Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Company
(Perusahaan
Kita)
Competitor
(Perusahaan
Pesaing)
KUNCI SUKSES
USAHA
Penjualan
Penjualan
Laba
Laba
Membeli kembali/
Membeli kembali/
Lebih banyak,
Lebih banyak,
Pembeli baru
Pembeli baru
Konsumen puas
Konsumen puas
Produk
Produkdan
danlayanan
layananperusahaan
perusahaan
Sesuai
Sesuaidengan
denganharapan
harapanpembeli
pembelidan
dan
lebih
baik
dari
yang
ditawarkan
lebih baik dari yang ditawarkan
pesaing
pesaing
Perusahaan
Perusahaan
mantap
mantap
Dan berkembang
Dan berkembang
Versus
A=B
Puas
B
Permintaan Pelanggan
(Apa yg dibutuhkan &
Atau harapkan)
Jendela Konsumen
(ABROR Inc.)
Diinginkan
Tidak Diinginkan
Attention
Tidak diperoleh
Bravo
Cut or communicate
Diperoleh
Ghost shopping
CUSTOMER IS KING
Konsumen adalah orang yang paling penting bagi perusahaan
Konsumen tidak tergantung pada perusahaan, tetapi perusahaan
bergantung kepada konsumen
Konsumen tidak mengganggu perusahaan, tetapi justru
membantu perusahaan
Konsumen adalah manusia, bukan barang mati (perlu
diperhatikan)
Konsumen bukan lawan berdebat, tetapi kawan yang membantu
Konsumen mempercayakan keinginannya kepada perusahaan,
karena itu harus dipenuhi
Konsumen memberikan keuntungan kepada perusahaan
Konsumen adalah jiwa dari perusahaan
Konsumen perlu dimengerti dan diberi pelayanan yang
menyenangkan dan memuaskan.
PENTINGNYA MUTU
MUTU ?
MUTU ?
Meskipun tidak ada definisi mengenai
mutu yang diterima secara universal,
namun dari kelima definisi di atas
terdapat beberapa persamaan, yaitu
dalam elemen-elemen sebagai berikut:
Mutu mencakup usaha memenuhi atau
melebihi harapan pelanggan
Mutu mencakup produk, tenaga kerja,
proses dan lingkungan
Mutu merupakan kondisi yang selalu
berubah
DIMENSI MUTU
Performa
Keistimewaan (feature)
Keandalan (reliability)
Konformasi (conformance)
Estetika
PERSPEKTIF MUTU
Transcendental approach
Product-based approach
Evolusi Mutu
Perkembangan Organisasi
Mekanistik
Organism
Culture
Mekanistik
Organism
Cultural
Lanjutan
Manajemen
sedang
mengalami
transformasi yang radikal dengan
memasuki era manajemen generasi
kelima
(The
5th
Generation
Management). Manajemen generasi
kelima , merupakan karakteristik
terkini fenomena globalisasi yang
menuntut keunggulan organisasi.
Lanjutan
Lanjutan
Prinsip-prinsip TQM
(a) Fokus pada konsumen
(b) Top manajemen harus mengembangkan kepemimpinan untuk
kualitas
(c) Kualitas adalah isu strategis
Lanjutan
(d) Kualitas adalah tanggung jawab seluruh
karyawan pada semua tingkatan organisasi
(e) Semua fungsi organisasi harus memfokuskan
pada peningkatan kualitas secara terus menerus
untuk mencapai tujuan strategis
(f) Masalah kualitas dipecahkan melalui kerjasama
antara karyawan dan manajemen
Lanjutan
(g) Peningkatan kualitas yang terus menerus
(Continuous improvement)
(h) Latihan dan pendidikan bagi semua karyawan
merupakan dasar untuk meningkatkan kualitas
yang terus menerus.
Peran Manajemen
Banyak
organisasi
secara
mencolok
menempatkan tujuan mutu, misalnya
Kerjakan hal yang benar, Kerjakan sejak
awal secara benar dan Puaskanlah
Pelanggan.
Bila tak seorangpun berangkat kerja dengan
rencana untuk membuat kesalahan dan
membuat pelanggan marah, mengapa hal itu
begitu sering terjadi?
Jawabannya mungkin eksekutif tidak berhasil
memfokuskan organisasi.
