Anda di halaman 1dari 2

BAB III

METODE PENELITIHAN
III.1 Variabel Percobaan
III.2 Bahan-Bahan Yang Digunakan
1. Sampel
2. Kalium Dikromat
3. 1,5-diphenylcarbazid
4. H2SO4 pekat
5. Aseton
6. Aquades

III.3 Alat-Alat Yang Digunakan


1. Timbangan Analitik
2. Labu ukur
3. Pipet Tetes
4. pH meter
5. Filler
6. Spektrofotometer UV-Vis
7. Spatula
III. 4 Prosedur Percobaan
1. Tahap Kalibrasi
Membuat larutan blangko (aquadest)
Masukkan larutan blangko ke dalam kuvet yang bersih

(jangan sampai tersentuh oleh tangan)


Memasang pada alat kemudian atur sehingga harga
absorbasi=0 dan transmitan = 100 pada panjang

gelombang 540 nm
2. Tahap Analisa Chromat (Cr2O72-)
1. Pembuatan larutan induk
1

II - 2
BAB II TINJAUAN
PUSTAKA
Membuat larutan Cr (VI) 100 ppm yang dapat dibuat

dengan menimbang 0,0283 gram K2Cr2O7


Melarutkan dalam labu ukur 100 ml
Menambahkan aquadest sampai batas tera labu ukur

100 ml
2. Pembuatan larutan 1,5 diphenylcarbazid
Menimbang 0,25 gram diphenylcarbazid
Melarutkan dalam labu takar 50 ml
Menambahkan aseton sampai batas tera labu ukur 50
ml
3. Penentuan panjang gelombang optimum pada pH 1,5
Mengambil 0,125 ml larutan induk Cr (VI) 100 ppm dan

masukkan dalam labu takar 25 ml


Menambahkan H2SO4 sampai pH 1,5
Mengomplekskan dengan 1,5-difenylcarbazid dan

megocoknya
Mengukur absorbansinya pada panjang gelombang

maksimum
Mengukur setiap selang 5 menit selama 60 menit
4. Pembuatan Kurva Standar
Mengambil 0,025 ; 0,05 ;0,075 ; 0,1 dan 0,125 ml

larutan induk Cr (VI) 100 ppm


Memasukkan dalam labu takar sebanyak 25 ml
Menambahkan H2SO4 sampai pH 3 dan dikompleks

dengan 1,5- difenylcarbazid kemudian dikocok


Membuat grafik absorbansi vs konsentrasi Cr (VI)
5. Penentuan Konsentrasi Cr (VI) dalam sampel
0,5 ml sampel di masukkan dalam labu takar 25 ml
Menambahkan aquadest 15 ml
Menambahkan H2SO4 ssmpai pH 1,5
Mengomplekskan dengan 1,5- difenylcarbazid

Laboratorium Analisa
Instrumen
Program Studi D3 Teknik
Kimia

Anda mungkin juga menyukai