Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Pendapat kelompok A:
Boeing 787 Dreamliner melakukan strategi global dengan mendapatkan barang dari pemasok
di Negara seluruh dunia. Dengan strategi global ini Boeing 787 memiliki keunikan dalam
rancangan mesin maupun model. Selain menggunakan pasokan dari luar, pesawat Boeing 787
ini juga diproduksi di Negara tempat Negara yang member pasokan. Manajer operasi
perusahaan Boeing 787 memadukan teknik kombinasi baik dalam mesin maupun rancangan
sehingga menghasilkan barang yang canggih menggambarkan sifat global dari bisnis abad ke21, terbukti pesawat ini menjadi kompetitor produk dari Eropa dan Airbus Industries serta
salah satu pesawat komersil yang paling cepat terjual dalam sejarah.
PANDANGAN GLOBAL MENGENAI OPERASI
Enam alasan operasi bisnis domestik memutuskan untuk berkembang menjadi internasional
yaitu:
1. Mengurangi biaya (upah, pajak, tarif, dan lain-lain). Banyak perusahaan
Internasional mencari keunggulan dari kesempatan yang nyata untuk menurunkan
biaya. Lokasi di tempat asing dengan upah yang lebih rendah dapat membantu
menurunkan baik biaya langsung maupun biaya tidak langsung. Peraturan pemerintah
yang lebih longgar dalam ragam praktek operasi yang lebih luas mengurangi biaya.
Kesempatan untuk mengurangi pajak dan tarif juga mendorong dilakukannya operasi
di Negara lain.
2. Memperbaiki rantai pasokan (supply chain). Rantai pasokan dapat diperbaiki
dengan menempatkan fasilitas di Negara dimana sumber daya tertentu itu berada.
Sumber daya ini boleh jadi merupakan keahlian, pekerja, atau bahkan bahan baku.
3. Menghasilkan barang dan pelayanan yang lebih baik. Kita membutuhakan
pemahaman yang lebih baik akan adanya diferensiasi budaya dan cara berbisnis di
Negara yang berbeda. Dengan berada di Negara tempat dipasarkannya barang,
pemahaman yang lebih baik tentang budaya setempat akan diperoleh sehingga
perusahaan dapat mengkhususkan barang dan jasanya untuk memenuhi kebutuhan
sesuai dengan budaya yang unik di pasar luar negeri.
4. Memahami pasar. Karena operasi Internasional membutuhkan interaksi dengan
pelanggan asing, pemasok, dan pesaing bisnis lain, tidak terelakkan perusahaan
Internasional harus mempelajari peluang barang dan jasa baru. Pemahaman mengenai
pasar tidak hanya membantu perusahaan memahami kemana pasar bergerak, tetapi
juga membuat perusahaan mampu melayani pelanggan yang beragam dan
memperlancar siklus bisnis mereka.
Terlepas dari diferensiasi budaya atau etika, kita hidup dalam suatu periode dimana terjadi
pergerakan dahsyat dalam hal modal, informasi, barang, bahkan manusia. Sektor keuangan,
telekomunikasi, dan prasarana logistik dunia merupakan lembaga sehat yang membantu
perkembangan penggunaan modal, informasi, serta barang secara efisien dan efektif.
Pendapat kelompok A:
Dengan adanya operasi global meningkatkan resiko tantangan dalam menggabungkan sosial
dan budaya. Isu-isu ini berbagai macam ragam bertujuan agar manajer dapat lebih berhati-hati
dalam bertindak untuk melakukan operasi/produksi di suatu Negara serta bertujuan untuk
mempelajari budaya atau etika suatu Negara agar dapat memilih mana yang diterima atau
tidak dapat diterima. Dengan begitu perbedaan budaya atau etika dapat menjadi suatu
kekuatan dalam meningkatkan kelangsungan hidup perusahaan.
Perusahaan-perusahaan mencapai misi mereka melalui tiga cara: (1) Diferensiasi, (2)
Kepemimpinan biaya dan, (3) Respon yang cepat. Manajer operasi harus dapat
menerjemahkan konsep strategis ini menjadi tugas nyata yang dapat diselesaikan. Satu atau
kombinasi dari ketiga konsep strategis ini dapat menghasilkan sebuah sistem yang
mempunyai kelebihan yang unik dari pesaingnya.
Pendapat kelompok A:
Misi dan strategi dibutuhkan dalam sebuah perusahaan. Strategi ada jika misi telah ditetapkan.
