Anda di halaman 1dari 23

PERCOBAAN I

GERBANG DASAR DAN TAMBAHAN


I. Tujuan percobaan
1. Memahami sifat komponen gerbang dasar dari IC digital
2. Memahami operasional IC PIPO,SIPO,Multiplekser digital dan BCD to 7 segment
3. Memahami sifat IC PIPO, SIPO, Multiplekser digital dan BCD to 7 segment
II. Alat-alat Percobaan
1. Board Percobaan 1
2. Multimeter digital
III. Langkah-langkah percobaan
III.1 Percobaan NAND gate

Gambar 3.1. NAND gate


Perhatikan gambar 3.1. di atas. Input NAND gate terdiri dari 2 yaitu A dan B serta 1
output Y. Indikator untuk input A menggunakan LED L1 dan input B menggunakan
LED L2 serta output Y menggunakan LED L3. Jika LED menyala berarti logika 1
dan bila padam berarti logika 0.
Langkah-langkah yang harus dilakukan untuk melakukan percobaan ini adalah :
1. Hubungkan catu daya dengan menancapkan konektor ke board dan nyalakan
2. Kemudian isilah tabel berikut , dengan mengatur saklar input A dan B
Tabel 3.1 Percobaan Nand gate
B
A
0
0
0
1
1
0
1
1
3. Perhatikan dan catat tipe IC yang anda pakai percobaan
III.2 Percobaan NOT gate

Gambar 3.2. NOT gate


Perhatikan gambar 3.2.. Input NOT gate terdiri dari 1 yaitu A serta 1 output Y.
Langkah-langkah percobaan ini adalah :
1. Pastikan catu daya masih menyala (ON) dg mengukur tegangan pada pin Vcc
2. Kemudian isilah tabel berikut, dengan mengatur saklar input A

A
0
1

Vin

Tabel 3.2 Percobaan Not gate


Vout
Vin(X)

Vout(X)

3.

Lakukan pengukuran tegangan pada masing masing kombinasi, ukur juga


beberapa pin yang mengambang ( tanpa input) catat hasilnya (Hati3 short).
4. Perhatikan dan catat tipe IC yang anda pakai percobaan
II1.3 Percobaan AND gate

Gambar 3.3. AND gate


Perhatikan gambar 3.3. Input AND gate terdiri dari 2 yaitu A dan B serta 1 output Y.
Langkah-langkah percobaan ini adalah :
1. Pastikan catu daya masih menyala (ON) dg mengukur tegangan pada pin Vcc
2. Kemudian isilah tabel 3.3, dengan mengatur saklar input A dan B
Tabel 3.3 Percobaan And gate
B
A
Y
0
0
0
1
1
0
1
1
3. Perhatikan dan catat ipe IC yang anda pakai percobaan
II1.4 Percobaan NOR gate
Perhatikan gambar 3.4.. Input NOR gate terdiri dari 2 yaitu A dan B serta 1
output Y
Langkah-langkah percobaan adalah :
1. Pastikan catu daya masih menyala (ON) dg mengukur tegangan pada pin Vcc Catat
nilainya.
2. Kemudian isilah tabel 3.4, dengan mengatur saklar input A dan B

Gambar 3.4. NOR gate


Tabel 3.4 Percobaan Nor gate
B
A
0
0
0
1
1
0
1
1
3. Perhatikan dan catat tipe IC yang anda pakai percobaan

II1.5 Percobaan OR gate


Perhatikan gambar 3.5. di atas. Input OR gate terdiri dari 2 yaitu A dan B
serta 1 output Y. Langkah-langkah yang harus dilakukan untuk melakukan
percobaanini adalah :
1. Pastikan catu daya masih menyala (ON) dg mengukur tegangan pada pin Vcc
2. Kemudian isilah tabel berikut, dengan mengatur saklar input A dan B
3. Perhatikan dan catat tipe IC yang anda pakai percobaan

Gambar 3.5. OR gate


B
0
0
1
1

Tabel 3.5 Percobaan Nor gate


A
0
1
0
1

II1.6 Percobaan XOR gate


Perhatikan gambar 3.6. Input XOR gate terdiri dari 2 yaitu A dan B serta 1 output Y.

