Jenis kelamin
: Perempuan
Usia
: 40 tahun
BB
: 70 Kg
TB
: 155
Pendidikan
: SMA
Pekerjaan
Makanan pokok yang sering dikonsumsi adalah nasi dengan berat 200
g/porsi dengan frekuensi 4-5x per hari.
Lauk nabati yang sering dikonsumsi adalh tahu dan tempe, dengan berat 50
g/porsi yang diolah dengan cara digoreng.
Kasus 2
Dalam kasus ini, pasien didiagnosa menderita Penyakit jantung akut
(Myocard Infart) dan Dekompensasio kordis berat.
Identitas Pasien
Nama Pasien
: Tn. Parjo
Jenis kelamin
: Laki - laki
Usia
: 55 tahun
BB
: 80 Kg
TB
: 167
Pendidikan
: SMA
Pekerjaan
: Wiraswasta
Makanan pokok yang sering dikonsumsi adalah nasi dengan berat 300
g/porsi dengan frekuensi 3-4x per hari, sering beli di warung.
Semua lauk hewani px menyukainya, terutama soto daging dan jerohan (45x/mgg), sate gule daging kambing, kare ayam, telur ceplok sering
dikonsumsi.
Lauk nabati yang sering dikonsumsi adalah tahu, tidak menyukai tempe,
dengan berat 100 g/porsi yang diolah dengan cara digoreng.
Kasus 3
Dalam kasus ini, pasien menderita Penyakit jantung yang sudah
pengobatan lama dan kondisinya semakin membaik
Identitas Pasien
Nama Pasien
: Ny. Kolifah
Jenis kelamin
: Perempuan
Usia
: 48 tahun
BB
: 52 Kg
TB
: 153
Pendidikan
: S1
Pekerjaan
: PNS
Makanan pokok yang sering dikonsumsi adalah nasi dengan berat 150
g/porsi dengan frekuensi 3x per hari.
Semua lauk hewani px menyukainya, ikan, daging sapi, daging ayam, telur,
dengan berat 50 g/porsi yang diolah dengan cara digoreng, di panggang dll
Lauk nabati yang sering dikonsumsi adalh tahu dan tempe, dengan berat 50
g/porsi yang diolah dengan cara digoreng.
Sayuran yang sering dikonsumsi kacang panjang dan kangkung, semua jenis
sayuran pasien suka
f.