Lanjutan
Lanjutan
Employee Relations
Operating Procedures
Customer Satisfaction
Financial Performance
MANFAAT TQM
PP
EE
RR
BB
AA
II
KK
AA
NN
MM
UU
TT
UU
Memperbaiki
Memperbaiki
Posisi
Posisi
persaingan
persaingan
Hargayg
yg
Harga
Lebihtinggi
tinggi
Lebih
Meningkatkan
Meningkatkan
Pangsapasar
pasar
Pangsa
Meningkatkan
Meningkatkan
penghasilan
penghasilan
Meningkatkan
Meningkatkan
Keluaranyg
yg
Keluaran
Bebasdari
dari
Bebas
kerusakan
kerusakan
Mengurangi
Mengurangi
Biayaoperasi
operasi
Biaya
Meningkatkan
Meningkatkan
laba
laba
Komitmen CEO/Pimpinan
Diklat untuk Top Management
Membentuk Steering Committee
Menetapkan visi, misi dan prinsip-prinsip
Buat diagram alir proses-proses di perusahaan
Fokus pada konsumen eksternal dan lakukan survey
Anggap karyawan sebagai pelanggan internal
Buat program pelatihan mutu untuk karyawan
Bentuk Tim Perbaikan Mutu
Implementasi proses perbaikan
Gunakan alat alat TQM
Langkah 1 dan 2
Pelatihan mutu
Menyiapkan resources yang diperlukan
Mengembangkan visi, misi, tujuan dan prinsip-prinsip
Aktif sebagai SC
Memberikan pengakuan kepada yang berprestasi
Peran SC
Kepuasan pelanggan
Meningkatkan keselamatan
Menghilangkan kesalahan dan cacat
Doing thing right at the first time
Perbaikan terus menerus
Pemberdayaan karyawan
Perkembangan TQM
Deming
Bound
Juran
Crosby
Gootsch & Davids
Feigenbaum
Ishikawa
Malcolm Baldrige National Quality Award
ISO 9000 dan 14000
Sistem organisasional
(Penyediaan nilai bagi pelanggan: TK, proses,
arus informasi, pengambilan keputusan)
METODE TQM
Metode W.E.Deming
Siklus Deming
Act
4
Plan
1
Check
3
Do
2
Menyediakan pelatihan
Melaporkan perkembangan
Memberikan penghargaan
Perencanaan mutu
Mengembangkan produk
Pengendalian mutu
Perbaikan mutu
Mengembangkan infrastruktur
persyaratan
Sistem
Kerusakan
nonconformance
Penyiapan vaksinasi
Integritas
Integritas
Sistem
Sistem
Komunikasi
Komunikasi
Operasi
Operasi
Kebijaksanaan
Kebijaksanaan
Function Deployment
House of Quality
Pareto
charts
Process charts
Cause-and-effect diagrams
Statistical process control
4-43
customer
Translates those customer desires
into the target design
4-44
4-45
customer wants
Identify how the good/service will satisfy
customer wants.
Relate the customers wants to the
products hows.
Identify relationships between the firms
hows.
Develop importance ratings
Evaluate competing products
Transparency Masters to accompany Operations
Management, 5E (Heizer & Render)
4-46
Specific
Components
Production
Process
Customer
Requirements
Design
Characteristics
Design
Characteristics
Specific
Components
House
3
Production
Process
Quality
Plan
House
4
House
2
House
1
4-47
4-48
Customer
Requirements
Customer
Importance
Target Values
4-49
Customer
Requirements
Customer
Importance
Aluminum
Parts
Auto
Focus
Auto
Exposure
Light weight
Easy to use
Reliable
Target Values
4-50
Customer
Importance
Light weight
Easy to use
Reliable
3
2
1
Aluminum
Parts
Auto
Focus
Auto
Exposure
Target Values
4-51
Customer
Importance
Light weight
Easy to use
Reliable
3
2
1
Aluminum
Parts
Auto
Focus
Auto
Exposure
Target Values
4-52
Customer
Requirements
Customer
Importance
Light weight
Easy to use
Reliable
3
2
1
Target Values
Aluminum
Parts
Auto
Focus
Auto
Exposure
4-53
Customer
Requirements
Customer
Importance
Light weight
Easy to use
Reliable
3
2
1
Aluminum
Parts
Auto
Focus
Auto
Exposure
Target Values
4-54
70
60
50
54
40
30
20
12
10
0
Scratche s
Porosity
Nicks
C ontamination
72%
16%
5%
4%
4-62
2
M isc
3%
1998 by Prentice Hall, Inc.
