebagaimana hal itu sesungguhnya,
bagaimanapun juga, untuk menghindari keistimewaan di luar
batas dalam standar-standar tersebut, jika Dewan berjalan
terlalu jauh dalam arahan itu akan mengundang
penghindaran yang besar-besaran, untuk transaksi-transaksi
yang dapat seringkali direstrukturisasi, dalam permukaan jika
tidak dalam realita, untuk menempatkan mereka di luar
persyaratan
dari
suatu
standar.
Kesulitan
untuk
memberdayakan standar pada lease16 telah ditujukan dalam
Bab 6. Standar merupakan sesuatu yang kompleks, karena
Dewan menginginkan untuk mengindari mengharuskan
bahwa semua lease diakui pada neraca. Oleh karena itu hal
itu menuju dalam suatu rincian yang cukup besar untuk
membedakan antara lease modal, yang dicatat sebagai
kewajiban, dan lease operasi, yang tidak perlu dicatat. Empat
kriteria dari lease modal disebutkan, yang meletakkan suatu
lease dalam kategori modal. Suatu bentuk klasifikasi yang
lebih sederhana telah dirancang, sebagai contoh, klasifikasi
yang membedakan antara lease yang dapat dibatalkan dan
yang tidak dapat dibatalkan, dengan suatu persyaratan
bahwa hanya lease yang dapat dibatalkan dapat
dikapitalisasi. Akan tetapi kriteria tersebut dapat dengan
mudah telah dinyatakan secara tidak efektif oleh orang
manapun yang menginginkan untuk menjaga lease di luar
neraca. Salah satu cara untuk melakukan hal itu adalah untuk
11
Seringkali, pembedaan yang lebih relevan adalah pribadi dan publik lebih
baik dari pada kecil dan besar. Meskipun terdapat sekian banyak bisnis
pribadi yang besar, bisnis kecil akan pada umumnya diidentifikasi dengan
pribadi.
13
17
Ringkasan
20
Dengan
para
pembuat
peraturan
mengenai
perlindungan pada waktu saat ini, adalah masuk akal untuk
menanyakan apakah terdapat kebutuhan yang benar-benar
tinggi untuk standar-standar akuntansi yang berkuasa. Suatu
pertimbangan mengenai pertanyaan ini mendorang kita pada
kesimpulan yang mana merupakan kebutuhan bagi mereka,
didasarkan pada karakteristik-karakteristik istimewa dari
suatu informasi, perekonomian dari standardisasi dan
perbaikan, peningkatan dari komparabilitas yang dibawa oleh
standar-standar, dan hilangnya kredibilitas yang diakibatkan
ketika ketidakseragaman akuntansi adalah keras.
Akan tetapi penerimaan atas kasus untuk standarstandar yang berkuasa tidak harus membutakan kita untuk
bahaya-bahaya tertentu. Salah satunya adalah bahwa
standar-standar itu dapat menjadi terlalu banyak dan terlalu
kompleks, sehingga biayanya melebihi manfaatnya. Hal ini
merupakan suatu bahaya yang mana pihak pembuat
peraturan harus menjadi peka. Bisnis-bisnis kecil adalah
terutama yang paling cepat menderita. Beban yang ada pada
mereka dapat dikurangi dengan persyaratan pengungkapan
diferensial; akan tetapi dengan berjalan di luar hal itu dan
memperbolehkan suatu metode pengukuran diferensial tidak
sesuai pada beberapa dasar.
Bahaya yang lain adalah bahwa dengan meningkatkan
standardisasi, inovasi dalam akuntansi akan menjadi mati.
Desakan SEC mengenai dukungan substansial dari pihak
yang berwewenang untuk metode-metode akuntansi yang
digunakan dalam laporan keuangan digabungkan dengan hal
itu telah menghalang-halangi inovasi di masa lalu dan dapat
menghalang-halangi lagi. Hal itu membuatnya menjadi lebih
merupakan tanggung jawab pada FASB dan AICPA untuk
menjadi bersifat dapat menerima terhadap gagasan-gagasan
baru. Metode akuntansi yang inovatif terlihat lebih mungkin
untuk datang melalui pengungkapan pelengkap di luar
laporan keuangan lebih tepat dari pada dalam laporan itu
sendiri.
