Nama Kelompok :
1.
2.
3.
4.
(125874201)
(125874203)
(125874242)
(125874243)
Kelas :
Nurhayati, ST., MT
Prodi S1 Teknik Elektro
Jurusan Teknik Elektro
Fakultas Teknik
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
TAHUN AJARAN 2012/2013
1
Kata Pengantar
Dengan mengucap puji syukur Kehadirat Allah SWT atas bimbingan dan karunia-Nya,
sehingga penulis dapat
: SISTEM
Penulis
i
2
DAFTAR ISI
Kata Pengantar
Daftar Isi .
ii
BAB I PENDAHULUAN ..
1.Pendahuluan
1.1Latar Belakang ...........................................................................................
2. Dasar Teori
2.1 Mikrokontroler ATMega8535
10
11
12
2.3 Handphone
12
12
2.5 AT Command
13
13
13
13
14
3
3. Perancangan ..
14
15
15
15
..
15
4. Pembahasan ........
16
4.1 Pengujian Pengendali Mikrokontroller ATMega8535 ...................................
17
27
BAB I
PENDAHULUAN
1. Pendahuluan
Peranan elektronika disegala bidang menjadi semakin besar diabad ke dua satu ini.
Bermula dari penerapan rangkaian elektronika analog, kemudian digital dan kini hampir semua
peralatan menggunakan Fontro mikroprosesor. Pada masa
mikrokontroler semakin meluas. Dalam kehidupan sehari-hari, sampai saat ini masyarakat masih
bergantung pada alat seperti remote control untuk mengendalikan dalam jarak jauh. Akan tetapi
pengontrolan tersebut hanya dapat dilakukan pada jarak tertentu saja, sehingga apabila jarak
antara alat yang dikontrol dengan pengontrolnya itu melewati batas toleransinya maka peralatan
tersebut tidak dapat berfungsi sesuai dengan keinginan. Telepon seluler dengan fasilitas SMS
yang mampu bertukar informasi berbasis teks secara jarak jauh (remote) dan tanpa kabel
(wireless) dapat memberikan solusi yang tepat terhadap masalah pengontrolan keamanan secara
jarak jauh. Ditambah dengan dukungan teknologi mikrokontroler yang memungkinkan
dibentuknya sebuah Fontro FontrolF yang memiliki efisiensi daya dan tempat, menjadikan
telepon seluler sebagai sarana FontrolFive selain sebagai sarana komunikasi juga dapat
dijadikan sebagai sarana pengendali jarak jauh.
Dengan pengembangan fasilitas Fontrol dan penambahan sensor pada Alarm dan
Remote Fontrol ini diharapkan dapat membantu memantau dan mengetahui apa yang sedang
terjadi dengan kendaraan saat diparkir secara real time yang terkoneksi langsung dengan
Handphone pemilik dengan demikian bila terjadi pencurian dapat segera diambil tindakan
preventif. System ini memanfaatkan teknologi GPS (Global Positioning Sistem), Modem GSM
(Global Sistem for Mobile), Sensor PIR (Pasif Iinfra Red), Sensor LDR (Light Dependent
Resistor), Sensor Getar dengan ECM (Electet Condenser Microphone), IC MAX232, Gerbang
logika NOT, Mikrokontroller Atmega16, 8 Relay 12V/30A dan aplikasi Google Earth.
Selanjutnya, Sistem alarm pengaman mobil jarak-jauh Via SMS Remote Kontrol melalui
jaringan GSM dan GPS Sebagai Vehicle Tracker Berbasis Mikrokontroller. Atmega16
ini
6
diharapkan dapat mengontrol serta memberikan informasi lebih cepat dengan efektif dan efisien.
Baik dari pembacaan sensor maupun pembacaan dari koordinat GPS. Selama kendaraan masih
dalam jangkauan provider GSM.
1.2 Tujuan
Tujuan penelitian ini adalah :
1. Untuk membantu masyarakat dalam pengamanan kendaraan.
2. Membantu mengurangi tindak kriminalitas dalam hal curanmor.
1.3 Rumusan Masalah
1. Kurangnya sistem keamanan pada kendaraan bermotor.
2. Tingginya tindak kriminal dalam hal curanmor.
1.4 Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1.
2.
3.
BAB II
DASAR TEORI
2.
Dasar Teori
2.1 Mikrokontroler ATMega 8535
Mikrokontroler adalah sebuah chip yang dapat mengontrol peralatan elektronik. Sebuah
mikrokontroler umumnya berisi seluruh memori dan antarmuka I/O yang dibutuhkan, sedangkan
mikroprosesor membutuhkan chip tambahan untuk menyediakan fungsi yang dibutuhkan.