Gambar 3.6. XOR gate


Langkah-langkah percobaan ini adalah :
1. Pastikan catu daya masih menyala (ON) dg mengukur tegangan pada pin Vcc
2. Kemudian isilah tabel 3.6, dengan mengatur saklar input A dan B
3..Lakukan pengukuran teg output dan teg input pada masing-masing .kombinasi
saklar, catat hasilnya.
4. Perhatikan dan catat tipe IC yang anda pakai percobaan
Tabel 3.6 Percobaaan XOR gate
B
Tegangan
A
Tegangan
Y
Tegangan
0
0
0
1
1
0
1
1
II1.7 Percobaan XNOR gate
Perhatikan gambar 3.7. Input XNOR gate terdiri dari 2 yaitu A dan B serta 1
output Y.
Langkah-langkah perrcobaan ini adalah :
.

Gambar 3.7. XNOR gate


1. Pastikan catu daya masih menyala (ON) dg mengukur tegangan pada pin Vcc
2. Kemudian isilah tabel 3.7, dengan mengatur saklar input A dan B
3. Lakukan pengukuran teg output dan teg input pada tiap kombinasi saklar dan
catat hasilnya
4. Perhatikan dan catat tipe IC yang anda pakai percobaan
B
0

A
0

Tabel 3.7 Percobaan Xnor gate


Y
VA

VB

VY

0
1
1

1
0
1

III.8 Percobaan Paralel Input Paralel Output (PIPO)


Perhatikan gambar 3.8,. semua indikator menggunakan LED. Jika LED menyala
berarti logika 1 dan bila padam berarti logika 0.Langkah-langkah percobaan ini
adalah :
1. Pastikan catu daya masih menyala (ON) dg mengukur tegangan pada pin Vcc,
catat nilainya
2.
Kemudian lakukan percobaan berikut, dng mengatur DIPSWITCH dan catat
hasilnya pada tabel.
3. CLK ON berarti tombol push button CLOCK ditekan kemudian dilepas,
4. Pada baris ke-1 dari tabel, bagaimanakah kondisi D0 - D7 dan D0 - D7 dst
sampai baris ke -6
5. Perhatikan dan catat tipe IC yang anda pakai percobaan

Gambar 3.8. PIPO 74ALS574


I
0
X
0
1
0
1
0

I
1
X
0
1
1
0
0

I
2
X
0
1
0
1
0

I
3
X
0
1
1
0
0

Tabel 3.8
I I I
4 5 6
X X X
0 0 0
1 1 1
0 1 0
1 0 1
1 1 1

Percobaan PIPO
I OE CLK D0-D6 D0-D6
7
X
1
X
0
0
ON
1
0
ON
1
0
ON
0
0
ON
1
0
ON

III.9 Percobaan Serial Input Paralel Output (SIPO)


Perhatikan gambar 3.9.. Input SIPO terdiri dari 1 ENABLE, 1 DATA, 1 CLK
dan 1 MR (Master Reset) sedangkan outputnya terdiri dari 8 Q0 - Q7. Rangkaian
tambahan berupa monostable multivibrator 555 yang berfungsi sebagai pembangkit
sinyal CLK dimana CLK bersifat rising edge. Semua indikator menggunakan LED.
Jika LED menyala berarti logika 1 dan bila padam berarti logika 0.

Langkah-langkah percobaan ini adalah :


1. Pastikan catu daya masih menyala (ON) dg mengukur tegangan pada pin Vcc
2. Kemudian isilah tabel 3.9.
Tabel 3.9 Percobaan SIPO
ENABLE

RST

DATA

CLK

Q0

Q1

Q2

Q3

Q4

Q5

Q6

Q7

0
X
X
X
X
1
X
X
1
1
0
ON
1
1
1
ON
1
1
0
ON
1
1
1
ON
1
1
0
ON
1
1
1
ON
1
1
0
ON
1
1
1
ON
CLK : ON berarti tekan tombol push button CLOCK kemudian lepas
3. Amati tipe IC yang anda pakai percobaan

Gambar 3.9 SIPO 74LS164


III.10 Percobaan Multiplekser digital
Perhatikan gambar 3.10 Input multiplekser terdiri dari 2 kelompok yaitu A dan
B serta output Y. Input A terdiri dari 1A, 2A, 3A, dan 4A sedangkan input B terdiri
dari 1B, 2B, 3B, 4B. Untuk output Y terdiri dari 1Y, 2Y, 3Y dan 4Y. Langkah-langkah
yang harus dilakukan untuk melakukan praktikum ini adalah :
1. Hubungkan catu daya dengan menancapkan konektor ke board dan nyalakan.
2. Kemudian isilah tabel 3.10.
Tabel 3.10 Percobaan Multiplekser digital
1A 2A 3A 4A 1B 2B 3B 4B -A/B G 1Y 2Y 3Y
4Y
1
0
1
0
0
1
0
1
0
1
1
0
1
0
0
1
0
1
1
1
0
1
0
1
1
0
1
0
0
0

0
1
0
1
1
0
1
0
1
0
0
0
0
0
1
1
1
1
0
0
0
0
0
0
1
1
1
1
1
0
3. Perhatikan dan catat tipe IC apa yang anda pakai percobaan

Gambar 3.10. Multiplekser 74LS157


III.11 Percobaan BCD TO 7 SEGMENT
Perhatikan gambar 3.11. Input BCD To 7 Segment terdiri dari 4 yaitu A, B, C
dan D serta output a,b,c,d,e,f,g . Semua indikator untuk input menggunakan LED dan
output menggunakan 7 Segment. Jika LED menyala berarti logika 1 dan bila padam
berarti logika 0.
Langkah-langkah untuk melakukan praktikum ini adalah :
1. Pastikan catu daya masih menyala (ON) dg mengukur tegangan pada pin Vcc
2. Kemudian isilah tabel 3.11.(Segmen menyala logika H (1) padam logika rendah)
3. Tipe IC apa yang anda pakai percobaan
LT
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1

BI
1
0
1
1
1
1
1
1
1
1
1

Tabel 3.11 Percobaan BCD to 7 segment


DISPLAY
RBI D C
B
A
gfedcba
1
X X
X
X
1
X X
X
X
0
X X
X
X
1
0
0
0
0
1
0
0
0
1
1
0
0
1
0
1
0
0
1
1
1
0
1
0
0
1
1
1
0
1
1
1
1
1
0
1
1
1
1
1

Gambar 3.11. BCD to 7 segment 74LS47


.
IV. PERTANYAAN
1. Gerbang Nand dan Nor adalah gerbang universal apa maksudnya dan berikan
contohnya masing-masing satu.
2. Apa yg dimaksud dgn VOH, VIH, VIL,,VOL, IIL, IIH,IOH, IOL
3. Berikan range level logika H dan L sesuai dg soal 2 untuk IC TTL 74LS157 pd
teg input dan output
4. Gerbang XOR adalah fungsi ganjil apa maksudnya, berikan table kebenarannya
untuk 3 variabel input. Berikan table kebenaran untuk gerbang XNOR 3 input.
5. Gambarkan diagram logic internal dari IC 74LS164 serta jelaskan cara kerjanya
dalam hubungannya dengan percobaan yang dilakukan.
6. Apa fungsi IC Multiplekser 74LS157 dan jelaskan cara kerjanya
7. Apa arti lingkaran (buble) pada pin output dari IC 74LS47 dan apa fungsi pin
LT?.
8. Dari truth table BCD to 7 segment (table 3.11) berikan persamaan aljabar
masing-masing segment dari 7 segment (abaikan input kontrolnya).
9. Apa arti prefik ALS pada IC 74ALS574 ?
10. Apa arti OE pada IC 74ALS574 dan apa maksudnya?

PERCOBAAN II
DEKODER, ENKODER, FLIP-FLOP DAN REGISTER GESER
I. Tujuan percobaan
1.
Mengerti dan memahami sifat dan operasional decoder dan enkoder
2.
Mengerti dan memahami sifat dan operasional JK flip flop
3.
Mengerti dan memahami sifat dan operasional paralel to serial shift register
II. Alat-alat Percobaan
1. Board Percobaan 2
2. Multimeter digital
III. Langkah-langkah percobaan
III.1 Percobaan Decoder 2 To 4
Perhatikan gambar 3.1. Input Decoder 2 To 4 terdiri dari 2 yaitu A dan B serta
enable E. Semua indikator untuk input menggunakan LED dan output menggunakan
LED juga. Jika LED menyala berarti logika 1 dan bila padam berarti logika 0.
Langkah-langkah yang harus dilakukan untuk melakukan Percobaan ini adalah :
1. Hubungkan catu daya dengan menancapkan konektor ke board dan nyalakan
2. Kemudian isilah tabel berikut, dengan mengatur saklar input A dan B:

4.

Tabel 3.1 Percobaan decoder 2 ke 4


-E B A Y3 Y2 Y1 Y0
1
X X
0
0
0
0
0
1
0
1
0
0
1
1
3. Pindahkan jumper E ke 1, apa yang terjadi saat saklar input diubah-ubah, catat
hasilnya
Tipe IC apa yang anda pakai percobaan

Gambar 3.1 Decoder 2 to 4 74LS139


III.2 Percobaan Decoder 3 ke 8

10

Gambar 3.2 . Decoder 3 To 8 74LS138


Perhatikan gambar 3.2. Input Decoder 3 To 8 terdiri dari 3 yaitu A, B dan C serta
enable -E1, -E2 dan E3. Langkah-langkah yang harus dilakukan untuk melakukan
Percobaan ini adalah :
1. Pastikan catu daya masih menyala (ON)
2. Kemudian isilah tabel 3.2 berikut
3. Ubah-ubah posisi E1 dan E2 perhatikan pengaruhnya
4. Perhatikan dan catat tipe IC yang anda pakai percobaan
Tabel 3.2 Percobaan dekoder 3 ke 8
-E1 -E2 E3 C B A
Y7
Y6 Y5
Y4
Y3 Y2 Y1 Y0
1
X
X X X X
X
1
X X X X
X
X
0 X X X
0
0
1
0 0 0
0
0
1
0 0 1
0
0
1
0 1 0
-- - 0
0
1
1 0 1
0
0
1
1 1 0
0
0
1
1 1 1
III.3 Percobaan Decoder 4 ke 16
Perhatikan gambar 3.3. Input Decoder 4 To 16 terdiri dari 6 yaitu A, B, C dan
E serta STR dan INH. Semua indikator untuk input menggunakan LED dan output
menggunakan LED juga. Jika LED menyala berarti logika 1 dan bila padam berarti
logika 0.
Langkah-langkah yang harus dilakukan untuk melakukan Percobaan ini adalah :
1. Pastikan catu daya masih menyala (ON)
2. Kemudian isilah tabel 3.3 berikut :
Tabel 3.3 Percobaan decoder 4 ke 16

11

STR
1
1
1
1
1
1
1
1

3.
4.
5.

INH
0
0
0
0
0
0
0
0

D
0
0
0
0
0
..
1
1

C
0
0
0
0
1

1
1

B
0
0
1
1
0
..
1
1

A
0
1
0
1
0
..
0
1

Y15

Y14

Y13

Y3

Y2

Y1

Y0

Gambar 3.3. Decoder 4 To 16 4514


Tukar posisi pin INH apa yang terjadi
Tukar possi pin STR, ubah-ubah posisi saklar ABCD apa yang terjadi
Amati tipe IC yang anda pakai percobaan
III.4 Percobaan JK Flip FLop
Perhatikan gambar 3.4. JK Flip-Flop menggunakan IC 74LS73. Input terdiri
dari J, K dan CLOCK serta output Q dan - Q. Semua indikator untuk input dan output
menggunakan LED. Untuk input CLOCK menggunakan monostable multivibrator
agar terjadi keadaan pasti pada saat rising edge.. Jika LED menyala berarti logika 1
dan bila padam berarti logika 0.

12

Gambar 3.4. JK FF
Langkah-langkah yang harus dilakukan untuk melakukan Percobaan ini adalah :
1. Pastikan catu daya masih menyala (ON)
2. Kemudian isilah tabel berikut :
Tabel 3.4 Percobaan JK flip flop
RST J
K
CLK Q -Q
0
X
X
X
1
0
0
ON
1
0
1
ON
1
1
0
ON
1
1
1
ON
CLK ON : Tombol CLOCK ditekan kemudian dilepas
3. Pindahkan pin RST ke 0 beri trigger lagi, apa yang terjadi
4. Amati tipe IC yang anda pakai percobaan
III.5 Percobaan encoder 8 ke 3
Perhatikan gambar 3.5. Input encoder 8 ke 3 terdiri dari 8 tombol push button
yaitu 0,1,2,3,4,5,6,7 dan enable E1. Semua indicator untuk input dan output
menggunakan LED.
Langkah-langkah yang harus dilakukan untuk melakukan Percobaan ini adalah :
1. Pastikan catu daya masih menyala (ON)
2. Kemudian isilah tabel berikut.
Tabel 3.5 Hasil percobaan encoder 8 ke 3
INPUT
OUTPUT
EI 0 1 2 3 4 5 6 7 C B A GS EO
1 X X X X X X X X
0 1 1 1 1 1 1 1 1
0 X X X X X X X 0
0 X X X X X X 0 1
0 X X X X X 0 1 1

13

0
0
0
0
0

X
X
X
X
0

X
X
X
0
1

X
X
0
1
1

X
0
1
1
1

0
1
1
1
1

1
1
1
1
1

1
1
1
1
1

1
1
1
1
1

Gambar 3.5 Enkoder 8 ke 3 74LS148


3. Jika ada keanehan cobalah ukur tegangan yang dihasilkan pada outputnya.
4. Amati tipe IC yang anda pakai percobaan
III.6 Percobaan komparator
Perhatikan gambar 3.6. Input komparator terdiri dari 16 dipswitch yaitu P0
P7 dan Q0 Q7 dan enable G. Langkah-langkah yang harus dilakukan untuk
melakukan Percobaan ini adalah :
1. Pastikan catu daya masih menyala (ON)
2. Kemudian isilah tabel berikut :
3. Cobalah beberapa kombinasi saklar input amati outputnya.
4. Amati tipe IC yang anda pakai percobaan

14

Gambar 3.6 Rangkaian komparator 74LS688


Tabel 3.6 Percobaan comparator
G P P P P P P P P Q Q Q Q Q Q Q Q
0 1 2 3 4 5 6 7 0 1 2 3 4 5 6 7
1 X X X X X
0 0 0 0 0 0
0 1 1 1 1 1
0 0 0 0 0 0
0 : close, 1 : open

X
0
1
0

X
0
1
0

X
0
1
1

X
0
1
1

X
0
1
0

X
0
1
0

X
0
1
0

X
0
1
0

X
0
1
0

X
0
1
0

P
=
Q

X
0
1
0

III.7 Percobaan Paralel To serial Shift Register


Untuk menggunakan modul ini, lakukan langkah-langkah berikut :
1.
2.
3.
4.
5.
6.

CLK1 pada posisi CLK


CLK2 pada posisi 0
PL = 0 kemudian pindah ke 1
Buat serial input = 0
Buat. D7 = 0, D6 = 1, D5 = 0, D4 = 1, D3 = 0, D2 = 1, D1 = 0, D0 = 1
Tekan trigger 1x , kemudian lihat Q dan Q dan tekan trigger lagi dan
seterusnya sampai 8 x. Catat hasil pengamatan anda
7. Coba beberapa kombinasi input lainnya
8. Perhatikan data paralel mana yang keluar pertama pada output (Q)
9. Amati tipe IC yang anda pakai percobaan

15

Gambar 3.7 Rangkaian PISO 74LS165


IV. PERTANYAAN
1.
Dari tabel hasil percobaan III.1 buatlah diagram logic untuk decoder 2 ke 4
2.
Berikan gambar rangkaiannya, cara agar IC 74LS139 menjadi decoder 3 ke
8,jelaskan jawaban anda
3.
Dari tabel hasil percobaan III.2 buatlah diagram logic untuk decoder 3 ke 8
4.
Apa fungsi pin INH dan STR pada percobaan III.3
5.
Reset (-RD) adalah input asinkron pada percobaan III.4 apa maksudnya
6.
Dari TT percobaan encoder 8 ke 3 dapatkan persamaan aljabar dan diagram
logikanya
7. Berikan 2 perbedaan encoder dan decoder
8. Apa fungsi pin EO dan - GS pada percobaan II.5
9. Komparator bisa menunjukkan persamaan dan pertidaksamaan, jelaskan
hubungannnya dengan percobaan III.6 yang anda lakukan
10 Ada 3 mode operasi pada percobaan III.7, sebutkan dan berikan penjelasan sesuai
dengan hasil percobaan anda
PERCOBAAN III
COUNTER, ADDER, DAN MULTIPLEKSER ANALOG
I. Tujuan percobaan
1.
2.
3.

Mengerti dan memahami sifat dan operasional counter


Mengerti dan memahami sifat dan operasional full adder
Mengerti dan memahami sifat dan operasional multiplekser analog
II. Alat-alat Percobaan
1. Board Percobaan 3
2. Multimeter digital
III. Langkah-langkah percobaan
III.1 Percobaan BCD/Decade Up/Down Counter
Untuk menggunakan modul ini, lakukan langkah-langkah berikut :

16

Gambar 3.1 BCD/Decade Up/Down Counter 74LS190

4.

6.
7.
8.

Mode operasi parallel load:


1. PL = 0, -CE = -U/D = ,-CP = X
2. Ubah-ubah posisi saklar P dan kemudian tekan trigger secara perlahan 1x dan
catat output Q3 Q2 Q1 Q0. Lakukan secara berulang sampai 16 x.
Mode operasi count up:
3. PL = 1, CE = 0, -U/D = 0, kemudian tekan trigger secara perlahan 1x dan catat
output Q3 Q2 Q1 Q0.
Lakukan secara berulang sampai 16 x, pehatikan LED pada TC dan -RC
Mode operasi count down
5. PL = 1,CE = 0, -U/D = 1, kemudian tekan trigger secara perlahan 1x dan catat
output Q3 Q2 Q1 Q0.
Lakukan secara berulang sampai 16 x, pehatikan LED pada TC dan -RC
Mode operasi hold
Ini hanya memerlukan pin PL = 1dan CE = 1sedangkan pin lainnya dont care
Ubah-ubah posisi saklar P apa yang terjadi
III.2 Percobaan Binary Up/Down Counter
Untuk percobaan ini langkah-langkahnya sama dengan percobaan III.1 sebelumnya.

17

Gambar 3.2. Binary Up/Down Counter


III.3 Percobaan Full Adder 4 bit with carry
Modul percobaan ini adalah menjumlahkan bit A dan B dimana A1 dan B1
adalah LSB dan A4 dan B4 adalah MSB. Carry input ikut dianggap sebagai bit
tambahan. Jika hasil penjumlahan lebih besar dari 15, maka carry out = 1 dan
sebaliknya.Langkah langkah dalam percobaan ini adalah mengatur posisi saklar
sesuai table di bawah dan catat hasilya pada table outputnya.

Gambar 3.3 Full adder 4 bit dengan carry in dan out

18

Untuk input berikut:


No A4
0
0
1
0
2
0

14
1
15
1

A3
0
0
0

A2
0
0
0

A1
0
0
1

B4
0
0
0

B3
0
0
0

B2
0
0
1

B1
0
1
0

CARRY IN
0
0
0

1
1

0
1

1
0

1
1

1
1

1
1

0
1

0
0

Diperoleh output
No
0
1
2
3
15

S4

S3

S2

S1

CARRY OUT

Untuk input berikut:


No A4 A3

A2

A1

B4

B3

B2

B1

0
1
2
3
15

0
0
0
1
1

0
0
1
0
0

0
0
0
0
1

0
0
0
0
1

0
0
1
1
1

0
1
0
1
1

0
0
0
0
1

0
0
0
0
1

CARRY
IN
1
1
1
1
1

Diperoleh output
No
0
1
2
3
15

S4

S3

S2

S1

CARRY OUT

19

III.4 Percobaan Multiplekser analog

Gambar 3.4 Multiplekser analog 8 to 1


Untuk melakukan percobaan ini dibutuhkan voltmeter. Atur tegangan di CH0 = 0.5
volt dengan mengatur potensimeternya begitu pula dengan yang lain sesuai dengan
table di bawah ini. (pasangkan kabel jumpernya menurut channelnya masing-masing).
Atur juga pin select input A,B,C sesuai tabelnya. Kemudian ukur tegangan output
dengan volt meter dengan keadaan berikut :
CH
7
4.0
4.0
4.0
4.0
4.0
4.0
4.0
4.0

CH
6
3.5
3.5
3.5
3.5
3.5
3.5
3.5
3.5

CH
5
3.0
3.0
3.0
3.0
3.0
3.0
3.0
3.0

CH
4
2.5
2.5
2.5
2.5
2.5
2.5
2.5
2.5

CH
3
2.0
2.0
2.0
2.0
2.0
2.0
2.0
2.0

CH
2
1.5
1.5
1.5
1.5
1.5
1.5
1.5
1.5

CH
1
1.0
1.0
1.0
1.0
1.0
1.0
1.0
1.0

CH
0
0.5
0.5
0.5
0.5
0.5
0.5
0.5
0.5

C B A OUTPU
T
0 0 0
0 0 1
0 1 0
0 1 1
1 0 0
1 0 1
1 1 0
1 1 1

Lakukan hal yang sama untuk fungsi demultiplexer dengan meletakkan kabel jumper
ke pin output, atur pin select input dan ukur tegangan output pada masing-masing
channel. Catat hasil pengamatan anda.
IV. Pertanyaan
1. Berikan 2 perbedaan operasi sinkron dan asinkron pada counter
2. Berikan caranya sehingga counter 4 bit bisa menjadi counter bcd/decade, gambar
rangkaiannya
3. Bandingkan hasil percobaan III.1 dengan III.2 berikan dua perbedaan dan
persamaannya
4. Dari hasil percobaan tentukan persamaan logic untuk full adder 4 bit.

20

5. Berikan satu pemakaian dari multiplekser analog serta berikan gambar


rangkaiannya
6. Realisasikan rangkaian full adder 8 bit dan jelaskan cara kerjanya, berikan 1
contohnya
7. Gambarkan rangkaian binary up counter dan jelaskan cara kerjanya
8. Gambarkan rangkaian binary down counter dan jelaskan cara kerjanya
9. Berikan 3 perbedaan operasi parallel load dan count up pada percobaan III.1
10. Berikan 3 perbedaan operasi parallel load dan count down pada percobaan III.1

PERCOBAAN IV
SIMULASI RANGKAIAN
(JUDUL BUAT SENDIRI)
I. Tujuan percobaan
1. Dapat mendesaian atau menganalisis peralatan digital serta dapat mensimulasikan
atau merealisasikannya, menampilkan unjuk kerjanya serta menganalisis hasil
unjuk kerjanya.
2. Buat lebih spesifik sesuai dengan fungsi atau tujuan alat yang didesain yang ingin
ditonjolkan
II. Alat-alat Percobaan
Buat sendiri sesuai kebutuhan
III. Desain peralatan
Desain dari tiori dasar sampai mendapat diagram logikanya, termasuk hubungan pinpinnya diserati penjelasannya
Untuk percobaan IV masing-masing kelompok mengajukan dan mencatatkan
judul desain atau analisisnya pada kepala lab dengan mengumpulkan naskah
(hardcopy) dari I Tujuan percobaan sd III Desain peralatan. (judul atau desain alat
tidak boleh sama). Materi ini sudah dikumpulkan terakhir pada saat pratikum terakhir.
Desain/analisis bisa menggunakan simulasi seperti EWB, Multisim atau simulator
digital/logika lainnya. Bisa juga dengan realisasi langsung pada PCB atau breadboard.
Realisasi dengan IC langsung baik pada PCB atau breadboard ada tambahan nilai
10% (hasilnya dikumpulkan) Desain minimal terdiri dari 2 IC MSI, yang memakai
gerbang dasar tidak dibatasi jumlahnya tetapi minimal merealisakan 1 peralatan atau
IC. (IC pendukung tidak termasuk). Desain/analisis harus ada indicator masukan dan
keluaran atau I/O yang jelas. Demo hasil desain akan diadakan terakhir saat post tes
atau sesuai dengan perjanjian dengan asisten atau dosen bersangkutan. Waktu demo
maksimal 10 menit dan tidak ada demo susulan atau ulangan. Lab hanya
menyediakan tempat, PC, power supply dan multimeter. Untuk percobaan IV
desain /laporan boleh diprint computer semua.

21

Contoh judul/topic desain


1. Desain IC 74LS47
2. Desain IC 74LS138
3. Desain kombinasional circuit yang mengubah kode gray 4 bit ke biner 4 bit.
4. Desain decoder 4 ke 16 dari decoder 2 ke 4
5. Desain counter sinkron 4 bit dg D FF
6. Dll,

22

1. Gerbang Nand dan Nor adalah gerbang universal apa maksudnya dan berikan
contohnya masing-masing satu.
2. Apa yg dimaksud dgn VOH, VIH, VIL,,VOL, IIL, IIH,IOH, IOL
3. Berikan range level logika H dan L sesuai dg soal 2 untuk IC TTL 74LS157
pd teg input dan output
4. Gerbang XOR adalah fungsi ganjil apa maksudnya, berikan table
kebenarannya untuk 3 variabel input. Berikan table kebenaran untuk gerbang
XNOR 3 input.
5. Gambarkan diagram logic internal dari IC 74LS164 serta jelaskan cara
kerjanya dalam hubungannya dengan percobaan yang dilakukan.
6. Apa fungsi IC Multiplekser 74LS157 dan jelaskan cara kerjanya
7. Apa arti lingkaran (buble) pada pin output dari IC 74LS47 dan apa fungsi pin
LT?.
8. Dari truth table BCD to 7 segment (table 3.11) berikan persamaan aljabar
masing-masing segment dari 7 segment (abaikan input kontrolnya).
9. Apa arti prefik ALS pada IC 74ALS574 ?
10. Apa arti OE pada IC 74ALS574 dan apa maksudnya?

1. Gerbang Nand dan Nor adalah gerbang universal apa maksudnya dan berikan
contohnya masing-masing satu.
2. Apa yg dimaksud dgn VOH, VIH, VIL,,VOL, IIL, IIH,IOH, IOL
3. Berikan range level logika H dan L sesuai dg soal 2 untuk IC TTL 74LS157 pd
teg input dan output
4. Gerbang XOR adalah fungsi ganjil apa maksudnya, berikan table kebenarannya
untuk 3 variabel input. Berikan table kebenaran untuk gerbang XNOR 3 input.
5. Gambarkan diagram logic internal dari IC 74LS164 serta jelaskan cara kerjanya
dalam hubungannya dengan percobaan yang dilakukan.
6. Apa fungsi IC Multiplekser 74LS157 dan jelaskan cara kerjanya
7. Apa arti lingkaran (buble) pada pin output dari IC 74LS47 dan apa fungsi pin
LT?.
8. Dari truth table BCD to 7 segment (table 3.11) berikan persamaan aljabar
masing-masing segment dari 7 segment (abaikan input kontrolnya).
9. Apa arti prefik ALS pada IC 74ALS574 ?
10. Apa arti OE pada IC 74ALS574 dan apa maksudnya?
1. Dari tabel hasil percobaan III.1 buatlah diagram logic untuk decoder 2 ke 4

23

2. Berikan gambar rangkaiannya, cara agar IC 74LS139 menjadi decoder 3 ke


8,jelaskan jawaban anda
3. Dari tabel hasil percobaan III.2 buatlah diagram logic untuk decoder 3 ke 8
4. Apa fungsi pin INH dan STR pada percobaan III.3
5. Reset (-RD) adalah input asinkron pada percobaan III.4 apa maksudnya
6. Dari TT percobaan encoder 8 ke 3 dapatkan persamaan aljabar dan diagram
logikanya
7. Berikan 2 perbedaan encoder dan decoder
8. Apa fungsi pin EO dan - GS pada percobaan II.5
9. Komparator bisa menunjukkan persamaan dan pertidaksamaan, jelaskan
hubungannnya dengan percobaan III.6 yang anda lakukan
10 Ada 3 mode operasi pada percobaan III.7, sebutkan dan berikan penjelasan sesuai
dengan hasil percobaan anda
1. Berikan 2 perbedaan operasi sinkron dan asinkron pada counter
2. Berikan caranya sehingga counter 4 bit bisa menjadi counter bcd/decade, gambar
rangkaiannya
3. Bandingkan hasil percobaan III.1 dengan III.2 berikan dua perbedaan dan
persamaannya
4. Dari hasil percobaan tentukan persamaan logic untuk full adder 4 bit.
5. Berikan satu pemakaian dari multiplekser analog serta berikan gambar
rangkaiannya
6. Realisasikan rangkaian full adder 8 bit dan jelaskan cara kerjanya
7. Gambarkan rangkaian binary up counter dan jelaskan cara kerjanya
8. Gambarkan rangkaian binary down counter dan jelaskan cara kerjanya
9. Berikan 3 perbedaan operasi parallel load dan count up pada percobaan III.1
10. Berikan 3 perbedaan operasi parallel load dan count down pada percobaan III.1
1. III.8 Percobaan Paralel Input Paralel Output (PIPO) ic574
2. III.9 Percobaan Serial Input Paralel Output (SIPO) ic164

Anda mungkin juga menyukai