Anda di halaman 1dari 1

Peran Naungan Dalam Jalan Dakwah Kampus

Brawijaya, kampus biru yang islami dan itulah cita-cita setiap muslim yang merindukan
ukhuwah hasan antar saudara. Sedangkan hal tersebut akan bisa tercapai jika setiap muslim
Brawijaya memahami urgensi hal tersebut. Atas hal itu pulalah maka penting ada ikhwah yang
memperjuangkanya dan perjuangan itu harus didasari keikhlasan dan naungan yang terorganisir.
Layaknya nasehat sahabat yang menjadi menantu Rasulullah, Ali bin Abi Tholib R.A.
Kejahatan yang terorganisir akan mengalahkan kebaikan yang tidak terorganisir. Maka
naungan itu penting dalam menjalankan keorganisasian dalam mencapai tujuan tersebut dan agar
tidak kalah dengan kejahatan-kejahatan terorganisir yang menyerang kampus Brawijaya, seperti
hedonisme, sekuliresme dan naudzubillah liberalisme dan isme-isme negative yang lain.
LDK (Lembaga Dakwah Kampus), LDF (Lembaga Dakwah Fakultas), FSLDK (Forum
Silaturahim Lembaga Dakwah Kampus), FSLDUB (Forum Silaturahim Lembaga Dakwah
Universitas Brawijaya), TMP (Tim Mentoring Pusat), TMF (Tim Mentoring Fakultas) adalah
bentuk contoh real yang dapat menjadi naungan dalam jalan dakwah ini untuk mencapai tujuan
kampus biru yang islami. Naungan diatas akan mengantarkan setiap ikhwah didalamnya untuk
terus berinteraksi, berfikir, dan bergerak dalam menuju hal tersebut. Dalam wadah tersebut pula
sebuah system terbentuk dengan baik untuk saling terorganisir dalam setiap langkah dalam jalan
dakwah ini.
Dakwah kampus merupakan penyampaian apa yang dititipkan uswatun khasanah kita
untuk disebarluaskan kesetiap civitas kampus Brawijaya. Terutama setiap muslim Brawijaya
yang memang memiliki kewajiban yang sama untuk berdakwah kepada sesame walaupun satu
ayat. Dalam berdakwah sendiri jika personal sebagai pelaksananya maka agar mendapat
komunitas atau luas area dakwah yang besar harus citra diri masyarakat tinggi. Namun jika
rendah maka luas area dakwahnya pun akan sempit. Berbeda jika melalui sebuah naungan, maka
bagaimanapun citra diri yang dimiliki personal akan saling tertutupi dan terangkat oleh antar
saudaranya dalam satu naunganya tersebut atau wadah organisasi dakwah. Maka dalam hal ini
wadah atau naungan ini akan sangat berperan dalam menyatukan semua kompetensi antar
personal dalam satu jalan atas dakwah ini. Sehingga setiap mahasiswa muslim haruslah tergerak
hatinya dalam bergabung dalam ghiroh jalan dakwah ini. Semoga nawaitu hasan dalam
meneruskan perjuangan uswatun khasanah kita dibarakahi oleh Allah SWT. Huallhuma Aamiin.

Nama

: Ardi Juan Saputra

Delegasi

: FORSIKA (Forum Studi Islam Insan Kamil) FP UB

Anda mungkin juga menyukai