Pengkajian Keluarga
I.
Data Umum :
1.
: Tn. A
2.
: -
3.
: pensiunan wiraswasta
4.
: SMA
5.
Komposisi Keluarga
No
Nama
Jenis
Hubungan
Umur
Pendidikan
Kelamin dengan KK
1.
Tn. A
Suami
78 th
SMA
2.
Ny. Z
Istri
74 th
SMA
6.
Tipe Keluarga.
Suku bangsa.
Jawa Sunda. Tn. A berasal dari Jawa Barat dan Ny.Z dari Jawa Barat
8.
Agama.
Semua isi keluarga menganut agama Islam.
9.
Tn. A seorang pensiunan pegawai swasta sementara istrinya seorang ibu rumah tangga, dulu ketika masih bekerja Tn. A
berpenghasilan 1.500.000,00/bulan Tn. A hanya tinggal berdua dengan sang istri karena semua anaknya telah bekeluarga dan hidup
masing-masing. Dan kini Tn A dan istri membuka usaha warung kecil dengan penghasilan Rp 250.000/hari.
10. Aktifitas Rekreasi Keluarga.
Tn. A dan Ny Z melakukan aktivitas rumah tangga bersama, seperti mebersihkan rumah, meski Ny Z terhambat gerak aktifitas
karena penyakitnya Tn. A senantiasa membantu istrinya untuk melakukan aktifitas, mereka juga selalu rajin melakukan ibadah wajib.
II. Riwayat Tahap Perkembangan Keluarga
1.
Tn. A dan Ny. Z ingin mengalami kesembuhan dalam kesehatannya, ingin keadaan kesehatan mereka lebih baik.
3.
Nama BB/Kg
Kesehatan
Imunisasi
(BCG/Polio/ DPT/HB/
Tindakan
Masalah kesehatan
Yang telah dilakukan
Campak
Membantu
Klien
dengan
Tn A
Ny Z
78 thn
74 thn
sakit
sakit
lengkap
lengkap
Gula (DM)
Reumatik
pola makan
Membantu
klien
mengetahui
penyakit
yang
dimilikinya
menyarankan
mengurangi
aktifitas
berat
4.
Tn. A dulu adalah seorang pegawai wiraswasta, sedangkan Ny. Z adalah ibu rumah tangga mereka memiliki 2 orang anak yang kini
telah hidup berkeluarga, sekarang Tn. A telah pensiun, untuk membantu agar perekonomian tetap lancar Tn. A dan Ny.Z kini
membuka usaha warung.
III.
Lingkungan
1.
Karakteristik rumah :
Luas rumah 55 m2 dengan panjang 11 m dan lebar 5 m terdiri dari empat kamar tidur,satu ruang tamu, satu ruang keluarga, satu
ruang untuk sholat,dua kamar mandi,satu dapur dan sebuah ruangan cukup besar untuk usaha warung mereka,merupakan rumah
permanent dan milik sendiri. Setiap ruangan memiliki jendela dan juga kamar mandi terdapat lubang fentilasi sehingga sirkulasi
udaranya cukup baik. Kamar mandi dan lantai rumah terbuat dari keramik sehingga tampak bersih, sumber air adalah air tanah atau
sumur. Sedangkan untuk pembuangan saluran air dibuatkan pipa menuju belakang rumah yang berdekatan dengan septitank kira-kira
10 m dari jarak belakang rumah.
2.
Semenjak menikah sampai sekarang Tn. A dan Ny. Z tidak pernah bepindah-pindah tempat, saat kedua anaknya hidup berkeluarga,
Tn. A dan Ny.Z membuka usaha warung
4.
Keluarga Tn. A tergolong anggota masyarakat yang aktif dalam mengikuti musyawarah dan kerja bakti yang diadakan di masyarakat.
Serta dapat berinteraksi dengan baik. Keluarga Tn. A aktif dengan kegiatan di lingkungan rumahnya.
5.
Selama Tn. A dan Ny. Z sakit anak-anaknya yang merawat, meskipun kadang kadang Tn.A mempunyai tabungan yang digunakan
untuk keperluan mendadak dan uang hasil usaha warung untuk keperluan sehari-hari, jarak rumah Tn. A ke puskesmas tidak terlalu
jauh sehingga bisa di tempuh dengan berjalan kaki
Keluaga Tn.A dan Ny. Z melakukan komunikasi secara terbuka, sehingga ank-anaknya dapat memberi masukan tentang suatu hal
kepada mereka tanpa mengurangi rasa hormat terhadap orang tua, Ny.Z adalah ibu yang santai yang jarang memarahi anak-anknya
tapi Tn.A sangat tegas tehadap anak-anaknya dan tak segan memaraahi ana-anaknya ketika mereka salah.
2.
Ny.Z adalah ibu sekaligus pembantu pencari nafkah bagi keluarga, dan Tn.A menjadi seorang ayah dan pencari penghasilan utama
bagi keluarga.
3.
Tn. A sebagai kepala keluarga bertanggung jawab dalam mengatur rumah tangga
Ny. Z sebagai istri yang bekerja di rumah membuka usaha warung
4.
Tidak ada nilai dan norma dalam keluarga yang dapat mempengaruhi penyakit menurut mereka. Tn. A dan Ny. Z sakit memang
karena disebabkan oleh suatu penyakit bukan karena hal-hal tertentu.sehingga mereka lebih memilih untuk memeriksakan
kesehatannya ke dokter atau dengan obat-obat tradisional.
V.
Fungsi Keluarga
1.
Fungsi Afektif :
Tn.A dan Ny. Z menganggap anaknya sudah tumbuh menjadi anak-anak yang baik dan saling menghormati dalam keluarga, dan kini
kedua anaknya telah dewasa dan hidup bekeluarga
2.
