Warming ICCP
Warming ICCP
13 Juli 2014
\
Kami mengucapkan
Selamat Datang
kepada Anda yang baru
pertama kali
menghadiri Misa
Bahasa Indonesia ini.
Kehadiran dan
partisipasi Anda pada
kegiatan-kegiatan
lainnya sangat kami
harapkan.
Kami mohon bantuan
Anda untuk
menyebarluaskan
kegiatan-kegiatan ini
kepada Saudarasaudari kita yang belum
mengetahuinya. Kami
sangat menghargai dan
mengharapkan
partisipasi Anda.
TERIMA KASIH!
Kegiatan Komunitas
Meditasi Kristiani
Hari/Tanggal
Waktu
Tempat
Ruang Informasi
JADWAL MISA
RENUNGAN
Bagi kita yang mempunyai cara bertani yang berbeda dari masyarakat
Palestina pada waktu Yesus hidup, perumpamaan Yesus tentang penabur ini
terasa ganjil. Bagaimana mungkin sesorang menaburkan benih tanpa
terlebih dahulu menyiapkan lahan secara baik. Hasilnya pasti sudah bisa
diramalkan. Benih-benih itu bisa jatuh pada tanah yang tidak diharapkan,
yakni tanah berbatu atau di tengah semak duri. Syukurlah juga ada benih
yang jatuh di tanah yang baik dan menghasilkan buah berlimpah.
Melalui perumpamaan itu, Yesus mau menyatakan tentang nasib
pewartaanNya sendiri yang tidak selalu berhasil. Hal itu tampak dalam sikap
permusuhan dan penolakan yang akhirnya membawa Yesus pada kematian
yang tragis. Tetapi, para murid Yesus tidak perlu berkecil hati. Sabda Allah
yang ditaburkan pasti tidak akan sia-sia. Allah sendiri dalam bacaan pertama
sudah menjanjikan, Sebab seperti hujan dan salju turun dari langit dan tidak
kembali ke situ...demikianlah firmanKu yang keluar dari mulutKu, ia tidak
akan kembali kepadaKu dengan sia-sia. Seorang murid bertugas
mewartakan, sedangkan urusan keberhasilan berada di tengah Allah.
Tuhan, janganlah aku berkecil hati sekiranya pewartaan yang
kusampaikan tidaklah membuahkan hasil yang melimpah seturut
ukuranku. Semoga Engkau berkenan menyempurnakan apa yang masih
kurang dari usaha dan karyaku. Amin.
Bacaan