Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
http://jurmafis.untan.ac.id
1
EKA NOVIA HARDEANTI, NIM. E42010078
Program Studi Ilmu Pemerintahan Kerjasama Fisip UNTAN dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat
Governance, Jurnal S-1 Ilmu Pemerintahan, Vol 3, Nomor 4, Edisi Desember 2014
http://jurmafis.untan.ac.id
ABSTRACT
The purpose of this study is to describe and analyze the head of subdistrict in role
to coordinate community empowerment activity at Sungai Kakap sub district Kubu
Raya Regency. The title of this study taken because a problem that the head of
subdistrict role still not effective in coordinate community empowerment activity
at Sungai Kakap sub district Kubu Raya Regency. This study is using qualitative
approach to describe every reality that use logical thinking by describe, explain,
and analyze systematically about phenomenon in words, sentense to obtain
conclusions and suggestions that need the head of subdistrict in role to coordinate
community empowerment to increase peoples lives are less able. The conclusions
in this study shows that the head of subdistrict in role to community empowerment
activity still not effective which this study using factors in coordination such as
unity in action, communication, division of job, and disciplines connect to Ketaren
theory stated that empowerment is a process. That mean the head of subdistrict
provide awareness to the public stage is still far from the desired. The other than
that in stage the head of subdistrict capacity given as guidance and training to
people not running optimally. And the step of administering power or opportunity
still not good role and assume management of the communitys quality is still far
from what is expected to be able to realize the national development aimed at the
welfare of the communitys quality of life.
Keywords : Role, Coordination, Community Empowerment
2
EKA NOVIA HARDEANTI, NIM. E42010078
Program Studi Ilmu Pemerintahan Kerjasama Fisip UNTAN dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat
Governance, Jurnal S-1 Ilmu Pemerintahan, Vol 3, Nomor 4, Edisi Desember 2014
http://jurmafis.untan.ac.id
A. PENDAHULUAN
akan
di
kenal
majemuk
sebagai
negara
kaya
akan
yang
sejarah.
Pembangunan
pemerintah
menjadi
tonggak
strategis
untuk
memperkuat
memberdayakan
masyarakat
tingkat
kecamatan
langkah
dalam
terwujudnya
dan
di
merupakan
mempercepat
kesejahteraan
bagi
masyarakat.
Untuk mengakomodir aspirasi
masyarakat yang terus berkembang,
serta dalam menghadapi perubahan
yang terjadi baik dalam lingkungan
nasional
maupun
lingkungan
berpengaruh
pemerintahan
pada
dan
roda
pelaksanaan
kecamatan
yang
mekanisme
profesional
kerja
dalam
pelayanan
yang
memberikan
baik
masyarakat.
yang
kepada
Pemerintahan
program-program
pembangunan
dan
pemberdayaan
masyarakat.
Sungai
Kakap
program
seperti
raskin,
dari
BLT,
dengan
lancar,
maka
Governance, Jurnal S-1 Ilmu Pemerintahan, Vol 3, Nomor 4, Edisi Desember 2014
http://jurmafis.untan.ac.id
program
tersebut.
penelitan
yang
hasil
dilakukan
mengkoordinasikan
terhadap
pemberdayaan
Dari
kegiatan
masyarakat
belum
keseluruhan
penyelenggaraan
tatanan
pemerintahan
seperti
pemberdayaan
masyarakat
dengan
penyelenggaraan
Berdasarkan
Nomor
32
tahun
kedudukan,
pemerintahan
undang-undang
daerah
2004
tentang
Pemerintahan
Daerah,
maka
penyelenggaraan
otonomi
tersebut
kewenangan,
bergantung
pada
mengakibatkan
pendelegasian
daerah
penyelenggaraan
prinsip
otonomi
sebagaimana
pemerintahan
memberdayakan
didalamnya
di
luar
yang
menjadi
urusan
masyarakat.
terdapat
masyarakat
kewenangan
kebijakan
elemen
bertujuan
membuat
pada
kesejahteraan rakyat.
peningkatan
dapat
partisipasi
dalam
diperdayakan
mendorong
bagaimana
camat
4
Governance, Jurnal S-1 Ilmu Pemerintahan, Vol 3, Nomor 4, Edisi Desember 2014
http://jurmafis.untan.ac.id
melaksanakan
berbagai
administrasi
urusan
kependudukan
dan
berdasarkan
kriteria
ekternalitas
sektoral
kriteria
mulai
kemiskinan,
dari
serta
urusan
dan
efisiensi.
pelimpahan
urusan
pemberdayaan
posisi
ditimbulkan
bersifat
internal
kecamatan,
maka
urusan
setelah
pemerintahan
tersebut
menjadi
strategis
dalam
kabupaten/kota,
menjalankan fungsi
sekaligus
kontrol
atas
kriteria
kecamatan
tingkat
mempunyai
dalam
merupakan
pemerintahan
yang
peranan
penting
mengkoordinasikan
pemberdayaan
masyarakat di wilayahnya.