A Simon & Schuster Company
Upper Saddle River, N.J. 07458
Process Chart
Shows
4-63
Description
D Write order
On desk
D
75
To buyer
D Examine
= Operation; = Transport; o = Inspect;
D = Delay; = Storage
Transparency Masters to accompany Operations
Management, 5E (Heizer & Render)
4-64
4-65
4-66
Manpower
Main Cause
Too
Toomany
many
defects
defects
Material
Machinery
Main Cause
4-67
Manpower
Drill
Over
Time
Too
Toomany
many
defects
defects
Wood
Steel
Material
Lathe
Machinery
Sub-Cause
4-68
Manpower
Tired
Drill
Over
Time
Slow
Old
Wood
Steel
Material
Transparency Masters to accompany Operations
Management, 5E (Heizer & Render)
Too
Toomany
many
defects
defects
Lathe
Machinery
4-69
4-70
Produce Good
Provide Service
Take Sample
No
Assign.
Causes?
Yes
Inspect Sample
Stop Process
Create
Control Chart
4-71
LCL
4-72
Inspection
4-73
4-74
Where
Variable
Bank
Teller station
Checking
Speed, courtesy
Accuracy
Store
Stockrooms
Display areas
Counters
Stock rotation
Attractiveness
Courtesy,
knowledge
4-75
TQM In Services
4-76
Responsiveness
Tangibles
Competence
Understanding
Access
Security
Courtesy
1995 Corel Corp.
Credibility
Transparency Masters to accompany Operations
Management, 5E (Heizer & Render)
Communication
4-77
Histogram
Pengertian dan Tujuan
Histogram adalah bagan batang jenis
khusus yang dapat digunakan untuk
Menyampaikan informasi mengenai
3.46
3.48
3.5 3.42
3.43
3.52
3.49
3.44
3.5
3.48
3.56
3.5
3.52
3.47
3.48
3.46
3.5
3.56
3.38
3.41
3.37
3.47
3.49
3.45
3.44
3.5
3.49
3.46
3.46
3.55
3.52
3.44
3.5
3.45
3.44
3.48
3.46
3.52
3.46
3.48
3.48
3.32
3.4
3.52
3.34
3.46
3.43
3.3
3.46
3.59
3.63
3.59
3.47
3.38
3.52
3.45
3.48
3.31
3.46
3.4
3.54
3.46
3.51
3.48
3.5
3.68
3.6
3.46
3.52
3.48
3.5
3.56
3.5
3.52
3.46
3.48
3.46
3.52
3.56
3.52
3.48
3.46
3.45
3.46
3.54
3.54
3.48
3.49
3.41
3.41
3.45
3.34
3.44
3.47
3.47
3.41
3.48
3.54
3.47
xL
xS
3.56
3.42
No kelas
Kekerapan
Batas-batas
kelas
Nilai tengah
Kekerapan
3.275-3.325
3.3
3.325-3.375
3.35
3.375-3.425
3.4
3.425-3.475
3.45
32
3.475-3.525
3.5
38
3.525-3.575
3.55
10
3.575-3.625
3.6
3.625-3.675
3.65
3.675-3.725
3.7
1
100
Diagram Pareto
Pengertian dan Tujuan
Diagram Pareto merupakan grafik batang
khusus yang dapat digunakan sebagai alat
interpretasi dalam :
Menentukan frekuensi atau tingkat
kepentingan relatif dari berbagai
persoalan atau sebab
Memfokuskan pada pokok persoalan
vital dengan cara mengurutkan
berdasarkan kepentingan
Daftar
Kesalahan
Kode
Unsur Rusak
Jumlah
Kerusakan
Jumlah
Kumulatif
Kerusakan
Persentase
Jumlah
presentase
Kumulatif
Kerusakan
Mendempul
198
198
47.60
47.6
Memasang
103
301
24.76
72.36
Menyambung
72
373
17.31
89.66
Putaran tidak
sempurna
25
396
6.01
95.67
Melubangi
18
414
4.33
100.00
416
100
Diagram Sebab-Akibat
Tempat
Prosedur
Tdk ada
Protap
Rumit
Ketinggalan
Zaman
Tdk mengikuti
Prosedur
Lap.Akhir
Bulan
Terlambat
Tidak disiplin
Sistem
Kebijakan
Manusia
Bagan Kendali
Pengertian dan Tujuan
Peta Kendali merupakan grafik jenis
khusus yang dapat digunakan untuk :
Menginterpretasikan data suatu proses
dengan cara membuat gambar batasanbatasan variasi yang diperbolehkan
Secara objektif menentukan apakah
suatu proses ada dalam kendali atau di
luar kendali
Peta
Peta
Peta
Peta
Peta
