: Sahroni
Tempat Praktek
Tanggal Pengkajian
: 08-09-2014
Ket:
: Laki-laki
: Garis Perkawinan
: Perempuan
: Garis Keturunan
: Pasien
...............
: Tinggal Serumah
: Anggota Kelurga yang pernah mengalami Hipertensi
E. Kondisi lingkungan
Pasien mengatakan merantau di jakarta dengan tinggal dikosan yang
berukuran 2x3 meter, dengan kondisi lingkungan dekat dengan tempat
penampungan sampah sehingga pasien merasa kurang nyaman dan sumber air
menjadi satu dengan kegiatan MCK.
F.
G. Pengkajian fisik
1. Kesadaran
: Delirium
GCS : 12 (E3 M4 V5)
Tanda-tanda vital
:
TD
: 150/80 mmHg
Suhu
: 35,50C
Nadi
: 58 x/menit
Irama
: Irregular
RR
: 26 x/menit
Suara nafas : Vesikular
Kekuatan
:
2. Kepala dan leher
a. Rambut
Tampak rambut pasien lebat dan merata serta bertekstur lembut
b. Mata
Palbebra dapat terbuka, bola mata dapat bergerak bebas, Repleks
cahaya : + / +, ukuran : isokor ( 2mm / 2mm) serta tidak terdapat
gangguan pada nervus II.
c. Muka
Muka berbentuk oval, simetris, dan tidak terdapat gangguan pada
nervus VII
d. Telinga, hidung, tenggorokan:
1) Telinga
Telinga berbentuk oval, simetris, tes pendengaran : tes rinne
(hantaran tulang > hantaran udara), tes keseimbangan : tes weber
(lateralisasi : hantaran tulang sama besar antara telinga kanan dan
kiri).
2) Hidung
Jenis pemeriksaan
Hemoglobin
Leukosit
Hematokrit
Trombosit
Leokosit
Basofil
Eosinofil
Batang
N. Segmen
Limposit
Monosit
`
BTA cireck
LED
Hasil lab
12,3 g/dl
10.100/ul
35,3 %
234.000/ul
10.100/ul
0%
2%
2%
36 %
32 %
8%
(-)
45 mm / 1
Nilai normal
11,7-15,5
3,60-11.00
35-47
150-440
3,80-10,60 ribu
0-1
1-3
1-5
51-67
20-30
2-6
(-)
0-20
jam
5. Hasil pemerikasaan diagnostik lain
- Foto Toraks
: tidak tampak infiltrat (tidak tampak TB)
- EKG
: (Terdapat T elevasi)
6. Pengobatan
No
1
2
3
Nama obat
KALMECO 500 mg
MEFINAL 500 mg
ISDN 30 mg
Jenis obat
Tablet
Tablet
Tablet
Dosis
3x500 mg
3x500 mg
3x300 mg
Cara
Oral
Oral
Oral
4
5
6
7
8
RANITIDINE 500 mg
ASPILET 500 mg
ANTASIDA 500 mg
KETOPAIN 1 amp
RANITIDINE 5 ml
Tablet
Tablet
Tablet
Injeksi
Injeksi
3x500 mg
3x500 mg
2x500 mg
2x1 amp
2x5 ml
Oral
Oral
Oral
Intra Vena
Intra Vena
Metabolisme an aerob
Seluler hipoksia
Integritas membran sel
berubah
Resiko
penurunan
curah jantung
Nyeri
Kontraktilitas turun
COP turun
Gangguan
perfusi jaringan
Resiko
kelebihan
volume cairan
ANALISA DATA
Nama Klien
Ruangan
Diagnosa Medis
: Ny. K
Tanggal Masuk
: 06-09-2014
: Abu Dzar 1
Tgl. Pengkajian
: 08-09-2014
: Chest Pain + MCI + Dyspensia + Intake Sulit
Data Subyektif
- Klien mengatakan nyeri dada kiri dengan
skala 3
- Klien mengatakan sering gelisah dan
meringis bila merasakan nyeri pada dada
kiri
- Klien mengatakan sering melaporkan nyeri
secara verbal kepada perawat
Data Obyektif
- Klien tampak gelisah dan
Masalah Keperawatan
Nyeri
Etiologi
Supply dan kebutuhan oksigen ke
jantung tidak seimbang
Supply Oksigen ke Miocard turun
delirium
- Klien tampak sering berbica
Metabolisme an aerob
mengacau
- TD : 150/80 mmHg
- Nadi : 58x /menit
Nyeri
- Klien mengatakan air kencingnya sedikit
- Klien mengatakan sering gelisah
- Klien mengatakan agak sesak
murmur
- TD : 150/80 mmHg
Jantung
Seluler hipoksia
Penurunan Kontraktilitas
Gangguan Perfusi
Jaringan
Seluler hipoksia
Penurunan Kontraktilitas
COP menurun
RENCANA PERAWATAN
Nama Pasien
: Ny. K
Tanggal Lahir
Ruangan
: 71 Tahun
: Abu Dzar 1
Diagnosa
Keperawatan dan
Data
Diagnosa 1:
DS:
- Klien mengatakan
nyeri dada kiri
dengan skala 3
- Klien mengatakan
Rencana Keperawatan
Berdasarkan teori
Ny. K
Hasil
Setelah dilakukan
- Observasi karakteristik,
1. Observasi
tindakan keperawatan
karakteristik, lokasi,
RK no. 1,2,3,4,6
Respon: pasien
waktu, dan
mengatakan nyeri
dada tersebut.