Selain
melaksanakan
tugas-
urusan
pelimpahan
urusan
pemerintahan
dilingkup
kecamatan.
Apabila
pemerintahan
lebih
urusan
berdayaguna
juga
melaksanakan
kewenangan
untuk
daerah
yang
di
atasnya
camat.
meliputi
aspek
mendukung
kesejahteraan
penetapan,
penyelenggaraan,
kelompok
terciptanya
yang
dalam
menyeluruh.
masyarakat
5
Governance, Jurnal S-1 Ilmu Pemerintahan, Vol 3, Nomor 4, Edisi Desember 2014
http://jurmafis.untan.ac.id
Pemberdayaan
mempengaruhi
dalam
melakukan
Kubu
penting
dalam
1. Bagaimana
mengkoordinasikan penyelenggaraan
dalam
Kegiatan
di wilayahnya.
Masyarakat
pemerintahan,
ruang
lingkup
penelitian
Kegiatan
Masyarakat
Di
pemerintahan,
membatasi
Peranan
penyelenggaraan
maka
pembahasan
Camat
Mengkoordinasikan
Peranan
Camat
Mengkoordinasikan
Pemberdayaan
di
Kecamatan
Raya ?
2. Faktor-faktor apa saja yang
mempengaruhi
tugas
peneliti
pada
dalam
Kegiatan
pelaksanaan
camat
dalam
pemberdayaan masyarakat di
Kecamatan Sungai Kakap ?
4. Tujuan Penelitian
Berdasarkan
yang
permasalahan
dirumuskan
diatas,
maka
dalam
rumusan
2. Fokus Penelitian
di
Adapun
Di
peranan
Raya.
Masyarakat
pemberdayaan
ini
adalah
sebagai
berikut:
1. Untuk
upaya
mendeskripsikan
camat
dalam
mengkoordinasikan
pemberdayaan masyarakat di
6
EKA NOVIA HARDEANTI, NIM. E42010078
Program Studi Ilmu Pemerintahan Kerjasama Fisip UNTAN dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat
Governance, Jurnal S-1 Ilmu Pemerintahan, Vol 3, Nomor 4, Edisi Desember 2014
http://jurmafis.untan.ac.id
Kecamatan
Sungai
Kakap
mengetahui
yang
dalam
mempengaruhi
pelaksanaan
1.5.2.ManfaatPraktis
pemerintah
mengkoordinasikan
dapatmemberikan
sumbangan
secara
konsepsional
kepada
pemerintah
pemberdayaan masyarakat di
Kabupaten
Kecamatan
agar
Sungai
Kakap
pemikiran
Kubu
camat
Raya,
dapat
menyelenggarakan
5. Manfaat Penelitian
pemerintahan
dengan
sesuai
harapan
dan
keinginan.
2.Bagi
Masyarakat,
dilakukansecarateoritisdansecarapra
meningkatkan keterlibatan
ktisyaitu:
dan
Bagi
masyarakat
dalam menyelenggarakan
peran
peneliti,
untukmeningkatkanpenget
meningkatkan
ahuandanketerampilandala
yang
mmelakukanpenelitiandala
masyarakat.
pelayanan
diberikan
kepada
mupayamengungkapkanm
asalah yang dihadapi.
2. Bagipengembanganilmu
pengetahuan,
diharapkanhasilpenelitiani
nidapatbergunabagipenge
mbanganilmupemerintaha
nsebagaiupayamenciptaka
npemerintahan
responsive,
yang
aspiratif,
Governance, Jurnal S-1 Ilmu Pemerintahan, Vol 3, Nomor 4, Edisi Desember 2014
http://jurmafis.untan.ac.id
kedudukannya,
maka
dia
bahwa
kegiatan
koordinasi
mengarahkan,
mengintegrasikan,
dan
mengkoordinasikan
unsur-unsur
Hasibuan
(2006:88)
yang mempengaruhi
koordinasi,
sebagai
Kesatuan
tindakan,
Pembagian
berikut
Komunikasi,
Kerja,
Disiplin.
