Anda di halaman 1dari 23

CIRI DAN SIFAT

WIRA USAHA
DRS. JEFRIN SAMBARA,APT,M.SI
NI NYOMAN YULIANI,S.SI,S.FARM,APT,MSI

CIRI WIRA USAHA


berbagai penelitian di Amerika Serikat, untuk
menjadi wirausahawan, seseorang harus
memiliki ciri-ciri sebagai berikut : (BN.Marbun,
1993)
1. Percaya Diri
Orang yang tinggi percaya dirinya adalah
orang yang sudah matang jasmani dan
rohaninya. Pribadi semacam ini adalah pribadi
yang independen dan sudah mencapai
tingkat maturity. karakteristik kematangan
seseorang adalah ia yang tidak tergantung
pada orang lain, dia yang memiliki rasa

2. Berorientasi Pada Tugas dan


Hasil

Berorientasi Pada Tugas dan Hasil


Orang ini tidak mengutamakan prestise
dulu, prestasi kemudian. Akan tetapi, ia
gandrung pada prestasi baru kemudian
setelah berhasil prestisenya akan naik. Anak
muda yang hanya memikirkan prestisenya
lebih dlu dan prestasi kemudian, tidak akan
mengalami kemajuan.

3. Pengambilan Resiko
banyak anak muda yang senang mencari
resiko atau tantanga, seperti olah raga
panjat tebing, balap-balapan motor
dijalan raya, kebut-kebutan, dll. Ciri-ciri
dan watak seperti ini dibawa kedalam
wirausaha yang juga penuh dengan
resiko dan tanangan, seperti persaingan,
harga turun naik, barang tidak laku, dan
sebagainya. Namun semua tantangan ini
harus dihadapai dengan penuh
perhitungan

4. Kepemimpinan

Sifat kepemimpinan memang ada dalam setiap diri


individu. Namun sekarang ini, sifat kepemimpinan
sudah banyak dipelajari dan dilatih. Ini tergantung
pada masing-masing individu dalam
menyesuaikan diri dengan organisasi atau orang
yang dia pimpin.
Pemimpin yang baik harus mau menerima kritik
dari bawahan.

5. Keorisinilan

Sifat orisinil ini tentu tidak selalu ada pada diri


seseorang. Yang dimaksud orisinil disini ia yang
tidak hanya mengekor pada orang lain, tetapi
memiliki pendapat sendiri, ada ide yang orisinil,
ada kemampuan untuk melakukan sesuatu.
Orsinil tidak berarti harus baru sekali,m tetapi
produk tersebut mencerminkan hasil kombinasi
baru atau reintegrasi dari komponen-komponen
yang sudah ada, sehingga melahirkan sesuatu
yang baru.

6. Berorientasi ke Masa Depan


Seorang wirausaha haruslah perspektif
mempunyai visi kedepan, apa yang hendak ia
lakukan, apa yang ingin ia capai ? sebab sebuah
usaha bukan didirikan untuk sementara, tetapi
untuk selamanya. oleh karena itu, faktor
kontinuitasnya harus dijaga dan pandangan harus
ditujukan ke depan.

7. Jujur dan Tekun

Kejujuran dan ketekunan merupakan kunci kesuksesan,


begitulah pepatah mengatakan. Ternyata untuk menjadi
seorang wirausaha juga dibutuhkan sikap jujur dan tekun.
Jujur terhadap diri sendiri, keluarga, masyarakat, dan
pegawai-pegawainya. Tekun dalam mencari ide-ide baru
yang lebih kreatif dari ide-ide yang sudah ada dan tekun
dalam merintis usahanya yang baru akan mulai
berkembang. Jika seorang wirausaha tidak jujur dan tidak
tekun, bisa dipastikan wirausaha tersebut tidak akan
berhasil dalam usahanya

8.Memiliki Motif Berprestasi Tinggi


Para ahli mengemukakan bahwa seseorang
memiliki minat dalam berwirausaha karena adanya
motif tertentu, yaitu motif berprestasi (achievement
motive).

9.

Memiliki Kreativitas Tinggi

Menurut Teodore Levite, kreativitas


adalah kemampuan untuk berfikir
tentang hal-hal baru dan berbeda. Oleh
karena itu, menurutnya kewirausahaan
adalah berfikir dan bertindak sesuatu
yang baru atau berfikir tentang sesuatu
yang lama dengan cara-cara yang baru.