Dengan menentukan strategi, perusahaan dapat memanfaatkan peluang dan kekuatan,
menetralkan ancaman serta menghindari kelemahan. Strategi membantu manajer operasi
dalam menghasilkan sebuah produk yang memiliki kelebihan atas pesaingnya. Dengan begitu
jika misi telah di tetapkan dan strategi telah diatur baik jangka panjang maupun jangka
pendek, perusahaan dapat memfokuskan diri pada tujuannya.
efektif. Namun disini dengan menerapkan biaya-rendah tidak selalu berarti penurunan dalam
kualitas sebuah produk.
Bersaing dalam respons mencakup pengembangan dan pengantaran barang yang tepat waktu,
penjadwalan yang dapat diandalkan, dan kinerja yang fleksibel. Seiring dengan
perkembangan zaman sebuah perusahaan harus dapat melihat celah untuk melakukan inovasi,
memunculkan ide-ide baru yang seakannya menjual. Selain itu melalui penjadwalan yang
tepat waktu akan mempengaruhi dalam pemasaran produk. Ketepatan disini sangat sensitif
terhadap permintaan konsumen untuk kedepannya. Terakhir ialah kecepatan, menurut kami
seandainya kecepatan dalam respons terlaksana akan berpengaruh langsung terhadap kedua
respons sebelumnya. Mengapa demikian? Dalam sebuah persaingan kecepatan adalah hal
yang paling penting, sebut saja kecepatan dalam memunculkan inovasi sebuah produk,
kecepatan dalam pemasaran produk, kecepatan dalam proses produksi. Sehingga seandainya
kecepatan terpenuhi, maka perusahaan kita akan dapat menguasai pangsa pasar.
dan
efisien
harus
dikembangkan. Permintaan SDM dan fasilitas harus terlebih dahulu dan ditetapkan
dan dikendalikan.
10. Pemeliharaan. Keputusan harus dibuat pada tingkat kehandalan dan stabilitas yang
diinginkan. System harus dibuat untuk menjaga kehandalan dan stabilitas tersebut.
Manajer operasi menerapkan sepuluh keputusan ini dengan mengidentifikasi tugas-tugas
utama dan menentukan staf yang diperlukan untuk mencapainya. Walaupun demikian,
penerapan keputusan dipengaruhi oleh beberapa hal, termasuk perbandingan antara barang
dan jasa dari produknya. Sedikit sekali produk yang secara keseluruhannya hanya barang atau
jasa secara mutlak. Meskipun sepuluh keputusan ini sama bagi barang dan jasa, kepentingan
relatif dan metode penerapannya keputusan bergantung pada perbandingan antara barang dan
jasa dalam produknya ini.
Pendapat kelompok A :
Sepuluh keputusan MO yang mendukung misi dan menerapkan strategi memiliki integrasi
proses disetiap poinnya. Perancangan barang dan jasa merupakan proses awal untuk
menentukan apa yang diresahkan masyarakat, sehingga akan muncul ide-ide untuk berusaha
menutupi keresahan masyarakat tersebut. Setelah menentukannya kita akan masuk pada tahap
menentukan kualitas. Bagaimanapun konsumen akan memilih kualitas terbaik untuk dirinya,
hal ini akan selalu berhubungan dengan pemasok. Kemudian kita akan menghadapi
perancangan proses dan kapasitas, disini setiap keputusan menunjukkan komitmen
perusahaan. Selanjutnya pemilihan lokasi akan berperan sangat penting dalam menjalankan
proses produksi hingga pemasaran. Kesalahan lokasi akan berdampak serius terhadap efisiensi
perusahaan. Perancangan tata letak pun berpengaruh dalam aliran bahan baku serta SDM. Hal
ini pun berhubungan erat terhadap poin nomor 8 persediaan, dimana persediaan dapat
dioptimalkan hanya jika kepuasan pelanggan, pemasok, SDM dipertimbangkan. Lalu,
penjadwalan dalam proses produksi, menunjukkan efektif tidaknya perusahaan tersebut
melakukan perancangan, proses produksi hingga memasarkan produk. Dan terakhir, yaitu
pemeliharaan dalam menjaga kehandalan dan kestabilan sebuah perusahaan. Perusahaan harus
mampu melakukan itu, memelihara dan menerapkan komitmennya.
