Potongan
Potongan adalah gambar yang digunakan untuk mengetahui seluruh bagian bangunan pada
suatu garis pandang tertentu.
Garis potong pada suatu potongan dipilih pada bagian-bagian yang sulit (memerlukan
penjelasan yang lebih detail). Dari potongan, kita dapat mengetahui struktur pondasi,
tembok, (balok/kolom), konstruksi atap sebuah bangunan dari satu sudut pandang
tertentu.
Agar dapat memberikan penjelasan yang jelas, potongan harus dilengkapi dengan
keterangan, dimensi dan menggunakan simbol-simbol yang mengikuti kaedah
penggambaran bangunan.
Contoh potongan dapat dilihat pada gambar berikut ini.
Potongan B-B
Kenampakan bagian bawah & atas dari suatu potongan tergantung dari letak garis potong
yang diberikan. Dalam pelaksanaannya di lapangan, gambar bangunan dapat lebih
diperjelas lagi dengan gambar yang lebih detail (sub drawing).
Contoh Sub Drawing:
Sambungan kayu adalah 2 batang kayu atau lebih yang disambung-sambung sehingga
menjadi satu buah kayu panjang, baik mendatar ataupun tegak, dalam satu bidang (2
dimensi)
Hubungan kayu adalah 2 batang kayu atau lebih yang dihubung- hubungkan menjadi
satu konstruksi dalam 1 bidang berdimensi 2 atau berdimensi 3.
2. Sambungan Kayu
Macam-macam sambungan kayu:
a.
a. Sambungan bibir lurus
a. Merupakan jenis sambungan yang paling sederhana, kekuatan sambungan
lemah karena masing-masing ditakik separo, sehingga digunakan untuk
batang yang seluruh permukaannya tertahan (contoh balok
tembok/murplat). Sambungan diperkuat dengan paku atau baut.
Hubungan Kayu
Macam-macam hubungan kayu:
Hubungan penyiku
Hubungan kayu silang/lintang
Hubungan penyiku
Hubungan Serong
Hubungan serong, digunakan untuk hubungan antara kaki kuda-kuda dengan
balok tarik.
Ikatan Bata
1. Bata adalah batu buatan yang terbuat dari tanah liat yang dicetak berukuran 5 x
11 x 23 cm, dijemur kemudian dibakar.
2. Dalam pemasangannya, lapisan-lapisan susunan bata dihubungkan dengan
campuran pasir dengan semen (mortar) yang dinamakan dengan siar. Tebal siar
8 1 cm.
3. Dalam pelaksanaannya di lapangan, bata tidak harus dipasang utuh, tetapi dapat
dipotong-potong sesuai yang diharapkan.
4. Pada pemasangan lapisan bata, siar lintang (vertikal) tidak boleh terletak satu
garis dari atas ke bawah.
5. Ikatan bata yang sering digunakan di lapangan adalah ikatan bata bata, dapat
dilihat pada gambar berikut: