NAMA

NO-REG
PRODI
SEMESTER

: AGUNG MASHUDI
: 2415140390
: PENDIDIKAN SENI RUPA
: 102 (2015)

Konsep General Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian

Pada akhir-akhir ini, keadaan pendidikan islam sedang dipertanyakan oleh
berbagai kalangan, baik secara formal maupun nonformal (1). Jika dihitung selama
satu dekade ini telah banyak terlahir insan-insan yang berkepribadian tidak seperti
seorag muslim sejati. Seperti berkembangnya terorisme, kekerasan, serta konflik
yang semakin marak dan mengatas namakan islam. Dan pada akrinya sikap ini
menodai agama islam, khususnya pendidikan yang menjadi landasan utama dalam
mengembangkan kepribadian seorang muslim yang seharusnya memiliki akhlak
yang baik serta wawasan yang luas pula.
Islam berasal dari kata aslama yang memiliki arti menyelamatkan. Oleh
karena itu islam ialah agama yang menyelamatkan pemeluknya dari kehidupan
yang buruk, tidak bermakna, tidak bermanfaat bahkan malah merusak. Begitu pula
pendidikan islam yang didasari dengan Al-quran dan Sunnah Nabi Muhammad
SAW, dimana beberapa berisi tentang keharusan manusia untuk belajar, berbudi
pekerti yang luhur dan begitu pula menjadi manusia yang dapat bermanfaat bagi
manusia lainya serta dituntun untuk dapat menjadi khalifah (2) atau seorang
pemimpin bagi bumi yang telah dipersiapkan oleh Allah SWT. Namun dewasa ini,
kebanyakan seorang muslim menjadikan agama hanya sebagai label dan
melupakan ajaran-ajaran penting dalam agama Islam.
Jika kita melihat negara ini, dimana Indonesia sebagai negeri yang
didominasi oleh penduduk beragama islam, pendidikan islam yang seharusnya
mengajarkan tentang iman, islam, ihsan, akhlaq dan lain sebagainya, masih
sangat kurang. Baik dinilai dari alokasi waktu untuk pengajaran teori ataupun
mendidik untuk mengimplimentasikannya kedalam kehidupan sehari-hari. Jika kita
bertujuan untuk menciptakan seorang muslim yang berwawasan luas namun
memiliki akhlak yang sebening embun maka alokasi waktu untuk teori dan
mendidik untuk pengimplementasiannya dalam berkehidupan sunggguh amat
kurang.
Namun, masalah tersebut untungnya masih banyak orang-orang ataupun
lembaga disekitar kita yang masih peduli terhadap keadaan Pendidikan Agama
Islam saat ini. Dari mulai keluarga,

sampai sebuah lembaga yang berdedikasi

untuk menanamkan akhlak yang baik sebagai tambahan dari kurangnya waktu
belajar keagamaan pada pendidikan formal. Maka disitulah peran kepedulian

mereka amat sangat penting dalam mengembangkan kepripadian seorang

generasi muslim.
Oleh karena itu kita sebagai seorang muslim bahkan pendidik ataupun calon
pendidik

dituntut

untuk

turut

andil

secara

mendalam

dan

besar

dalam

pengembangan kepribadian muslim dan pengembangan wawasan agar tidak

terbentuk dikemudian hari pembicaraan yang buruk tentang islam maupun
pendidikannya. Yakni dengan menanamkan akhlak yang baik dari mulai kecilnya
seorang muslim baik secara terus-menerus agar terbentunya seorang muslim
sejati di kemudian hari.
Nugroho, Muhammad. Kontribusi Pendidikan Islam dalam Membentuk.(Salatiga: STAIN,
2012)
Lihat. Q.S Al-Baqarah 2:30