21
Bab 10
Kebijakan Akuntansi dalam
Suatu Pasar Efisien
Setiap pencarian untuk kriteria yang mana kebijakankebijakan akuntansi akan dirumuskan harus dipertimbangkan
tingkat di mana pasar modal adalah efisien dalam
pengguanaan
informasinya.
Klasifikasi-klasifikasi
Fama
berikut ini secara luas banyak digunakan, 1 tiga bentuk dari
efisiensi pasar adalah biasanya dibedakan. Bentuk yang
lemah dari hipotesa pasar efisien (EMH) menyatakan bahwa
harga-harga (surat-surat berharga, jika pasar tersebut
merupakan pasar yang dibahas) secara penuh dan dengan
tanpa bias yang mncerminkan kandungan informasi dalam
pola masa lalu dari harga-harga pasar. Bentuk semikuat dari
EMH menyatakan bahwa harga-harga secara penuh dan
dengan tanpa bias mencerminkan semua informasi yang
tersedia secara publik. (Hal ini mengimplikasikan bahwa
informasi tersebut secara cepat sebagaimana secara penuh
dinyatakan dalam harga-harga.) Bentuk kuat dari hipotesa
tersebut menyatakan bahwa harga-harga secara penuh dan
dengan tanpa bias mencerminkan semua informasi, apakah
itu tersedia secara publik ataukah tidak (i.e., bahwa inside
information adalah secara penuh dicerminkan dalam hargaharga). Sekarang terdapat kesepakatan umum yang wajar
bahwa EMH adalah berlaku dalam bentuk semikuatnya untuk
sebagian besar pasar modal dari perekonomian yang sangat
maju seperti perekonomian negara Amerika Serikat. Sebagian
besar penelitian mengenai hal itu telah berkenaan dengan
Bursa Saham New York (NYSE), akan tetapi bukti yang
mendukung hal itu juga telah didapat dari Bursa Saham
Amerika (ASE)2 dan, untuk luas yang lebih kecil lagi, dari
pasar over-the-counter3 dan dari pasar-pasar surat-surat
berharga di Eropa Barat.4
Penelitian Pasar Efisien dan
Signifikansi dari Informasi Akuntansi
22
ditarik kesimpulan.6 Kesimpulan ini didasarkan pada responrespon yang diperoleh dari para kontroler dari perusahaanperusahaan Fortune 500, para partner dari Delapan Besar
firma-firma akuntansi, para analis keuangan yang terdaftar,
dan para akademisi akuntansi, dan meskipun pemahaman
dan penerimaan dari EMH berbeda dari kelompok satu
dengan kelompok yang lain, peringkat pada kedua harapan
tersebut secara rata-rata rendah. Studi-studi belakangan ini
telah mengkonfirmasikan penemuan ini. Bagaimanapun juga,
perwujudan dari EMH mampu untuk berbelok meskipun sikap
skeptisme ini terhadap pertimbangan bagus, untuk, secara
paradoks, dapat dikatakan bahwa dengan menyebabkan
pencarian untuk skeptisme atas keuntungan-keuntungan
abnormal membuat pasar menjadi efisien. Hal ini merupakan
kasus mengenai suatu hipotesa yang mana, jika dipercaya,
gagal. Hanya jika suatu jumlah yang memadai dari para pihak
yang meragukannya maka beberapa tingkatan efisiensi dapat
dipelihara.7
Suatu
Pandangan
yang
Dimodifikasi
mengenai
Penggabungan Antara Pergerakan Pasar dan AngkaAngka Akuntansi
Untuk sesaat, terdapat dukungan untuk pandangan
bahwa dari di antara alternatif-alternatif akuntansi, satusatunya yang berakibat dalam angka-angka akuntansi
(biasanya earnings) yang paling terkait dengan harga-harga
pasar seharusnya dipilih. Akan tetapi sebagaimana
pandangan-pandangan
yang
dipilih
lebih
awal
mengindikasikan, suatu peran yang lebih bagus adalah
sekarang biasanya dibebankan pada penemuan-penemuan
empiris. Beaver telah menyatakan bahwa merupakan suatu
yang keliru untuk dengan mudah menemukan metode apa