Mikrokontroler AVR memiliki arsitektur RISC ( Reduced Instruction Set Computing ) 8 bit yang
instruksinya dikemas dalam kode 16 bit dan dieksekusi dalam satu siklus clock. Hal ini berbeda
dengan seri MCS51 yang berteknologi CISC (Complex Instruction Set Computing) yang
membutuhkan 12 siklus clock.
2.1.1 Arsitektur ATmega8535
apabila pengiriman data dilakukan satu karakter tiap pengiriman. Antara satu karakter dengan
yang lainnya tidak ada waktu antara yang tetap. Karakter dapat dikirimkan sekaligus ataupun
beberapa karakter kemudian berhenti untuk waktu yang tidak tentu, kemudian dikirimkan
sisanya.
Dengan demikian bit-bit data ini dikirimkan dengan periode yang acak sehingga pada sisi
penerima data akan diterima kapan saja. Adapun sinkronisasi yang terjadi pada mode transmisi
ini adalah dengan memberikan bit-bit penanda awal dari data dan penanda akhir dari data pada
sisi pengirim maupun dari sisi penerima. Format data komunikasi serial terdiri dari parameter parameter yang dipakai untuk menentukan bentuk data serial yang dikomunikasikan, dimana
elemen-elemennya terdiri dari :
1. Kecepatan mobilisasi data per bit (baud rate)
2. Jumlah bit data per karakter (data length)
3. Parity yang digunakan
4. Jumlah stop bit dan start bit
mana-mana (portabel,
mobile) dan tidak perlu disambungkan dengan jaringan telepon menggunakan kabel (nirkabel;
wireless). Saat ini Indonesia mempunyai dua jaringan telepon nirkabel yaitu sistem GSM (Global
System for Mobile Telecommunications) dan sistem CDMA (Code Division Multiple Access).
11
SMS yang dipakai adalah PDU (Protocol Deskription Unit). Format PDU akan
mengubah kode ASCII (7 bit) menjadi bentuk byte PDU (8 bit) pada saat pengiriman data dan
akan diubah kembali menjadi kode ASCII pada saat diterima.
2.5 AT Command
Pada ponsel GSM terdapat fasilitas pengaksesan data. Dalam mengakses data tersebut,
diperlukan beberapa instruksi pada antarmuka ponsel. Instruksi tersebut lalu distandarkan oleh
ETSI (European Telecommunication Standards Institute) ke dalam spesifikasi teknik GSM pada
dolumen GSM 07.07 dan GSM 07.05. Instruksi inilah yang disebut dengan AT Command. AT
Command yang digunakan untuk SMS biasanya diikuti oleh data I/O yang diwakili oelh unit
PDU. PDU berisi bilangan heksadesimal yang mencerminkan bahasa I/O. Jadi ada beberapa AT
Command untuk SMS adalah sebagai berikut : AT+CNMI : AT Command digunakan untuk
menampilkan pesan SMS baru
AT+CMGS : AT Command yang digunakan untuk mengirim SMS
AT+CMGL : AT Command yang digunakan untuk memeriksa SMS
AT+CMGD : AT Command yang digunakan untuk menghapus SMS
2.6 Software yang digunakan ( BASCOM-AVR IDE 1.11.9.5 )
BASIC merupakan bahasa tingkat tinggi, lebih mudah dipelajari dan dipahami dibandingkan
dengan bahasa Assembly atau C.
12
13
15
16
17
20
5.Kebutuhan Software
5.1 Software-software
a. Software Proteus
b. Software Express PCB
c. Software Code Vision AVR
d. Software Khazama
e. Software Google Earth
5.2 Pembacaan SMS
21
dikirimkan.
Pada Program penyeleksi nomer ini yaitu dengan cara membandingkan dengan data
referensi, akan tetapi yang dibandingkan hanya bagian nomer pengirm saja, bila nomer masuk
benar maka nilai bit akan bernilai satu kemudian akan menyalakan buzzer dan akan memulai
prosedur program pembacaan pesan, akan tetapi bila nomer tesebut salah maka akan diabaikan
dan langsung dihapus oleh program.
Pada program pembacaan sensor pada system alarm pengaman mobil jarak-jauh Via
SMS Remote Kontrol ini menggunakkan interup dengan tujuan saat sensor sedang membaca
object tidak menggangu proses pembacaan pesan masuk sehingga perintah eksekusi pesan
aman dari kesalahan.