XR
pn
p
u
c
BAGAN KENDALI X
UCL = 13,69
CL = 12,93
LCL = 12,16
No. Subgroup
BIAYA MUTU
BIAYA MUTU
Biaya mutu adalah biaya-biaya yang
diperlukan untuk menghasilkan produk yang
bermutu dan biaya-biaya yang timbul
sebagai akibat produk tidak bermutu. Jadi
biaya mutu adalah biaya yang berhubungan
dengan penciptaan mutu, pengidentifikasian
mutu, perbaikan mutu dan pencegahan
produk tidak memenuhi mutu
Rework
Pengujian kembali
Penghentian operasi
Bahan sisa
Penghasilan yang hilang
Lembur akibat kerusakan produk
Biaya inspeksi
Biaya pengujian
Perbaikan alat uji
Evaluasi atas persediaan
Complaint adjustment
Returned material
Warranty charges
Allowances
BUDAYA MUTU
KARAKTERISTIK ORGANISASI
YANG MEMILIKI BUDAYA MUTU
KONVERSI
BUDAYA MUTU
( GOETCH & DAVIS )
MAKSUD GKM
TUJUAN GKM
MANFAAT GKM
pimpinan
Pembinaan
Apresiasi
Partisipasi
Audit mutu
5.
6.
7.
BENCHMARKING
DEFINISI
Pencarian metode-metode, proses dan praktikpraktik terbaik yang akan mengarahkan performa
terbaik dari suatu perusahaan
Riset industrial atau pengumpulan informasi yang
memungkinkan seorang manajer membandingkan
performa fungsi-fungsinya terhadap performa
fungsi-fungsi yang sama di perusahaan lain.
Benchmarking is the continous process of
measuring products, services, and practices
againts the toughest competitors or those
companies recognized as industry leader (David T.
Kerns)
Proses mengukur dan membandingkan operasi
organisasi atau operasi internal organisasi
terhadap the best in class performer yang
berasal dari dalam atau luar industri
PROSES BENCHMARKING
1.Mendefinisikan
permintaan inti
ut pelanggan utama
2.Menetapkan proses
yg perlu ditingkatkan
IMPROVE
7. Menetapkan tujuantujuan proses
8. Mengembangkan dan
mengimplementasikan
peningkatan dg dasar
uji coba
ANALYZE
3. Mendokumentasikan
proses sebagaimana
adanya
4. Membuat ukuran
ukuran proses
MEASURE
5. Mengumpulkan data
kinerja proses dasar
6. Mengidentifikasi
kesenjangan kinerja
proses
FASE 1: SELECT
(1. Mendefinisikan Permintaan Utama Untuk Pelanggan Inti)
Identifikasi
A
Keluaran
Anda
(produk & service)
Versus
A= B
Puas
B
Permintaan Pelanggan
(Apa yg dibutuhkan &
Atau harapkan)
Ketepatan waktu
Biaya
Akurasi
Fungsionalitas
Tanggapan
Kuantitas
Ketelitian
Dimensi
Hasil
Harga
Keberadaan/ketersediaan
Harapan Tertentu
(Komentar)
Tingkat Kepuasan
(Lingkari salah satu)
Skala Kepentingan
(Lingkari salah satu)
Ketapatan Waktu
(Contoh:lamanya hari utk
pembayaran kembali/kredit)
A.
B.
C.
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Tanggapan
(Contoh:ketelitian dari
pelayanan yang diberikan)
A.
B.
C.
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Tindak Lanjut
(Contoh:Ketergantungan untuk
memberikan jawaban thd
pertanyaan)
A.
B.
C.
A.
B.
C.
Karyawan yg cakap
(Contoh:kemampuan ut
menjawab pertanyaan)
A.
B.
C.
FASE 1: SELECT
( 2.Menetapkan Proses yang Perlu Ditingkatkan )
Empat dasar sub langkah memilih proses meliputi :
1. Mendaftar proses proses terkait yang mempengaruhi
kepuasan pelanggan
2. Menetapkan kriteria pemilihan
3. Mengenali hubungan antara kriteria dan proses
4. Memprioritaskan dan memilih sebuah proses untuk
ditingkatkan
FASE 2 :ANALYZE
(3. Mendokumentasikan Proses Sebagaimana Adanya)
A.
