Anda di halaman 1dari 2

Activity-Based Costing (ABC) adalah suatu sistem informasi akuntansi yang

mengidentifikasi berbagai aktivitas yang dikerjakan dalam suatu organisasi dan


mengumpulkan biaya dengan dasar dan sifat yang ada dan perluasan dari
aktivitasnya. ABC memfokuskan pada biaya yang melekat pada produk
berdasarkan aktivitas untuk memproduksi, mendistribusikan atau menunjang
produk yang bersangkutan. Sistem ABC timbul sebagai akibat dari kebutuhan
manajemen akan informasi akuntansi yang mampu mencerminkan konsumsi
sumber daya dalam berbagai aktivitas untuk menghasilkan produk secara
akurat. Hal ini didorong oleh:Persaingan global yang tajam yang memaksa
perusahaan untuk cost effective Advanced manufacturing technology yang
menyebabkan proporsi biaya overhead pabrik dalam product cost menjadi lebih
tinggi dari primary cost.Adanya strategi perusahaan yang menerapkan market
driven strategy.
Analisis value chain merupakan alat analisis stratejik yang digunakan
untuk memahami secara lebih baik terhadap keunggulan kompetitif, untuk
mengidentifikasidimana value pelanggan dapat ditingkatkan atau penurunan
biaya, dan untuk memahamisecara lebih baik hubungan perusahaan dengan
pemasok / supplier, pelanggan, dan perusahaan lain dalam industri.
Value Chain
mengidentifikasikan dan menghubungkan berbagai aktivitas stratejik di
perusahaan. Sifat value chain tergantung pada sifatindustri dan berbeda-beda
untuk perusahaan manufaktur, perusahaan jasa dan organisasiyang tidak
berorientasi pada laba. Tujuan akhir dari analisis value-chain adalah untuk
mengidentifikasi tahap-tahap value chain di mana perusahaan dapat
meningkatkan valueuntuk pelanggan atau untuk menurunkan biaya. Value chain
ini dalam penerapan jugaharus memperhatikan pemanfaatan hubungan internal
maupun pemanfaatan hubunganeksternal.Analisis value chain ini memiliki empat
tahapan yaitu : mengidentifikasiaktivitas value-chain, mengidentifikasicost driver
pada setiap aktivitas nilai, danmengembangkan keunggulan kompetitif dengan
mengurangi biaya atau menambah nilaiDalam menerapkan value chain, hal ini
tidak dapat terlepas dengan activity based costing di mana aktivitas-activity
based costing adalah metode perhitungan biaya(costing) yang dirancang untuk
menyediakan informasi biaya bagi manajer untuk keputusan strategis dan
keputusan lainnya yang mungkin akan memengaruhi kapasitasdan juga biaya
tetap. Activity based costing biasanya digunakan sebagai pelengkap, bukan
sebagai pengganti sistem biaya yang biasa dipakai di perusahaan.1
Adapun
tahapan
untuk
menerapkan
activity
based
costing
yaitu:mengidentifikasikan dan mendefinisikan aktivitas dan pul biaya aktivitas;
bila mungkin, menelusuri biaya overhead secara langsung ke aktivitas dan objek
biaya; membebankan biaya ke pul biaya aktivitas; menghitung tarif aktivitas;
membebankan biaya ke objek biaya denganmenggunakan tarif aktivitas dan
ukuran aktivitas; dan menyiapkan laporan manajemen.Dihubungkannya dengan
activity based costing karena mengingat bahwaanalisis value chain untuk
mencapai tujuan akhirnya yaitu peningkatan nilai terhadap pelanggan, pemasok

dibutuhkan perhitungan biaya yang akan dikeluarkan dan bagaimana


menurunkan biaya tersebut. Sehingga diperlukan suatu cara perhitungan biaya
yang lebih akurat daripada metode tradisional yaitu perhitungan biaya
berdasarkan aktivitas atau yang dikenal dengan istilah activity based costing.

Anda mungkin juga menyukai