TEORI
DAN
Menurut
Sedarmayanti
peranan
landasan
digunakan
setiap
diungkapkan
oleh
1. Kerangka teori
sebuah
telah
METODOLOGI
(2004:33)
yang
merupakan
persepsi
yang
orang
yang
efektif
dalam
mengkoordinasikan
yang
dapat
menjadi
bukan
sebuah
proses
instan.
Sebagai
proses
8
Governance, Jurnal S-1 Ilmu Pemerintahan, Vol 3, Nomor 4, Edisi Desember 2014
http://jurmafis.untan.ac.id
pemberdayaan
mempunyai
tiga
daya.Dari
pemberdayaan
hendaknya
memberikan
terhadap
peneliti
Beberapa
di
atas
jawaban
dalam
berfungsi
menetapkan
data,
fokus
melakukan
Untuk
itu
peneliti
dan
temuannya.
membuat
Adapun
2. Metode penelitian
kesimpulan
atas
pengujiankredibilitas
penelitidengancarateknik triangulasi.
penelitian
Menurut
iniadalahdeskriptifdenganmenggunak
anpenelitiankualitatif.Penggunaan
penting
penelitian
kualitatifyaitudenganmenggunakan
data
yang
Moleong
yang
(2012:321)
diperbaharui
dihasilkandaripenelitianiniberupawa
pengetahuan,
wancaradanjawabanpertanyaandariku
paradigmanya
esioner
yang
sendiri.Triangulasidiperlukankarenas
peneliti
etiapteknikmemilikikeunggulandank
penggunaanmetodepenelitiandeskript
elemahannyasendiri.Dengandemikia
ifdalampenelitianinikarenadianggaps
esuaidalammenganalisis
triangulasimemungkinkantangkapanr
diberikan.Alasanmengapa
camat
dalam
peranan
mengkoordinasikan
kriteria
dari
dan
Governance, Jurnal S-1 Ilmu Pemerintahan, Vol 3, Nomor 4, Edisi Desember 2014
http://jurmafis.untan.ac.id
Teknik
penelitian
digunakan peneliti
menggunakan
yang
yaitu dengan
Triangulasi
teknik
kesimpulan
dimintakan
selanjutnya
kesepakatan
(member
cara
terbaik
untuk
10
EKA NOVIA HARDEANTI, NIM. E42010078
Program Studi Ilmu Pemerintahan Kerjasama Fisip UNTAN dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat
Governance, Jurnal S-1 Ilmu Pemerintahan, Vol 3, Nomor 4, Edisi Desember 2014
http://jurmafis.untan.ac.id
tahap
penyadaran,
pengkapasitasan,
dan
tahap
tahap
tersebut
membutuhkan
koordinasi,
yakni
tindakan.
tindakan
pemberdayaan
cukup
kesatuan
baik.
dalam
masyarakat
Kedua
belum
komunikasi.
PENELITIAN
DAN
PEMBAHASAN
1. PerananCamat
dalam
Mengkoordinasikan
Pemberdayaan
Kecamatan
Kegiatan
Masyarakat
Sungai
di
Kakap
peranan
camat
mengkoordinasikan
dalam
kegiatan
11
Governance, Jurnal S-1 Ilmu Pemerintahan, Vol 3, Nomor 4, Edisi Desember 2014
http://jurmafis.untan.ac.id
pemberdayaan
belum
masyarakat masih
efektif
dan
dalam
mengelola
manajemen
sumber
daya
diri
yang
dan
dimiliki
disusun
masyarakat
faktor-faktor
tindakan,
kerja,
oleh
pemerintah
tersebut
agar
dapat
berupa
kesatuan
komunikasi,
pembagian
dan
disiplin
yang
tidak
pemberdayaan
cukup
untuk
dalam
tujuan
masyarakat
pemberdayaan mempunyai
mensejahterakan kehidupan
baik
tersebut
masyarakat
dalam
masih
sudah
memberikan
dianggap
belum
kurang
mampu
meningkatkan
penghasilan
pengetahuannya.
peranan
Akan
camat
mengkoordinasikan
kakap.
dalam
dan
tetapi,
diatas
dapat
disimpulkan
dalam
kegiatan
memberikan
masyarakat,
kesadaran
terhadap
masyarakat
pada
peluang
masih
sehingga
kepada
masyarakat
yang
diharapkan
untuk
yang
bertujuan
dapat
untuk
12
Governance, Jurnal S-1 Ilmu Pemerintahan, Vol 3, Nomor 4, Edisi Desember 2014
http://jurmafis.untan.ac.id
berupa
kurang mampu.
hal
ini
mampu
mengkoordinasikan
pemberdayaan
kegiatan
masyarakat,
agar
baik
kehidupan
lagi.