yang paling terkait dengan harga-harga surat-surat berharga
dan melaporkan metode tersebut dalam laporan keuangan,
karena biay untuk memberikan informasi masuk ke dalam
pilihan dari metode-metode. Lebih lagi, suatu metode yang
tidak digunakan akan menunjukkan penggabungan yang
lebih tinggi dengan harga-harga surat-surat berharga dari
pada metode yang sekarang digunakan, akan tetapi hal itu
mungkin tidak perlu untuk menerapkannya karena pasar
telah memperoleh informasi tersebut pada biaya yang lebih
rendah dari sumber-sumber alternatif.17
Juga, jika satu atau dua alternatif metode pelaporan
benar-benar menunjukkan suatu keterkaitan yang lebih dekat
dengan harga-harga surat-surat berharga dari pada yang lain,
hal itu mungkin dapat diambil sebagai bukti bahwa metode
tersebut lebih dapat dipercaya untuk menyajikan kejadiankejadian dan kondisi-kondisi ekonomi yang terkait dengan
perusahaan yang bersangkutan. Kepercayaan mengenai
penyajian merupakan suatu kriteria yang penting untuk
penilaian kebijakan-kebijakan akuntansi, dan suatu tingkatan
yang tinggi atas keterkaitan pasar, hal-hal yang lain dianggap
sama, merupakan bukti bahwa kriteria tersebut terpenuhi.
Salah satu contoh dari hal ini telah diberikan, dalam
demonstrasi Dukes (Dukes 1976) bahwa pasar muncul untuk
35
memperlakukan
pengeluaran
untuk
penelitian
dan
pengembangan sebagai suatu aktiva, sebagai kebalikan dari
persyaratan SFAS No. 2 bahwa pengeluaran-pengeluaran
tersebut harus dibebankan.
Salah satu batasan yang penting dari estimasi
kegunaan dari pengujian keterkaitan pasar yang lebih terkini
ini adalah bahwa hal itu tidak dapat diterapkan pada suatu
metode yang belum digunakan (kecuali informasi yang cukup
tersedia untuk membuatnya menjadi mampu untuk
digunakan meskipun metode tersebut berada di luar GAAP,
seperti kapitalisasi dari pengeluaran-pengeluaran R&D).
Suatu metode yang dapat digunakan sebagai suatu alternatif
terhadap metode yang sudah ada jika infromasi yang tepat
yang dapat diperoleh oleh para pemakai laporan keuangan
tidak dapat diuji oleh suatu pengujian keterkaitan pasar
dalam ketidakberadaan informasi tersebut. Metode yang
potensial tidak dapat diimplementasikan dan oleh karena itu
tidak dapat dilakukan pengujian.
Suatu Kriteria Nilai yang Bersifat Prediktif
Dengan membawa suatu persamaan keluarga pada
kriteria keterkaitan pasar akan tetapi berbeda dari hal itu
merupakan kriteria nilai yang bersifat prediktif. Meskipun
kekuatan prediktif dari pengukuran akuntansi telah diuji
sebelum tahun 1968, sebuah artikel oleh Beaver, Kennelly,
dan Voss yang muncul dalam tahun tersebut berisi usulan
pertama bahwa kemampuan prediktif digunakan sebagai
suatu kriteria untuk memilih di antara pengukuranpengukuran alternatif. Pendapat mereka dikembangkan
dengan
sarana
proyek
penelitian
hipotetis
untuk
mengevaluasi keunggulan dari metode-metode alternatif
untuk melaporkan lease keuangan dalam istilah prediksi atas
gagal bayar pinjaman. Jika kapitalisasi dari lease benarbenar memberikan suatu ukuran hutang dan aktiva yang
lebih
berarti,
kemudian
rasio
hutang-aktiva
yang
memasukkan nilai yang dikapitalisasi dari lease dalam
komponen-komponennya seharusnya menjadi suatu alat
prediksi yang lebih baik atas gagal bayar pinjaman dari pada
rasio hutang-aktiva yang tidak menghiraukan kapitalisasi. 18
Proyek penelitian hipotetis akan menggunakan suatu
36
40