Disusun Oleh:
Nadia Alwainy 030.08.171
Alfaria Elia Rahma Putri 030.10.018
I Gede Ariguna Wijaya 030.10.127
DATA
POSYANDU
DESA
Jumlah seluruh balita di posyandu
Kelompok Penimbangan
K
Rekapitulasi
jumlah
balita
yang
bulan ini
N/T
berturut-turut
dan
garis
Jumlah
balita
yang
berada
pada KMS
O
Rekapitulasi
ditimbang
Jumlah
ditimbang
balita
bulan
jumlah
balita
tidak
yang
baru
ini
dari
A. Jenis Data
1. Jumlah keseluruhan balita yang ada di wilayah RW 01 Kelurahan Cilandak Timur
Kecamatan Pasar Minggu (S)
2. Jumlah balita yang memiliki Kartu Menuju Sehat (KMS) di wilayah RW 01
Kelurahan Cilandak Timur Kecamatan Pasar Minggu (K)
3. Jumlah balita yang datang ditimbang pada bulan penimbangan di wilayah RW 01
Kelurahan Cilandak Timur Kecamatan Pasar Minggu (D)
4. Jumlah balita yang berat badannya naik pada bulan penimbangan di wilayah RW
01 Kelurahan Cilandak Timur Kecamatan Pasar Minggu (N)
5. Jumlah anak balita Bawah Garis Merah di wilayah RW 01 Kelurahan Cilandak
Timur Kecamatan Pasar Minggu (BGM)
B. Sumber Data
Data diperoleh dari hasil pemantauan pertumbuhan balita setiap bulan di Posyandu
Jambu RW 01 Kelurahan Cilandak Timur Kecamatan Pasar Minggu.
C. Periode Waktu
1. Setiap bulan dikumpulkan melalui Posyandu (2015)
2. Setiap hari, untuk kasus BGM yang datang ke petugas kesehatan (bidan desa) dan
ke pelayanan kesehatan di Kecamatan Pasar Minggu pada tahun 2015.
D. Pengolahan
Dalam Pengolahan penghitungan N dan D harus benar. Misalnya seorang anak
setelah ditimbang mengalami kenaikan berat badan 0,1 kg, ketika data berat badan
tersebut dipindahkan ke KMS ternyata tidak naik mengikuti pita warna, pada contoh
ini anak tidak dikelompokkan sebagai balita yang mengalami kenaikan BB (lihat buku
pemantauan pertumbuhan).
Data SKDN dihitung dalam bentuk jumlah misalnya S,K,D,N atau dalam
bentuk proporsi misalnya N/D, D/S, K/S dan BGM/D untuk masing masing
Posyandu. Setelah melakukan kegiatan di Posyandu atau di pos penimbangan petugas
kesehatan dan kader Posyandu (petugas sukarela) melakukan analisis SKDN.
sangat rendah atau bisa juga dikatakan balita yang seharusnya mempunyai KMS
karena memang mereka (Balita) masih dalam fase pertumbuhan ini telah
kehilangan kesempatan untuk mendapat pelayanan sebagaimana yang terdapat
dalam KMS tersebut. Khusus untuk Tingkat Kehilangan Kesempatan ini
menggunakan rumus ((S-K)/S x 100%), yaitu jumlah balita yang ada di wilayah
Posyandu
BGM
154
154
88
64
BGM
98
90
90
63
BGM
89
87
76
54
BGM
129
129
105
77
Proporsi D/S, N/D, N/S, K/S, BMG/D, (K-D)/K wilayah cakupan posyandu Jambu RW 01
Kelurahan Cilandak Timur Kecamatan Pasar Minggu pada bulan Januari 2015 April 2015.
Rumus
D/S (%)
Januari 2015
57,14 %
Februari 2015
91,84 %
Maret 2015
85,39 %
April 2015
81,39%
N/D (%)
K/S (%)
D/K (%)
BGM/D (%)
41,03 %
101,31 %
56,41 %
0%
70 %
91,84 %
100 %
0%
71,05 %
97,75 %
87,35 %
0%
73,33%
100%
81,39%
0%
120
100
D/S(%)
N/D(%)
K/S(%)
80
60
D/K(%)
BGM/D(%)
40
20
0
Jan-15
Feb-15
Mar-15
Apr-15
ANALISA SKDN
Dari data-data yang telah didapatkan untuk setiap indikator kemudian dilakukan analisis
SKDN yang terdiri dari :
1. Tingkat partisipasi masyarakat dalam penimbangan balita yaitu jumlah balita yang
ditimbang dibagi dengan jumlah balita yang ada di wilayah kerja posyandu atau
dengan menggunakan rumus (D/S x 100%) hasilnya minimal harus mencapai 80%
apabila dibawah 80 % maka dikatakan partisipasi masyarakat untuk kegiatan
pemantauan pertumbuhan dan perkembangan berat badan sangat rendah. Di Posyandu
Jambu RW 01 Kelurahan Cilandak Timur Kecamatan Pasar Minggu didapatkan
presentasi tingkat partisipasi bulan Januari sebesar 57,14 %, Februari sebesar 91,84
%, Maret 85,39 % dan April 81,39%. Kesimpulannya, tingkat partisipasi masyarakat
di wilayah kerja Posyandu Jambu RW 01 Kelurahan Cilandak Timur Kecamatan
Pasar Minggu awalnya rendah namun secara bertahap meningkat sehingga berada
diatas target yang diharapkan.
2. Tingkat liputan program yaitu jumlah balita yang mempunyai KMS dibagi dengan
jumlah seluruh balita yang ada di wilayah posyandu atau dengan menggunakan rumus
(K/S x 100 %), hasil yang dicapai harus 100%. Pada hasil perhitungan yang
didapatkan di Posyandu Jambu RW 01 Kelurahan Cilandak Timur Kecamatan Pasar
Minggu pada bulan Januari sebesar 100 %, Februari 91,84 %, Maret 97,75 %, dan
April sebesar 100%. Hasil ini menunjukkan hampir semua balita di wilayah kerja
Posyandu Jambu RW 01 Kelurahan Cilandak Timur Kecamatan Pasar Minggu
memiliki KMS. Walaupun, tidak seluruhnya rutin untuk datang ke posyandu tiap
bulannya.
3. Indikator-indikator lainnya dalam SKDN adalah (N/D x 100%) yaitu jumlah balita
yang naik berat badannya dibandingkan dengan jumlah Januari sebesar 41,03 %,
Februari sebesar 70 %, Maret 71,05 %, dan April 73,33%. Data yang didapatkan
menunjukkan hasil kurang dari 50% pada awal di bulan Januari yang kemudian terjadi
peningkatan di bulan Februari dan Maret yang mencapai Gold Standard kenaikan
berat badan balita yang ditimbang.
4. Indikator lainnya dalam balok SKDN adalah perbandingan antara jumlah balita yang
status gizinya berada di Bawah Garis Merah (BGM) dibagi dengan banyaknya jumlah
balita yang ditimbang pada bulan penimbangan (D). Dari hasil perhitungan
didapatkan jumlah balita yang berada yang berada di bawah garis merah pada bulan
Januari hingga Maret adalah 0%. Dalam hal ini tidak ditemukan balita yang berada
pada bawah garis merah ( BGM ) di Posyandu Jambu RW 01 Kelurahan Cilandak
Timur Kecamatan Pasar Minggu selama bulan Januari April 2015.