perjalanan rasa
dadanya berkurang
menjadi skala 2
RK no. 5
Respon:
TD: 130/80 mmHg,
hasil:
menghentikan aktifitas
meringis bila
menghentikan
merasakan nyeri
istirahat.
ke 2, atau dari 2 ke 1
-
Ekpresi
wajah
serangan dan
istirahat.
3. Bantu klien
tegang
distraksi, visualisasi,
melakukan tehnik
Tidak gelisah
atau bimbingan
Nadi
imajinasi.
dalam, perilaku
menit,
60-100
- Pertahankan Oksigenasi
09-09-2014
sering melaporkan
gelisah dan
Catatan Perawatan
Respon Pasien
Paraf
Mahasiswa
kepada perawat
DO :
- Klien tampak
Tanggal
distraksi, visualisasi,
10-09-2014
meringis sambil
TD 120/ 80 mmHg
memegang area
dengan bikanul
contohnya (2-4 L/ menit)
nyerinya
- Kesadaran klien
- Monitor tanda-tanda
tampak delirium
- Klien tampak
bikanul contohnya
pemberian analgetik
mmHg
- Nadi : 58x /menit
11-09-2014
Respon:
TD: 120/90 mmHg,
RR: 21x /menit
Nadi: 65x /menit
Suhu: 37 0C
Pasien pulang
4. Pertahankan
Oksigenasi dengan
kesehatan dalam
mengacau
- TD : 150/80
imajinasi
sering berbica
atau bimbingan
(2-4 L/ menit)
5. Monitor tanda-tanda
vital ( Nadi &
tekanan darah ) tiap
dua jam.
6. Kolaborasi dengan
tim kesehatan
dalam pemberian
analgetik (Ketopain
Diagnosa 2:
DS:
- Klien mengatakan
air kencingnya
sedikit
- Klien mengatakan
sering gelisah
Setelah dilakukan
tindakan keperawatan
selama 2x24 jam
30 mg) secara IV
1. Monitor haluaran
urin
2. Kaji dan pantau
penurunan COP, TD
kriteria hasil:
09-09-2014
RK no. 1
Respon: Urine:
200ml/hari
RK no. 2
Respon: TD: 130/80
mmHg, RR: 26x
- Klien mengatakan
agak sesak
DO:
- Kulit klien
tampak lembab
- Klien tampak
normal
gelisah
- Tidak istensi vena
jugularis
- Tidak terdapat
suara jantung
4. Berikan oksigen
sesuai kebutuhan
5. Pertahankan cairan
parenteral dan obat-
10-09-2014
500cc/6 jam
RK no. 1
Respon: Urine:
6. Kolaborasi Berikan
- Auskultasi pernafasan
makanan sesuai
diitnya (rendah
sesuai indikasi
garam)
500ml/hari
RK no. 2
Respon: TD: 120/90
- Pertahankan cairan
murmur
- TD : 150/80
mmHg
- Nadi : 58x /menit
11-09-2014
- Kolaborasi Berikan
makanan sesuai diitnya
Diagnosa 3:
DS:
- Klien mengatakan
badannya lemas
- Klien mengatakan
nyeri pada
Setelah dilakukan
tindakan keperawatan
selama 2x24 jam
gangguan perfusi
jaringan tidak meluas
/menit
Nadi: 88x /menit
Suhu: 36,5 0C
RK no. 5
Respon: Infus RL
1. Observasi perubahan
09-09-2014
status mental
500cc/6 jam
Pasien pulang
RK no. 1, 2, 3,4
Respon: Delirium,
membran mukosa
/menit
Nadi: 65x /menit
Suhu: 37 0C
RK no. 5
Respon: Infus RL
10-09-2014
250cc/hari, RL
ektermitas
- Klien mengatakan
cepat lelah bila
berjalan ke kamar
mandi
mukosa
- Tak sianosis
- Gambaran EKG
Mentis, membran
4. Kolaborasi : Berikan
cairan IV sesuai
infark
500cc/6 jam
RK no. 1, 2, 3,4,5
Respon: Compos
mukosa lembab,
11-09-2014
urine: 500cc/hari, RL
- Pantau Pemeriksaan
5. Pantau Pemeriksaan
diagnostik / dan
diagnostik / dan
laboratorium mis
terdapat T elevasi
Pasien pulang
EKG, elektrolit ,
- TD 120/80 mmHg
- RR 16-24 x/ menit
- Tak terdapat clubbing
finger
Pemberian oksigen