Dinamika
Perubahan strategi tejadi karena dua alasan. Pertama, strategi bersifat dinamis karena
perubahan dalam organisasi. Semua area dalam perusahaan dapat berubah dan menimbulkan
diferensiasi dalam kekuatan dan kelemahan organisasi, begitu juga terhadap strateginya.
Strategi juga dinamis karena dipengaruhi oleh adanya perubahan lingkungan.
Pendapat kelompok A :
Setelah perusahaan menetapkan misinya, kemudian mengembangkan dan menerapkan strategi
khusus yang dibutuhkan, manajer operasi akan menghadapi beberapa permasalahan. Namun
permasalahan itu dapat kita kaji dengan ; (1) penelitian, (2) prasyarat, dan (3) dinamika.
Didalam penelitian kita akan menemukan beberapa karakteristik yang mempengaruhi
keputusan strategi MO, seperti ; kualitas produk tinggi, intensitas investasi rendah, efisiensi
operasi yang tinggi dan lainnya. Seperti yang sudah pernah dijelaskan sebelumnya bahwa
sedikit perubahan saja akan mempengaruhi proses produktivitas, dan berdampak kepada
keputusan, sehingga keputusan sebelumnya harus di-revisi atau dirombak secara total agar
perusahaan tetap berjalan dengan efektif dan efisien.
Selanjutnya prasyarat, sebelum membuat dan menerapkan keputusan seorang manajer harus
mempertimbangkan faktor internal dan eksternal yang sekiranya dapat mempengaruhi kinerja
perusahaan. Manajer harus menganalisis secara menyeluruh terhadap faktor-faktor tersebut,
sehingga tingkat kemungkinan berhasilnya akan tinggi.
Terakhir ialah dinamika, menjelaskan tentang perubahan-perubahan yang terjadi pada
lingkungan perusahaan, baik internal maupun eksternal. Semua area dalam perusahaan dapat
menimbulkan diferensiasi dalam kuat atau lemahnya sebuah organisasi. Hal ini dikarenakan
begitu dinamisnya sebuah strategi.
perusahaan
mungkin
mengetahui
keterbatasan
proses
manufakturnya,
atau
dalam
ancaman
di
lingkungan,
selagi
memaksimalkan
keunggulan
dan
meminimalkan kelemahan dalam organisasi. Ide yang belum adadi evaluasi kembali untuk
memastikan konsistensinya dengan analisis SWOT. Selanjutnya ditetapkan strategi untuk
mencapai misi. Strategi ini di evaluasi secara teru-menerus berdasarkan nilai yang diberikan
oleh pelanggan dan pesaing yang ada.
Faktor Penentu Keberhasilan dan Kemampuan Dasar
Faktor penentu keberhasilan (Critical Succes FactorCSF) adalah seluruh aktivitas yang
dibutuhkan perusahaan untuk mencapai tujuan nya. Factor penentu keberhasilan dapat
menjadi sangat penting sehingga sebuah perusahaan dapat bertahan dalam industri. Di sisi
lain,kemampuan dasar (core competencies) adalah seperangkat keahlian, talenta, dan
kemampuan unik yang harus dimiliki suatu organisasi pada standar kelas dunia. Kemampuan
dasar menjadikan suatu perusahaan menentukan dan mengembangkan keunggulan
bersaingnya sendiri. Organisasi yang sehat mengidentifikasikan dan memelihara kemapuan
dasarnya. Untuk menentukan factor penentu keberhasilan dan memampuan dasar yang
memberikan keunggulan pesaing, serta mendukung strategi dan misi yang berhasil.
Kemampuan dasar adalah seperangkat alat pendukung factor penentu keberhasilan atau
gabungan dari beberapa factor penentu keberhasilan atau gabungan dari beberapa factor
penentu keberhasilan. Manajer operasi mengawalinya dengan bertanya.
Organisasi yang berhasil mengenali serta memperkuat factor penentu keberhasilan dan
keampuan dasar akan mencapai keunggulan bersaing.
Analisis lingkungan
Mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman.
Memelihara lingkungan, pelanggan, industry, dan pesaing.
Membentuk Strategi
Membangun keunggulan bersaing, seperti harga yang murah, fleksibelitas rancangan atatu
volume, kualitas, pengantaran cepat, kehandalan, layanan purnajual, atau link produk
yang beragam
Sebagai contoh, keberhasilan MO, factor-faktor penentu keberhasilan yang terkait, dan
kemampuan dasarnyadiperlihatkan oleh kemampuan perusahaan untuk membedakan diri.