Maka
yang
peneliti
pembinaan
pembangunan,
atau
yang
mana
masyarakat
tersebut
dapat
menggali
potensi
yang
dimiliki.
3. Camat
harus
peluang
memberikan
kepada
seluruh
paham
sebagai
masukan
untuk
dapat
akan
untuk
kehidupan
Kakap
Adapun
Kabupaten
saran
Kubu
tersebut
Raya.
sebagi
berikut.
dalam
memberikan
terhadap
mengenai
suatu
masyarakat
penyadaran
pada
suatu
pemberdayaan
dilakukan
untuk
menciptakan
bergantung
pada
pemerintah kecamatan.
2. Camat hendaknya memberikan
kapasitas kepada masyarakat
meningkatkan
masyarakat
yang
2. Keterbatasan Penelitian
Adapun
arahan
dapat
pentingnya
peneliti
keterbatasan
temukan
dilapangan
pengetahuan
yaitu
yang
pada
:
saat
Kurangnya
informan
menjadi
diinginkan.
Keterbatasan
mendalami
permasalahan
Governance, Jurnal S-1 Ilmu Pemerintahan, Vol 3, Nomor 4, Edisi Desember 2014
http://jurmafis.untan.ac.id
diberikan
membuat
untuk
peneliti
diteliti,
diharuskan
membangun
guna
DAFTAR PUSTAKA
Buku Buku
Handoko,
T.
Hani.
2003.
Manajemen. Edisi Kedua. Cetakan
Kedelapan
belas.
Yogyakarta.
Lappera Pustaka Mandiri.
Hasibuan, Malayu S.P. 2006.
Manajemen Dasar, Pengertian, dan
Masalah. Edisi Revisi. Jakarta. Bumi
Aksara.
Kataren, Nurlela. 2008. Buku Ajar
Administrasi Pembangunan. FISIP
USU
Moleong, Lexy J. 2012. Metodologi
Penelitian
Kualititaf.
Bandung.
PT.
Remaja
Rosdakarya.
Nawawi, Hadari. 2005. Manajemen
Sumber Daya Manusia untuk
Bisnis
yang
Kompetitif.
Yogyakarta. Gajah Mada
University Press.
14
EKA NOVIA HARDEANTI, NIM. E42010078
Program Studi Ilmu Pemerintahan Kerjasama Fisip UNTAN dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat
Governance, Jurnal S-1 Ilmu Pemerintahan, Vol 3, Nomor 4, Edisi Desember 2014
http://jurmafis.untan.ac.id
Peraturan Perundang-undangan
Undang-Undang Nomor 32 Tahun
2004 tentang Pemerintahan
Daerah.
Peraturan Pemerintah Nomor 19
Tahun
2008
tentang
Kecamatan.
Permendagri No 7 Tahun 2007
tentang Kader Pemberdayaan
Masyarakat
Rujukan elektronik
Junaidipiscesguru.blogspot.com/201
0/06/teori-perananpemerintah.html?m=1
Repository.usu.ac.id/bitstream/12345
6789/24100/4/Chapter20%.pdf
Eprints.uny.ac.id/8736/3/BAB%202
%20-%2005401244010.pdf
Eprints.uny.ac.id/8072/3/BAB%202
%20-%2007102241007.pdf
15
EKA NOVIA HARDEANTI, NIM. E42010078
Program Studi Ilmu Pemerintahan Kerjasama Fisip UNTAN dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat
Email : jurnalmhs@fisip.untan.ac.id
?Y*
Nama Lengkap
EKANOVIA HARDEANTI
E42010078 / 2014
Fakultas / Jurusan
Email address / HP
demi pengembangan ilnnr pengetahuan dan memenuhi syarat administrasi kelulusan mahasiswa (S1),
menyetujui untuk memberikan kepada Pengelola Jurnal Mahasiswa Ilmu Administrasi pada Program
Studi Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Tanjungpur4 Hak Bebas
Royahi Non-Eksklusif (Non-Exlustve Rayalti-Free NSht) atas karya ilmiah saya yang berjudul :
l----l fulltext
untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya selama tetap mencantumkan nama
saya sebagai penulis/ pencipa dan atau penerbit yang bersangkutan.
Saya bersedia untuk menanggung secara pribadi, tanpa melibatkan pihak pengelola jurnal, segala
bentuk tuntutan hukum yang timbul atas pelanggaran hak cipta dalam karya saya ini.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di
: Pontianak
Pada Tanggal
:20 Januan2015
$a
41986031001