Teknik
2.
3.
Mengklarifikasi hubungan
Antar tugas yang berbeda
FASE 2 : ANALYZE
(4. Membuat Ukuran Proses)
Tiga kriteria utama ukuran ukuran proses
1. Berkaitan dengan permintaan pelanggan - berbagai
kebutuhan dan harapannya
2. Dapat diukur dan dihitung dapat dibandingkan dengan
standar industri yang diakui
3. Dapat diobservasi bukan merupakan ukuran yang
tersembunyi sehingga tidak dapat ditelusuri dan
dibandingkan.
FASE 3 :MEASURE
( 5. Mengumpulkan Data Kinerja Dasar )
Membantu melihat seberapa efektif proses dan tugas tugas berfungsi
Permintaan
yang
diperiksa
Senin
Selasa
Rabu
Kamis
Jumat
Total
29
116 jam
(6 hari)
102
jam
105
jam
103
jam
Waktu
99 jam 92 jam
siklus rata - (5 hari) (4 hari)
rata
FASE 3 : MEASURE
(6. Mengidentifikasi kesenjangan Kinerja Proses)
Contoh Matriks Area Permasalahan
Area Permasalahan
Tugas utama
Prosedu
r tidak
jelas
Tidak
adanya
manajeme
n
Terlal
u
lama
Tanggung
jawab
yang tidak
jelas
Tugas
Total
Utama
1. Pelayanan dlm
pengemb. produk
2. Melengkapi
formulir otorisasi
pemb. Kembali
secara tunai
3. Meneruskan
formulir yg lengkap
ke manajer akunting
4. Meneruskan
formulir yg lengkap
ke bag pembayaran
utang
5. Memasukan data
pelanggan dan
pembayaran kembali
ke dalam sist komp
Apakah tugas
memiliki nilai
tambah?
V
FASE 4 : IMPROVE
( 7 Menetapkan Tujuan tujuan Peningkatan Proses )
Mengapa menetapkan tujuan peningkatan proses ?
Penetapan tujuan membantu anda mengenali berbagai
peluang peningkatan
Mengarahkan agar tetap pada jalur yang tepat yang
berfokus pada hasil untuk mencapai tujuan tertentu
Tujuan membantu memperbesar kemungkinan anda untuk
sukses
Mencapai tujuan tujuan memperkuat usaha usaha
peningkatan proses anda
FASE 4 :IMPROVE
(8. Mengembangkan dan mengimplementasikan Peningkatan
Dengan Dasar Uji Coba )
Kegiatan kegiatan utama :
Mengenali akar penyebab dari area area permasalahan proses
Mengenali dan memprioritaskan peluang peluang untuk mempersingkat
dan mengubah proses tersebut
Memilih solusi terbaik untuk mencapai tujuan peningkatan proses
Menguji solusi peningkatan pada skala kecil
FASE 5 : EVALUATE
( 9. Menilai Pengaruh Dari Peningkatan Proses )
Tujuan:
Mendapatkan umpan balik dari pelanggan selama uji coba
Mengkaji data yang berhubungan dengan tujuan peningkatan proses
Memastikan apakah akar penyebab dari area area permasalahan
proses telah dikurangi atau dihilangkan
Memeriksa apakah peningkatan proses dikerjakan terus menerus
Mempertajam peningkatan proses sesuai kebutuhan
FASE 5 : EVALUATE
( 10. Menstandardisasikan Proses & Memantau
Peningkatan yang Sedang Berjalan )
Kegiatan kegiatan utama:
o
o
o
o
Mulai
Pelayanan pelanggan
Menerima produk
Yang dikembalikan
Apakah produk
perusahaan
ya
Apakah produk
Dapat
dikembalikan
ya
Melengkapi folmulir
Otorisasi pembayaran
kembali
Apakah
Membutuhkan
Persetujuan
Menejer
akunting
ya
Ajukan folmulir
Yang telah dilengkapi
Ke manajer ankunting
Tidak
Tidak
Kembalikan ke pengirim
Tidak
Tidak
Meneruskan folmulir
yang lengkap
Kebagian
Pembayaran utang
ApakahFolmulir
DilengkapiDengan
benar
ya
Memasukan data
Pelanggan dan
Pembayaran kembali
Dalam sistem komputer
ya
Disetujui