Diferensiaisi juga dapat dicapai melalui pemeliharaan, seperti yang dilakukan IBM dan
Canon, dimana factor penentu keberhasilan adalah produk yang handal dan tersedianya
layanan purnajual. Apapun factor penentu keberhasilan, hal itu harus didukung oleh aktivitas
yang berkaitan. Suatu pendekatan untuk mengenali aktivitas-aktivitas adalah peta aktivitas
(activity map),yang menghubungkan keunggulan bersaing,factor penentu keberhasilan, dan
aktivitas pendukungnya. Semakin setian aktivitas tersebut sesuai dan saling mendukung,
maka keunggulan bersaingnya akan semakin langgeng.
Pendapat kelompok A :
Kemampuan dasar dan daya saing adalah aktivitas yang harus dimilki suatu perusahaan,agar
perusahaan tersebut maju dan memliki daya saing. Jika suatu perusahaan tersebut sudah
memiliki daya saing,maka perusahaan itu akan mendapatkan keunggulan dalam persaingan.
Hal ini juga sangat dibutuhkan untuk bersaing ketingkat yang lebik baik,atau dunia.
Fungsi operasi dan hubungannya dengan bagian lain dalam organisasi bervariasi sesuai
dengan misi MO-nya. Fungsi operasi sangat mungkin berhasilan saat strategi operasi
dipadukan dengan fungsi lain dari perusahaan, seperti pemasaran, keuangan, system
informasi, dan sumber daya manusia. Dengan cara ini, semua fungsinya mendukung tujuan
perusahaan.
Manajer operasi menyediakan sarana untuk mengubah input menjadi output. Perubahan dapat
terjadi dalam proses penyimpanan, transportasi, manufaktur, penyebaran informasi, dan
penggunaan barang atau jasa. Tugas menejer operasi adalah menerapkan strategi
MO,menghasilkan keunggulan bersaing, dam meningkatkan produktivitas.
Pendapat kelompok A :
Dengan mengelompokkan tugas secara baik,maka perusahaan tersebut akan cepat maju dan
akan unggul dalam persaingannya, jika perusahaan tersebut dipimpin moleh menejer opersai
yang baik.
Penempatan atau alokasi yang baik benar-benar membantu perusahaan, dan disanalah kita
dapat melihat kinerja yang baik dari perusahaan tersebut, dan akan mengungguli persaingan.
Strategi Global
Strategi global (global strategy) memiliki tingkat sentralisasi yang tinggi, di mana kantor
pusat mengoordinasikan organisasi untuk mengupayakan standardisasi dan pembelajaran
antar pabrik sehingga dapat menghasilkan skala ekonomis. Strategi ini tepat saat perusahaan
ingin berfokus pada pengurangan biaya tetapi tidak disarankan saat permintaan respons
lokalnya tinggi.
Strategi Transnasional
Strategi
Transnasional
(transnasional
strategy)
memanfaatkan
skala
ekonomi
dan
pengetahuan, juga penekanan pada respons dengan menyadari kemampuan dasar tidak hanya
terdapat dinegara asal,tetapi juga mungkin berada dimana saja. Transnational menjelaskan
suatu kondisi dimana bahan baku, orang, dan pemikiran melampauiatau keluardari batasbatas Negara.perusahaan ini mempunyai kemampuan untuk melaksakan ketiga strategi
operasi (differensiasi, biaya rendah, dan respons yang cepat). Beberapa perusahaan dianggap
sebagai perusahaan global, dimana identitas Negara asal tidaklah sepenting jaringan yang
saling terkait dalam operasi global mereka. Aktivitas utama perusahaan transnasional tidak
terpusat pada perusahaan induknya sehingga setiap cabang dapat melaksakan tugasnya
sendiri-sendiri. Walaupun demikian, sumberdaya dan aktivitasnya tersebar, tetapi terfokus
sehingga efficient dan fleksibel dalam jaringan yang saling terkait. Dengan demikian dapat
diperkirakan bahwa identitas national dari perusahaan-perusahaan transnasional seperti ini
lambat laun akan sirna.
Pendapat kelompok A :
Strategi internasional ini hanya cocok digunakan untuk pasar global,tetapi tidak bisa
digunakan jika hanya beredar di pasar Negara tersebut. Maka dari itu strategi ini tidak dapat
digunakan untuk perusahaan yang tidak memiliki daya saing.
