Cementing/Penyemenan
casing
Lost circulation zone
Semen
shale
Open hole
casing
semen
Water sand
Oil sand
semen
Surface casing
Thief zone
Float colar
Initial zone
Latihan Soal
1.
Sebuah liner direncanakan utk sebuah sumur, dengan semen yang digunakan
sejumlah 30 bbl, semen tsb akan dipompa dengan 5 bbl/menit sedangkan
tekanan gesekan pada drillstring dan annulus 1000 dan 200 psi, sedangkan
berat jenis lumpur dan semen 14.4 dan 16.4 lb/gal, yang ditanyakan :
Diketahui :
Lanjutan....
3. Tekanan diatas casing seat ketika 30 bbl semen berada diatas liner top pada kondisi statis
dimana pada kedalaman 600 ft semen akan overlap.
[ (600 ft) + (10000 9400) ] (0.052 x 16.4 lb/gal)
= 1.023 psi
0.052 x 14.4 lb/gal x 8800 ft = 6.589 psi
TOTAL
= 7.612 Psi
Sejak 7.612 psi < 8.736 psi, maka loss sirkulasi tdk akan terjadi
4. Pemompaan semen keluar dari annulus tidak akan merubah Ph, akan tetapi tekanan sirkulasi
akan berubah dari 200 psi menjadi :
7.612 psi + 200 psi < 8.736 psi, loss sirkulasi tdk akan tjd pada kondisi ini jika sepanjang waktu
digunakan
5. Lumpur dikeluarkan melalui DP dengan tekanan 1000 psi maka :
7.612 psi + 1000 psi < 8.736 psi,maka loss sirkulasipun tdk terjadi
6. Tekanan hidrostatik yang masuk kedalam DP dengan 30 bbl semen adalah :
2109 ft x 0.052 x 16.4 lb/gal
= 1.798 psi
(9.400-2109 ft) x 0.052 x 14.1 lb/gal
= 5.459 psi
(10.000 9.400 ft) x 0.052 x 16.4 lb/gal = 511 psi (dr annulus ke casing seat)
TOTAL
= 7.768 psi
Sejak 7.768 psi < 8.736 psi maka loss sirkulasi tdk terjadi ketika DP berisi 30 bbl semen dalam
kondisi tekanan statis,ketika Tekanan ini (7.768 psi) dinaikkan menjadi 1000 psi dan
pemompaan terjadi maka :
7.768 psi + 1000 psi > 8.736 psi, saat inilah loss sirkulasi terjadi.
Tubing
Diatas perforasi mesti di squeeze dengan
semen utk menekan aliran gas
Tubing
Packe
r
Gas
G O contact
Oil
Perforasi
Sementing
Plug
plug
plug
Total depth
Casing seat
Open hole
Open hole
Soal 2
Sebuah sumur direncanakan akan dibangun di laut china selatan dengan
berat jenis 16.8 lb/gal tekanan BHP di set pada kedalaman 14000 ft pada
prospek target.Casing intermediate di set pada kedalaman 12000 ft
dengan GF 17.8 lb/gal. Berat jenis lumpur dinaikkan menjadi 0.3 lb/gal
lebih berat dari tekanan maksimum pori (16.8 lb/gal).
Perusahaan akan melakukan penyemenan dari target sampai permukaan
dengan slurry (1.0 lb/gal) diatas maksimum berat jenis lumpur.
Sedangkan waktu pemompaan slurry didalam BHT sumur yang tinggi,
fluida mesti dipompa pada 6 bbl/menit yang akan membentuk berat
jenis sirkulasi 0.4 lb/gal.
Yang menjadi pertanyaan dapatkah perusahaan tsb melaksanakan
penyemenan dengan baik?
Solusi :
1. Penjumlahan tekanan hidrostatik lumpur dan semen pada posisidimana
casing diset maka gradien rekahnya harus lebih kecil dari tekanan
sirkulasi
17.8 lb/gal (FG) 0.4 lb/gal (ECD) = 17.4 lb/gal
2. Berat jenis slurry semen adalah penjumlahan dari tekanan pori dan
safety margin untuk lumpur dan semen.
Lanjutan..
.
Tekanan pori
= 16.8 lb/gal
Safety margin lumpur
= 0.3 lb/gal
Safety margin semen
= 1.0 lb/gal
Berat jenis slurry semen = 18.1 lb/gal
3. Sejak casing di set pada 17.4 lb/gal, semen (18.1 lb/gal) tidak dapat disrkulasi sampai
permukaan tanpa menyebabkan loss sirkulasi
4. Ketinggian maksimum vertikal dari semen dapat digunakan persamaan :
Tekanan rekah tekanan sirkulasi = lumpur + tekanan hidrostatik semen atau
(17.8 lb/gal 0.4 lb/gal) (0.052 x 12000 ft) = [(0.052) (18.1) (X) + (0.052) (17.1) (Y)]
Dimana :
X = Panjang kolom semen, ft
Y= Panjang kolom lumpur, ft
Sehingga .....X + Y = 12000 ft..........X = 12000 ft Y
5. Penyelesaian X dan Y :
10.857 psi = 0.9412 X + 0.892 Y
10.857 psi = 0.9412 (12000 Y) + 0.8892 Y
10.857 psi 11.294 psi = (-0.9412 + 0.8892)Y
-437 psi = -0.052 Y
Y = 8.403 ft (kolom lumpur)
X = 3.596 ft (kolom semen diatas shoe pada 12000 ft)
6. Total kolom semen dari dasar lubang adalah :
(14000 12000) + 3.596 = 5.596 ft
mud
17.1 lb/gal
semen
12000 ft
GF = 17.8 lb/gal