22
BAB III
METODE PENULISAN
3.1 Waktu dan Tempat Penulisan
3.1.1
Waktu
Waktu untuk membuat laporan ini dimulai sejak persetujuan judul oleh dosen
pengajar pada akhir bulan April sampai dengan akhir bulan Mei.
23
3.1.2
Tempat
Penulisan kepustakaan (library research) ini dilakukan di Perpustakaan Pusat
Universitas Negeri Surabaya dan Perpustakaan Jurusan Teknik Elektro Fakultas
Teknik Universitas Negeri Surabaya.
3.2
Tipe Penulisan
Penelitian ini merupakan penelitian yang berbentuk deskriptif. Tipe penelitian ini jelas
bukan untuk menguji suatu teori tertentu, akan tetapi diupayakan untuk memberikan gambaran
mengenai suatu fenomena secara terperinci. Dalam hal ini yang dideskripsikan adalah mengenai
penerapan teknologi sederhana anti maling guna menguranagi tindak kriminal.
3.3
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah menggunakan studi langsung
dengan menambah pengaman melalui via sms pada kendaraan bermotor.
Setelah percobaan tersebut berhasil,langkah selanjutnya adalah menyusun data tersebut
menjadi data yang valid guna menjawab permasalahan.
BAB IV
HASIL DAN ANALISIS DATA
4.1
24
Pengaman sepeda motor via sms adalah suatu sistem pengaman yang menggunakan alat
yang dipasang pada sepeda motor, semacam alarm yang sistem kerjanya menggunakan
mikrokontroler ATmega 8535.
BAB V
PENUTUP
KESIMPULAN :
Setelah melakukan pengamatan dan mengumpulkan data
25
2.
Setelah dilakukan Observasi didapat kesimpulan dari sisi Scurity sudah sangat baik, setelah
dilakukan pengujian, didapatkan nilai Observasi Scurity adalah 100 %, tiap komponen dan
program penyeleksi nomer berfungsi dengan baik dan sesuai kinerjanya.
3. Setelah dilakukan Observasi didapat kesimpulan untuk Dengan pembacaan SMS yang hanya
sekali kemudian dibandingkan dengan data referensi, membuat eksekusi pembacaan data
perintah SMS menjadi lebih cepat dengan Observasi Performance didapat presentase hasil
87,75% menunjukan program yang dibuat sudah cukup bagus.
4. Setelah dilakukan Observasi didapat kesimpulan untuk Kualitas sisi usability sudah cukup
baik, Nilai Observasi usability yang didapatkan adalah 75.10%. Dari skor persentase yang
didapat maka kualitas dari sisi usability GPS pada SMS remote kontrol telah sesuai dengan yang
diharapkan.
5. Perancangan sistem pengaman sepeda motor via SMS ini terbagi atas dua bagian yaitu
perancangan hardware dan software. Perancangan hardware terbagi atas perancangan unit
sistem control, perancangan unit komunikasi serial, perancangan unit keluaran dan perancangan
unit power supply. Sedangkan perancangan software terdiri dari perancangan program basic
6. (BASCOM). Hasil perancangan sistem pengaman ini mempunyai tingkat
7. akurasi sebesar 99%. Alat ini dapat melakukan pengontrolan jarak jauh hingga berates ratus
bahkan beribu-ribu km tergantung luasnya jaringan GSM.
8.
Cepat atau lambat sampainya SMS sangat tergantung pada keadaan jaringan dari masingmasing service centre operator seluler.
9. Handphone pada sistem (server) yang digunakan harus support AT-Command. Biaya yang
digunakan untuk melakukan pengontrolan cukup murah karena berbasis SMS dan saat ini banyak
operator seluler memberikan bonus ratusan SMS.
DAFTAR PUSTAKA
Wardhana, Lingga. 2006. Belajar Sendiri Mikrokontroller AVR Seri ATMega853.
Yogyakarta : ANDI Publisher.
Iswanto. 2009. Belajar Sendiri Mikrokontroler AT90S2313 dengan Basic
Compiler. Penerbit Andi : Yogyakarta
.............. 2004. Atmega8535(L) Preliminary Complete, Atmel Corporation
26
http://www.atmel.com/dyn/resources/prod_documents/doc2502.pdf
.............. 2010. AT Command Set (GSM 07.07, GSM 07.05, Siemens specific
commands, Siemens Corporation
http://alumni.ipt.pt/~pmad/s35i_c35i_m35i_atc_commandset_v01.pdf
27