Strategi multi-domestik bagus digunakan jika perusahaan tersebut sudah berhasil dinegaranya
sendiri,dan ingin mengembangkan kenegara lain karena perusahaan tersebut sudah memiliki
daya saing yang bagus.
Strategi global cocok digunakan untuk perusahaan yang menghasilkan barang jadi dan
berkualitas sama di seluruh dunia.
Strategi transnasional sangat berguna dan bagus digunakan untuk perusahaan yang sudah
sangat besar dan tertata dengan sangat bagus.
Soal-soal:
2.1 Buku ini membahas tiga cara utama pendekatan strategis (diferensiasi, biaya, dan respons)
untuk mencapai keunggulan bersaing. Berikan contoh setiap pendekatan yang tidak terdapat
dalam buku ini! Berikan alasan anda! Hard Rock Caf menempatkan dirinya sebagai caf
dengan menyebarkan jiwa rock n roll bagi pelanggannya. Samsung memuaskan pelanggan
dengan meluncurkan ponsel touch screen dengan harga terjangkau. Dan Apple cepat
merespons pelanggan dengan peranti lunak sesuai dengan keinginan pelanggan.
2.2 Dalam industri makanan, carilah contoh perusahaan yang mempertahankan keunggulan
bersaingnya dengan cara (1) kepemimpinan biaya rendah, (2) respons yang cepat, (3)
diferensiasi. Berikan satu contoh untuk setiap kategori; tuliskan satu atau dua kalimat yang
mendukung setiap pilihan! KFC restoran ayam goreng pertama di dunia memuaskan
pelanggan dengan harga yang murah dan terjangkau. Merespons dengan cepat setiap
keinginan pelanggan dengan menambah menu baru. Dengan resep yang berkualitas
menjadikan KFC berbeda dengan perusahaan cepat saji lainnya.
2.3 Bacalah Wall Street Journal, bagian keuangan koran harian, atau berita bisnis di Internet.
Carilah artikel yang memaksa inovasi dan produktivitas manufaktur-pekerja tidak
diperbolehkan untuk melakukan sesuatu, pekerja tidak dapat dilatih untuk mengerjakan
sesuatu, teknologi tertentu tidak diperbolehkan, bahan tertentu tidak dapat ditangani oleh
pekerja, dan lain-lain! Bersiaplah membagikan artikel Anda dalam pembahasan di kelas.
2.4 Pasangkan produk berikut dengan Perusahaan Induk yang tepat dan Negara asalnya!
Produk
Arrow Shirts
Braun Household Appliances
Lotus Autos
Firestone Tires
Godiva Chocolate
Hagen-Daz Ice Cream (USA)
Jaguar Autos
MGM Movies
Lamborghini Autos
Goodrich Tires
Alpo Pet Foods
Perusahaan Induk
Cluett American Group/PVH
Procter & Gamble
Proton
Bridgestone
Campbell Soup
Nestl
Ford Motor Company
Crdit Lyonnais
Volkswagen
Michelin
Nestl
Negara
Amerika Serikat
Amerika Serikat
Malaysia
Jepang
Amerika Serikat
Swiss
Amerika Serikat
Perancis
Jerman
Perancis
Swiss
lambat untuk menerima perubahan seperti ini. Solusinya adalah melakukan pelatihan
secara berkala.
c) Mengubah disk-drive menjadi DVD. Hal ini dipicu dari munculnya kebutuhan
konsumen untuk penyimpanan portable yang lebih besar sehingga muncul lah inovasi
untuk membuat piringan DVD dimana penyimpanan nya lebih besar 6x dari diskdrive. Untuk membaca piringan DVD tersebut harus memiliki alat (ROM) pula,
sehingga untuk memanjakan konsumen, produsen laptop mulai mengganti disk-drive
yang hanya mampu membaca piringan CD (compact-disc) menjadi DVD.
dikenai pajak. Seandainya pajak asuransi karyawan dicabut, maka karyawan akan
keluar dan mencari perusahaan yang mampu memberikan jaminan kesehatan.
Berhubung karyawan adalah aset penting sebuah perusahaan, hal ini akan menjadi
pertimbangan.
Peringkat
Indonesia ( Pilihan )
118/176
Meksiko
105/176
Brazil
69/176
Turki
54/176
Taiwan
61/176
Amerika Serikat
19/176
Denmark
1/176
Sumber : http://www.transparency.org/
Skor
32/100
34/100
43/100
49/100
61/100
73/100
90/100
Data berdasarkan persepsi korupsi index tahun 2012. Diakses tangal 18/09/2013.
Keterangan : Skor berkisar dari 0 (sangat korup) sampai 100 (sangat bersih).
2.8 Susunlah peringkat untuk persaingan dan/ atau lingkungan bisnis dari tempat-tempat
berikut :
Negara
Peringkat
Skor
Singapura
2
5.61
Amerika Serikat
5
5.48
Hong Kong
7
5.47
Inggris
10
5.37
Italia
49
4.41
Sumber : http://www.weforum.org/reports/global-competitiveness-report-20132014
Input-Proses-Output
Penciptaan barang dan jasa membutuhkan perubahan sumber daya menjadi barang dan jasa.
Semakin efisien kita membuat perubahan ini, lebih produktif kita dan semakin banyak nilai
yang ditambahkan ke barang atau layanan yang disediakan. Kita semua tahu bahwa salah satu
tugas operasi manajer adalah untuk meningkatkan rasio antara output dan input. Artinya, jika
kita semua perlu untuk meningkatkan produktivitas, kita harus meningkatkan efisiensi
pertama.
Bagaimana meningkatkan perbaikan? Ada dua cara: (1) mengurangi input sekaligus menjaga
keluaran konstan, atau (2) meningkat keluaran sambil menjaga input konstan.
PROSES
INPUT
OUTPUT Sistem Ekonomi yang mentransformasikan input menjadi output
Tenaga kerja, Modal, Manajemen
Barang dan Jasa
Pengaruh arus-balik
Input dapat berupa material, bahan baku, komponen, bahan bakar, uang, tenaga kerja, jam
orang, waktu atau sumber daya lainnya. Output merupakan hasil dari proses yang dicirikan
dengan adanya nilai yang bertambah dari input yang diterima. Proses dikatakan baik jika
mampu memberi nilai tambah pada input yang diterima. Terlepas apakah hasil aktivitas
evaluasi terhadap proses menyatakan baik atau tidak, adanya indikator proses dapat menjadi
pemicu aktivitas perbaikan. Hasilnya diharapkan setiap proses dapat menjadi lebih baik, lebih
cepat, lebih murah dan/atau lebih aman.
Kemudian, produktivitas adalah ukuran dari perbaikan proses, atau seberapa efisien kita
mengubah sumber daya menjadi barang dan jasa. Ini merupakan output relatif terhadap input.
Dengan kata lain, apa saja masukan yang dibutuhkan untuk menghasilkan tingkat output
tertentu.
Sementara disini ada beberapa aplikasi rumus fundamental ini, Kita juga harus memahami
bagaimana untuk memanipulasi formula. Misalnya, jika Anda ingin meningkatkan
produktivitas, apa yang harus dilakuakn? Ada beberapa kemungkinan jawaban :
1. Anda dapat meningkatkan jumlah unit yang diproduksi (output) dengan tetap
mempertahankan tingkat yang sama pada input.
2. Anda dapat mempertahankan tingkat unit yang diproduksi (output) sekaligus
mengurangi tingkat input.
3. Anda dapat menerapkan variasi dari dua item di atas.
Sejarah Manajemen Operasional
Kegiatan operasi sudah dikenal beribu-ribu tahun yang lalu, sejak manusia mengenal cara
berburu, memasak dan membuat suatu benda. Pengetahuan atau cara tersebutberkembang
terus dengan ditemukannya prinsip dan metode baru dan akhirnyaterbentuk menjadi suatru
ilmu tersendiri, dilengkapi dengan masuknya unsure-unsurilmu pengetahuan yang lain.
Elemen-elemen yang mendasari manajemen operasi secara umum dapat dijelaskan dengan
gambar berikut:
Konsep dasar manajemen produksi, yang membedakannya dari disiplin ilmu yanglain,
misalnya konsep perencanaan tata letak, perencanaan kapasitas, perencanaankebutuhan
material, persediaan, penjadwalan, dan pengendalian mutu.
Teknik dan konsep yang dikembangkan melalui teori organisasi dan manajemen.Teknik dan
konsep tersebut banyak digunakan terutama dalam perencanaan kerja,pengorganisasian
sumber daya, dan pengendalian proses.