10. Memiliki Perilaku Inovatif


Tinggi

Menurut Teodore Levite, kreativitas adalah kemampuan untuk


berfikir tentang hal-hal baru dan berbeda. Oleh karena itu,
menurutnya kewirausahaan adalah berfikir dan bertindak
sesuatu yang baru atau berfikir tentang sesuatu yang lama
dengan cara-cara yang baru. Menurut Zimmerer dalam
bukunya yang ditulis oleh Suryana (2003:24) dengan judul
bukunya Entrepreneurship and The New Venture Formation,
mengungkapkan bahwa ide-ide kreativitas sering muncul ketika
wirausaha melihat sesuatu yang telah lama dan berfikir tentang
sesuatu yang baru dan berbeda. Oleh karena itu, kreativitas
adalah menciptakan sesuatu dari yang asalnya tidak ada.
Rahasia kewirausahaan dalam menciptakan nilai tambah
barang dan jasa terletak pada penerapan kreativitas dan
inovasi untuk memecahkan masalah dan meraih peluang yang
dihadapi setiap hari.

11. Selalu Mencari Peluang

Esensi kewirausahaan yaitu


tanggapan yang positif terhadap
peluang untuk memperoleh
keuntungan untuk diri sendiri dan
atau pelayanan yang lebih baik
pada pelanggan dan masyarakat,
cara yang etis dan produktif untuk
mencapai tujuan, serta sikap
mental untuk merealisasikan
tanggapan yang positif tersebut.

12. Memiliki Kemampuan Manajerial


Salah satu jiwa kewirausahaan yang harus dimiliki seorang

wirausaha adalah kemampuan untuk memanajerial atau


mengurus usaha yang sedang digelutinya. Seorang wirausaha
harus memiliki kemampuan perencanaan usaha,
mengorganisasikan usaha, memvisualisasikan usaha,
mengelola usaha dan sumber daya manusia, mengontrol
usaha, maupun kemampuan mengintegrasikan operasi
perusahaannya yang kesemuanya itu adalah merupakan
kemampuan manajerial yang wajib dimiliki dari seorang
wirausaha.

Sifat-sifat
1.
Disiplin
yang selalu ditunjukkan dalam
kehidupan
sehari-harinya
adalah
sebagai
berikut.
Dalam melakukan
kegiatannya,
seorang
wirausaha
harus memiliki

kedisiplinan yang tinggi. Arti kata Disiplin itu sendiri adalah


ketepatan komitmen wirausaha terhadap tugas dan pekerjaannya.
Ketepatan yang dimaksud bersifat menyeluruh, yaitu ketepatan
terhadap waktu, kualitas pekerjaan, sistem kerja, dan sebagainya

2.Berkomitmen Tinggi

Komitmen adalah kesepakatan mengenai


sesuatu hal yang dibuat oleh seseorang, baik
terhadap dirinya sendiri maupun orang lain.
Dalam melaksanakan kegiatannya, seorang
wirausaha harus memiliki komitmen yang jelas,
terarah dan bersifat progresif (berorientasi pada
kemajuan). Komitmen terhadap dirinya sendiri
dapat dibuat dengan identifikasi cita-cita,
harapan dan target-target yang direncanakan
dalam hidupnya.

3.Realistis

Seseorang dikatakan realistis bila orang tersebut mampu


menggunakan fakta atau realita sebagai landasan berfikir
yang rasional dalam setiap pengambilan keputusan
maupun tindakan atau perbuatannya. Banyak seorang
calon wirausaha yang berpotensi tinggi, namun pada
akhirnya mengalami kegagalan hanya karena wirausaha
tersebut tidak realistis, obyektif dan rasional dalam
pengambilan keputusan bisnisnya. Karena itu dibutuhkan
kecerdasan dalam melakukan seleksi terhadap masukanmasukan atau sumbang saran yang berkaitan erat
dengan tingkat keberhasilan usaha yang sedang dirintis.

. Keluwesan
Bergaul
4

Dia selalu berusaha untuk cepat


menyesuaikan diri dalam
berbagai situasi hubungan antar
manusia. Dia aktif bergaul,
membina kenalan-kenalannya
dan mencari kenalan baru, serta
berusaha untuk dapat terlibat
denan mereka yang ditemui
dalam kegiatan sehari-hari

5. KERJA KERAS

Dia selalu terlibat dalam situasi


kerja, tidak mudah menyerah
sebelum pekerjaan selesai. Dia
mengutamakan kerja dan
mengisi waktu yang ada dengan
perbuatan nyata untuk
mencapai tujuan

6. KEMANDIRIAN

Dia selalu mengembalikan


perbuatannya sebagai tanggung
jawab pribadi. Keberhasilan dan
kegagalan merupakan
konsekuensi pribadi wirausaha.
Dia mementingkan otonomi
dalam bertindak, pengambilan
keputusan dan pemilihan
berbagai kegiatan dalam
mencapat tujuan.

SEKIAN DAN TERIMA KASIH


SELAMAT BELAJAR

Anda mungkin juga menyukai