Fungsi Sosial :
Keluarga mereka semua muslim sehingga mereka aktif dengan kegiatan keagamaan meskipun tidak mengikuti organisasi.
3.
keluarga dapat mengidentifiksi penyakit Tn. A dan Ny. Z meskipun secara awam,saat Tn. A dan Ny.X merasakan sakitnya kambuh
kedua anaknya selalu menyempatkan datang dan merawat meski tidak setiap hari. sehingga keluarga dapat mengambil keputusan
dengan cepat ketika Tn. A dan Ny Z sakit tetapi masih belum mampu meningkatkan status kesehatan keluarga.
4.
Fungsi Reproduksi :
Tn.A dan Ny. Z mengatakan tidak ingin mempunyai anak lagi karena faktor usia yang sudah tidak memungkinkan dan juga mereka
sudah bersyukur mempunyai dua orang anak yang kini sudah dewasa dan mandiri serta sudah bekeluarga
5.
Fungsi Ekonomi :
Keluarga mengatakan kondisi keluarga mereka tetap stabil meskipun Tn. A dan Ny. Z dan mereka juga mempunyai tabungan dan
hasil usaha warung
VI.
1.
Sejak Tn. A memiliki penyakit gula (DM) sedangkan Ny Z mempunyai penyakit reumatik. Tn A sering ke pos bindu untuk mengikuti
kegiatan lansia serta untuk mengontrol kadar gula darahnya Tn. A selalu pergi ke puskesmas.
2.
Tn. A sering ke pos bindu untu mengikuti kegiatan lansiadan untuk mengontrol kadar gula darahnya Tn. A selalu pergi ke puskesmas
dan Tn. A dan Ny. Z berharap penyakit yang mereka miliki dapat segera sembuh,
3.
Keluarga Tn.A sering berkomunikasi berkumpul bersama kedua anaknya ketika mengunjungi mereka,
4.
Tidak pernah terdapat perselisihan antar anggota keluarga dalam mengambil suatu keputusan.
VII.
Pemeriksaan Fisik.
Pemeriksaan
Tn. A
Ny.Z
Fisik
1
Kepala
Simetris,
rambut Simetris,tidak
ada
Leher
leher
tidak
adanya
peningkatan peningkatan
tekanan
vena
teraba
adanya pembesaran
kelenjar
adanya
tiroid
kelenjar (struma).
tiroid (struma).
3.
Mata
Konjungtiva
tidak Konjungtiva
tidak
terlihat
5.
Telinga
Hidung
Simetris,
keadaan Simetris,
keadaan
bersih,Fungsi
bersih,Fungsi
pendengaran baik
baik
Simetris,keadaan
Simetris,keadaan bersih,Tidak
bersih,Tidak
pendengaran
Mulut
Mukosa
lembab,keadaan
bersih,Tidak
kering,Mulut
sedikit
kotor,
kelainan
7.
Dada
dada
terlihat
tunggal,tidak
terdapat
wheezing (-)
8.
Abdomen
Pada
abdomen
didapatkan
didapatkan
adanya pembesaran
hepar,
adanya
pergerakan
TTV
tidak
TD : 140/70 mmHg,
TD : 120/60mmHg,
N : 74x/m,
N : 75x/m,
S : 37,5C
S : 37,5C
R: 20x/m
R: 20x/m
VIII.
Harapan Keluarga.
Keluarga berharap Tn. A dan Ny. Z dapat sembuh dan petugas kesehatan dapat memberi pelayanan kesehatan dengan baik
No.
Data
Etiologi
Problem
1.
DS :
DO :
2.
DS : - nyeri sendi
Hambatan gerak sendi
DO :
Diagnosa keperawatan.
1;
2;
Diabetes melitus pada Tn.A dan pola hidup sehari-hari yang kurang baik
Nyeri Sendi pada Ny Z di sebabkan faktor usia dan pola aktifitas
B. Perencanaan
Untuk menentukan skala prioritas pemecahan masalah dalam rencana perawatan keluargaTn. A dan Ny Z terlebih dahulu dibuat
sistem skoring masalah kesehatan sebagai berikut :
No Kriteria
Perhitungan
Skor
Pembenahan
1.
3/3 x 1
Masalah
adalah
keadaan yang
sudah
Sifat masalah
1.aktual (3)
terjadi
dan
perlu
di
3. potensial (1)
2.
Pelayanan
yang
ada
kesehatan
sudah
di
1.tinggi (2)
manfaatkan oleh Tn A
untuk
2. sedang (1)
mengontrol
kesehatanya
3. rendah (0)
3.
3/3
gah masalah
4.
1.
Mudah (3)
2.
Cukup (2)
3.
dan
Masalah
memper-
buruk
keadaan
dapat
memperbaiki
pola
hidup sehat.
1
Keluarga
menyadari
tidak
Masalah
dirasakan
untuk
di
tentang
karakteristik penyakit .
Masalah
tidak
dirasakan (0)
Total Skor
3/3
EVALUASI
No Diagnosa
1
Implementasi
Mengucapkan salam
Memvalidasi keadaan
keluarga
Evaluasi
Waktu
S:
Tgl
Keluarga
menjawab Jam
salam
Sampai
Tn.A
mengatakan
Tgl.
Menjelaskan tujuan
melakukan aktifitas.
TUK
1.
Keluarga
menyetujui
menit
tentang
pentingnya
Pengertian hipertensi
Penyebab
dan hipertensi.
/saran
belum
Memeberikan
masukan
mengatakan
pencegahan
2.
Keluarga
sudah
O:
Mengajukan
Keluarga
kooperatif
Keluarga
penjelasan
TD: 120/90mmHg
A:
Masalah teratasi sebagian
P:
Lanjutkan intervensi.