pertama hijriyah. Faktor penyebabnya: (a) menginggatkan pada inti ajaran Islam, yakni tauhid (b) Mu`tazilah muncul pada abad ke-2 H, menekankan pada akidah tauhid bahkan menyebut kelompoknya sebagai Ahl at-tauhid Fokus bahasannya adalah meng-esa-kan Allah
Ilmu Ushuluddin
Berdasar tulisan-tulisan asy-Syafi`i, Istilah
ushuluddin sebagai ilmu sudah banyak digunakan pada abad I hijriyah Menurut al-Maqsidi golongan tradisionalis senang menggunakan istilah Ushuluddin daripada Ilmu Kalam Biasa disebut dengan Ushuluddin,Maksudnya: Ilmu yang membahas pokok-pokok atau dasar agama
Ilmu Aqaid Istilah
ini baru banyak digunakan
pada abad ke 6 Hijriyah, setelah muncul kitab al-aqaid an-nafsiyyah Artinya: ilmu yang membahas tentang keyakinan-keyakinan keagamaan
Ilmu Kalam
Terdapat banyak pendapat tentang alasan
penamaan Ilmu Kalam Kalam mempunyai makna yang beragam (1) kalamullah-pembicaraan/ firman Allah (2) kalam mutakallimin-perdebatan para teolog muslim. Disebut Ilmu kalam karena: (a) adanya perdebatan tentang kalamullah, apakah qadim atau hadis (b) para teolog dalam mempertahankan keyakinannya menggunakan dalil-dalil aqli atau perdebatan.
Al-Fiqh al-Akbar
Istilah ini sebenarnya adalah judul risalah
kecil tentang akidah yang ditulis oleh Imam Abu Hanifah (beliau lebih dulu menekuni akidah kemudian berpaling kepada fiqh syariat Menurut Jirji Zaidan: Abu Hanifah adalah orang yang pertama menulis buku tentang akidah Islam. Istilah ini pada periode selanjutnya tidak populer, dan digunakan dengan makna fiqh sebagai syariat Islam
Ilmu al-Dzat wa ash-Shifah
Membahas
mengenai Dzat atau
esensi Tuhan dan sifat-sifat Tuhan Istilah ini merupakan salah satu istilah yang tidak populer
Teologi Islam Istilah
ini biasa digunakan oleh para
penulis Eropa/ Barat Dari kata Theos (Tuhan) dan logos (pengetahuan), yang berarti pengetahuan yang membahas tentang Tuhan dan hubungan dengan manusia dan alam