Penerapan pengetahuan atau praktek yang dikembangkan dari disiplin ilmu lain,seperti
ekonomi, keuangan, dan matematika. Sebagai contoh, penentuan tingkatproduksi didasarkan
atas pendekatan permintaan-penawaran dari teori ekonomi,analisis kinerja operasi dengan
menggunakan rasio-rasio keuangan, penggunaan metode kuantitatif atau matematik dalam
pengambilan keputusan dan sebagainya.
Penemuan-penemuan teknologi. Komputer dan laser merupakan contoh daripenemuan
teknologi terakhir yang sangat berpengaruh dalam sistem produksi serta mendorong
perkembangan teknologi proses maupun produksi, yang antara lainmenyebabkan perubahan
dalam tata letak, jenis mesin/peralatan, maupun prosesproduksi.
Perkembangan manajemen operasi lebih terasa sejak revolusi industry pada abad 18. Pada
saat itu, pola kerajinan tangan mulai tergeser dan sistem pabrik mulaiberkembang.
Serangkaian perubahan dalam teknik industry dan perkembangan kondisisocial ekonomi
memungkinan berkembangnya unit-unit produksi menjadi makin lamamakin besar.
Dilengkapi dengan perkembangan iptek yang terus bergerak maju,manajemen operasipun
berkembang dari yang semula berorientasi pada penanganproduksi di dalam pabrik menuju ke
pengelolaan operasional perusahaan yangterintegrasi sejak pemilihan pemasok sampai
distribusi produk ke pelanggan.
Pada saat ini, globalisasi perekonomian sudah melanda dunia. Setiap perusahaandituntut
untuk dapat mengembangkan dirinya sedemikian rupa agar dapat mencapaitujuan. Factor
mutu dan teknologi menjadi bagian penting dalam perkembanganmanajemen operasi. Mutu
sudah menjadi isu global, perusahaan yang tidak bisamembuktikan bahwa produknya bermutu
akan terpinggirkan dalam persaingan.Karnanya, manajemen mutu menjadi bagian penting
dalam manajemen operasi.
Faktorteknologi telah memberikan banyak perubahan dalam teknik produksi terutamadengan
kemajuan di bidang teknologi komputer dan informasi. Robot, laser, daninternet merupakan
Bidang manajemen operasi masih terbilang muda, namun sejarahnya amatlah kayadan
menarik. Kehidupan kita dan juga disiplin ilmu manajemen operasi diperkuatoleh inovasiinovasi dan sumbangan-sumbangan dari banyak pakar. Beberapa tokoh pada bagian ini
adalah:
Eli Whitney (1800) dikenal karena mempopulerkan bagian yang dapat dibongkarpasang,
yang dicapainya melalui standarisasi dan pengendalian mutu pada pembuatanproduk. Melalui
kontrak yang ia tanda tangani dengan pemerintah Amerika untuk10.000 pucuk senjata, ia
berhasil mendapatkan laba yang baik karna produkdijadikan bagian yang dapat dibongkar
pasang.
Frederick W. Taylor (1881) yang dikenal sebagai bapak ilmu manajemen,menyumbangkan
seleksi personel, perencanaan dan penjadwalan, studi gerakan, danbidang factor-faktor
manusia yang sekarang popular. Salah satu sumbangsih yang iaberikan ialah bahwa
manajemen semestinya lebih panjang akal dan agresif dalammembuat metode kerja.
Pada tahun 1993, Hendry Ford dan Charles Sorensen menggabungkan apa yang mereka
tahu tentang standarisasi suku cadang dengan lini perakitan dan pengepakanmakanan industry
mail-order, ditambah konsep lini perakitan (assembly line) dimanapara pekerja hanya berdiri
di satu tempat dan bahan yang bergerak.
Pengendalian mutu adalah sumbangsih berharga lain di bidang manajemen operasi.Walter
Shewhart (1924) menggabungkan pengetahuan yang dimilikinya tentangstatistic dengan
pentingnya suatu pengendalian mutu, dan membuat suatu petakendali mutu dari produk yang
diambil dari sampel. W. Edwards Deming (1950) dan Federick Taylor percaya bahwa
manajemen harus berbuat lebih banyak untukmeningkatkan proses dan lingkungan kerja agar
mutu dapat lebih ditingkatkan.
Manajemen operasi dapat terus berkembang dengan bantuan disiplin ilmu lainnya,termasuk
teknik industry dan ilmu manajemen. Disiplin ilmu ini, seiring dengan ilmustatistic,
manajemen, dan ekonomi telah banyak menyumbang untuk produktivitasyang lebih baik.