Anda di halaman 1dari 20

Berburu Karir

di Dunia Profesional
Fatchuri Rosidin
Kampus UI Depok, 9 Mei 2014

Tanya Kenapa
Banyak orang melamar puluhan
pekerjaan, tak satu pun dia
diterima.
Banyak perusahaan menerima
puluhan lamaran untuk satu
pekerjaan, tak satu pun yang
diterima.

Melamar pekerjaan itu seperti marketing:


1. Temukan pasarnya
2. Bidik targetnya, pelajari maunya
3. Tawarkan yang mereka inginkan
4. Yakinkan Anda pilihan terbaik mereka
5. Terakhir, baru bicara soal harga

Step 2: Temukan Pasarnya


Dimana pasar tempat lowongan
pekerjaan ditemukan?

Surat kabar
Kampus
Mailing list
Jaringan (WA, BBM)
Linked-In

Job Fair
Perkumpulan profesi
Seminar, workshop
Rekomendasi
Head Hunter

Step 2: Bidik Targetnya,


Pelajari Maunya
Cari tahu dengan Jarimu

Size of organization in industry


Number of employee
Sales growth in five years
Potential growth
Product line or services
Geographical locations
Competition
Issues about the industry

Step 3: Tawarkan yg Mereka


Inginkan
Tawarkan kemampuan Anda melalui :

Surat lamaran
Resume
Surat Referensi
Wawancara

Lamaran & CV Galau

Lamaran Galau
Lamaran Play boy
Lamaran tak percaya diri
CV pas-pasan
CV aktivis

Step 4: Yakinkan Anda Pilihan


Terbaik Mereka
Menangkan kesan pertama via CV dan
lamaran kerja Anda
Tunjukkan potensi & karakter Anda saat
psikotest
Tunjukkan kelas Anda saat interview

Soft Competency

Analytical
Conceptual
Strategic
Creative

thinking
thinking
thinking
thinking

Planning & Organizing


Control
Decision Making

Thinking
Ability

Managing
Job

Personal
Effectiveness

Managing
People

Achievement Drive
Tanggung jawab
Integrity
Adaptability
Inisiatif
Perbaikan diri

Relation Building
Service Orientation
Komunikasi
Team work
Leadership
Coach & Develop Others

Psikotest
Psikotest hanya memotret kepribadian
& potensi Anda. Buka saja diri Anda apa
adanya!
Ikuti instruksi, kerjakan dg
kemampuan terbaik, dan tetap rileks

10 Alasan Utama
Kegagalan Interview
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.

Mutar-muter (indirectness)
Tidak percaya diri atau terlalu percaya diri
Tidak memiliki informasi mengenai company
Kurangnya kematangan, manner,
Kurang tertarik dengan job
Personal appearance yang kurang enak
Kekurangyakinan mengenai visi karir
Ketidakmampuan mengekspresikan diri
Perhatian yang terlalu besar pada salary

Pakaian Wawancara Pria


Celana + kemeja formal yang bersih dan rapi
(+ dasi yang serasi dgn keduanya).
Hindari pakaian yang trendi / over size
Sepatu bersih & mengkilap
Rambut rapi & shaving yang bersih
Potongan kuku yang rapi, hindari cincin yang
mencolok
Perfume aftershaves + cologne

Pakaian Wawancara Wanita


Gunakan stelan yang serasi, hindari yang
terlalu ekstrem
Sepatu yang bersih & mengkilap
Hindari perfume / make up yang mencolok
Gunakan perhiasan yang konservatif
Potongan kuku yang rapi
Potongan rambut / jilbab yang rapi

Sebelum Interview
Identifikasi kekuatan dan
kelemahan pribadi, tujuan (goal),
skills, dll
Cari informasi mengenai
perusahaan
Rencanakan apa yang ingin anda
katakan
Latihlah untuk menjawab
pertanyaan
Siapkan pertanyaan-pertanyaan
yang ingin ditanyakan ke
perusahaan

Selama Interview

Pastikan Anda datang beberapa menit sebelumnya


Berikan senyum dan jabat tangan yang hangat
Peka-lah dengan komunikasi non verbal
Ikuti petunjuk interviewer
Jawablah pertanyaan dengan spesifik, konkrit, dan
detail
Jawablah pertanyaan dengan benar dan terus
terang sebisa mungkin
Berilah contoh prestasi kerja dan referensi yang
terbaik

Pertanyaan yg Dapat Diajukan


kepada Interviewer
1.
2.
3.
4.
5.

Produknya apa saja ?


Bagaimana persaingan dan tantangan bisnis?
Berapa yang direkrut ?
Seperti apa suasana hari kerja normal?
Suka ada perjalanan ke luar daerah ?

6.
7.

Carrerr path ?
Performance review + impact-nya ?

Tunjukkan Minat & Wawasan Anda


Tunjukkan minat Anda di bidang yang Anda
lamar, di industri yang digeluti perusahaan
dengan memberikan opini dalam diskusi yg
hangat.
Tapi ingat, jangan lebay! Jangan sok tahu!

Negosiasi Gaji
Prinsip Dasar
Jangan pernah bicara uang sampai anda tahu bahwa
mereka menginginkan anda !
Yang perlu diingat :
Jangan lihat hanya gaji, ttp lihat total remunerasi yang
di tawarkan
Ketahui kapan harus mulai !
Jangan negosiasi saat emosional atau tidak siap
Jangan pernah berbohong

Waktu yang Tepat


untuk Negosiasi Gaji:
Posisi

Bargaining

Waktu

Setelah Wawancara
Buat catatan feedback yang dirasakan
untuk meningkatkan kemampuan
menghadapi wawancara di masa depan
Buat tanda terima kasih sebagai interest
(dalam durasi 24 jam setelah wawancara)
1 2 minggu adalah waktu yang cukup pas
untuk keputusan

Anda mungkin juga menyukai